Anda di halaman 1dari 14

Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

ARTIKEL PENELITIAN
Karakteristik Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Ananda Babelan Bekasi Periode Agustus 2021– Juli 2022 :
Studi Retrospektif
Hadi Nurvan1, Arum Kesuma Wardani2, Nur Endah Palupi3
1,2,3
Rumah Sakit Ananda Babelan Bekasi

Email Korespondensi: hadinurvan@gmail.com

Abstrak : Rumah sakit merupakan instansi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Salah satu pelayanan yang di berikan adalah pelayanan di instalasi radiologi.
Pemeriksaan di sini bertujuan untuk membantu dokter dalam upaya mendiagnosis dan
mengobati penyakit dengan memberi informasi dari hasil tes radiologi yang tepat waktu dan
dapat diandalkan. Untuk memastikan keandalan hasilnya, dibutuhkan perhatian sejak awal
pemeriksaan hingga penyampaian hasil . Jenis pemeriksaan berupa penyinaran zat
radioaktif, medan magnet, atau gelombang suara . Pemeriksaannya di bagi atas pemeriksaan
:1. Radiologi diagnostik , jenis pemeriksaan yang menggunakan: Computer tomography (
CT), MRI (Magnetic Resonance Imaging ), Foto rontgen, USG (Ultrasonografi), flouroskopi,
pemeriksaan nuklir, PET (Positron Emission Tomography). 2.Radiologi Intervensi.
Penelitian: deskriptif observasional retrospektif , data pasien diambil dari catatan Rekam
Medik Unit Radiologi Rumah Sakit Ananda Babelan Bekasi Periode Agustus 2021- Juli
2022. Sampel semua pasien yang melakukan pemeriksaan radiologi. Dari data di jumpai
jenis pemeriksaan yang dilakukan terbanyak radiografi /rontgen sebanyak 7611 pasien ( 82,8
%), dengan jenis kelamin yang paling banyak perempuan sebanyak 4868 pasien( 53 %) serta
yang paling banyak berusia 36-45 tahun (18,6 %). Jenis pemeriksaan yang dilakukan atas
permintaan dokter dan sesuai dengan kondisi si pasien agar segera dilakukan pengobatan.

Kata Kunci : Karakteristik, prevalensi, pemeriksaan radiologi

PENDAHULUAN memberikan pelayanan radiologi dan atau


Fasilitas Pelayanan Kesehatan radioterapi kepada pasien untuk
adalah suatu alat dan/atau tempat yang menegakkan diagnosis cepat.2 Dokter di
digunakan untuk menyelenggarakan upaya bidang ilmu radiologi disebut ahli
pelayanan kesehatan, baik promotif, radiologi atau radiolog, bertindak sebagai
preventif, kuratif maupun rehabilitatif konsultan ahli yang bertugas untuk
yang dilakukan oleh pemerintah, memberikan rekomendasi pemeriksaan
pemerintah daerah, dan atau masyarakat.1 yang dibutuhkan, menafsirkan gambar
Rumah sakit merupakan instansi medis hasil pemeriksaan, dan untuk
memberikan pelayanan kesehatan bagi pengobatan yang sesuai kondisi pasien.
masyarakat, termasuk di dalamnya unit Radiologi adalah cabang ilmu
instalasi radiologi. Di instalasi ini kedokteran untuk mendiagnosis bagian

Jurnal Pandu Husada 1


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

dalam tubuh manusia dengan teknologi normal . Radiasi pengion telah digunakan
pencitraan/gambar, baik gelombang lebih dari satu abad untuk pengobatan
elektromagnetik maupun gelombang kanker. Penggunaan klinis radiasi untuk
mekanik. Menggunakan sumber radiasi perawatan kanker pertama kali dilakukan
pengion dan non pengion untuk diagnosis pada akhir abad ke–19 . Sebagian besar
dan/atau terapi dengan panduan radioterapi menggunakan radiasi sinar X
imejing/foto/gambar. dan gamma ( kekuatan sinarnya hampir
Radiasi pengion adalah gelombang sama). Kerusakan DNA tergantung pada
elektromagnetik dan partikel bermuatan dosis dan kecepatan dosis . Dosis optimal
yang karena energi yang dimilikinya akan di berikan untuk volume tumor serta
mampu mengionisasi media yang menyelamatkan jaringan normal.4
dilaluinya.1 Pelayanan radiologi ini harus
Pemanfaatan pesawat sinar-X dikelola oleh tenaga radiografer yang
radiologi diagnostik ini di Indonesia terus profesional demi menjaga dari efek
berkembang, dengan memanfaatkan sinar- radiasinya.5,4 Pelayanan radiologi
X untuk radiologi diagnostik maupun merupakan bagian yang terintegrasi dari
radiologi intervensional . Semua kegiatan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
di radiologi harus memperhatikan aspek merupakan bagian Undang-Undang
keselamatan kerja radiasi, terutama sinar- Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan 6
X karena merupakan jenis radiasi pengion . Pelayanan di radiologi dibagi menjadi
.Salah satu pemeriksaan radiologi yang bagian yaitu : 1. Radiologi intervensi
paling dikenal banyak orang adalah berupa prosedur tindakan medis yang
rontgen dengan sinar X.3 minim sayatan (invasif minimal) untuk
Radiasi pengion adalah radiasi mendiagnosis maupun pengobatan
energi tinggi , mampu melepaskan elektron penyakit. Dengan melihat hasil gambar/
dari atom dan menghasilkan ion positif pencitraan, dokter dapat memasukkan
dan negatif. Dapat menyebabkan kateter, kabel, kamera, dan instrumen kecil
kerusakan DNA secara langsung (energi lainnya ke dalam tubuh pasien, tanpa
terserap di DNA langsung) maupun tidak pembedahan terbuka, memilik risiko
langsung ( terjadi interaksi radiasi dengan sangat kecil dan lebih cepat waktu
molekul air di sel yang menghasilkan penyembuhan. Pemeriksaan ini digunakan
spesies oksigen reaktif /reactive oxygen untuk pengobatan penyakit jantung,
species, ROS).Semua perubahan ini dapat penyumbatan di vena dan arteri, kanker,
menyebabkan kematian sel dan kegagalan fibroid dirahim, sakit punggung,
mitosis. Sel-sel yang diam dan membelah embolisasi penghentian pendarahan,
lambat kurang sensitif terhadap radiasi kemoterapi melalui pembuluh darah
sedangkan sel-sel dengan tingkat ,pemasangan kateter dan lainnya. Di
proliferasi tinggi lebih sensitif. Sehingga samping itu, teknik ini bertujuan untuk
dengan pengetahuan ini di pakai untuk mengurangi rasa sakit, membantu pasien
pengobatan kanker( sel kanker yang cepat pulih dari penyakit, dan menekan
berkembang pesat sehingga lebih sensitif biaya pengobatan.2 Teknik ini bukan
terhadap pengobatan radiasi dari pada sel tindakan operasi, dan tidak meninggalkan

