Anda di halaman 1dari 10

Proposal SkripsiAnalisa Dan Perancangan Sistem

Informasi Pendaftaran dan Administrasi Organisasi


Karang Taruna KelurahanTugu

DAVID MARYANTO
NIM 1824090056
A. Latar Belakang

Perubahan jaman telah mendorong manusia untuk selalu


berkembang, tidak terkecuali teknologi. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, teknologi komputer menjadi suatu hal
yang sangat lumrah dewasa ini. Komputer merupakan bukti dari
perkembangan teknologi ini. Hampir setiap bidang kehidupan telah
menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja, mulai dari bidang
pendidikan, pemerintahan, serta dunia bisnis dan organisasi.

Dunia organisasi adalah salah satu faktor penting dalam


perkembangan sebuah negara, semakin banyak pelaku organisasi di
sebuah negara ini maka semakin baik pula cara berfikir negara
tersebut. Dalam dunia organisasi, diperlukannya suatu strategi untuk
bisa terus maju dan berkembang, salah satunya yaitu penggunaan
sistem informasi. Penggunaan sistem informasi yang tepat guna
tentu akan menghasilkan ke-efektifan serta ke-efisienan dalam dunia
menjalankan sebuah organisasi.

Organisasi karang taruna merupakan wadah pengembangan


generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran
dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat
terutama generasi muda yang berada di wilayah Kelurahan Tugu
terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Organisasi
ini didukung oleh remaja yang bertempat tinggal di Kelurahan Tugu,
serta perangkat desa.

Selain penyelenggara usaha kesejahteraan social karang


taruna juga memiliki fungsi sebagai penyelenggara pendidikan dan
pelatihan bagi masyarakat, penyelenggara pemberdayaan
masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara
komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan,
penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi
muda di lingkungannya, penanaman pengertian, memupuk dan
meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda,
penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan,
kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini, penulis berinisiatif untuk membantu merancang


sebuah sistem pendaftaran dan administrasi berbasis komputer, terutama
pada bagian pencatatan organisasi tersebut. Dengan demikian penulis
berharap sistem yang dirancang dapat berfungsi dalam membantu proses
pendaftaran dan administrasi menjadi lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan keadaan dan permasalahan tersebut, maka penulis


mengajukan penelitian dengan judul “Analisa dan Perancangan Sistem
Informasi Pendaftaran dan Administrasi Organisasi Karang Taruna
Kelurahan Tugu”. Dengan menggunakan judul tersebut diatas penulis
bermaksud membangun sistem informasi yang diharapkan dapat membantu
memperlancar dan mempercepat dalam proses pendaftaran dan administrasi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat dirumuskan suatu


permasalahan yaitu: “Bagaimana sistem pendaftaran dan administrasi
karang taruna yang berjalan, rancanagan sistem, serta implementasi sistem
tersebut pada Organisasi Karang Taruna Kelurahan Tugu?”

C. Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah untuk
membangun sebuah sistem informasi pendaftaran dan administrasi anggota
pada Organisasi Karang Taruna Kelurahan Tugu, guna menyelesaikan
masalah yang dihadapi oleh Karang Taruna yang tergolong manual dengan
memakai fasilitas komputer agar pekerjaan menjadi lebih ringan serta
diharapkan dapat membantu Karang Taruna dalam pengolahan data sehingga
dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

D. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih tepat sasarannya maka diperlukan batasan- batasan
sebagai berikut:

1. Perancangan sistem hanya dibatasi pada ruang lingkup anggota.


2. Sistem yang akan dibangun, digunakan untuk kepentingan internal
instansi/organisasi tersebut.
3. Administrasi yang di proses hanya meliputi pencatatan anggota dan
keuangan kas organisasi.
4. Operator dalam menggunakan sistem ini adalah sekretaris umum karang
taruna.

E. Teori Dasar

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi


untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Spesifikasi pengertian dari sistem
menurut Jogiyanto (2002) adalah sekumpulan elemen atau variable yang
saling berinteraksi, saling tergantung, terorganisasi dan terpadu melakukan
suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Anatol Raporot (2002)
sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu
sama lain. Pada saat ini banyak pihak yang telah mendalamai masalah
sistem untuk kebutuhannya sehingga definisinya pun menjadi beragam.
Ada pun pengertian sistem menurut Amsyah, Zulkifli, Drs (2000) adalah
“kumpulan elemen yang saling berinteraksi membentuk kesatuan, dalam
interaksi yang kuat maupun lemah dengan pembatas yang jelas”.

5.1. Elemen sistem


 Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, antara lain:
a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal) tertentu, tujuan inilah yang menjadi
petunjuk yang mengarahkan sistem.
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam
sistem dan selanjutnya diproses menjadi sebuah bahan tertentu.
Masukan dapat berupa hal-hal yang tampak maupun yang tidak
tampak.
c. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, seperti informasi
atau produk, ataupun berupa hal-hal yang tidak berguna seperti limbah.
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari sebuah proses. Pada sistem
informasi, keluaran dapat berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.
e. Batas
Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di
luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, atau kemampuan sistem.
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran.
Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem baik itu berupa
kerugian ataupun keuntungan sistem tersebut.
5.2. Karakteristik sistem

 Sebuah sistem meliki beberapa karakteristik, karakteristik yang dimaksud


adalah sebagai berikut:
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Suatu sistem
dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem,
misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri
yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra
sistem.
b. Batasan system (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
yang lainnya.
e. Masukan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input).
f. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah Sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan.
h. Sasaran sistem
Jika sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya.

