By Novianti
Bentuk luar payudara
a
c
a : korpus mammae
b b : areola
c : papilla mammae
Eny
Qurniyaw 2
ati,SST
Bentuk luar payudara
a. Korpus mammae:
Korpus (badan) yaitu bagian yang membesar
stroma: jaringan ikat, lemak, pembuluh darah, syaraf, getah
bening
parenchym: kelenjar susu, terdiri dari duktus, duktulus,
lobus, lobulus, alveolus
b. Areola:
Daerah ligkaran yg terdiri dari kulit yg longgar & mengalami
pigmentasi & masing payudara bergaris tengah kira - kira 2,5
cm, di dalam daerah ini saluran susu melebar (sinus
laktiferus) Eny
Qurniyaw 3
ati,SST
Papilla atau putting
Karakteritik Kolustrum
• Lebih kental dan berwarna kuning dari pada ASI mature
• Lebih banyak mengandung protein, antibodi
• Kadar karbohidrat dan lemak lebih rendah dari ASI mature
• Lebih tinggi mengandung mineral terutama sodium
dibandingkan ASI Matue
• Total energi hanya 58 kkal/100 ml
• Bila dipanaskan akan menggumpal
• lipidnya lebih banyak mengandung kolesterol & lecitin
dibandingkan ASI Matue
• volume 150 – 300 ml/24 jam
ASI masa peralihan
peralihan dari kolustrum menjadi ASI mature. ASI peralihan
berlangsung dari hari ke-4 -10 dari masa laktasi
Karakteristik
• kadar protein lebih rendah, sedangkan kadar
lemak & karbohidrat semakin tinggi
dibandingkan kolustrum
• volumenya semakin lebih tinggi daripada
kolustrum
ASI Mature
ASI yg disekresi pd hari ke-10 atau setelah minggu ke-4 sampai ke-3, dan
seterusnya.
Kompisisi masa ini relatif konstan
Karakteristik
• Berwarna putih kekuningan
• Tidak menggumpal bila dipamaskan
• pH 6,6 – 6,9
• terdapat anti mikrobial faktor
• kadar air : 88 gram/100 ml
• Volume = 300 – 850 ml/24 jam
Jumlah prod. ASI tergantung besarnya cadangan lemak yg
tertimbun selama hamil & diet selama menyusui.
Keadaan gizi ibu semasa Hamil & setelah persalinan.
Keadaan emosional ibu.
Inisiasi ASI (awal pemberian ASI) = kapan bayi pertama
kali disusui. Makin cepat dtg permintaan melalui isapan
pertama bayi makin cepat pula dikeluarkan. dianjurkan agar
bayi menyusu sesegera mungkin (30 menit pertama setelah
kelahiran)
Kontrasepsi. bbrp kontrasepsi yg menggunakan hormon, ada
yg dpt menurunkan produksi ASI
Posisi menyusui. Posisi menyusui juga berpengaruh thd prod.
ASI. Posisi menyusui yg tidak tepat akan mengakibatkan
puting lecet dan akan mengganggu proses menyusui. Bayi
menjadi lebih jarang disusui karena ibu merasa sakit & ini
merupakan awal penurunan produksi ASI
Bayi tdk langsung disusukan
ASI tidak diperah
Jika payudara tetap penuh maka akan terbentuk
Prolacting Inhbiting Factor (PIF), yaitu zat yang
menghentikan pembentukan ASI
Dukungan bidan dalam pemberian ASI
Eny
Qurniyaw 27
ati,SST
Dukungan Bidan
Biarkan bayi bersama ibunya segera
sesudah dilahirkan selama beberapa jam
pertama
Ajarkan cara merawat payudara yang sehat
pada ibu untuyk mencegah masalah umum
yang timbul
Bantulan ibu pada waktu pertama kali
memberi ASI
Bayi harus ditempatkan dekat ibunya di
kamar yang sama (rawat gabung—rooming
in )
Memberikan ASI pada bayi SESERING
MUNGKIN
HANYA berikan kolostrom dan ASI saja
Eny
Hindari susu botol dan “dot empeng” Qurniyaw
ati,SST
28
Tanda bayi cukup ASI
Beratlahir telah kembali setelah bayi berumur
2 minggu
Bayi banyak mengompol, sampai 6 kali atau
lebih dalam sehari
Tiap menyusui, bayi menyusu dengan rakus,
tetapi kemudian melemah dan tertidur
Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui
dibanding sebelumnya
Kurva pertumbuhan / berat badan dalam KMS
sesuai dengan seharusnya Eny
Qurniyaw 29
ati,SST
ASI EKSKLUSIF
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan
Menurunkan risiko kematian karena infeksi saluran napas akut dan diare
Menyusui parsial atau tidak menyusui, risiko kematian:
Penyebab:
BH ketat
Jari yang menekan saluran ASI
ASI didalam saluran tidak dikeluarkan
Penatalaksanaan:
Menghilangkan sumbatan dengan lebih sering menyusui
dan melakukan pengurutan
Cukup istirahat
BH yang menyangga tetapi tidak ketat
Abses payudara
Istirahat
ASI tetap harus dikeluarkan
Minum antibiotika
Kompres
Minum obat pengurang rasa sakit
Insisi abses
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI