Anda di halaman 1dari 18

Pengendalian Bahan Berbahaya & Beracun

DEFINISI
Bahan Berbahaya & Beracun
•zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat,
konsentrasi dan/atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan, merusak
lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya.

Limbah Bahan Berbahaya & Beracun


•sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung
B3.
TUJUAN

“…memastikan perusahaan & karyawan tahu tt bahan


berbahaya & beracun di tempat kerja & bagaimana
melindungi diri shg cedera/penyakit akibat bahan
berbahaya & beracun berkurang.”
KENAPA…
?
 Risiko Pajanan: sekitar 32 juta karyawan berpotensi
terpajan bahan kimia

 Kelimpahan Bahan Kimia: sekitar 650.000 produk


kimia beredar; ratusan produk baru dikenalkan tiap
tahun

 Efek Kesehatan: bisa terjadi kerusakan jantung, gg


system saraf, kerusakan paru & ginjal, mandul,
kanker, luka bakar & ruam

 Bahaya Keselamatan: potensi menyebabkan


kebakaran, ledakan atau kecelakaan serius lainnya
Prinsip Pengendalian Bahan
Berbahaya & Beracun

Program Pemasangan Label Lembar Data


Komunikasi Keselamatan
Bahaya Bahan

Program MSDS
Label
Dasar Hukum
• UU Nomor 1 Tahun 1970 Bab IV Pasal 8 tt Pengawasan
• UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 86 & 87 tt K3
• PP Nomor 50 Tahun 2012 tt Penerapan SMK3
• PP Nomor 7 Tahun 1973 tt Pengawasan Atas Peredaran,
Penyimpanan & Penggunaan Pestisida
• PP Nomor 74 Tahun 2001 tt Pengelolaan B3
• PP Nomor 101 Tahun 2014 tt Pengelolaan Limbah B3
• Kepmenakertrans No: KEP. 187/MEN /1999 tt Pengendalian Bahan
Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
• Permenakertrans No. PER-03/MEN/1986 ttg Syarat2 Keselamatan &
Kesehatan Di Tempat Kerja yg Mengelola Perstisida
• PermenLH No: 14/2013 tt Simbol & Label B3
Penggolongan Bahan Berbahaya &
Kepmenakertrans No.
Kep. 187/Men/1999
Beracun
PP No. 74 Tahun
2001
 Mudah meledak
•Bahan beracun  Pengoksidasi
•Bahan reaktif  SMS menyala
•Bahan mudah meledak  SM menyala
 AS beracun Klasifikasi :
•Bahan oksidator
 S Beracun a.B3 yg dpt
•Cairan mudah terbakar dipergunakan
 Beracun
•Gas mudah terbakar  Berbahaya b.B3 yg dilarang
 Korosif dipergunakan
 Bersifat iritasi c.B3 yg terbatas
 Bhy bagi lingk dipergunakan
 Karsinogenik
 Teratogenik
 Mutagenik
Kepmenakertrans No: KEP. 187/MEN /1999
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja
• Pengusaha atau Pengurus yg menggunakan,
menyimpan, memakai, memproduksi &
mengangkut bahan kimia berbahaya di tempat
kerja wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.

• Pengendalian meliputi:
1. penyediaan lembar data keselamatan bahan
(LDKB) dan label;
2. penunjukan petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia.
LDKB (Inggris: MSDS) & Label
 Informasi yg penting & dapat digunakan perusahaan untuk
mengoptimalkan penggunaan bahan kimia & meningkatkan
standar K3

 Fungsi
1. Membantu menunjukkan dampak bahan kimia pada produk
akhir
2. Menentukan kecocokan bahan & pencampuran bahan kimia
yang benar.
3. Memberikan informasi tentang cara penyimpanan dan
penanganan yang benar
4. Memudahkan pencegahan kerugian dari material yg kadaluarsa
5. Menunjukkan tindakan pencegahan keamanan yg benar serta
tindakan pengawasan yg diperlukan

• Ditempatkan pada tempat yang mudah diketahui oleh tenaga


kerja & Pegawai Pengawas
Format Lembar Data Keselamatan Bahan
(Inggris: MSDS)
 Identitas Bahan dan Perusahaan  Sifat Fisika dan Kimia
 Komposisi Bahan  Stabilitas dan Reaktifitas
Bahan
 Identifikasi Bahaya
 Informasi Toksikologi
 Tindakan P3K  Informasi Ekologi
 Tindakan Penanggulangan  Pembuangan Limbah
Kebakaran  Pengangkutan Bahan
 Tindakan Mengatasi Kebocoran &  Informasi Perat.Peruu yang
Tumpahan berlaku
 Informasi Lain yang
 Penyimpanan & Penanganan
Diperlukan.
Bahan
 Pengendalian Pemajanan & APD
Format Label

