Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Ruang Radiologi
 Pendahuluan
• Ruang lingkup
pembangunan kesehatan
selain upaya promotif dan
preventif, di dalamnya juga
terdapat pembangunan
kesehatan bersifat kuratif
dan rehabilitatif
• Rumah sakit merupakan
pelayanan kesehatan pada
masyarakat yang
terutama
menyelenggarakan upaya
kuratif dan rehabilitatif
• Salah satu ruang yang
memegang peranan
penting dalam • Pelayanan Radiologi
pelayanan kesehatan harus memperhatikan
di Rumah Sakit aspek keselamatan
adalah ruang kerja radiasi.
radiologi
 Keselamatan kerja radiasi adalah upaya yang dilakukan
untuk menciptakan kondisi agar dosis radiasi pengion
yang mengenai manusia dan lingkungan hidup tidak
melampaui nilai batas yang ditentukan
Radiologi merupakan Radiasi adalah
ilmu kedokteran yang pemancaran/pengeluaran
menggunakan sinar dan perambatan energi
pengion dalam menembus ruang atau
memberikan pelayanan sebuah substansi dalam
keperluan diagnostik bentuk gelombang atau
dan terapi partikel
 DASAR HUKUM
 UU No. 1 tahun 1970 tt Keselamatan Kerja
 UU No. 13 Tahun 2003 Paragraf 5 tt Keselamatan &
Kesehatan Kerja
 UU No. 36 tahun 2009 Bab XII tt Kesehatan Kerja
 UU No. 44 Tahun 2009 Bab V tt Keselamatan Pasien
 PP Nomor 63 Tahun 2000 tt Keselamatan & Kesehatan
Terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion
 PP Nomor 50 Tahun 2012 tt Penerapan SMK3
 Kepmenkes No. 10114/Menkes/SK/XI/2008 tt Standar
Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan
Kesehatan
 Efek
Efe Stokasti
Efek k
Somati
k
Radiasi di Efek
Bagian k Non
Radiologi Stokastik
Efek
genetik
Penyakit Akibat Radiasi

Radiodermatitis Katarak Sterilitas

adalah peradangan terjadi pada dapat terjadi
pada kulit yang penyinaran mata karena akibat
terjadi akibat dengan dosis di penyinaran pada
penyinaran lokal atas 1,5 Gy, kelenjar kelamin
dengan dosis tinggi dengan masa dan efeknya
tenang antara 5 – berupa
10 tahun pengurangan
kesuburan sampai
kemandulan
Ruang Radiologi

 Ruang radiologi adalah

salah satu sarana
penunjang medis yang
memberikan layanan
pemeriksaan radiologi
dengan hasil pemeriksaan
berupa
foto/gambar/imejing yang
dapat membantu dokter
dalam merawat pasien
Kriteria Instalasi Radiologi
• Pelayanan radiologi imejing (pencitraan) disesuaikan dengan
pengembangan
1 dan tujuan dari rumah sakit secara keseluruhan

• Pelayanan radiologi dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan

yang ditetapkan Departemen Kesehatan RI dan standar profesi
2 disesuaikan dengan perkembangan tehnologi kedokteran

• Instalasi radiologi memberikan pelayanan rutin rumah sakit dan

pelayanan
3 gawat darurat untuk 24 jam

• Jika pimpinan rumah sakit akan mengambil keputusan yang

berkaitan dengan fungsi dan peralatan radiologi harus diminta
4 terlebih dahulu pendapat dan saran dari staf radiologi

Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 10114/Menkes/ SK/XI/2008

tentang
Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
Syarat Ruangan Radiologi
Lokasi bagian Kekuatan dan Proteksi radiasi
radiologi, yaitu besarnya perawatan
di tempat peralatan rontgen dan
sentral, radiologi harus dinding
sehingga mudah sesuai dengan ruangan
dicapai dari tipe rumah sakit dharus dapat
poliklinik, kamar dipertanggung
bedah, bangsal, jawabkan untuk
unit perawatan menjamin
intensif, dan keamanan
sebagainya pasien,
karyawan dan
penduduk pada
umumnya
 Aksesoris Kamar Tipe alat rontgen
dipakai untuk
yang yang
gelap dipakai untuk rumah sakit
pemeriksaan minimal 3 x 2 x kelas C
(karet, tabur 2,8 m dan dibuat sebaiknya Basic
penugat, film) juga bak-bak X-ray Unit
harus baik pencucian film (BXU), dan untuk
keadaannya dengan dinding rumah sakit tipe
untuk mencegah porselin putih A dan B,
timbulnya bagi yang perencanaan
artefak-artefak menggunakan perlengkapan
pencucian cara diserahkan pada
manual ahli radiologi
yang akan
bekerja disana
dengan
kerjasama ahli-
ahli departemen
kesehatan
Keselamatan Kerja

Keselamatan
Keselamata
Imejing
n diagnostic (MRI,
Radiasi
USG)
Setiap sarana pelayanan Setiap sarana pelayanan
kesehatan yang kesehatan yang
menyelenggarakan menyelenggarakan
pelayanan radiodiagnostik pelayanan imejing
dan radiologi intervensional diagnostik memperhatikan
memenuhi keselamatan keselamatan penggunaan
radiasi MRI dan USG

(Menkes RI, 2008:

31)
Alat Pelindung Diri
 Apron Proteksi Tubuh
 Penahan Radiasi Gonad
 Sarung Tangan Proteksi
 Penahan Radiasi
 Masker
 Sarung tangan (gloves)
 Alat ukur radiasi
 Tabir yang dilapisi Pb dan dilengkapi kaca
Pb;
 Kacamata Pb
 Pelindung tiroid Pb
Alat Ukur Proteksi Radiasi
Surveimeter Dosimeter Personal
Dosimeter Saku
Dosimeter Termoluminisensi
(TLD) Monitor Kontaminasi
TERIMA KASIH