e-ISSN 2716-0254
ARTIKEL PENELITIAN
Karakteristik Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Ananda Babelan Bekasi Periode Agustus 2021– Juli 2022 :
Studi Retrospektif
Hadi Nurvan1, Arum Kesuma Wardani2, Nur Endah Palupi3
1,2,3
Rumah Sakit Ananda Babelan Bekasi
Abstrak : Rumah sakit merupakan instansi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Salah satu pelayanan yang di berikan adalah pelayanan di instalasi radiologi.
Pemeriksaan di sini bertujuan untuk membantu dokter dalam upaya mendiagnosis dan
mengobati penyakit dengan memberi informasi dari hasil tes radiologi yang tepat waktu dan
dapat diandalkan. Untuk memastikan keandalan hasilnya, dibutuhkan perhatian sejak awal
pemeriksaan hingga penyampaian hasil . Jenis pemeriksaan berupa penyinaran zat
radioaktif, medan magnet, atau gelombang suara . Pemeriksaannya di bagi atas pemeriksaan
:1. Radiologi diagnostik , jenis pemeriksaan yang menggunakan: Computer tomography (
CT), MRI (Magnetic Resonance Imaging ), Foto rontgen, USG (Ultrasonografi), flouroskopi,
pemeriksaan nuklir, PET (Positron Emission Tomography). 2.Radiologi Intervensi.
Penelitian: deskriptif observasional retrospektif , data pasien diambil dari catatan Rekam
Medik Unit Radiologi Rumah Sakit Ananda Babelan Bekasi Periode Agustus 2021- Juli
2022. Sampel semua pasien yang melakukan pemeriksaan radiologi. Dari data di jumpai
jenis pemeriksaan yang dilakukan terbanyak radiografi /rontgen sebanyak 7611 pasien ( 82,8
%), dengan jenis kelamin yang paling banyak perempuan sebanyak 4868 pasien( 53 %) serta
yang paling banyak berusia 36-45 tahun (18,6 %). Jenis pemeriksaan yang dilakukan atas
permintaan dokter dan sesuai dengan kondisi si pasien agar segera dilakukan pengobatan.
e-ISSN 2716-0254
dalam tubuh manusia dengan teknologi normal . Radiasi pengion telah digunakan
pencitraan/gambar, baik gelombang lebih dari satu abad untuk pengobatan
elektromagnetik maupun gelombang kanker. Penggunaan klinis radiasi untuk
mekanik. Menggunakan sumber radiasi perawatan kanker pertama kali dilakukan
pengion dan non pengion untuk diagnosis pada akhir abad ke–19 . Sebagian besar
dan/atau terapi dengan panduan radioterapi menggunakan radiasi sinar X
imejing/foto/gambar. dan gamma ( kekuatan sinarnya hampir
Radiasi pengion adalah gelombang sama). Kerusakan DNA tergantung pada
elektromagnetik dan partikel bermuatan dosis dan kecepatan dosis . Dosis optimal
yang karena energi yang dimilikinya akan di berikan untuk volume tumor serta
mampu mengionisasi media yang menyelamatkan jaringan normal.4
dilaluinya.1 Pelayanan radiologi ini harus
Pemanfaatan pesawat sinar-X dikelola oleh tenaga radiografer yang
radiologi diagnostik ini di Indonesia terus profesional demi menjaga dari efek
berkembang, dengan memanfaatkan sinar- radiasinya.5,4 Pelayanan radiologi
X untuk radiologi diagnostik maupun merupakan bagian yang terintegrasi dari
radiologi intervensional . Semua kegiatan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
di radiologi harus memperhatikan aspek merupakan bagian Undang-Undang
keselamatan kerja radiasi, terutama sinar- Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan 6
X karena merupakan jenis radiasi pengion . Pelayanan di radiologi dibagi menjadi
.Salah satu pemeriksaan radiologi yang bagian yaitu : 1. Radiologi intervensi
paling dikenal banyak orang adalah berupa prosedur tindakan medis yang
rontgen dengan sinar X.3 minim sayatan (invasif minimal) untuk
Radiasi pengion adalah radiasi mendiagnosis maupun pengobatan
energi tinggi , mampu melepaskan elektron penyakit. Dengan melihat hasil gambar/
dari atom dan menghasilkan ion positif pencitraan, dokter dapat memasukkan
dan negatif. Dapat menyebabkan kateter, kabel, kamera, dan instrumen kecil
