JURNALISME IDEOLOGIS
JURNALISMEBERDASARKAN KHALAYAK Jurnalisme ideologis merupakan
jurnalisme yang lebih menekankan
segi ideologi atau visi misinya, tidak
Misalnya, apakah kita akan menulis
peduli siapa pun khalayaknya,
untuk newsletter, majalah wanita, koran
jurnalisme jenis ini datang dengan
harian, tabloid, atau majalah agama.
mengusung idealisme merek sendiri.
Dari titik itu, kita mengenal segi bahasa
atau juga bisa tumbuh saat
jurnalistik. Beda khalayak pembaca akan
masyarakat membutuhkan perhatian
berbeda juga bahasa yang digunakan.
khusus dari sisi publik.
JURNALISME WARGA
Jurnalisme warga dikenal sebagai
“jurnalisme partisipatoris”. Jurnalisme
warga dilakukan atas inisiatif warga
biasa yang tidak memiliki latar belakang
pofesi media. Sedangkan jurnalisme
kewarganergaraan dipraktikan kalangan
professional jurnalisme.
RAGAM
JURNALISME SASTRAWI JURNALISME
Jurnalisme sastrawi adalah nama
sebuah genre dalam dunia
penulisan yang memadukan
liputan/reportase dan penulisan
dengan gaya sastrawi sehinggan
enak dibaca.
JURNALISME INVESTIGASI
Menurut Dhandy Dwi Laksono (2010)
Jurnalisme investigasi memiliki elemen-
elemen sebagai berikut: 1)
Mengungkapkan kejahatan terhadap
kepentingan publik, atau tindakan yang
merugikan orang lain. 2) Skala dari kasus
yang diungkapkan cenderung terjadi
secara luas atau sistematis (ada kaitan RAGAM
atau benang merah). 3) Menjawab
semua pertanyaan penting yang muncul JURNALISME
dan memetakan persoalan dengan
gamblang. 4) Mendudukkan actor-actor
yang terlibat secara lugas, didukung
dengan bukti-bukti yang kuat. 5) Publik
bisa memahami kompleksitas masalah
yang dilaporkan dan bisa membuat
keputusan atau perubahan berdasarkan
laporan itu.
JURNALISME ONLINE
Jurnalisme online adalah proses
penyampaian informasi atau pesan
yang menggunakan internet sebagai
medianya. Selama ini online dipahami
sebagai tampilan di sebuah situs web.
Padahal online mencakup berbagai
tempat perkara (venue): web, email,
bulletin board system (BBS), IRC, dan
RAGAM
lainnya. JURNALISME
Jurnalisme Online di Indonesia mulai
muncul saat jatuhnya pemerintahan
Suharto di tahun 1998, saat itu
alternatif media dan breaking news
menjadi komoditi yang di cari banyak
pembaca.
KARYA JURNALISTIK
1. Berita Lugas
Berita lugas biasanya terikat pada ketentuan-ketentuan demi
kepentingan pembaca, yakni bahwa pembaca itu ingin segera
mengetahui pokok persoalan karena keterbatasan waktu. Oleh
sebab itu, berita lugas selalu memuat fakta yang paling
penting di alenia pertama, dalam jurnalistik disebut lead
berita.
2. Feature
Feature adalah suatu bacaan yang ringan, tetapi berisi
informasi yang berguna. Feature penuh dengan human
interest, selain menghibur dan informatif, juga diwarnai rasa
pribadi penulisnya.
3. Depth Reporting
Laporan mendalam ini ditulis dengan bahasa ingan tetapi
dengan fakta-fakta dan angka” yang ilmiah.
TERIMA KASIH