5.3. Klasifikasi Sistem

 Untuk dapat mengidentifikasi sebuah sistem, sistem diklasifikasikan menjadi


beberapa bagian yaitu:
a. Sistem Abstrak
b. Sistem Fisik
c. Sistem Alamiah
d. Sistem Buatan Manusia
e. Sistem Tertentu (determinic system)
f. Sistem tak tentu (probalistic system)
g. Sistem tertutup (close system)
h. Sistem terbuka (open system)
i. Sistem sederhana dan Sistem kompleks

5.4. Pengertian Informasi


Para ahli yang bergerak dibidangnya masing-masing memiliki beberapa pendapat
tentang definisi informasi, salah satunya adalah Amsyah, Zulkifli (2000), menurut
beliau informasi adalah “Data yang sudah diproses menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi pemakainya dan mempunyai nilai piker yang nyata bagi pembuatan
keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk proyek masa depan”. Sedangkan
Gordon B Davis (2000) menyatakan bahwa informasi adalah “Data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata
atau dapat dirasakan dalam bentuk-bentuk yang sekarang atau keputusan-
keputusan akan mendatang”.

5.5. Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, atau sebuah sistem terintegrasi atau
sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi.

5.6. Sistem Informasi Pendaftaran dan Administrasi


Pendaftaran dan administrasi yang dimaksud disini adalah proses memasukan data
guna memperlancar dan mempermudah pendataan dan tindakan yang akan
dilakukan terhadap hewan-hewan yang didaftarkan untuk mendapatkan pelayanan
jasa dari klinik. Sistem ini menggunakan database MySQL sehingga proses
pengembangan selanjutnya menjadi lebih mudah untuk diimplementasikan.

F. Kerangka Pemikiran

Gagasan dari penulisan ini adalah, dengan diberlakukannya sistem


informasi pada klinik, pihak klinik dapat mengoptimalkan waktu, tenaga, serta biaya
kerja operasional klinik. Sistem yang digunakan klinik saat ini masih tergolong
manual sehingga mengakibatkan keterlambatan proses administrasi klinik serta
menambah biaya operasional. Diharapkan dengan diterapkannya sistem baru
keterlambatan proses pendaftaran dan administrasi dapat dikurangi karena telah
terjadi perubahan dari sistem manual menjadi komputerisasi pada metode
penelitian, penulis menjabarkan perihal yang berkaitan dengan analisa sistem
beserta perancangan sistem.

Pada bagian terakhir, sistematika penulisan dijelaskan gambaran umum


dari setiap bab terlampir pada penulisan skripsi ini. Analisa Sistem Informasi
pendaftaran dan administrasi juga memberikan penjelasan secara teoritis tentang
peralatan pendukung (tools system) dari perancangan sistem yang terdiri dari DFD,
kamus data, normalisasi, struktur kode. Setelah proses itu, lanjut untuk tinjauan
perusahaan, prosedur sistem yang sedang berjalan dilengkapi dengan diagram alir
data, kamus data, spesifikasi sistem berjalan dan permasalahan yang terjadi dan
alternatif pemecahan masalah.

G. Metode Penelitian
7.1. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dimana metode
deskriptif yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek
penelitian tertentu. Tahap pertama, penulis melakukan pengumpulan data dan
bahan yang diperlukan terlebih dahulu, selanjutnya penulis mengolah data dan
bahan tersebut serta membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada
akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang
dikerjakan selama dilakukannya penelitian di Karang Taruna Kelurahan Tugu ini.

7.2. Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan
serta menganalisis data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran
mengenai objek yang sedang diteliti. Ada dua jenis data yang digunakan alam
penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder.

7.2.1. Sumber Data primer


Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan
data ini diperoleh dari interview dan observasi.

7.2.2. Sumber Data Sekunder


Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari
organisasi dengan cara mempelajari catatan tentang data anggota, catatan
transaksi yang berupa kwitansi, formulir pendaftaran serta dokumen lainnya yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti.

7.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

 7.3.1. Metode Pendekatan Sistem


Metode pendekatan sistem merupakan adalah cara penyelesaian persoalan
yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap adanya sejumlah
kebutuhan – kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil operasi
dari sistem yang dianggap efektif. Dalam pelaksanaanya diperlukan
tahapan kerja yang sistematis.

7.3.2. Metode Pengembangan Sistem


Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode waterfallI dimana setiap tahap dilakukan secara sistematis mulai dari
tahap awal ke tahap berikutnya. Metodologi ini terdiri dari sistem engineering,
analysis, design, coding, testing, dan maintainance.

7.3.3. Alat bantu Analisis dan Perancangan


Analisa dan perancangan yang terstruktur dapat membantu memberikan penjelasan
yang lengkap. Sistem terdiri dari kumpuln elemen data antara lain flow map,
Diagram konteks, DFD, Kamus Data, Normalisasi, Relasi Tabel, dan ERD.

7.4. Uji Coba

Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak dan
mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Adapun metode
pengujian perangkat lunak yang penulis pakai adalah metode Black Box Testing
yaitu pengujian aspek fundamental system tanpa memperhatikan struktur logika
internal perangkat lunak berfungsi dengan benar.

H. Daftar Pustaka

1. Amsyah, Zulkifli. 2000. Analisis Dan Perancangan. Informatika. Bandung.


2. Anatol Raporot . 2002. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Andi
Offset.Yogyakarta.
3. Gordon B. 2000. Analisis Dan Perancangan. Informatika. Bandung.

Jogiyanto. 2002. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset.


Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai