Anda di halaman 1dari 18

MENGENAL PASAR

MODAL INDONESIA
Pengertian Investasi dan Penggolongannya

Investasi merupakan penanaman modal untuk satu atau lebih


aktiva yang dimiliki dan biasanya berjagka waktu lama dengan
harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Keputusan penanaman modal ini dapat dilakukan oleh
perorangan atau suatu entitas yang berkelebihan dana.
Investasi dalam arti luas meliputi :
 Investasi dalam bentuk aktiva riil (real asssets). Investasi
dalam bentuk aktiva riil berupa aktiva berujud seperti emas,
perak, intan, barang-barang seni dan real estate.
 Investasi dalam bentuk surat-surat berharga atau (marketable
securities atau financial assets). Investasi ini berupa surat-
surat berharga yang pada dasarnya merupakan klaim
terhadap aktiva riil yang dikuasai oleh suatu entitas.
Pemilikan aktiva finansial dalam rangka investasi pada
suatu institusi dapat dilakukan dengan 2 cara yakni:
 Investasi langsung (Direct investing) yaitu suatu
pemilikan surat-surat berharga secara langsung pada
suatu institusi atau perusahaan secara resmi telah go
public, dengan harapan akan mendapatkan keuntungan
berupa penghasilan deviden dan capital gains.
 Investasi tidak langsung (Indirect investing) yaitu
investasi yang terjadi dimana surat-surat berharga yang
dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan
investasi (investment company), yang berfungsi sebagai
perantara. Pemilikan aktiva tidak langsung dilakukan
melalui lembaga-lembaga keuangan terdaftar yang
bertindak sebagai perantara(intermediary). Sebagai
investor tidak langsung, pedagang perantara (pialang)
memperoleh dividen dan capital gain, sebagaimana
layaknya investasi langsung. Selain itu, pialang akan
mendapat penerimaan bunga berupa capital gain atau
hasil perdagangan portofolio yang dilakukan oleh
perusahaan perantara tersebut.
Pengertian Pasar Modal
Pasar modal secara umum didefinisikan sebagai suatu sistem
keuangan yang terintegrasi, termasuk didalamnya adalah bank-
bank komersiil dan semua lembaga perantara di bidang keuangan,
serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Selanjutnya
pasar modal dalam arti sempit didefinisikan sebagai suatu
pasar(tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna
memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi dan jenis surat
berharga lainnya melalui jasa perantara pedagang efek. Dalam arti
luas pasar modal dipahami sebagai sistem keuangan suatu negara.
Pasar modal yang dimaksud dalam uraian materi perkuliahan ini
adalah tempat pertemuan antara penawaran dengan permintaan
surat berharga. Pada pasar modal, perorangan dan atau entitas yang
surplus dana berinvestasi dalam surat berharga yang ditawarkan
oleh emiten. Sebaliknya, perorangan dan atau entitas yang
membutuhkan dana menawarkan surat berharga dengan cara
listing terlebih dahulu pada badan otoritas di pasar modal sebagai
emiten. Dalam wawasan yang lebih luas, transaksi jual-beli surat
berharga tidak dibatasi lokasi dan tembok gedung pasar modal,
karena transaksi dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.
Penentuan lokasi pasar modal ini dimaksudkan untuk menciptakan
iklim usaha yang sehat dan dapat dipercaya, sehingga transaksi diatur
dalam kerangka sistem yang terpadu yang secara legal dijamin oleh
undang-undang negara. Tanpa jaminan kepastian hukum dari negara,
maka transaksi investasi tidak akan terlaksana dan tidak akan
menghasilkan iklim yang kondusif. Jaminan yang diberikan negara akan
mendorong pasar modal menjadi lebih efisien.
Transaksi investasi atau jual beli surat berharga di pasar modal dapat
berupa :
 Utang Berjangka (Jangka Pendek/Jangka Panjang) merupakan salah
satu bentuk pendanaan dalam suatu entitas yang dilakukan dengan
menerbitkan surat berharga dan dijual kepada para pemilik dana /
investor. Penerbitan surat berharga tersebut dilakukan dengan cara
mengeluarkan janji secara tertulis (notes) kepada para peminjam dana
dengan disertai kewajiban membayar sejumlah balas jasa berupa
bunga. Janji tertulis ini dijamin hukum dagang dan hukum perdata
yang berlaku sah pada suatu negara. Demikian pula, mekanisme pasar
modal menjamin para investor, bahwa emiten merupakan entitas yang
dapat dipercaya dalam melunasi kewajiban tersebut. Dalam rangka
