Universitas Indonesia 1
Metode
Hasil
Pada Pesawat Mobile X-ray (Satuan Unit mR/h)
Cara penghitungannya adalah :
Penghitungan pada jarak 100 meter dari sumber
radiasi tertera pada layar survey meter sebesar :
5.0 x 10 mR/h hasil tersebut telah dikali dengan
faktor kalibrasi 0.80 yaitu radiasi alam atau
Background Radiation, dan di konversikan ke
Gambar 1 Daerah titik sampling miliSivert, maka akan diperoleh hasil sebagai
Titik Sampling Di Ruangan Intensive berikut :
Care Unit 50 mR/h = 0.5 mSv/h
Pengukuran radiasi hambur pada ruang 100
ICU yaitu ada 3 titik sumber radisi: Karena satuan umum di Indonesia yang sering
1. Sumber diletakan pada BED 1 dan digunakan adalah milisievert per hour (mSv/h)
titik pengukurannya : (SK Kepala Bapetan No. 01/Ka. BAPETEN/V-
a. Antara Bed 1 dan Bed 2 1999)
Analisis jarak..., Pratama Kurnia Wisnubrata, FKM UI, 2013 Universitas Indonesia 3
Berikut adalah hasil pengukuran pada titik
dan jarak :
Jarak (+) (-) A B Rata-
/Titik rata
100 50 40 42 39 42.75
cm
200 30 28 27 15 25
cm
300 9 8 5 4 6.5
cm
400 1 2 2 1 1.5
cm
500 0.08 0.05 0.02 0.02 0.0425
cm
Gambar 3. Mapping Jarak Aman Terhadap
Tabel 1. Hasil Pengukuran Jarak terhadap dosis Dosis Radiasi Hambur Tanpa Proteksi
radiasi hambur (mR/h) Setalah mendapatkan hasil jarak aman terhadap
Setelah di konversi menjadi mSv/h ( 1mSv= 100mR ) dosis radiasi hambur tanpa proteksi maka kita juga
dapat membuat gambaran atau mapping setelah di
Jara Rata – Rata- Setelah Proteksi reduksi menggunakan shielding dan apron Pb.
k rata rata Radiasi
(mR/h (mSv/h) Shieldin Apron Pb
) g
100 42.75 0.0002137
cm 0.4275 0.004275 5
200 25
cm 0.25 0.0025 0.000125
300 6.5
cm 0.065 0.00065 0
400 1.5
cm 0.015 0.00015 0
500 0.0425 0.00042
cm 5 0 0 Gambar 4. Mapping Jarak Aman Terhadap
Dosis Radiasi Hambur Dengan Proteksi
Tabel 2 Hasil Konversi Pada pengamatan secara observasional dan
dokumentasi bahawa proses pelaksanaan foto thorax
Setalah dilakukan penghitungan rata dosis AP di ruang ICU tidak memenuh isyarat karena
radiasi hambur secara radial pada setiap jarak tidak adanya shielding atau penahan radiasi dan
yang ditentukan maka kita dapat membuat jarak antar bed pasien hanya 2 meter. Tidak adanya
gambaran seberapa jauh jarak aman tanpa sign atau tanda radiasi dan lampu indikator jika akan
menggunakan sistem proteksi radiasi dan dilakukan pemeriksaan radiografi di ruang ICU.
berikut hasil gambarannya atau mapping radiasi Pada pengamatan observasional luas ruangan
hambur per meter. ICU 20 meter X 20 Meter = 400 m2 dan berada
pada lantai 2. Dan fungsi –fungsi ruangan
sebagai berikut :
Analisis jarak..., Pratama Kurnia Wisnubrata, FKM UI, 2013 Universitas Indonesia 4
Ruang Observasi
Pada ruangan ini terdapat 1 meja
Nurse station dan 3 Bed utama pasien
dan pada setiap bed sering dilakukan
pemeriksaan radiografi Thorax AP dan
selanjutnya kita akan menilai jarak aman
terhadap dosis radiasi hambur yang akan
kita ukur sebanyak 3 titik sumber radiasi
1. Ruang Isolasi
Pada ruangan ini hanya terdapat 1
(satu) bed observasi diperuntukan untuk
kasus penyakit tertentu misalnya penyakit Gambar 5. Mapping BED 1Tanpa Proteksi
menular. Pada ruang isolasi ini tidak ada Hasil Pengukuran Jarak Aman Pada Sumber
pengukuran radiasi karena hanya 1 (satu) Radiasi di BED 2 Tanpa Proteksi
bed observasi dan sekitarnya telah Pada pengamatan Obsevasi dan
dilapisi tembok setebal 30 cm. dokumentasi deketahui bahwa :
2. Ruang kerja dokter Pengamatan Jarak Dosis
Pada ruangan terdapat dibelakang Radiasi
dari bed utama atau ruang observasi Hambur
tetapi tidak dilakukan pengukuran Antara BED 2 dan 200 0.25 mSv/h
dikarenakan sudah terhalang tembok BED 1 cm
setebal 30 cm. Antara BED 2 dan 200 0.25 mSv/h
(Lihat Gambar 2. Desain Ruangan BED 3 cm
ICU) Antara BED 2 dan 400 0.015
Hasil Mapping Jarak Aman Terhadap Nurse Station cm mSv/h
Dosis Radiasi Hambur Di Ruang ICU Tabel 4 .Hasil Pengamatan BED 2
Tanpa Proteksi Tanpa Proteksi
Hasil Pengukuran Jarak Aman Pada Sumber
Radiasi di BED 1Tanpa Proteksi
Pada pengamatan Obsevasi dan
dokumentasi deketahui bahwa :
Pengamatan Jarak Dosis
Radiasi
Hambur
Antara BED 1 dan 200 0.25 mSv/h
BED 2 cm
Antara BED 1 dan 300 0.065
BED 3 cm mSv/h
Antara BED 1 dan 400 0.015
Nurse Station cm mSv/h
Tabel 3. Hasil Pengamatan BED 1 Gambar 6. Mapping BED 2 Tanpa
Tanpa Proteksi Proteksi
Analisis jarak..., Pratama Kurnia Wisnubrata, FKM UI, 2013 Universitas Indonesia 5
Hasil Pengukuran Jarak Aman Pada
Sumber Radiasi di BED 3 Tanpa Proteksi
Radiasi
Pada pengamatan Obsevasi dan
dokumentasi deketahui bahwa :
Pengamatan Jarak Dosis
Radiasi
Hambur
Antara BED 3 dan 300 0.065
BED 1 cm mSv/h
Antara BED 3 dan 200 0.25 mSv/h
BED 2 cm
Antara BED 3 dan 400 0.015
Nurse Station cm mSv/h
Analisis jarak..., Pratama Kurnia Wisnubrata, FKM UI, 2013 Universitas Indonesia 6
Pada pengamatan Obsevasi dan dokumentasi Analisis Jarak Aman Terhadap Dosis Radiasi
deketahui bahwa : Hambur Tanpa Proteksi Radiasi
Analisis jarak..., Pratama Kurnia Wisnubrata, FKM UI, 2013 Universitas Indonesia 7
Analisis Jarak Aman Terhadap Dosis Radiasi Dari hasil pengamatan diatas didapat bahwa
Hambur Dengan Proteksi Radiasi pemeriksaan yang dilakukan tanpa
menggunakan sistem proteksi radiasi masih
Jarak Rata – Rata- Setelah Proteksi Analisis Kesesuaian
rata rata Radiasi
tidak sesuai dan cenderung diatas Nilai Ambang
(mR/h) (mSv/h) Shielding Apron Pb NAB Shielding Apron Batas baik antara BED 1 dengan BED 2 , BED
(mSv/h) Pb
100 42.75 0.001 Tidak Sesuai 1 dengan Bed 3, BED 1 dan Area Nurse Station,
cm 0.4275 0.004275 0.00021375 Sesuai
200 25 0.001 Tidak Sesuai
maka daripada itu pemeriksaan radiografi thorax
cm 0.25 0.0025 0.000125 sesuai AP tanpa proteksi radiasi jangan dilakukan lagi.
300 6.5 0.001 Sesuai Sesuai
cm 0.065 0.00065 0
400 1.5 0.001 Sesuai Sesuai
cm 0.015 0.00015 0 Hasil Pengukuran Jarak Aman Pada Sumber
500
cm
0.0425
0.000425 0 0
0.001 Sesuai Sesuai Radiasi di BED 2
Pada pengamatan Obsevasi dan dokumentasi
Tabel 9. Analisis Jarak Aman pada pesawat deketahui bahwa :
Pengamatan Jarak Dosis Analisis Kesesuaian
mobile X-ray DenganProteksi Radiasi Radiasi NAB Ket Kesesuaian
Hambur (mSv/h)
Antara 200 0.25 mSv/h 0.001 Lebih Tidak
Dari hasil yang didapat setalah mendapat BED 2 dan cm dari Sesuai
perlakuan proteksi radiasi dengan menggunakan BED 1 NAB
Antara 200 0.25 mSv/h 0.001 Lebih Tidak
Shielding dan Apron Pb maka Dosis radiasi BED 2 dan cm dari Sesuai
telah direduksi menjadi aman di titik 300 cm BED 3 NAB
Antara 400 0.015 0.001 Lebih Tidak
tetapi masih sedikit tidak aman pada titik 200 cm BED 2 dan cm mSv/h dari Sesuai
jika menggunakan shielding akan lebih efektif Nurse NAB
Station
lagi dengan menggunakan Apron berlapis Pb
Tabel 11. Hasil Pengamatan BED 2
karena hasilnya sesuai dengan Nilai Ambang
Tanpa Proteksi
Batas.
Dari hasil pengamatan diatas didapat
Analisis Jarak Aman Terhadap Dosis Radiasi
bahwa pemeriksaan yang dilakukan tanpa
Hambur Di Ruang ICU Tanpa Proteksi Radiasi
menggunakan sistem proteksi radiasi masih
tidak sesuai dan cenderung diatas Nilai
Hasil Pengukuran Jarak Aman Pada Sumber
Ambang Batas baik antara BED 2 dengan
Radiasi di BED 1
BED 1 , BED 2 dengan Bed 3, BED 2 dan
Pada pengamatan Obsevasi dan
Area Nurse Station, maka daripada itu
dokumentasi deketahui bahwa :
pemeriksaan radiografi thorax AP tanpa
Pengamatan Jarak Dosis Analisis Kesesuaian proteksi radiasi jangan dilakukan lagi.
Radiasi NAB Ket Kesesuaian
Hambur (mSv/h)
Antara 200 0.25 0.001 Lebih Tidak
BED 1 cm mSv/h dari Sesuai
dan BED NAB
2
Antara 300 0.065 0.001 Lebih Tidak
BED 1 cm mSv/h dari Sesuai
dan BED NAB
3
Antara 400 0.015 0.001 Lebih Tidak
BED 1 cm mSv/h dari Sesuai
dan Nurse NAB
Station
Tabel 10. Hasil Pengamatan BED 1
Tanpa Proteksi
Analisis jarak..., Pratama Kurnia Wisnubrata, FKM UI, 2013 Universitas Indonesia 8
Hasil Pengukuran Jarak Aman Pada Sumber Dari hasil yang didapat setalah mendapat
Radiasi di BED 3 perlakuan proteksi radiasi dengan menggunakan
Pada pengamatan Obsevasi dan Shielding dan Apron Pb maka Dosis radiasi
dokumentasi deketahui bahwa : telah direduksi menjadi aman di titik 300 cm
tetapi masih sedikit tidak aman pada titik 200 cm
Pengamatan Jarak Dosis Analisis Kesesuaian jika menggunakan shielding akan lebih efektif
Radiasi NAB Ket Kesesuaian
Hambur (mSv/h) lagi dengan menggunakan Apron berlapis Pb
Antara 300 0.065 0.001 Lebih Tidak karena hasilnya sesuai dengan Nilai Ambang
BED 3 cm mSv/h dari Sesuai
dan BED NAB
Batas.