 Nama produk  Instruksi Kebakaran


 Identifikasi Bahaya  Instruksi Tumpahan atau
 Tanda Bahaya dan Bocoran
Artinya  Instruksi Pengisian dan
 Uraian Risiko dan Penyimpanan
Penanggulangannya  Referensi
 Tindakan Pencegahan  Nama, Alamat dan No.
 Instruksi apabila Terkena Telp.
atau Terpapar Pabrik Pembuat atau
Distributor
PENUNJUKAN PETUGAS & AHLI K3 KIMIA

Kewajiban:
 Membantu Mengawasi Pelaksanaan Peraturan Perundangan K3
Kimia
 Memberikan Laporan kpd Menteri atau Pejabat yg Ditunjuk ttg Hasil Pelaksanaan
Tugas
 Merahasiakan Segala Keterangan yg Berkaitan dgn Rahasia
Perusahaan
 Menyusun Program Kerja Pengendalian Bahaya


Melakukan
Mengusulkan
 Identifikasi
Pembuatan Bahaya,
Prosedur Penilaian
Kerja dan Penanggulangan
Aman dan Pengendalian Risiko
Darurat kpd Pengusaha atau Pengurus
Keadaan

Persyaratan:
 Bekerja pada Perusahaan ybs.
 Tidak Dalam Masa Percobaan
 Hubungan Kerja Tidak Didasarkan PKWT
 Telah Mengikuti Diklat Teknis K3 Kimia
 Pengajuan Permohonan Tertulis dari Pengusaha atau Pengurus kpd
Menteri atau Pejabat yg Ditunjuk
Kepmenakertrans No: KEP. 187/MEN/1999
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja
• Pengusaha atau Pengurus wajib menyampaikan
Daftar Nama, Sifat dan Kuantitas Bahan Kimia
Berbahaya di tempat kerja kepada Kantor
Departemen /Dinas Tenaga Kerja setempat
dengan tembusannya disampaikan kepada Kantor
Wilayah Departemen Tenaga Kerja setempat.

• Kantor Departemen/Dinas Tenaga Kerja setempat


menetapkan kategori potensi bahaya perusahaan
atau industri yang bersangkutan berdasarkan
Nama, Kriteria serta Nilai Ambang Kuantitas (NAK)
Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja.
Kategori Potensi Bahaya
Perusahaan
Jenis Bahan Kimia NAK Potensi Besar
Beracun 10 ton  Kuantitas Bahan Kimia
Sangat Beracun 5 ton Berbahaya yang digunakan
MELEBIHI atau LEBIH BESAR
Reaktif 50 ton dari Nilai Ambang
Mudah meledak 10 ton Kuantitas
Oksidator 10 ton (NAK)
Cairan mudah terbakar 200 ton
Cairan sangat mudah 100 ton Potensi Sedang
Gas mudah terbakar 50 ton  KuantitasBahan Kimia
Berbahaya yang Digunakan SAMA
atau LEBIH KECIL dari Nilai
Ambang Kuantitas (NAK)
Kewajiban Pengusaha atau Pegurus
Terkait Kategori Potensi Bahaya
Perusahaan
Kewajiban Potensi Besar Potensi Sedang
Non-shift min 2 org Non-shift min 1 org
Petugas K3 Kimia
Shift min 5 org Shift min 3 org
Ahli K3 Kimia Min 1 org N/A
Pemeriksaan & Pengujian Faktor Kimia Tiap 6 bln Tiap 1 thn
Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Tiap 2 thn Tiap 3 thn
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Tiap 1 thn Tiap 1 thn

Semua perusahaan WAJIB membuat Dokumen Pengendalian


Potensi
Bahaya Besar
PermenLH No:
14/2013 Simbol &
• Label
Setiap orang yg melakukan B3 Limbah B3 wajib
Pengelolaan
melakukan pemberian Simbol Limbah B3 & Pelabelan
Limbah B3 yg dikelolanya.

• Pemberian Simbol Limbah B3 dilakukan pada:


1. wadah dan/atau kemasan
2. tempat penyimpanan; dan
3. alat angkut Limbah B3

• Pemberian Simbol Limbah B3 dilakukan berdasarkan


karakteristik Limbah B3
PermenLH No: 14/2013
Simbol & Label Bahan Berbahaya & Beracun

Karakteristik limbah B3 berdasarkan GHS Pictogram

Anda mungkin juga menyukai