Anda di halaman 1dari 3

MINISTRY OF RESEARCH, TECHNOLOGY, AND HIGHER EDUCATION

MATERIALS AND METALLURGICAL ENGINEERING DEPT. FTI - ITS


QUIZ
Polymer
Diah Susanti, S.T.,M.T.,Ph.D. / Azzah Dyah Pramata,S.T., M.T., M.Eng., PhD.
Deadline : 12-03-2020 15:00

1. Polimer A memiliki elastisitas modulus dan tensile strength terendah. Polimer B memiliki daktilitas
yang sama dengan polimer D, yang lebih rendah dibandingkan dengan polimer A. Namun, stiffness
dan tensile strength lebih rendah dari polimer D. Polimer C memiliki stiffness di antara A dan B,
dengan daktilitas tertinggi. Tensile strengthnya setinggi polimer D.
a. Gambar kurva stress-strain curve and tentukan mana yang akan and pilih untuk ban
automobile. Jelaskan alasannya
b. Apabila molekul pada polimer A, B, C, and D memiliki struktur branched, linear,
crosslink, dan network, jelaskan kecenderungan mereka untuk membentuk struktur kristal
Ductility : kemampuan bahan untuk berdeformasi terhadap beban tarik sebelum benar-benar patah
Tensile strength : tegangan maksimal yang bisa ditahan oleh sebuah material ketika diregangkan
atau ditarik
Modulus elaticity : angka yang digunakan untuk mengukur objek atau ketahanan bahan untuk
mengalami deformasi elastis ketika gaya diterapkan

a. Urutan Ductility, modulus elasticity dan tensile strenght dari tinggi ke rendah adalah
sebagai berikut:

Modulus Tensile
Ductility Elasticity Strength
D D C
A B B
B=D C D
A A

Untuk aplikasi ban modul, material yang diinginkan


adalah kuat namun flexible, sehingga material yang
sesuai adalah polymer C.

b.

Modulus Tensile
Polymer Ductility Elasticity Strength struktur
A tinggi rendah rendah branched
B rendah tinggi tinggi linear
Crossed-
C tinggi rendah tinggi linked
D rendah tinggi rendah network

2. Anda sedang merancang alat pemadam api portabel yang mengandung karbon dioksida,
menggunakan High density polyethylene (HDPE) dengan ketebalan 1 cm dan luas permukaan 500
cm2, karena HDPE dapat ditembus oleh CO2, penyimpanan gas dalam tabung HDPE akhirnya akan
pergi. Tabung pemadam api memiliki tekanan CO2 sekitar 4000 kPa di dalam tabung dan tekanan
CO2 di luar tabung adalah 2.500 kPa.
a. Dengan asusmsi kondisi steady state, hitung fluks difusi CO2 melalui dinding pemadam
api
Diketahui :
∆𝑥 = 1𝑐 𝑃1 = 4,000,000 𝑃𝑎 𝑃2 = 2,500,000 𝑃𝑎
𝑃𝑚 = 0.27 𝑥 10−13 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)(𝑐𝑚)/(𝑐𝑚2 . 𝑠. 𝑃𝑎)

Jawab:

∆𝑃 𝑃2 − 𝑃1
𝐽 = −𝑃𝑚 = −𝑃𝑚
∆𝑥 ∆𝑥

(2,500 𝑃𝑎 − 4,000) 𝑥 103 𝑃𝑎


𝐽 = −0.27 𝑥 10−13 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)(𝑐𝑚)/(𝑐𝑚2 . 𝑠. 𝑃𝑠)
1 𝑐𝑚
𝐽 = 4.05 𝑥 10−8 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)/(𝑐𝑚2 . 𝑠. )

b. Jika alat pemadam api harus kehilangan 750 (cm3STP) CO2, berapakah umur simpan alat
pemadam api?
Diketahui :
A = 500 cm2
𝐽 = 4.05 𝑥 10−8 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)/(𝑐𝑚2 . 𝑠. )
𝑉 = 750 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)

Jawab:

𝑉𝐶𝑂2 = 𝐽 𝑥 𝐴 = 4.05 𝑥 10−8 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)/(𝑐𝑚2 . 𝑠. ) 𝑥 500𝑐𝑚2


= 2.0 𝑥 10−5 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)/𝑠
𝑉 750 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)
𝑡𝑖𝑚𝑒 = = = 3.75 𝑥 107 𝑠 = 434 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑉𝐶𝑂2 2.0 𝑥 10−5 (𝑐𝑚3 𝑆𝑇𝑃)/𝑠

3. Seorang peneliti berencana untuk mensintesis kopolimer dari monomer stirena. Sintesis kopolimer
diharapkan memiliki jumlah berat molekul rata-rata (Mn) 350000 g / mol, dengan tingkat
polimerisasi 3465. Tentukan unit berulang mana yang paling mungkin digunakan untuk
mendapatkan sintesis kopolimer yang diinginkan
Diketahui :
DP = 3465
Mn= 350,000 g/mol

Jawab :
𝑀𝑛
𝐷𝑝 =
𝑀𝑟
𝑀𝑛 350,000 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 = = = 101 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝐷𝑝 3465
Sehingga, monomer yang paling mungkin adalah Maleic anhydride (C 4H2O3) dengan berat molekul
98 g/mol.

Jenis monomer Rumus kimia


Divinylbenzene C10H10 Unsur Berat molekul (g/mol)
Acrylic Acid C3H4O2
Maleic anhydride C4H2O3 C 12.01
Acrylonitrile C3H3N H 1.00
N 14.00
O 15.99
Cl 35.5
Si 28
Fe 56
Cu 63.5
Al 27

4. Silakan Tentukan rasio unit berulang butadiena (54,09 g / mol) terhadap akrilonitril (53,06 g /
mol) dalam kopolimer yang memiliki berat molekul rata-rata 250.000 g / mol dan tingkat
polimerisasi 4640.

DP = 4640
Mn= 250,000 g/mol
Mb = 54.09 g/mol
Ma = 53.06 g/mol
Jawab :
𝑀𝑛
𝐷𝑝 =
𝑀𝑟𝑘
𝑀𝑛 250,000 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟𝑘 = = = 53.87 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝐷𝑝 4640

𝑀𝑟𝑘 = (𝑓𝑏 𝑥𝑀𝑏 ) + (𝑓𝑎 𝑥𝑀𝑎 )


𝑓𝑏 + 𝑓𝑎 = 1
Sehingga

𝑀𝑟𝑘 − 𝑀𝑎 53.87 − 53.06


𝑓𝑏 = = = 0.78
𝑀𝑏 − 𝑀𝑎 54.09 − 53.06

𝑓𝑎 = 1 − 𝑓𝑏

𝑓𝑎 = 1 − 0.78 = 0.22
𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑏𝑢𝑡𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛𝑎 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑎𝑘𝑟𝑖𝑙𝑜𝑛𝑖𝑡𝑟𝑖𝑙 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 4: 1
5. (b) Tipe kopolimer apa yang akan menjadi kopolimer ini, dengan mempertimbangkan
kemungkinan-kemungkinan berikut: acak, berganti-ganti, mencangkok, dan memblok? Mengapa?
Dengan rasio butadiena yang cukup besar dan mendominasi, maka tipe kopolimer yang mungkin
terbentuk adalah acak.

Anda mungkin juga menyukai