Jurnal Pandu Husada 2


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

bekas irisan, bahkan tidak terasa nyeri. 2. Beberapa efek akibat pemeriksaan
Radiologi diagnostik, jenis pemeriksaan radiasi di radiologi seperti hasil penelitian
untuk mendiagnosis gejala Indahdewi dan Dinanda (2020) pada
penyakit, screening berbagai penyakit, periode tahun 2017 -2020 mendapatkan
(seperti penyakit jantung, kanker, dan hasil bahwa dari 40 responden pada
lainnya), memantau atau merespons pekerja radiasi didapatkan hasil kadar
perawatan serta pengobatan. Alat yang leukosit pekerja radiasi dalam batas
digunakan untuk pemeriksaan pemeriksaan normal dan hanya 4 orang yang tidak
yaitu: Computer tomography, ( normal, dan diketahui keempat pekerja
CT/CAT scan, CT angiografi). MRI radiasi telah bekerja lebih dari jam yang
(Magnetic Resonance Imaging) dan MRA seharusnya sehingga menimbulkan
(Magnetic Resonance Angiography). Foto peningkatan leukosit 9 .Instalasi radiologi
rontgen. Pemeriksaan nuklir, (seperti memiliki potensi bahaya radiasi yang
tiorid scan, bone scan, dan tes stres berdampak pada kesehatan radiografer dan
jantung thallium). daPET (Positron salah satu cara mencegah serta
Emission Tomography), yang sering meminimalisir dampak radiasi yang
dikenal juga dengan PET Imaging, diterima adalah dengan adanya penerapan
PET Scan, atau PET-CT (dikombinasi keselamatan radiasi di rumah sakit yang
dengan CT,.USG Ultrasound). Jadi baik sesuai dengan peraturan yang sudah
pemeriksaan di instalasi radiologi ditetapkan oleh Peraturan Kepala Badan
merupakan sebuah proses untuk Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun
mengetahui bagian dalam tubuh manusia , 2011.10
dengan cara penyinaran, zat radioaktif, Sesuai Keputusan Menteri
medan magnet, hingga gelombang suara.2,7 Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Keamanan radiasi diatur dalam 1014/MENKES/SK/XI/ 2008 tentang
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di
tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Sarana Pelayanan Kesehatan yang
Keamanan Sumber Radioaktif, yang bertujuan tercapainya standarisasi
bertujuan untuk melindungi pekerja, pelayanan radiologi diagnostik di seluruh
masyarakat dan lingkungan dari Indonesia sesuai dengan jenis dan kelas
bahayanya , serta mengendalikan potensi sarana pelayanan kesehatan. Pemanfaatan
bahaya radiasi. Seluruh rumah sakit, radiasi pengion dan non pengion perlu
klinik, dan 176 puskesmas di Indonesia mendapatkan perhatian khusus karena
yang menggunakan radiasi diawasi oleh memiliki peranan yang sangat besar dalam
Bapeten. Pelindung timbal atau apron menunjang diagnosa suatu penyakit.
harus dikenakan untuk memperkecil Khususnya radiasi pengion cukup
pajanan terhadap tubuh. Perlindungan berbahaya baik terhadap pekerja yang
pasien pada teknis pelaksanaan kontak langsung , pasien, maupun
pemeriksaan turut berdampak pada lingkungan ,sehingga harus dikelola oleh
perlindungan hukum pasien dan kelalaian tenaga radiografer yang profesional.11
petugas dalam proteksi radiasi dapat
menimbulkan kerugian pada pasien.8 METODE PENELITIAN

Jurnal Pandu Husada 3


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

Jenis penelitian ini berupa deskriptif


observasional retrospektif dengan sarana
pengambilan data pasien yang tercatat di
Rekam Medik Unit Radiologi Rumah
Sakit Ananda Babelan Bekasi Periode Berdasarkan tabel 2 diatas, hasil
Agustus 2021- Juli 2022. Sampel penelitian pemeriksaan radiologi
penelitian diambil dari semua pasien yang berdasarkan jenis kelamin periode
melakukan pemeriksaan radiologi. Agustus 2021 – Juli 2022 dari 9186
Variabel penelitian yaitu umur, jenis pasien menunjukkan paling banyak pada
kelamin , dan jenis pemeriksaan radiologi. jenis kelamin perempuan sebanyak 4868
orang ( 53 %).
HASIL 3. Distribusi Sampel Berdasarkan
1. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelompok Usia
Pemeriksaan Radiologi Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kelompok
Usia
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis
Pemeriksaan Radiologi

No Pemeriksaan N %
1 Radiografi 7611 82,8
( Rontgen)
2 CT 265 2,9
3 MRI 0 0
4 Ultrasonografi 1310 14,3
5 Mamografi 0 0
6 Flouroskopi 0 0

Total 9186 100 Berdasarkan tabel 3 di atas, hasil


penelitian pemeriksaan radiologi
Berdasarkan tabel 1 di atas, hasil berdasarkan kelompok usia periode
penelitian berdasarkan jenis pemeriksaan Agustus 2021 - Juli 2022 dari 9186 pasien
radiologi periode Agustus 2021 sampai paling banyak dengan kelompok usia 36-
Juli 2022 dari 9186 pasien menunjukkan 45 tahun sebanyak 1705 orang ( 18,6 %) .
paling banyak yaitu jenis pemeriksaan
rontgen sebanyak 7611 orang ( 82,8%) . DISKUSI
Berdasarkan penelitian deskriptif
2. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis observasional retrospektif yang telah di
Kelamin. lakukan di Instalasi Radiologi Rumah
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Sakit Ananda Babelan Periode Agustus
Kelamin 2021 - Juli 2022, dengan jumlah sampel
9186 orang .
Berdasarkan tabel.1 didapatkan
hasil berdasarkan jenis pemeriksaan

Jurnal Pandu Husada 4


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

radiologi periode Agustus 2021- Juli merupakan salah satu modalitas untuk
2022 dari 9186 pasien menunjukkan mengevaluasi dan mendiagnosis kelainan
paling banyak yaitu jenis pemeriksaan saluran kemih terutama pada urolithiasis,
radiografi /rontgen sebanyak 7611 orang sehingga CT Scan Urography digunakan
( 82,8 %) . sebagai alternatif pengganti pemeriksaan
Banyak jenis pemeriksaan radiologi IVP atau intra vena pyelography karena
di antaranya: Radiologi diagnosis contoh tidak dapat memberikan diagnostik
:1. Radiografi atau rontgen yaitu sinar-X kualitatif.12,13 2. Radiologi intervensi
untuk menggambarkan tulang, dada, dan merupakan prosedur tindakan medis yang
perut (contoh :pneumonia, kanker paru, minim sayatan atau invasif minimal untuk
sesak napas dan lainnya).CT: (Computed mendiagnosis maupun pengobatan
Tomography), menggunakan mesin sinar- penyakit.14
X berbentuk donat di sekitar pasien untuk Radioterapi adalah pengobatan
menghasilkan citra/gambar menggunakan kanker yang menggunakan radiasi dosis
komputer ( contoh: patah tulang yang tinggi untuk membunuh sel kanker atau
kompleks, perdarahan internal, infeksi, mengecilkan tumor (15) . Dosis serap
tumor, dan lainnya). MRI (Magnetic merupakan ukuran banyaknya energi yang
Resonance Imaging), memanfaatkan diberikan oleh radiasi pengion kepada
medan magnet dan gelombang radio serta medium. Yang bergantung pada organ atau
pemrosesan komputer untuk menghasilkan jaringan yang ter sinari. Untuk
gambar ( seperti : masalah otak dan saraf menunjukkan keefektifan radiasi dalam
tulang belakang, tumor, dan lainnya). menimbulkan efek tertentu pada suatu
Ultrasonografi: biasanya dipakai untuk organ diperlukan besaran baru yang
pemeriksaan kehamilan, dengan cara disebut besaran dosis efekti.16 Dose
menggunakan gelombang suara untuk Constraints adalah nilai yang digunakan
menghasilkan gambar bergerak dan yang sebagai indikator untuk mengendalikan
bisa dilihat di monitor ( seperti gangguan nilai dosis radiasi yang diterima, indikator
jantung, infeksi, tumor, kehamilan dan ini harus ada saat pengajuan izin operasi
lainnya). Mammografi: menggunakan atau perpanjangan izin operasi fasilitas.17,18
sinar-X untuk memeriksa jaringan Bidang kesehatan di Indonesia
payudara. Fluoroskopi: menggunakan berkembang pesat, dilihat berdirinya
sinar-X yang menghasilkan gambar tubuh beberapa pelayanan kesehatan baik rumah
yang bergerak secara real-time (seperti sakit maupun klinik, dan di sertai dengan
pemasangan stent untuk pembuluh yang berkembangnya fasilitas penunjang
menyempit atau kateterisasi serta diagnosis. Salah satu yaitu penggunaan
pencitraan saluran pencernaan, dan fasilitas sinar X rontgen, untuk
lainnya). Penggunaan zat radioaktif untuk mengetahui penyakit dasar dan
menghasilkan citra atau gambar (contoh: perkembangan penyakit pada pasien.
kanker, masalah jantung, otak, atau Selain manfaatnya membantu untuk
saraf,dan lainnya) . Di samping itu ada melakukan pemeriksaan kesehatan pada
pemeriksaan CT Scan dan Multi Slice pasien, paparan radiasi yang dihasilkan
Computed Tomography (MSCT) oleh alat medis rontgen dapat

Jurnal Pandu Husada 5


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

menimbulkan kecelakaan kerja yang cukup menular yaitu kanker paru dan penyakit
berbahaya, pada pekerjanya , kepada jantung. Pendekatan pada pembacaan foto
pasien dan lingkungan sekitarnya. Sinar X polos dada, berdasarkan pada anatomi dan
atau radiasi adalah pancaran energi dalam selanjutnya fisiologi. Contoh jantung
bentuk gelombang atau partikel yang mudah dibedakan dari paru-paru karena
dipancarkan oleh sumber radiasi atau zat jantung lebih mengandung darah dengan
radioaktif yang pengaruhnya dapat densitas air lebih besar dibanding udara.
menyebabkan kerusakan atau efek pada Karena darah menyerap x-ray lebih kuat
tubuh manusia seperti gangguan dibanding udara, jantung relatif tampak
haemopoetik atau kelainan darah seperti: berwarna putih dan paru-paru relatif hitam.
anemia, leukimia, dan leukopenia dan Di samping itu, foto polos toraks sangat
lainnya.19 berguna untuk mengetahui cedera lainnya
Penggunaan radiasi pengion, seperti adanya hemothorax, pneumothorax,
termasuk sinar-X di kedokteran untuk kontusio paru, atelectasis, pneumonia dan
terapi maupun diagnostik sudah lama cedera pembuluh darah dan lainnya 6.
dilakukan. Sejak ditemukannya sinar-X Salah satu jenis pemeriksaan
oleh Wilhem Condrad Roentgen pada radiologi yang paling dikenal banyak
tahun 1895 dan kemudian diproduksinya orang adalah rontgen dengan sinar X.
peralatan radiografi pertama untuk Pemeriksaan radiologi toraks merupakan
penggunaan diagnostik klinis. Peralatan pemeriksaan yang sangat penting.
radiografi dengan memproduksi suatu Kemajuan yang pesat selama dasawarsa
gambar pada film dengan sumber radiasi terakhir dalam teknik pemeriksaan
dari suatu berkas sinar-X yang mengalami radiologi toraks dan pengetahuan untuk
absorpsi ketika melalui berbagai organ menilai suatu rongenogram toraks
atau bagian pada tubuh. Foton yang keluar menyebabkan pemeriksaan toraks dengan
itulah yang kemudian disebut sinar-X, dan sinar-x menjadi suatu keharusan rutin.
keseluruhan proses terbentuknya sinar-X Contohnya pemeriksaan paru tanpa
melalui mekanisme tersebut disebut pemeriksaan rontgen saat ini dianggap
mekanisme sinar X karakteristik.16 tidak lengkap.6,20 Pemeriksaan toraks
Suatu penyakit paru belum dapat adalah pemeriksaan radiografi untuk
disingkirkan dengan pasti sebelum memperlihatkan kondisi dada yaitu paru-
dilakukan pemeriksaan radiologi. Hal ini paru dan jantung. Letak toraks ada di
dikarenakan pemeriksaan ini relatif cepat, bagian tengah antara leher dan abdomen.
lebih murah dan mudah dilakukan dari Anatomi toraks ada 3 bagian yaitu: sistem
pemeriksaan lain yang lebih canggih. pernafasan, mediastrinum, dan tulang
Menunjukkan bahwa pemeriksaan foto rusuk, atau bony thorax. Proyeksi rutin
toraks sudah menjadi pemeriksaan utama yang sering digunakan yaitu proyeksi PA
untuk mengetahui kelainan yang terjadi di (Posterior Anterior), tetapi apabila pasien
rongga toraks. Penyakit lain yang dengan kondisi yang tidak memungkinkan
pemeriksaannya menggunakan foto toraks dengan proyeksi PA, maka dapat dilakukan
yaitu penyakit menular diantaranya adalah dengan proyeksi AP (Anterior Posterior)
pneumonia dan TB Paru dan penyakit tidak atau dengan semi-erect.21,22 Seperti infeksi

Jurnal Pandu Husada 6


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

TB (tuberculosis) paru yang hanya sekecil menyelenggarakan pelatihan proteksi


2 mm diameternya, mungkin telah dapat radiasi atau APD bagi pekerja radiasi pada
dilihat pada foto Rontgen, yang tidak dokter, radiografer, fisikawan medis, dan
terlihat pada pemeriksaan fisik klinis. petugas administrasi radiologi yang
Pemeriksaan Radiologi adalah mendukung upaya pemanfaatan tenaga
pemeriksaan yang sangat tepat digunakan nuklir dengan tingkat keselamatan tinggi.27
untuk mengetahui Anatomi dan Fisiologi Agar pelayanan unit instalasi
dari suatu organ sehingga kelainan yang radiologi semakin lebih baik seperti yang
terlihat dapat membantu menegakkan di harapkan pasien, ada standar pelayanan
diagnosis.23 Di samping itu foto toraks yang harus dipatuhi, menurut Keputusan
adalah salah satu cara yang dilakukan Menteri Kesehatan Nomor
untuk memutus rantai penyebaran dengan 129/Menkes/SK/II/2008 yaitu: Waktu
melakukan deteksi pada saat pandemi lalu. tunggu hasil pelayanan atau pemeriksaan
Sehingga pencitraan X-Ray dapat foto toraks adalah < 3 jam, sebagai
dijadikan alternatif dalam mempelajari pelaksana adalah dokter spesialis
COVID-19 dan X-Ray dianggap mampu radiologi. Kejadian kegagalan pelayanan
menggambarkan kondisi paru-paru pada rontgen berupa kerusakan foto < 2%.
pasien COVID-19 dan dapat menjadi alat Diharapkan kepuasan pelanggan
bantu diagnosa klinis maupun evaluasi ditetapkan >80%. Tetapi pada
klinis.24 Walau perkembangan ilmu kenyataannya waktu tunggu pelayanan
radiologi sangat cepat berkembang dan foto toraks lebih dari 3 jam.28
digital radiografi sudah berkembang di Pada penelitian ini, pemeriksaan
banding sistem konvensional, tetapi tetap radiologi yang digunakan, yaitu rontgen,
radiologi konvensional masih tetap USG (ultrasonography) dan CT scan . Dan
mempunyai peranan penting dan sebagian pemeriksaan rontgen yang di gunakan
besar di Indonesia untuk menegakkan adalah untuk foto pada dada atau toraks
menegakkan diagnosis penyakit. Sehingga yang paling banyak digunakan. Karena
menyebabkan radiodiagnostik menjadi rontgen toraks merupakan pemeriksaan
sarana penunjang diagnostik yang sangat yang sangat penting, kemajuannya . Teknik
penting dan tidak dapat terpisahkan dalam pemeriksaan foto toraks dengan sinar
suatu diagnosis.26 rontgen ini suatu keharusan rutin. Dalam
Penggunaan Alat Pelindung Diri foto toraks dapat menilai berbagai
(APD) atau peralatan proteksi radiasi dan kelainan dini dalam rongga dada sebelum
personal monitor radiasi timbul gejala klinis, sehingga pemeriksaan
Thermoluminisence Dosemeter (TLD) secara rutin pada orang-orang yang tidak
Badge dapat mengurangi dan melindungi mempunyai keluhan apa-apa atau Mass-
petugas radiologi (radiografer) dari Chest-Survey sudah menjadi prosedur yang
bahaya kesehatan baik efek genetik, efek lazim dalam pemeriksaan kesehatan
stokastik maupun non stokastik. masyarakat secara masal, seperti
Berdasarkan Undang-undang No.13 Tahun yang dilakukan pada para mahasiswa,
2003 pasal 87 tentang keselamatan dan murid sekolah, anggota alat negara,
kesehatan kerja.4 Dan pentingnya pegawai perusahaan, serta para karyawan

Jurnal Pandu Husada 7


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

lainnya. Rontgen toraks merupakan keluhan apa-apa .Sehingga sudah menjadi


pemeriksaan pencitraan yang paling umum prosedur yang lazim dalam pemeriksaan
digunakan untuk menemukan masalah di kesehatan masyarakat secara massal .
dalam dada. Rontgen toraks adalah foto Dan tanpa pemeriksaan rontgen saat ini
daerah dada seperti pada jantung, paru- dapat dianggap tidak lengkaplah suatu
paru, saluran pernafasan, pembuluh darah, pemeriksaan. Pemeriksaan rontgen toraks
termasuk tulang belakang, termasuk tulang sudah di lakukan sejak anak lahir, yaitu
payudara, tulang rusuk, tulang selangka, untuk anak -anak yang memerlukan
dan bagian atas tulang belakang. pengobatan dan perawatan khusus ,untuk
Pemeriksaan paru tanpa pemeriksaan mencegah dan mengobati kegagalan
Rontgen saat ini dapat dianggap tidak organ-organ vital atau kondisi kritis
lengkap.6 Pemeriksaan rontgen toraks juga .Seiring dengan berkembangnya ilmu
di gunakan sebelum dan sesudah tindakan pengetahuan dan teknologi, bukan hanya
di ruang Neonatal Intensive Care Unit ( penggunaan rontgen saja yang sering
NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit digunakan ,akan tetapi ke depannya
(PICU),untuk anak -anak yang penggunaan pemeriksaan penunjang
memerlukan pengobatan dan perawatan lainnya di unit instalasi radiologi akan
khusus ,untuk mencegah dan mengobati semakin sering di manfaatkan untuk
kegagalan organ-organ vital atau kondisi mengetahui diagnosis yang lebih akurat,
kritis.Seperti pemasangan ventilator CPAP screening dan memantau pengobatan dan
( Continuous Positive Airway Pressure) atau penyakit serta pengobatan suatu
dan BIPAP ( Bi-level Positive Airway penyakit. Begitu halnya dengan Rumah
Pressure). Sakit Ananda Babelan Bekasi akan
Sedangkan USG merupakan teknik menggunakan jenis pemeriksaan lainnya,
diagnosis yang menggunakan teknologi yang tentunya sesuai kebutuhan pasien
ultrasound untuk keperluan dalam dan ketersediaan alat di rumah sakit
menampilkan struktur bagian dalam tubuh, tersebut.
contohnya adalah tendon, otot, sendi, Berdasarkan tabel 2 , hasil penelitian
pembuluh darah, dan organ dalam yang pemeriksaan radiologi berdasarkan jenis
kemungkinan terdapat adanya penyakit kelamin periode Agustus 2021 - Juli 2022
dan luka yang dalam. Dan merupakan dari 9186 pasien didapatkan jenis kelamin
pemeriksaan terbanyak setelah rontgen. terbanyak yaitu perempuan sebanyak
Menurut penulis pada penelitian 4868 orang ( 53 %).
rontgen toraks adalah pemeriksaan yang Penyakit yang di derita seseorang
banyak di gunakan dan merupakan tanpa melihat jenis kelamin seseorang dan
pemeriksaan pencitraan yang paling umum dokter yang memeriksa akan meminta
digunakan untuk menemukan masalah di pemeriksaan untuk bisa mendiagnosis
dalam dada. Dalam foto toraks dapat dengan tepat dan lebih akurat sehingga
menilai berbagai kelainan dini dalam pengobatan lebih cepat. Beberapa jenis
rongga dada sebelum timbul gejala klinis, pemeriksaan penunjang di radiologi ,ada
sehingga pemeriksaan secara rutin pada yang menggunakan radiasi pengion dan
orang-orang yang tidak mempunyai non pengion.

Jurnal Pandu Husada 8


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

Pemanfaatan radiasi berupa tindakan di organ reproduksi ,gangguan produksi


radiodiagnostik, radioterapi dan sperma pada laki-laki dan kerusakan
kedokteran nuklir dan pemanfaatan radiasi ovum pada perempuan sampai
akan lebih baik jika kerugian yang mengakibatkan kemandulan, dan kanker
ditimbulkan dapat ditekan serendah payudara dan kanker kandung kemih. Pada
mungkin atau dihilangkan sama sekali baik ibu hamil (radiodiagnostik sebelum
terhadap pasien, petugas dan lingkungan kehamilan) memberikan efek biologis
yang berada di sekitarnya.3 terhadap perkembangan janin , dan
Jenis pemeriksaan radiologi yang kematian sebelum proses kelahiran.30
menggunakan radiasi pengion dapat Menurut penulis pada penelitian ini,
muncul efek radiasi yang merugikan pada yang terbanyak dilakukan pemeriksaan
tubuh terpapar seperti pada pekerja dan radiologi adalah jenis kelamin perempuan.
pasien. Terdiri atas efek deterministik Kemungkinan ada beberapa faktor yang
(non stokastik) ,yaitu proses kematian sel mempengaruhinya yaitu , kodrat wanita
akibat paparan radiasi yang mengubah untuk mengandung dan melahirkan juga
fungsi jaringan yang terkena radiasi. membuatnya rentan terserang masalah
Timbul bila dosis yang diterima di atas kesehatan. Banyak perempuan memiliki
dosis ambang dan timbul beberapa saat peran ganda dalam hidupnya tidak hanya
setelah terpapar radiasi dan akan sebagai ibu rumah tangga, sebagian juga
meningkat bila dosis yang diterima lebih ikut membantu perekonomian keluarga
besar dari dosis ambang. Efek stokastik dengan aktif bekerja, dan terkadang,
jika dosis radiasi serendah apa pun selalu terlalu fokus dengan dunia kerja dan jadi
terdapat kemungkinan untuk menimbulkan mengabaikan kesehatannya, padahal,
perubahan pada sistem biologis, baik pada semakin bertambahnya usia seseorang,
tingkat molekul maupun sel (tidak aktivitas produksi hormon secara alami
membunuh sel tetapi mengubah fungsi akan mengalami penurunan dan membuat
sel).16 Baru muncul setelah masa laten seseorang rentan mengalami penyakit.
yang sama. Semakin besar dosis paparan, Tetapi ada pada beberapa perempuan lebih
semakin besar peluang terjadinya efek peduli terhadap kesehatannya, sedikit saja
stokastik, sedangkan tingkat keparahannya merasa tidak enak pada tubuhnya langsung
tidak ditentukan oleh jumlah dosis yang pergi berobat. Menurut penulis hal-hal di
diterima. Bila sel yang mengalami atas merupakan beberapa faktor yang
perubahan adalah sel genetik, maka sifat- menyebabkan mengapa banyak perempuan
sifat sel yang baru tersebut akan pergi berobat ke dokter dan di lakukan
mewariskan kepada turunannya sehingga pemeriksaan radiologi oleh dokter untuk
timbul efek genetik atau pewarisan. Dan membantu dalam menegakkan diagnosis di
bila sel ini adalah sel somatik maka sel-sel Rumah Sakit Ananda Babelan Bekasi.
tersebut dalam jangka waktu yang relatif Berdasarkan tabel 3 , hasil penelitian
lama, ditambah dengan pengaruh dari pemeriksaan radiologi berdasarkan
bahan-bahan yang bersifat toksik lainnya, kelompok usia periode Agustus 2021 – Juli
akan tumbuh dan berkembang menjadi 2022 dari 9186 pasien menunjukkan
jaringan ganas atau kanker 3. Efek somatik