pendanaan utang jangka panjang dikenal 2 jenis surat berharga yaitu:
 Surat obligasi merupakan surat pengakuan utang oleh suatu entitas (biasanya
berbentuk badan usaha perseroan terbatas) dengan disertai janji memberikan
imbalan bunga dengan rate tertentu.
 Sekuritas kredit seperti right, waran, opsi dan future. Sekuritas kredit berjangka
menengah yaitu antara 1 sampai 3 tahun.
 Penyertaan
Penyertaan merupakan salah satu bentuk penanaman modal pada
suatu entitas (badan usaha) yang dilakukan dengan menyetorkan
sejumlah dana tertentu dengan tujuan untuk menguasai sebagian
hak pemilikan atas perusahaan tersebut. Badan usaha yang
membutuhkan pendanaan, menerbitkan surat berharga dan dijual
kepada investor yang mengakibatkan para investor tersebut dapat
memiliki sebagian perusahaan sebesar jumlah surat berharga yang
dikuasainya ( Saham/Share). Sebagai investor, berhak memperoleh
pembagian keuntungan secara periodik dari perusahaan
sebagaimana layaknya pendiri/pemilik awal. Keuntungan ini
disebut sebagai dividen. Konsekwensi dari kepemilikan terhadap
sejumlah saham, diikuti pula dengan sejumlah kewajiban yang akan
dibicarakan lebih lanjut pada pokok bahasan tersendiri.
Proses transaksi surat-surat berharga dilakukan oleh lembaga yang
memberikan fasilitas jual beli saham ataupun obligasi yang disebut
bursa. Semua pihak yang ikut terlibat dalam transaksi di bursa efek
diatur dengan undang-undang. Pengaturan ini menyebabkan para
emiten tidak boleh menawarkan sahamnya sendiri di lantai bursa tanpa
memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemegang otoritas pasar
modal. Hal ini berarti apabila sebuah perusahaan bermaksud
mengedarkan dan menjual surat berharga di bursa, maka perusahaan
harus dapat memenuhi persyaratan tersebut.
Peranan Pasar Modal
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam suatu
negara, yang pada dasarnya peranan tersebut mempunyai
kesamaan antara satu negara dengan negara yang lain.
Peranan pasar modal dapat dikaji dari aspek mikro (sisi
kepentingan pelaku pasar modal) dan aspek makro
ekonomi.
Ditinjau dari aspek mikro maka pasar modal berperan
dalam 5 aspek berikut ini :
 Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli
dengan penjual untuk menentukan harga saham atau
surat berharga yang diperjual-belikan. Pasar modal
memudahkan pelaksanaan transaksi tanpa melalui tatap
muka (pembeli dan penjual bertemu secara tidak
langsung). Kemudahan tersebut dapat dilakukan dengan
lebih sempurna setelah adanya sistem perdagangan efek
melalui fasilitas perdagangan berkomputer.
 Pasar modal memberikan kesempatan kepada para investor
untuk memperoleh hasil/return yang diharapkan. Hal ini
mendorong emiten untuk memenuhi keinginan untuk
memperoleh hasil yang diharapkan. Pasar modal menciptakan
peluang bagi emiten untuk memuaskan keinginan para
investor melalui kebijakan dividen dan stabilitas harga
sekuritas yang relatif normal. Pemuasan yang diberikan kepada
pemegang saham tercermin dalam harga sekuritas. Tingkat
kepuasan hasil yang diharapkan akan menentukan bagaimana
investor menanamkan dananya dalam surat
berharga/sekuritas. Tingkat harga sekuritas di pasar
mencerminkan kondisi perusahaan.
 Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk
menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga
lainnya. Melalui pasar modal, investor dapat melikuidasi surat
berharga yang dimiliki setiap saat. Jika tidak ada pasar modal,
maka investor terpaksa harus menunggu pencairan surat
berharga yang dimilikinya hingga saat perusahaan dilikuidasi.
Kondisi ini menyulitkan investor untuk mendapatkan kembali
uangnya, bahkan tertunda-tunda dan berakibat menerima
resiko rugi, yang pada dasarnya tidak satupun investor
bersedia menanggungnya. Operasi pasar modal
menghindarkan ketidakpastian di masa yang akan datang.
 Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perkembangan perekonomian. Masyarakat umum
berkesempatan mempertimbangkan alternatif penggunaan uangnya.
Selain menabung, masyarakat berinvestasi melalui pasar modal dengan
membeli saham perusahaan publik.
 Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga.
Pasar modal dapat menyediakan informasi bagi para investor secara
lengkap. Hadirnya pasar modal menciptakan efisiensi biaya memperoleh
informasi karena ditanggung oleh semua pelaku pasar bursa.

