Anda di halaman 1dari 5

Proses Pembentukan

Susu

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Click to add title

Produksi susu merupakan faktor esensial dalam menentukan keberhasilan usaha sapi perah,
karena jumlah susu yang dihasilkan akan menentukan pendapatan peternak
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu antara lain
• Genetik>Faktor genetik yang mempengaruhi produksi yaitu bangsa ternak
• Lingkungan>faktor lingkungan yang mempengaruhi produktivitas antara lain pakan, iklim,
ketinggian tempat, bobot badan, dan penyakit
Pada sapi perah produksi susu akan meningkat sejak melahirkan sampai mencapai puncak
produksi pada 35-50 hari setelah melahirkan.
Click to add title
Pembentukan susu

Air susu dibentuk dari


konstituen darah, yang vakuola yang . Lemak dan protein
berawal dari butir-butir mengandung butir-butir bersama zat-zat lainnya,
lemak yang dihasilkan protein tampak diserap oleh air untuk
oleh ergastoplasma berkumpul di daerah membentuk susu, butiran
Kemudian butiran lemak apeks sel dan terbuka lemak tampak seabgai
dikeluarkan dari sel oleh dibawah membran sel emulsi di dalam larutan
proses kontraksi tanpa koloidal protein sehingga
terbukanya cytoplama terbentuklah air susu
Hormon-Hormon yang Mempengaruhi Proses Pembentu
kan Susu

Ada beberapa hormon yang berperan dalam proses pembentukan susu yakni
diantaranya :
• Progesteron: mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Tingkat
progesteron dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan. Hal ini men
stimulasi produksi secara besar-besaran.
• Estrogen: menstimulasi sistem saluran mammae untuk Tingkat estrog
en menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan sela
ma tetap menyusui.
• Follicle stimulating hormone (FSH): perkembangan folikel yang bertuju
an untuk menghasilkan homon estrogen
• Luteinizing hormone (LH): berperan dalam proses ovulasi Prolaktin: b
erperan dalam membesarnya alveoil pada masa kebuntingandan sekresi air
susu dari kelenjar
• Oksitosin: mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan d
an setelah melahirkan, oksitosin juga mengencangkan otot halus di s
ekitar alveoli untuk memeras susu menuju saluran susu. Oksitosin ber
peran dalam proses turunnya susu let-down.

Anda mungkin juga menyukai