kerusakan DNA secara langsung (energi lainnya ke dalam tubuh pasien, tanpa
terserap di DNA langsung) maupun tidak pembedahan terbuka, memilik risiko
langsung ( terjadi interaksi radiasi dengan sangat kecil dan lebih cepat waktu
molekul air di sel yang menghasilkan penyembuhan. Pemeriksaan ini digunakan
spesies oksigen reaktif /reactive oxygen untuk pengobatan penyakit jantung,
species, ROS).Semua perubahan ini dapat penyumbatan di vena dan arteri, kanker,
menyebabkan kematian sel dan kegagalan fibroid dirahim, sakit punggung,
mitosis. Sel-sel yang diam dan membelah embolisasi penghentian pendarahan,
lambat kurang sensitif terhadap radiasi kemoterapi melalui pembuluh darah
sedangkan sel-sel dengan tingkat ,pemasangan kateter dan lainnya. Di
proliferasi tinggi lebih sensitif. Sehingga samping itu, teknik ini bertujuan untuk
dengan pengetahuan ini di pakai untuk mengurangi rasa sakit, membantu pasien
pengobatan kanker( sel kanker yang cepat pulih dari penyakit, dan menekan
berkembang pesat sehingga lebih sensitif biaya pengobatan.2 Teknik ini bukan
terhadap pengobatan radiasi dari pada sel tindakan operasi, dan tidak meninggalkan
e-ISSN 2716-0254
bekas irisan, bahkan tidak terasa nyeri. 2. Beberapa efek akibat pemeriksaan
Radiologi diagnostik, jenis pemeriksaan radiasi di radiologi seperti hasil penelitian
untuk mendiagnosis gejala Indahdewi dan Dinanda (2020) pada
penyakit, screening berbagai penyakit, periode tahun 2017 -2020 mendapatkan
(seperti penyakit jantung, kanker, dan hasil bahwa dari 40 responden pada
lainnya), memantau atau merespons pekerja radiasi didapatkan hasil kadar
perawatan serta pengobatan. Alat yang leukosit pekerja radiasi dalam batas
digunakan untuk pemeriksaan pemeriksaan normal dan hanya 4 orang yang tidak
yaitu: Computer tomography, ( normal, dan diketahui keempat pekerja
CT/CAT scan, CT angiografi). MRI radiasi telah bekerja lebih dari jam yang
(Magnetic Resonance Imaging) dan MRA seharusnya sehingga menimbulkan
(Magnetic Resonance Angiography). Foto peningkatan leukosit 9 .Instalasi radiologi
rontgen. Pemeriksaan nuklir, (seperti memiliki potensi bahaya radiasi yang
tiorid scan, bone scan, dan tes stres berdampak pada kesehatan radiografer dan
jantung thallium). daPET (Positron salah satu cara mencegah serta
Emission Tomography), yang sering meminimalisir dampak radiasi yang
dikenal juga dengan PET Imaging, diterima adalah dengan adanya penerapan
PET Scan, atau PET-CT (dikombinasi keselamatan radiasi di rumah sakit yang
dengan CT,.USG Ultrasound). Jadi baik sesuai dengan peraturan yang sudah
pemeriksaan di instalasi radiologi ditetapkan oleh Peraturan Kepala Badan
merupakan sebuah proses untuk Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun
mengetahui bagian dalam tubuh manusia , 2011.10
dengan cara penyinaran, zat radioaktif, Sesuai Keputusan Menteri
medan magnet, hingga gelombang suara.2,7 Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Keamanan radiasi diatur dalam 1014/MENKES/SK/XI/ 2008 tentang
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di
tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Sarana Pelayanan Kesehatan yang
Keamanan Sumber Radioaktif, yang bertujuan tercapainya standarisasi
bertujuan untuk melindungi pekerja, pelayanan radiologi diagnostik di seluruh
masyarakat dan lingkungan dari Indonesia sesuai dengan jenis dan kelas
bahayanya , serta mengendalikan potensi sarana pelayanan kesehatan. Pemanfaatan
bahaya radiasi. Seluruh rumah sakit, radiasi pengion dan non pengion perlu
klinik, dan 176 puskesmas di Indonesia mendapatkan perhatian khusus karena
yang menggunakan radiasi diawasi oleh memiliki peranan yang sangat besar dalam
Bapeten. Pelindung timbal atau apron menunjang diagnosa suatu penyakit.