1 Hasil Pengukuran Jarak Aman Pada
Antara 200 0.25 0.001 Lebih Tidak Sumber Radiasi di BED 2 Dengan Proteksi
BED 3 cm mSv/h dari Sesuai
dan BED NAB
2
Antara 400 0.015 0.001 Lebih Tidak
BED 3 cm mSv/h dari Sesuai
dan Nurse NAB
Station
Tabel 12. Hasil Pengamatan BED 3
Tanpa Proteksi
Analisis jarak..., Pratama Kurnia Wisnubrata, FKM UI, 2013 Universitas Indonesia 9
Hasil Pengukuran Jarak Aman Pada Sumber sekitarnya , Radiografer, dan Petugas
Radiasi di BED 3 Dengan Proteksi Kesehatan yang berada di Unit ICU.
Saran
1. Disarankan setiap pemeriksaan
diusahakan di Unit Radiologi karena
sistem proteksi radiasi sudah lengkap
dan telah dinyatakan aman oleh
BPFK.
2. Disarankan jika memang harus
dilakukan di luar unit radiologi
khususnya ICU maka hanya
pemeriksaan radiografi Thorax AP
saja yang diperbolehkan.
Tabel 15. Hasil Pengamatan Bed 3 3. Disarankan melakukan pemeriksaan
dengan Proteksi radiografi Thorax AP di Unit ICU
dilakukan 1 kali jangan mengulang.
Dari hasil yang didapat setalah mendapat 4. Disarankan disediakan shielding yang
perlakuan proteksi radiasi dengan menggunakan dapat dipindahkan guna mereduksi
Shielding dan Apron Pb maka Dosis radiasi dosis radiasi hambur pada saat
telah direduksi menjadi aman di titik 400 cm pemeriksaan radiografi Thorax AP di
tetapi masih sedikit tidak aman pada titik 200 cm Unit ICU.
jika menggunakan shielding akan lebih efektif 5. Disarankan adanya sign atau tanda dan
lagi dengan menggunakan Apron berlapis Pb peringatan ketika akan dilakukan
karena hasilnya sesuai dengan Nilai Ambang pemeriksaan radiografi Thorax AP di
Batas. Bagi pasien ada pada area zona 300 cm Unit ICU.
maka dinyatakan aman. 6. Disarankan adanya TLD (Thermo
Luminenscent Dosimeter) Control .
untuk memonitor radiasi hambur yang
Kesimpulan terdapat di ruangan Unit ICU.
Pemeriksaan radiografi thorax AP yang 7. Disarankan pada pemeriksaan di BED
dilakukan di ruangan ICU adalah demi 2 shielding diletakan di BED 3 dan
keselamatan pasien yang mempertimbangkan petugas membelakangi pasien di BED
mobilitas dan keadaan umum pasien yang 1 atau sebaliknya shielding diletakan
tidak memungkinkan untuk keluar ruangan di BED 1 dan petugas membelakangi
Unit Intensive Care Unit. pasien di BED 3 karena posisi BED 2
Pesawat Mobile X-ray yang digunakan berada diantara BED 1 dan 3.
pada Pemeriksaan radiografi thorax AP yang 8. Disarankan Petugas kesehatan dan
dilakukan di ruangan ICU telah sesuai dan dokter berada di daerah aman atau
telah dikalibrasi oleh Balai Pengamanan sekitar 5 meter dari sumber radiasi.
Fasilitas Kesehatan dan telah dinyatakan 9. Disarankan jika tidak ada
aman digunakan untuk pelayanan. kepentingannya selain radiographer
Arah tabung penyinaran telah sesuai tidak dilarang berada di ruang ICU.
diarahkan kearah masyarakat umum. 10. Direkomendasikan standar prosedur
Pada jarak 100 cm, 200, cm, 300, cm dan 400 operasional pemeriksaan radiografi
cm dosis yang ada pada radius tersebut Thorax AP di Unit ICU.
dinyatakan tidak aman jika pemeriksaan
radiografi thorax AP tanpa proteksi radiasi di
ruang Intensive Care Unit bagi pasien