Anda di halaman 1dari 9

GELOMBANG

NAMA
BUNYI : WIDIA FANDINI
KELAS : XI MIA 1
NIS : 1045
GELOMBANG BUNYI
 BUNYI merupakan rangsangan yang dirasakan alat
pendengaran.
 GELOMBANG BUNYI adalah gelombang longitudinal
yang terjadi karena adanya rapatan dan renggangan
medium baik gas, cair, Maupun padat. Gelombang bunyi
termasuk gelombang mekanik.
Klasifikasi gelombang bunyi
 Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Infrasonik : bunyi yang memiliki frekuensi < 20 Hz. Bunyi
ini dapat didengar oleh hewan seperti jangkrik, laba-
laba, gajah, anjing dan lumba-lumba.
2. Audiosonik : bunyi yang memiliki frekuensi 20 Hz-20.000
Hz. Bunyi ini dapat didengar oleh manusia.
3. Ultrasonik : bunyi ini memiliki frekuensi > 20.000 Hz.
Bunyi ini dapat didengar oleh hewan seperti kelelawar
dan lumba-lumba
Karakteristik gelombang bunyi
 Karakteristik gelombang bunyi :
 Pemantulan gelombang bunyi (refleksi) : bunyi dipantulkan jika
mengenaimedium yang keras. Jenis pemantulan bunyi ada dua,
yaitu gema dan gaung. Prinsip pemantulan dimanfaatkan
manusia untuk mengukur jarak suatu benda dengan sumber
bunyi. Alat yang digunakan yaitu sonar. Jarak suatu benda
dapat ditentukan dengan persamaan berikut :
 Pembiasa gelombang bunyi (refraksi) : bunyi akan mengalami
pembelokan arah rambat jika melewati dua medium yang berbeda
kerapatannya. Contohnya pembelokan bunyi pada daerah bersuhu
dingin ke suhu yang lebih panas. Pembelokan ini terjadi akibat
perbedaan kerapatan udara karena perbedaan suhu.
 Pelenturan gelombang bunyi (difraksi) : contoh peristiwa difraksi dapat
dipahami ketika kita dapat mendengar suara orang di ruangan berbeda
dan tertutup karena gelombang bunyi mampu melewati celah-celah
sempit. Gelombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena
gelombang bunyi diudara memiliki oanjang gelombang dalam rentang
cm sampai meter.
 Pemaduan gelombang bunyi (interferensi) : interferensi sendiri
merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan ketika dua
gelombang atau lebih saling bersuperposisi. Gejala interferensi
gelombang bunyi dapat dengan mudah dipahami ketika kita berada
diantara dua buah loudspeaker dengan frekuensi dan amplitudo yang
sama atau hampir sama, kita akan mendengar bunyi keras-lemah secara
bergantian.
Cepat rambat gelombang bunyi
 Gelombang bunyi memerlukan medium untuk merambat, maka
cepat rambat gelombang bunyi akan berbeda-beda tergantung
dari medium tempatnya merambat. Secara umum rumus
mencari cepat rambat gelombang bunyi adalah :
1. Cepat rambat gelombang bunyi dalam zat padat
zat padat seperti besi, aluminium, kaca dan yang lainnya
dapat dilewati atau menjadi media tempat gelombang bunyi
merambat, dimana cepat rambatnya dipengaruhi oleh modulus
elastisitas bahan padat dan massa jenis dari zat padat. Rumus
menghitung cepat rambat gelombang bunyi di zat padat adalah :
keterangan :
 Modulus young atau modulus elastisitas (E) setiap bahan
berbeda-beda, besar kecilnya nilai modulus elastisitas
menunjukkan lentur atau tidaknya sebuah zat padat.
Dibawah ini ada nilai modulus elastisitas dari beberapa zat
padat :

Kemudian massa jenis


yang dimaksud pada
rumus adalah massa
jenis dari zat padat
tempat gelombang
bunyi merambat.
2. Cepat rambat gelombang bunyi dalam zat cair
Zat cair yang dimaksud dapat berupa air, minyak, oli, air
raksa dan lainnya. Hampir sama dengan zat padat, menentukan
cepat rambat gelombang bunyi di zat cair, dirumuskan:

 Dimana modulus Bulk (B)


merupakan perbandingan
antara regangan volume. Zat
cair tidak memiliki luas dan
hanya memiliki volume

Anda mungkin juga menyukai