harus dikenakan untuk memperkecil Khususnya radiasi pengion cukup
pajanan terhadap tubuh. Perlindungan berbahaya baik terhadap pekerja yang
pasien pada teknis pelaksanaan kontak langsung , pasien, maupun
pemeriksaan turut berdampak pada lingkungan ,sehingga harus dikelola oleh
perlindungan hukum pasien dan kelalaian tenaga radiografer yang profesional.11
petugas dalam proteksi radiasi dapat
menimbulkan kerugian pada pasien.8 METODE PENELITIAN
e-ISSN 2716-0254
No Pemeriksaan N %
1 Radiografi 7611 82,8
( Rontgen)
2 CT 265 2,9
3 MRI 0 0
4 Ultrasonografi 1310 14,3
5 Mamografi 0 0
6 Flouroskopi 0 0
e-ISSN 2716-0254
radiologi periode Agustus 2021- Juli merupakan salah satu modalitas untuk
2022 dari 9186 pasien menunjukkan mengevaluasi dan mendiagnosis kelainan
paling banyak yaitu jenis pemeriksaan saluran kemih terutama pada urolithiasis,
radiografi /rontgen sebanyak 7611 orang sehingga CT Scan Urography digunakan
( 82,8 %) . sebagai alternatif pengganti pemeriksaan
Banyak jenis pemeriksaan radiologi IVP atau intra vena pyelography karena
di antaranya: Radiologi diagnosis contoh tidak dapat memberikan diagnostik
:1. Radiografi atau rontgen yaitu sinar-X kualitatif.12,13 2. Radiologi intervensi
untuk menggambarkan tulang, dada, dan merupakan prosedur tindakan medis yang
perut (contoh :pneumonia, kanker paru, minim sayatan atau invasif minimal untuk
sesak napas dan lainnya).CT: (Computed mendiagnosis maupun pengobatan
Tomography), menggunakan mesin sinar- penyakit.14
X berbentuk donat di sekitar pasien untuk Radioterapi adalah pengobatan
menghasilkan citra/gambar menggunakan kanker yang menggunakan radiasi dosis
komputer ( contoh: patah tulang yang tinggi untuk membunuh sel kanker atau
kompleks, perdarahan internal, infeksi, mengecilkan tumor (15) . Dosis serap
tumor, dan lainnya). MRI (Magnetic merupakan ukuran banyaknya energi yang
Resonance Imaging), memanfaatkan diberikan oleh radiasi pengion kepada
medan magnet dan gelombang radio serta medium. Yang bergantung pada organ atau
pemrosesan komputer untuk menghasilkan jaringan yang ter sinari. Untuk
gambar ( seperti : masalah otak dan saraf menunjukkan keefektifan radiasi dalam
tulang belakang, tumor, dan lainnya). menimbulkan efek tertentu pada suatu
Ultrasonografi: biasanya dipakai untuk organ diperlukan besaran baru yang
pemeriksaan kehamilan, dengan cara disebut besaran dosis efekti.16 Dose
menggunakan gelombang suara untuk Constraints adalah nilai yang digunakan
menghasilkan gambar bergerak dan yang sebagai indikator untuk mengendalikan
bisa dilihat di monitor ( seperti gangguan nilai dosis radiasi yang diterima, indikator
jantung, infeksi, tumor, kehamilan dan ini harus ada saat pengajuan izin operasi
lainnya). Mammografi: menggunakan atau perpanjangan izin operasi fasilitas.17,18
sinar-X untuk memeriksa jaringan Bidang kesehatan di Indonesia
payudara. Fluoroskopi: menggunakan berkembang pesat, dilihat berdirinya
sinar-X yang menghasilkan gambar tubuh beberapa pelayanan kesehatan baik rumah
yang bergerak secara real-time (seperti sakit maupun klinik, dan di sertai dengan
pemasangan stent untuk pembuluh yang berkembangnya fasilitas penunjang
menyempit atau kateterisasi serta diagnosis. Salah satu yaitu penggunaan
pencitraan saluran pencernaan, dan fasilitas sinar X rontgen, untuk
lainnya). Penggunaan zat radioaktif untuk mengetahui penyakit dasar dan
menghasilkan citra atau gambar (contoh: perkembangan penyakit pada pasien.
