Waham
Waham
• ISOLASI SOSIAL
• WAHAM
• Faktor predisposisi
• Faktor Presipitasi Identifikasi
• Mekanisme Koping
• Perilaku
• Pohon masalah
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi
Faktor Predisposisi
• Genetik; diturunkan
• Neurobiologis; adanya gangguan pada kosteks
pre frontal dan kosteks limbik
• Neurotransmiter; abnormalitas pada dopamin,
serotonin, dan glutamat
• Virus: paparan virus influenza pd
trimester III
• Psikologis: ibu pencemas, terlalu melindungi,
ayah tdk peduli
Faktor Presipitasi
• Regresi
• Proyeksi
• Menarik diri
• Pada keluarga
Waham
Oleh :
Ns. Larasuci Arini,S.Kep,M.kep
Meyakini memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai
kenyataan.
Contoh: “Saya ini pejabat di departemen
kesehatan lho..” atau “Saya punya
tambang emas”
2. Waham Curiga
Meyakini ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan/mencederai dirinya, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: “Saya tahu..seluruh saudara saya
ingin menghancurkan hidup saya
karena mereka iri dengan
kesuksesan saya”
Perilaku Waham
3. Waham Agama
Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang kali
tetapi tidak sesuai kenyataan
Contoh: “Menurut agama saya, saya harus menggunakan pakaian putih setiap hari kalau
tidak saya tidak masuk surga”
4. Waham Somatik
Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang penyakit, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: “Saya sakit kanker”, setelah pemeriksaan
laboratorium tidak ditemukan tanda-tanda kanker
namun pasien terus mengatakan bahwa ia
terserang kanker.
5. Waham Nihilistik
Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal,
diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: “Ini kan alam kubur ya, semua yang ada disini
adalah roh-roh”
6. Waham Sisip Pikir
Meyakini bahwa ada ide pikiran orang lain yang disisipkan kedalam
pikirannya, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh : “di tubuh saya ini ada otak einsten yang di taruh di kepala saya”
7. Waham Siar Pikir
Meyakini bahwa ada orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan
diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan. (sama dengan
sisip pikir)
8. Waham Kontrol Pikir
Meyakini bahwa pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar,
diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
9. Waham Cinta
Meyakini bahwa ia dicintai oleh orang terkenal / mengagumi
secara berlebihan.
10. Waham kejar
Meyakini bahwa diri selau di intiidasi, diteror, dicemooh,
PROSES TERJADINYA WAHAM
WAHAM
.
POHON MASALAH:
waham……
Membantu pasien memenuhi waham, dan jenis waham yang dialami pasien
.
kebutuhannya beserta proses terjadinya
Menganjurkan pasien memasukkan Menjelaskan cara-cara merawat pasien waham
SP II p SP II k
Mengevaluasi jadwal kegiatan Melatih keluarga mempraktekkan cara
SP III p SP III k
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas
dosis obat, jenis, dan efek samping obat yang diminum serta cara
meminum obat yang benar)
• “Ibu perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga
tenang”
• “Obatnya ada tiga macam bu, yang warnanya oranye namanya CPZ,
yang putih ini namanya THP, dan yang merah jambu ini namanya
HLP
semuanya ini harus ibu minum 3 kali sehari jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam”.
• “Bila nanti setelah minum obat mulut ibu terasa kering, untuk membantu mengatasinya ibu
bisa mengisap-isap es batu.
• “Bila terasa mata berkunang-kunang, ibu sebaiknya istirahat dan jangan beraktivitas dulu”
• “Sebelum minum obat ini ibu lihat dulu label di kotak obat apakah benar nama ibu tertulis
disitu, berapa dosis yang harus diminum, jam berapa saja harus diminum. Baca juga
apakah nama obatnya sudah benar?”