Jurnal Pandu Husada 9


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

paling banyak pada kelompok usia 36-45 radiasi yang bisa terjadi pada anak - anak
tahun sebanyak 1705 orang ( 18,6 %). terjadi bintik kemerahan di kulit,
Pada pemeriksaan radiologi tidak kerontokan rambut, serostomia, gangguan
ditentukan batas atau usia berapa ,siapa perkembangan benih gigi, papila,
saja bisa dilakukan pemeriksaan untuk fungiformis. Jika dalam waktu lama bisa
menegakkan diagnosis penyakit tergantung meningkatkan risiko leukemia nantinya 3,9
dari permintaan dokter untuk melakukan Risiko bahaya yang mungkin terjadi
jenis pemeriksaan yang mana, agar dokter pada pekerja radiasi yaitu efek
yang menangani pasien segera mengetahui deterministik dan efek stokastik. Pengaruh
diagnosisnya dan segera melakukan sinar X dapat menyebabkan kerusakan
pengobatan. Pada anak-anak akibat haemopoetik (kelainan darah) seperti:
paparan radiasi saat dilakukan anemia, leukimia, dan leukopenia yaitu
pemeriksaan radiologi dapat mengakibat menurunnya jumlah leukosit (di bawah
beberapa efek seperti: terjadi bintik normal < 6000 m2. Selain itu, efek
kemerahan di kulit, kerontokan rambut, determinisitik yang dapat ditimbulkan
serostomia, gangguan perkembangan benih pada organ reproduksi atau gonad adalah
gigi, papila, fungiformis. Jika dalam sterilitas atau kemandulan serta
waktu lama bisa meningkatkan risiko menyebabkan menopause dini sebagai
leukemia nantinya. akibat dari gangguan hormonal sistem
Dan pada beberapa penelitian reproduksi.23,31
mempelajari efek radiasi khususnya Untuk negara yang sedang
dampak radiasi terhadap kanker (efek berkembang termasuk Indonesia, ancaman
stokastik). Studi korban bom atom, yaitu kecelakaan kerja masih sangat tinggi.
dalam kelompok studi Life Span Study Salah satu penyebab terjadinya hal seperti
(LSS) menunjukkan risiko kanker itu adalah kurangnya pengetahuan dan
tertinggi. Studi Richardson, et al, kesadaran dari para pekerja.32
membuktikan hubungan kuat antara radiasi Agar pelayanan unit instalasi
dan kejadian leukemia, menunjukkan radiologi semakin lebih baik seperti yang
dampak radiasi terhadap kelainan di harapkan pasien, ada standar pelayanan
hematologis. Li, et al, dan Preston, et al, yang harus dipatuhi, menurut Keputusan
juga menunjukkan risiko tumor akibat Menteri Kesehatan Nomor
paparan radiasi. Preston, et al, menilai 129/Menkes/SK/II/2008 yaitu: waktu
bahwa kenaikan tingkat kanker tetap ada tunggu hasil pelayanan atau pemeriksaan
sepanjang hidup tanpa memandang usia foto toraks adalah < 3 jam, sebagai
saat terpapar. Daniels dan Schubauer- pelaksana adalah dokter spesialis
Berigan mengevaluasi beberapa penelitian radiologi. Kejadian kegagalan pelayanan
primer menunjukkan bahwa paparan akut rontgen berupa kerusakan foto < 2%.
meningkatkan risiko kanker lebih besar Diharapkan kepuasan pelanggan
dibandingkan paparan jangka panjang. ditetapkan >80%. Tetapi pada
Musa, et al, menunjukkan paparan dosis kenyataannya waktu tunggu pelayanan
radiasi dapat menyebabkan kematian foto toraks lebih dari 3 jam.28
embrio atau fetus dan penurunan IQ. Efek

