Anda di halaman 1dari 11

Konsep Dan Proses Manajemen Keperawatan

Kelompok 2 Futri G. 219062


Bahri Bahar Bora 219056 Nurhakiki 219076
Irwan Darman 219064 Nur Aulia Febriani 219079
Maqbul Arianto 219066 Nurul Rizkayanti 219082
Muh . Bastiar 219067 Rezky Nur Inayah 219087
Syahryuni Syam 218040 Riska Yanti Arifin 219088
Alprida Muhajir 219049 Sarinah 219090
Andi Nur Indah Sari 219050 Sitti Aminah 219091
Berlianti 219057
1. Pembagian kerja
(division of work )
Prinsip – Prinsip Manajemen 2. Wewenang dan tanggung
jawab (autorty and responbility)
3. Disiplin(discipline)
Prinsip dalam manajemen 4. Kesatuan perintah
(unity of command)
bersifat lentur, dalam arti perlu 5. Kasatuan perintah
dipertimbangkan sesuai dengan (unity of command)
kondisi – kondisi khusus serta 6. Kesatuan pengarah
(unity of command)
situasi yang merubah menurut 7. Mengutamakan
hanry fayol. kepentingan organisasi
Pemutusan
8. Hierarki (tingkatan)
9. Ketertiban (order)
10. Keadilan dan kejujuran
11. Stabilitas kondisi karyawan
12. Semangat dan kesatuan

prinsip- prinsip umum


manajemen terdiri atas
TEORI MANAJEMEN
Sejarah perkembangan ilmu
keperawatan membangun seperti
psikologi, sosilogi dan antropologi. Karena
organisasi adalah kompleks dan bervariasi
pandangan ahli tentang teori keberhasilan
manajemen dan upaya pencapainya
berubah dalam 100 tahun terakhir teori
manajemen dalam

Teori manajemen klasik


Teori manajemen ilmiah
Teori organisasi klasik
Aliran perilaku
Aliran manajemen
moderen
Teori – Teori
Birokrasi Dari Weber

Weber tidak pernah mendefinisikan bioraksi yang disampaikan


oleh weber tapi hanya mengemukan ciri-ciri, gejala dan proposisi.
Termasuk kateristik yang khusus dipandang sebagai bentuk biokrasi
yang paling rasional. Konsep umum bioraksi yang dikemukakan
oleh weber dibentuk melalui kesimpulan dari sejumlah besar
bagian-bagian yang dibuatkan
Jenis bioraksi
1. Bioraksi patrimonial
Patrimonial diangkat berdarkan kriteria subjektif karena da
hubungan emosional dengan pejabat yang mengangkat.

2. Bioraksi rasional
Rasional, ditetapkan terlebih dahulu sebelum seseorang masuk
menjadi pegawai pemerintah. Weber banyak sekali menulis tentang
kedudukan pejabat dalam masyarakat modern bagian pejabat
merupakan sebuah tipe peranan sosial yang makin penting
Teori Mc Gregor

Gaya manajemen suatu perusahaan yang


sangata di pengaruhi oleh kayakinan dan asumsi
manajemenya terhadap apa yang merupaka
dorongan kerja karyawan, jika manajemen
yakin bahwa sebagian dari karyawan tidak
menyukai pekerjaan, maka gaya manajemen
akan cenderung ke gaya manajemen otoriter
Perbandingan antara teori x dan y
Teori X menganggap karyawanya tidak
suka terhadap pekerjaan ,mereka bahkan
berusaha untuk menghindari pekerjaan dan
tidak ingin adanya tanggung jawab ,sedangkan
teori y beranggapan semua karyawan bekerja
dengan motivasi dari dirinya sendiri dan
bersedia untuk bertanggung jawab atas
pekerjaan yang akan di lakukanya
Scientific management dari taylor

Scientific Management, atau dalam Bahasa Indonesia


disebut Manajemen Ilmiah, pertama kali dipopulerkan
oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang
berjudul Principles of Scientific Management pada
tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan
manajemen ilmiah sebagai: "Penggunaan metode ilmiah
untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan."
Next …

Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah


pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi.
Pedoman tersebut adalah:
1. Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan
seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat
untung-untungan.
2. Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau
kembangkanlah pekerja tersebut.
3. Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja
untu menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.
4. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata
antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih
semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para
pekerja.
Prinsip dari taylorisme

Prinsip utama dari Taylorisme adalah membagi


tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
dengan tujuan menyederhanakan elemen dan
gerakan kerja. Manajemen ilmiah berpendapat
bahwa dengan menghilangkan elemen-elemen
atau gerakan-gerakan kerja yang tidak perlu akan
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dengan
demikian, pemilik perusahaan dapat
mempekerjakan pekerja yang tidak memiliki
keahlian khusus dan bersedia dibayar murah.

Anda mungkin juga menyukai