Analisis Derajat Kebebasan

Mengapa perlu dilakukan?

• Untuk memastikan bahwa data yang diketahui cukup sehingga suatu
soal dapat diselesaikan
Langkah analisis derajat kebebasan :
• Gambarkan dan lengkapi suatu bagan alir.
• Hitung variabel yang tak diketahui dari bagan.
• Hitung persamaan yang tak terhubung (independent equations) yang
menghubungkan variabel-variabel tersebut.
Contoh persamaan tak terhubung :
5x + 2y = 10
x + 4y = 20
Contoh persamaan terhubung :
6x + 2y = 400
15x + 5y = 1000
Derajat kebebasan (degree of freedom):
•  jumlah variabel yang tidak diketahui dikurangi dengan jumlah
persamaan yang tak terhubung.
• Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan :
Terdapat 3 kemungkinan ADK:
•• Df
  = 0  terdapat n persamaan dengan sejumlah n variabel yang tidak diketahui
 persoalan dapat diselesaikan.

• Df > 0  > persamaan tak terhubung

 sejumlah ndf harus diberikan nilainya terlebih dahulu sebelum variable
lain yang tersisa dapat ditentukan.
underspecified
• Df < 0  jumlah variabel tak diketahui
 walaupun dapat diselesaikan tapi tidak menghasilkan jawaban yang unik
 dapat menghasilkan lebih dari satu jawaban.
 Untuk menghasilkan jawaban yang baik, m data yang berlebih harus dibuang terlebih dahulu.
Persamaan yang menghubungkan variabel tak
diketahui :
• Neraca massa
• Neraca energi
• Spesifikasi proses
• Sifat fisis
• Batasan fisis
• Hubungan stoikiometri
Contoh keterbatasan data
• Minyak kedelai dihasilkan dari
ekstraksi kedelai dengan
menggunakan heksan.
• Diketahui 90% minyak dalam
kedelai dapat diekstrak oleh
heksan.
• Susunlah analisis derajat
kebebasan soal ini dan lengkapi
alirannya.
Penyelesaian
• Persamaan tak terhubung yang dapat disusun dari persoalan yang ada
(hubungan pendukung):
• 1. 90% minyak pada kedelai dapat terbawa ke dalam larutan.

• 2.  Wmin yk   Wmin yak 

    
 Wheksan  laru tan  Wheksan  ampas
    Keterangan
Variabel dalam 10 1 pada aliran heksn, 3 pada
aliran-aliran aliran dedak, 2 pada aliran
larutan, 4 pada aliran ampas
Variabel diketahui 3 2 berupa komposisi pada
aliran dedak, 1 berupa basis
pada aliran dedak (1000 kg/j)
Varibel tak 7  
diketahui
     
Persamaan tak 6 4 berupa neraca massa dari
terhubung komponen terlibat yaitu
heksan, minyak, air dan bahan
lain
2 berupa hubungan
pendukung
• Sehingga
ndf = 7 – 6 = 1
Soal ini tidak dapat diselesaikan karena kekurangan satu data (ndf = 1).
Contoh dengan tambahan data
Kedelai (K)
Minyak 8%
• Apabila dari contoh soal Air 60%
Bahan lain 32%
sebelumnya diketahui lagi satu
buah data (misalnya komposisi Larutan (L)
aliran larutan) maka soal dapat Heksan (H) Kolom Heksan
heksan ekstraksi Minyak 72%
diselesaikan.

• Data tambahan, konsentrasi Ampas (A)

minyak di aliran larutan sebesar Minyak
Air
72%. Bahan lain
Heksan
    Keterangan
Variabel dalam aliran- 10 1 pada aliran heksan, 3 pada
aliran aliran dedak, 2 pada aliran
larutan, 4 pada aliran ampas
Variabel diketahui 4 2 berupa komposisi pada aliran
dedak,
1 berupa komposisi pada aliran
larutan
1 berupa basis pada aliran
dedak (1000 kg/j)
Varibel tak diketahui 6  
     
 
 
Persamaan tak 6 4 berupa neraca massa dari
terhubung komponen terlibat yaitu heksan,
minyak, air dan bahan lain
2 berupa hubungan pendukung
• Sehingga ndf = 6 – 6 = 0

• Persamaan hubungan pendukung :

• 1. 90% minyak pada kedelai dapat terbawa ke dalam larutan.
• 2.
Persamaan neraca massa :
• Minyak :
Kmyk = Lmyk + Amyk
0,08 x 1000 = Lmyk + Amyk
• Air
Kair = Aair
0,6 x 1000 = Aair
• Bahan lain
Kbhn = Abhn
0,32 x 1000 = Abhn
• Heksan
H = Lheksan + Aheksan
• Total
K+H=L+A
1000 + H = L + A
• Perhitungan :
(hub pdk 1) Lmyk = 0,9 x 0,08 x 1000 = 72 kg/j
Lheksan= 72 x 0,28/0,72 = 28 kg/j
Amyk = 80 – 72 = 8 kg/j
(hub pdk 2)
Aheksan = (0,28/0,72) x 8 = 3,111 kg/j
(a) Aair = 600 kg/j
(b) Abhn = 320 kg/j
(c) H = 28 + 3.111 = 31,111