Jurnal Pandu Husada 10


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

Menurut penulis pada penelitian ini kelompok usia adalah antara 36-45 tahun (
usia yang terbanyak 36-45 tahun dilakukan 18,6% ).
pemeriksaan radiologi dikarenakan usia Pemeriksaan foto rontgen sering
ini di golongan usia yang sangat produktif digunakan untuk mendiagnosis penyakit
,masa di mana seseorang lagi aktif untuk infeksi menular maupun infeksi tidak
mencari nafkah buat keluarganya dan menular . Dan juga digunakan pengobatan
karena terlalu sibuk sehingga mengalami dan perawatan khusus pada anak-anak
kelelahan dan kurangnya istirahat dan pada ruang NICU dan PICU. Foto toraks
membuat seseorang mengalami gangguan adalah jenis pemeriksaan yang paling
Kesehatan. Di samping itu, semakin banyak digunakan untuk mendiagnosis dan
bertambahnya usia daya tahan seseorang menjadi alat screening suatu penyakit
semakin menurun sehingga membuat yang banyak di pakai pada saat
seseorang mudah terserang penyakit. pemeriksaan secara massal ataupun
Kebiasaan buruk pada seseorang seperti pemeriksaan rutin. Sehingga selalu
merokok dan atau mengonsumsi alkohol menjadi jenis pemeriksaan pilihan dan
membawa pengaruh yang tidak baik bagi paling banyak di gunakan di instalasi
kesehatannya juga. Beberapa penyakit radiologi.
seperti penyakit infeksi sampai degeneratif Perempuan sebagai ibu rumah
yang sebagian membutuhkan pemeriksaan tangga lebih perhatian terhadap
radiologi membantu untuk menegakkan kesehatannya karena mereka takut sakit
diagnosis. Di rumah sakit Ananda Babelan yang bisa membuat pekerjaan rumah
Bekasi pada pemeriksaan radiologi tangga terganggu. Begitu juga dalam
dijumpai yang banyak melakukan mengurus anak dan mungkin saja bekerja
pemeriksaan adalah usia antara 36- 45 untuk membantu ekonomi di rumah
tahun yang merupakan usia yang masih tangganya dan di samping itu daya tahan
termasuk usia produktif untuk bekerja. tubuhnya mengalami penurunan akibat
Dan mungkin saja dengan pola kebiasaan hormon yang mengalami penurunan
yang kurang baik seperti merokok dan karena bertambahnya usia mereka.
lainnya. Sedangkan usia produktif merupakan usia
yang rentan terhadap infeksi penyakit dan
KESIMPULAN penyakit lainnya. Kemungkinan juga
Berdasarkan hasil penelitian dapat di dengan pola hidup mereka, seperti
simpulkan bahwa dari 9186 pasien yang merokok, minuman beralkohol dan lainnya
dilakukan pemeriksaan radiologi di Unit ,sehingga mudah terserang penyakit.
Radiologi Rumah Sakit Babelan Bekasi Salah satu pemeriksaan penunjang
pada Periode Agustus 2021 - Juli 2022 untuk mendiagnosis penyakit agar lebih
dijumpai jenis pemeriksaan radiologi cepat dan akurat untuk segera di obati
terbanyak adalah radiografi / rontgen adalah pemeriksaan radiologi.
sebanyak 7611 kasus ( 82,8%), dan jenis Pemanfaatan radio nuklir telah di
kelamin terbanyak adalah perempuan gunakan sesuai dengan kebutuhan kondisi
sebanyak 4868 orang (53% ) ,dengan pasien dan tetap mematuhi aturan yang
telah di tetapkan oleh Pemerintah untuk

Jurnal Pandu Husada 11


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

menghindari efek yang tidak di inginkan https://dspace.uii.ac.id/handle/1234


,yang dapat merugikan pekerja, pasien atau 56789/31136
masyarakat di sekitarnya. Proteksi radiasi 6. Fatimah N. Prevalensi 10 Penyakit
atau Alat Pelindung Diri bagi pekerja Terbanyak yang Memerlukan Foto
radiasi , dokter, radiografer, fisikawan X-ray Thorax Radiologi Diagnostik
medis, dan petugas administrasi radiologi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
untuk mendukung upaya pemanfaatan pada tahun 2019. 2020; Available
tenaga nuklir dengan tingkat keselamatan from:
tinggi dalam upaya meningkatkan http://repository.unhas.ac.id/id/eprin
kesehatan masyarakat. t/1326/%0Ahttp://repository.unhas.a
c.id/id/eprint/1326/2/C011171541_s
DAFTAR PUSTAKA kripsi 1-2.pdf
1. Indonesia , Permenkes no 24 tahun 7. Ayuni es. Sistem manajemen
2020. keselamatan dan kesehatan kerja di
2. Sumarsono H, Wijayanti N, ruangan x-ray konvensional unit
Masrochah S. Analisis Determinan radiologi rsia zainab. 2021;
Kesehatan Terhadap Kepatuhan 8. Ermiza L. Perlindungan Hukum
Pemakaian Alat Pelindung Diri Pemakaian Alat Perlindungan Diri
(Proteksi Radiasi) Bagi Radiografer Apron Untuk Pasien Pada
di Wilayah Pasuruan Dan Sidoarjo. Pemeriksaan Radiologis Panoramik.
J Imejing Diagnostik. 2022;8(1):15– J Ilmu Sos Pendidik dan Hum.
21. 2022;1(1):159–77.
3. Monita R, Rasyid Z, Muhamadiah 9. Oemiati R, Umar AF. Review
M, Edigan F, Masribut M. Analisis Penelitian K3 di Bagian Radiologi
Penerapan Keselamatan Radiasi Rumah Sakit. J Persada Husada
Sinar-X Pada Petugas Radiasi Di Indones. 2021;8(29):15–23.
Instalasi Radiologi Rumah Sakit 10. Santamareta. An analysis of the
Pekanbaru Medical Center (Pmc). radiation safety application.
Al-Tamimi Kesmas J Ilmu Kesehat 2023;14:10–6.
Masy (Journal Public Heal Sci. 11. Hasmawati H, Kamariah N, Syukur
2021;9(1):39–49. AT. Analisis Kualitas Pelayanan
4. Yusuf D, Devita Tetriana, Tur Kesehatan Di Instalasi Radiologi
Rahardjo, Teja Kisnanto, Yanti Rsud Syekh Yusuf Kabupaten
Lusiyanti, Erawati D, et al. Analisis Gowa. J Adm Negara.
Kerusakan Dna Pada Sel Limfosit 2018;24(3):161–76.
Pasien Pasca-Radioterapi. J 12. Sulaksono N, Kurniawati A,
Bioteknol Biosains Indones. Semarang pk. Optimalisasi kualitas
2021;8(1):105–13. citra anatomi dengan variasi idose
5. Kurniawardhani A. Sistem Rekam dan interative model recontruction (
Medis Unit Radiologi (Studi Kasus: imr ) pada seiring dengan
Rumah Sakit Umum Banjar perkembangan alat diagnostik
Patroman). 2020; Available from: diantaranya CT scan saat ini , CT