kanker, masalah jantung, otak, atau Selain manfaatnya membantu untuk
saraf,dan lainnya) . Di samping itu ada melakukan pemeriksaan kesehatan pada
pemeriksaan CT Scan dan Multi Slice pasien, paparan radiasi yang dihasilkan
Computed Tomography (MSCT) oleh alat medis rontgen dapat
e-ISSN 2716-0254
menimbulkan kecelakaan kerja yang cukup menular yaitu kanker paru dan penyakit
berbahaya, pada pekerjanya , kepada jantung. Pendekatan pada pembacaan foto
pasien dan lingkungan sekitarnya. Sinar X polos dada, berdasarkan pada anatomi dan
atau radiasi adalah pancaran energi dalam selanjutnya fisiologi. Contoh jantung
bentuk gelombang atau partikel yang mudah dibedakan dari paru-paru karena
dipancarkan oleh sumber radiasi atau zat jantung lebih mengandung darah dengan
radioaktif yang pengaruhnya dapat densitas air lebih besar dibanding udara.
menyebabkan kerusakan atau efek pada Karena darah menyerap x-ray lebih kuat
tubuh manusia seperti gangguan dibanding udara, jantung relatif tampak
haemopoetik atau kelainan darah seperti: berwarna putih dan paru-paru relatif hitam.
anemia, leukimia, dan leukopenia dan Di samping itu, foto polos toraks sangat
lainnya.19 berguna untuk mengetahui cedera lainnya
Penggunaan radiasi pengion, seperti adanya hemothorax, pneumothorax,
termasuk sinar-X di kedokteran untuk kontusio paru, atelectasis, pneumonia dan
terapi maupun diagnostik sudah lama cedera pembuluh darah dan lainnya 6.
dilakukan. Sejak ditemukannya sinar-X Salah satu jenis pemeriksaan
oleh Wilhem Condrad Roentgen pada radiologi yang paling dikenal banyak
tahun 1895 dan kemudian diproduksinya orang adalah rontgen dengan sinar X.
peralatan radiografi pertama untuk Pemeriksaan radiologi toraks merupakan
penggunaan diagnostik klinis. Peralatan pemeriksaan yang sangat penting.
radiografi dengan memproduksi suatu Kemajuan yang pesat selama dasawarsa
gambar pada film dengan sumber radiasi terakhir dalam teknik pemeriksaan
dari suatu berkas sinar-X yang mengalami radiologi toraks dan pengetahuan untuk
absorpsi ketika melalui berbagai organ menilai suatu rongenogram toraks
atau bagian pada tubuh. Foton yang keluar menyebabkan pemeriksaan toraks dengan
itulah yang kemudian disebut sinar-X, dan sinar-x menjadi suatu keharusan rutin.
keseluruhan proses terbentuknya sinar-X Contohnya pemeriksaan paru tanpa
melalui mekanisme tersebut disebut pemeriksaan rontgen saat ini dianggap
mekanisme sinar X karakteristik.16 tidak lengkap.6,20 Pemeriksaan toraks
Suatu penyakit paru belum dapat adalah pemeriksaan radiografi untuk
disingkirkan dengan pasti sebelum memperlihatkan kondisi dada yaitu paru-
dilakukan pemeriksaan radiologi. Hal ini paru dan jantung. Letak toraks ada di
dikarenakan pemeriksaan ini relatif cepat, bagian tengah antara leher dan abdomen.
