KONTRIBUSI PARA
FILSUF
Pokok Pembahasan
Kepentingan Pribadi dan
Etika dan Kode Etik
Ekonomi
Etika dan Bisnis
2 4
Berdasarkan prinsip keadilan sebagai kesetaraan, apa yang benar dan jujur adalah bahwa setiap orang harus
diuntungkan engan adanya ketidaksetaraan sosial dan ekonomi.
Bagi Rawles, difusi keberuntungan ini harus menguntuingkan semua orang, kantor – kantor dan posisi
dalam suatu perusahaan harus terbuka untuk semua orang jika mereka memiliki bakat dan keahlian
yang diperlukan.
Etika Kebajikan – Meneliti
Kebajikan yang Diharapkan
Filsuf Yunani, Aristoteles (384 – 322 SM) dalam The Nicomachen Ethics, berfikir bahwa tujuan hidup
adalah kebahagiaan, tetapi bukan kebahagiaan dalam arti hedonistik, melainkan kebahagiaan dalam
kegiatan jiwa.
Kebajikan adalah karakter dari jiwa yang ditunjukkan hanya dalam tindakan sukarela yaitu dalam
tindakan – tindakan yang dipilih secara bebs setelah musyawarah.
Kebajikan adalah golden mean yang berarti jalan antara posisi ekstrem yang bervariasi bergantung
keadaan.
Etika Moralitas berfokus pada karakter moral dari pembuat keutusan daripada konsekuensi
tindakan (utilitarianisme) atau motivasi dari pembuat keputusan (deontologi).
Setiap orang memiliki bebrbagaio karakter yang dikembangkan seiring kita menjadi matang secara
emosional dan etika. Begitu karakter ini dibentuk, mereka cenderung cukup stabil.
Dalam lingkungan bisnis, etika kebajikan mengabaikan gagasan eksekutif mengenakan dua
topi, dimana satu topi mewakili nilai – nilai pribadi dan topi lainnya mewakili nilai – nilai
perusahaan, dan percaya bahwa eksekutif hanya bisa memakai satu topi pada satu waktu.
Keuntungan dari etika kebijakan adalah bahwa hal itu memerlukan pandangan yang lebih luas
untuk mengakui bahwa pengambilan keputusan memiliki berbagai karakter.
Kelemahan Etika Kebajikan
Ada 2 masalah yang berkaitan dengan etika kebajikan.
"Apa saja kebajikan yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis?”
"Bagaimana kebajikan ditunjukkan dalam tempat kerja?“
Sebuah kunci kebajikan dalam bisnis adalah Integritas.
Berurusan dengan
Pelanggan Apple iPhone Analisis iPhone Utilitarisme
yang Kecewa
Etika Imajinasi
Deontologi
Keadilan dan Kebajikan Moral atau
kewajaran Taktik
pemasaran
Utilitarisme
Berurusan dengan Pelanggan Apple iPhone Kesenangan dapat diukur dalam bentuk
yang Kecewa kepuasaan pelanggan. Ketidakpuasan yang
ada adalah dampak terhadap para pelanggan
Pada 05 September 2007, iPhone mengumumkan yg membayar $599
adanya penurunan harga sebesar $200 dari $599
yang memunculkan kemarahan pelanggan.
Deontologi
Etika Kebajikan
Imajinasi Moral atau
Etika kebajikan berfokus pada
Taktik pemasaran
karakter moral dari pembuatan
keputusan. Imajinasi moral berarti muncul
dengan sebuah solusi konservatif
dan inovatif untuk suatu dilema
etika