Jurnal Pandu Husada 12


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

sehingga CT Scan Urography Juliantara IPE, Astina KY. Studi


digunakan sebagai alternatif Literatur Peranan Sekuen Dwi-Stir
pengganti pemeri. :51–5. Dan Dwi-Spair Pada Pencitraan Mri
13. Nikmah N, Handayani NI, ... Breast Dengan Kasus Lesi
Analisis Personal Hygiene Dengan Payudara. JRI (Jurnal Radiogr
Kejadian Scabies Pada Santri Di Indones. 2022;5(1):1–5.
Pondok Pesantren. Updat J Ilm 21. Hidayati SN, Ningsi CO. Studi
[Internet]. 2021;1–6. Available Kasus Pemeriksaan Thorax Pada
from: https://stikes-nhm.e- Pasien Tenggelam Yang Mengalami
journal.id/NU/article/view/466 Dekompresi. JRI (Jurnal Radiogr
14. Putra GD, Juliantara IPE, Prasetya Indones. 2022;5(1):26–30.
IML. Analisis Nilai Ct-Number 22. Irsal M. Pemahaman Terhadap
Pada Ct-Scan Thorax Dengan Kasus Radiasi Dan Proteksi Radiasi Pada
Covid-19. JRI (Jurnal Radiogr Warga Bumi Mas Ciseeng Blok
Indones. 2022;5(1):15–20. B5/05 Kelurahan Kuripan
15. Wulandari I, Apriantoro NH, Haris Kecamaatan Ciseeng Kab Bogor. J
M, Radioterapi I, Sakit R, Dharmais Teras Kesehat. 2022;4(2):73–80.
K. dikumpulkan dengan 23. Purba YS, Sari IP. Pengukuran
menggunakan cara observasi Paparan Dosis Sinar X Sebelum dan
partisipatif di mana peneliti ikut Sesudah Pengendalian Pada Proses
serta melakukan penatalaksanaan Pekerjaan Radiologi di RS Islam
dalam observasi dan pengambilan Jakarta. Angew Chemie Int.
data sampel . 2021; 2020;6(11):1–10.
16. Hidayatullah R. Dampak Tingkat 24. Rindayana R, Setiawan AN, Daryati
Radiasi Pada Tubuh Manusia. J S, Kurniawan AN. Modifikasi
Mutiara Elektromedik. Pemeriksaan Radiografi Thorax
2017;1(1):16–23. Pada Pasien Coronavirus Disease
17. BAPETEN. Peraturan Kepala no 6. 2019 (Covid-19). JRI (Jurnal
2010; Radiogr Indones. 2022;5(1):6–14.
18. Putri MN, Trihadijaya AF, Hanum 25. Mursyid S, Amirul Mukminin M,
TA, Yogyakarta GB. Analisa Andriyani Putri H. Pemeriksaan
kepatuhan penggunaan dose Radiografi Colon in Loop Pada
constraint di instalasi rumah sakit Bayi Menggunakan Kontras Positif
dapat dilihat pada gambar 1 Dengan Klinis Hirschprung
dibawah ini : 2021;42–5. Disease. JRI (Jurnal Radiogr
19. Pohan MY, Siregar TZ, Panjaitan B. Indones. 2023;6(1):46–50.
Analisa Paparan Radiasi Pada 26. Irma Wulandari P. Exposure Index
Instalasi Radiologi di Rumah Sakit (Ei) Sebagai Alat Optimisasi Pada
Islam Malahayati Medan Tahun Sistem Radiografi Digital:
2021. J Ilm Ilmu Terap Univ Jambi| Implementasi Dan Tantangan Bagi
JIITUJ|. 2022;6(1):66–72. Radiografer. JRI (Jurnal Radiogr
20. Joan AW, Iffah M, Supriyani N, Indones. 2023;6(1):1–10.

Jurnal Pandu Husada 13


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Vol 4 No 4 Oktober 2023

e-ISSN 2716-0254

27. Wardani TS, . S. Analisis


Pemahaman Mahasiswa Pendidikan
Fisika Universitas Jember Terhadap
Manfaat Serta Dampak Sinar-X
Bagi Kesehatan. Karst J Pendidik
Fis DAN Ter. 2022;5(1):28–38.
28. Hantari Rahmawati, Hartono 2Budi.
Kepaniteraan di Instalasi Radiologi
Rumah Sakit. 2021;
29. Nugraheni F, Anisah F, Susetyo
GA. Analisis Efek Radiasi Sinar-X
pada Tubuh Manusia. Pros SNFA
(Seminar Nas Fis dan Apl 2022.
2022;19–25.
30. Rachma AN. Deteksi Perubahan
Struktur Kimia Asam Lemak ω-9
Akibat Paparan Radiasi Sinar-X.
Tesis - Naskah Publ. 2020;1–20.
31. M SY, Gustia R, Anas E. Faktor-
faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Skabies di Wilayah Kerja
Puskesmas Lubuk Buaya Kota
Padang Tahun 2015. J Kesehat
Andalas. 2018;7(1):51.
32. El-Matury HJ, Dame Manalu E,
Batubara S. Pelatihan Penggunaan
Alat Pelindung Diri Pada Perawat
Di Ruang Radiologi Rumah Sakit
Umum Sembiring. J Pengabdi Masy
Putri Hijau [Internet].
2021;1(2):85–9. Available from:
http://ejournal.delihusada.ac.id/inde
x.php/JPMPH

Jurnal Pandu Husada 14


https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH

Anda mungkin juga menyukai