lebih murah dan mudah dilakukan dari Anatomi toraks ada 3 bagian yaitu: sistem
pemeriksaan lain yang lebih canggih. pernafasan, mediastrinum, dan tulang
Menunjukkan bahwa pemeriksaan foto rusuk, atau bony thorax. Proyeksi rutin
toraks sudah menjadi pemeriksaan utama yang sering digunakan yaitu proyeksi PA
untuk mengetahui kelainan yang terjadi di (Posterior Anterior), tetapi apabila pasien
rongga toraks. Penyakit lain yang dengan kondisi yang tidak memungkinkan
pemeriksaannya menggunakan foto toraks dengan proyeksi PA, maka dapat dilakukan
yaitu penyakit menular diantaranya adalah dengan proyeksi AP (Anterior Posterior)
pneumonia dan TB Paru dan penyakit tidak atau dengan semi-erect.21,22 Seperti infeksi
e-ISSN 2716-0254
e-ISSN 2716-0254
e-ISSN 2716-0254
e-ISSN 2716-0254
paling banyak pada kelompok usia 36-45 radiasi yang bisa terjadi pada anak - anak
tahun sebanyak 1705 orang ( 18,6 %). terjadi bintik kemerahan di kulit,
Pada pemeriksaan radiologi tidak kerontokan rambut, serostomia, gangguan
ditentukan batas atau usia berapa ,siapa perkembangan benih gigi, papila,
saja bisa dilakukan pemeriksaan untuk fungiformis. Jika dalam waktu lama bisa
menegakkan diagnosis penyakit tergantung meningkatkan risiko leukemia nantinya 3,9
dari permintaan dokter untuk melakukan Risiko bahaya yang mungkin terjadi
jenis pemeriksaan yang mana, agar dokter pada pekerja radiasi yaitu efek
yang menangani pasien segera mengetahui deterministik dan efek stokastik. Pengaruh
diagnosisnya dan segera melakukan sinar X dapat menyebabkan kerusakan
pengobatan. Pada anak-anak akibat haemopoetik (kelainan darah) seperti:
paparan radiasi saat dilakukan anemia, leukimia, dan leukopenia yaitu
pemeriksaan radiologi dapat mengakibat menurunnya jumlah leukosit (di bawah
beberapa efek seperti: terjadi bintik normal < 6000 m2. Selain itu, efek
kemerahan di kulit, kerontokan rambut, determinisitik yang dapat ditimbulkan
serostomia, gangguan perkembangan benih pada organ reproduksi atau gonad adalah
gigi, papila, fungiformis. Jika dalam sterilitas atau kemandulan serta
waktu lama bisa meningkatkan risiko menyebabkan menopause dini sebagai
leukemia nantinya. akibat dari gangguan hormonal sistem
Dan pada beberapa penelitian reproduksi.23,31
mempelajari efek radiasi khususnya Untuk negara yang sedang
dampak radiasi terhadap kanker (efek berkembang termasuk Indonesia, ancaman
stokastik). Studi korban bom atom, yaitu kecelakaan kerja masih sangat tinggi.
dalam kelompok studi Life Span Study Salah satu penyebab terjadinya hal seperti
(LSS) menunjukkan risiko kanker itu adalah kurangnya pengetahuan dan
tertinggi. Studi Richardson, et al, kesadaran dari para pekerja.32
membuktikan hubungan kuat antara radiasi Agar pelayanan unit instalasi
dan kejadian leukemia, menunjukkan radiologi semakin lebih baik seperti yang
dampak radiasi terhadap kelainan di harapkan pasien, ada standar pelayanan
hematologis. Li, et al, dan Preston, et al, yang harus dipatuhi, menurut Keputusan
juga menunjukkan risiko tumor akibat Menteri Kesehatan Nomor
paparan radiasi. Preston, et al, menilai 129/Menkes/SK/II/2008 yaitu: waktu
bahwa kenaikan tingkat kanker tetap ada tunggu hasil pelayanan atau pemeriksaan
sepanjang hidup tanpa memandang usia foto toraks adalah < 3 jam, sebagai
saat terpapar. Daniels dan Schubauer- pelaksana adalah dokter spesialis
Berigan mengevaluasi beberapa penelitian radiologi. Kejadian kegagalan pelayanan
primer menunjukkan bahwa paparan akut rontgen berupa kerusakan foto < 2%.
