CLEFT LIP AND PALATE

OLEH :
MPPD BEDAH PLASTIK
PERIODE 18 – 23 FEB 2019

Supervisor :
dr. A.J. Rieuwpassa, Sp.B., Sp.BP-RE(K)
DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN
ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNVERSITAS HASANUDDIN
2019
 BEDAH PLASTIK

1. BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI

2. BEDAH PLASTIK ESTETIK

2
BEDAH PLASTIK MENGUTAMAKAN:

1.PENAMPAKAN

2. FUNGSI

3
BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI MENCAKUP :

1. SKIN AND SOFT TISSUE/KULIT DAN JARINGAN LUNAK

2. HEAD AND NECK/KEPALA DAN LEHER

3. BREAST

4. HAND / EKSTRIMITAS ATAS

5. TRUNK AND LOWER EXTREMITY

6. GENITALIA EKSTERNA

7. TRANSSEXUAL / UBAH KELAMIN

4
KEPALA DAN LEHER

1. CLP
2. CRANIO SYNOSTOSIS
3. TM JOINT
4. CRANIO FACIAL CLEFT
5. REKONSTRUKSI TELINGA
6. SCALP / CALVARIA / FORE HEAD REKONSTRUKSI
7. REKONSTRUKSI BIBIR
8. REKONSTRUKSI DAGU
9. REKONSTRUKSI EYE LID / PTOSIS
10. PARALISE WAJAH
11. REKONSTRUKSI MANDIBULA

5
 DEFINISI

 Cleft Lip : Celah pada bibir (cacat bawaan)

disebabkan kegagalan fusi dari prominentia pada
masa embrio

 Cleft palate: celah pada palatum karena kedua plat

yang membentuk palatum tidak menyatu dengan
sempurna
6
ANATOMI

7
EMBRIOLOGI LIP

8
EMBRIOLOGI PALATUM

9
 ETIOLOGI
• Faktor Genetik
• Faktor Lingkungan
– Maternal Hipoksia
– Obat-obatan
– Nutrisi
– Toksik (pestisida)
– Penyakit infeksi Sifilis, virus rubella
– Stres emosional
– Trauma, (trimester pertama)
10
 EPIDEMIOLOGI
• CLP kelainan wajah yang paling sering dijumpai.
• 1939 : Fogh Anderson 1: 750 kelahiran hidup
• 1950 : IVY melaporkan  1 : 760 kelahiran hidup
• 1971 : Budi dan Habib melaporkan  2,1 : 1000 kelahiran
hidup untuk ras Asia; Untuk ras Kaukasia 1 : 1000 dan
0,41 : 1000 untuk ras Afrika-Amerika.
• 1973 : Pelly (Australia) melaporkan di Indonesia setiap 6
jam bayi lahir dengan CLP atau 360 bayi dalam 2,5 hari
(sama dengan jumlah CLP di Australia selama 1 tahun).
Australia 1 : 600 kelahiran.
EPIDEMIOLOGI
Insidensi meningkat karena :
 TERMINOLOGI

 Klasifikasi banyak
 Cleft Lip (CL) / Cleft Palate (CP) / Cleft Lip and Palate
(CLP)
 Unilateral / Bilateral / Complete / Incomplete
 Veau, 1967 [International Conference for Plastic &
Reconstructive / Rome Congress] membagi :
 Berdasarkan embriologi
 Berdasarkan temuan topografi
 Otto Kriens, Sistem LAHSHAL
SISTEM KODE LOKASI CELAH
• Sistem LAHSHAL (diperkenalkan oleh Otto Kriens)
•OTTO-KRIENS dengan sistem LAHSHAL.
•Keterangan :
•Bibir (lips) : L
•Gusi (Alveolus) : A
•Langit-langit dibagi 1. hard
palate : H
2. soft palate : S
•Bila tidak ada celah / normal : urutannya dicoret
•Bila celah komplit (lengkap) : memakai huruf besar
•Bila celah inkomplit (tidak lengkap) : memakai huruf kecil
•Bila kelainan microform : memakai huruf kecil dalam kurung.
15
 CONTOH :
CLP/LA---AL
Berarti celah berada pada bibir kanan dan kiri.
CLP/-----SHAL
Berarti celah berada pada soft palate,hard
palate, alveolus, dan bibir bagian kiri
 CLP/l-----
Berarti celah pada bibir sebelah kanan, inkomplit
KLASIFIKASI CLP
1. Unilateral komplit
Labiognatopalatoschizis unilateral komplit sinistra
CLP/----SHAL
2. Unilateral Inkomplit dekstra

CLP/l------
3. Bilateral Komplit

CLP/LAHSHAL
Bilateral Komplit

CLP/LAHSHAL

23
4. Bilateral Inkomplit

CLP/l------l
CLP/---S---
TIMING OPERASI: LABIOPLASTI

RULE OF OVER TEN

Usia : > 10 minggu
Berat badan : > 10 pon
Haemoglobin : > 10 gr %
Lekosit : < 10.000 / mm3

26
TIMING OPERASI: PALATORAPHY

• Usia 10-12 bulan

• Luka operasi diharapkan sembuh, sebelum

anak mulai aktif bicara
• 3 bln post operasi mulai speech theraphy

27
 TAHAP-TAHAP OPERASI CLP

CHEILORAPHY/LABIOPLASTI : 3 BULAN
PALATORAPHY : 10-12 BULAN
SPEECH THERAPY : 4 TAHUN
PHARYNGOPLASTY : 5-6 TAHUN
PERAWATAN ORTHODONTIS: 8-9 TAHUN
ALVEOLAR BONE GRAFT : 9-10 TAHUN
LE FORT I OSTEOTOMY : 17-18 TAHUN

28
29
30
31
32
 KOMPLIKASI OPERASI

Komplikasi yang dapat terjadi pasca operasi celah bibir

antara lain :
 Perdarahan

 Infeksi

 Wound dehiscense

 Hematoma

 Dapat terjadi obstruksi jalan nafas

 MASALAH YANG DIHADAPI
• Psikologis orangtua melihat anaknya cacat.
• Nutrisi dan gizi, kesulitan mengisap.
• Gangguan tumbuh kembang anak .
• Infeksi telinga tengah karena sistim saluran tuba
Eusthachii yang kurang sempurna
• Suara sengau / rhinolalia
• Psikologis anak, penampilan yang tidak normal.
• Gangguan pertumbuhan gigi, tidak teratur.
• Gangguan pertumbuhan tulang muka ( 1/3
tengah) yang tidak normal
34
 AHLI BEDAH PLASTIK
SPESIALIS T H T
ORTHODONTIST
SPEECH THERAPIST
SOCIAL WORKER

BEKERJA SAMA CLP CENTRE

TEAM PENANGANAN CLP

35
TERIMA KASIH