meningkatkan risiko kanker lebih besar Diharapkan kepuasan pelanggan
dibandingkan paparan jangka panjang. ditetapkan >80%. Tetapi pada
Musa, et al, menunjukkan paparan dosis kenyataannya waktu tunggu pelayanan
radiasi dapat menyebabkan kematian foto toraks lebih dari 3 jam.28
embrio atau fetus dan penurunan IQ. Efek
e-ISSN 2716-0254
Menurut penulis pada penelitian ini kelompok usia adalah antara 36-45 tahun (
usia yang terbanyak 36-45 tahun dilakukan 18,6% ).
pemeriksaan radiologi dikarenakan usia Pemeriksaan foto rontgen sering
ini di golongan usia yang sangat produktif digunakan untuk mendiagnosis penyakit
,masa di mana seseorang lagi aktif untuk infeksi menular maupun infeksi tidak
mencari nafkah buat keluarganya dan menular . Dan juga digunakan pengobatan
karena terlalu sibuk sehingga mengalami dan perawatan khusus pada anak-anak
kelelahan dan kurangnya istirahat dan pada ruang NICU dan PICU. Foto toraks
membuat seseorang mengalami gangguan adalah jenis pemeriksaan yang paling
Kesehatan. Di samping itu, semakin banyak digunakan untuk mendiagnosis dan
bertambahnya usia daya tahan seseorang menjadi alat screening suatu penyakit
semakin menurun sehingga membuat yang banyak di pakai pada saat
seseorang mudah terserang penyakit. pemeriksaan secara massal ataupun
Kebiasaan buruk pada seseorang seperti pemeriksaan rutin. Sehingga selalu
merokok dan atau mengonsumsi alkohol menjadi jenis pemeriksaan pilihan dan
membawa pengaruh yang tidak baik bagi paling banyak di gunakan di instalasi
kesehatannya juga. Beberapa penyakit radiologi.
seperti penyakit infeksi sampai degeneratif Perempuan sebagai ibu rumah
yang sebagian membutuhkan pemeriksaan tangga lebih perhatian terhadap
radiologi membantu untuk menegakkan kesehatannya karena mereka takut sakit
diagnosis. Di rumah sakit Ananda Babelan yang bisa membuat pekerjaan rumah
Bekasi pada pemeriksaan radiologi tangga terganggu. Begitu juga dalam
dijumpai yang banyak melakukan mengurus anak dan mungkin saja bekerja
pemeriksaan adalah usia antara 36- 45 untuk membantu ekonomi di rumah
tahun yang merupakan usia yang masih tangganya dan di samping itu daya tahan
termasuk usia produktif untuk bekerja. tubuhnya mengalami penurunan akibat
Dan mungkin saja dengan pola kebiasaan hormon yang mengalami penurunan
yang kurang baik seperti merokok dan karena bertambahnya usia mereka.
lainnya. Sedangkan usia produktif merupakan usia
yang rentan terhadap infeksi penyakit dan
KESIMPULAN penyakit lainnya. Kemungkinan juga
Berdasarkan hasil penelitian dapat di dengan pola hidup mereka, seperti
simpulkan bahwa dari 9186 pasien yang merokok, minuman beralkohol dan lainnya
dilakukan pemeriksaan radiologi di Unit ,sehingga mudah terserang penyakit.
Radiologi Rumah Sakit Babelan Bekasi Salah satu pemeriksaan penunjang
pada Periode Agustus 2021 - Juli 2022 untuk mendiagnosis penyakit agar lebih
dijumpai jenis pemeriksaan radiologi cepat dan akurat untuk segera di obati
terbanyak adalah radiografi / rontgen adalah pemeriksaan radiologi.
sebanyak 7611 kasus ( 82,8%), dan jenis Pemanfaatan radio nuklir telah di
kelamin terbanyak adalah perempuan gunakan sesuai dengan kebutuhan kondisi
sebanyak 4868 orang (53% ) ,dengan pasien dan tetap mematuhi aturan yang
telah di tetapkan oleh Pemerintah untuk
e-ISSN 2716-0254
e-ISSN 2716-0254
e-ISSN 2716-0254