Biaya informasi diklasifikasikan menjadi 2 :


 Biaya pencarian (search cost) informasi tentang

emiten termasuk biaya iklan untuk


mengumumkan jual/beli saham dan waktu
untuk mencari calon investor.
 Biaya informasi (information cost) mencakupi

biaya mencari informasi tentang kelebihan dan


kelemahan surat berharga suatu perusahaan
Public, sebagai misal informasi tentang dividen
saham.
Peranan pasar modal dalam perekonomian negara berupa:
 Fungsi tabungan/savings function.
 Fungsi Kekayaan/wealth function yaitu suatu cara
menyimpan kekayaan dalam jangka panjang dan jangka
pendek sampai dengan kekayaan tersebut dapat
dipergunakan kembali. Penyimpanan uang di pasar modal
jauh lebih baik karena tidak mengalami depresiasi seperti
penyimpanan dalam bentuk aktiva seperti mobil, rumah,
kapal, pesawat dan sebagainya.
 Fungsi Likuiditas/ Liquidity function yaitu kekayaan yang
disimpan dalam surat-surat berharga dapat dilikuidasi
melalui pasar modal dengan risiko yang lebih kecil
dibandingkan dengan aktiva lain.Proses likuidasi surat
berharga dapat lebih murah dan lebih cepat. Pasar modal
disebut juga ready market.
 Fungsi Pinjaman/ credit union yaitu pasar modal
merupakan fungsi pinjaman untuk konsumsi atau
investasi. Investasi merupakan pinjaman kepada
masyarakat. Pasar modal bagi suatu perekonomian negara
merupakan sumber pembiayaan pembangunan dari
pinjaman yang dihimpun dari masyarakat.
Macam-Macam Pasar Keuangan
Pasar keuangan merupakan titik temu antara penawaran dan
permintaan aktiva keuangan (financial asset). Hal tersebut bukan
berarti bahwa untuk memperdagangkan aktiva keuangan
membutuhkan atau harus tersedia pasar keuangan. Misalkan
seorang ingin menukarkan mata uang $ Amerika dengan mata
uang Rupiah, maka orang ini tidak harus pergi menukarkan
uangnya ke pasar modal. Melainkan cukup menukarkan kepada
seseorang yang memiliki mata uang rupiah dan bersedia serta
berkeinginan untuk terjadinya penukaran uang tersebut.
Pasar keuangan ini agar dapat berjalan lancar, maka pasar
keuangan merupakan pasar terorganisasi. Pasar keuangan dapat
diklasifikasi menurut dua cara :
 Berdasarkan tipe kewajiban, seperti pasar utang (debt market),
dan pasar surat berharga (equity market).
 Berdasarkan klasifikasi periode waktu jatuh tempo. Sebagai
contoh pasar terhadap utang jangka pendek (short term debts)
yang disebut pasar uang (money market) dan pasar dana untuk
jangka panjang (longer maturity financial assets) yang disebut
pasar modal.
1. Pasar Uang (Money Market)
Pasar uang adalah titik pertemuan antara permintaan dana
jangka pendek dengan penawaran dana jangka pendek.
Pengertian jangka pendek secara konvensinal ditafsirkan
dalam kurun waktu satu tahun atau kurang dari satu
tahun. Perwujudan dari pasar semacam ini berupa instusi
dimana individu atau organisasi yang mempunyai
kelebihan dana jangka pendek bertemu dengan individu
yang memerlukan dana (debitur) jangka pendek.
Oleh karena itu pasar uang memungkinkan kedua belah
pihak tersebut bertemu, yang pada dewasa ini merupakan
suatu sistem yang operasinya relatif lebih canggih.
Perusahaan atau organisasi yang membutuhkan dana bisa
menerima dana untuk operasi jangka pendek. Ditinjau dari
segi lain, masyarakat yang mempunyai dana untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu. Sebagai contoh,
masyarakat yang tidak memiliki dana dapat meminjam
dana jangka pendek dalam pasar uang biasanya adalah
bank komersial dan instusi non keuangan yang
mempunyai kelebihan dana, untuk saham dari pasar
modal.
2. Pasar Modal (Capital Market)
 Pasar modal dirancang untuk
investasi jangka panjang. Pengguna
pasar modal ini adalah individu-
individu, pemerintahan, maupun
organisasi laba dan non laba. Nilai
nominal investasi pasar modal bisa
sama dengan pasar uang atau bisa
lebih rendah atau lebih rendah atau
lebih tinggi. Yang membedakan
antara kedua pasar tersebut
bukanlah nilai nominal
investasinya, tetapi jangka waktu
penanaman investasi.
Persamaan Dan Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal

Pasar Uang Pasar Modal


Jangka waktu Jangka pendek biasanya di bawah satu Jangka panjang biasanya di atas satu
tahun tahun
Tingkat bunga Tingkat bunga relatif tinggi Tingkat bunga relatif rendah
Pihak yang terlibat Individu,bank-bank komersial dan Investor baik secara individu maupun
institusi keuangan organisasi, penjamin emisi,
pemerintahan dan perusahaan (emiten)
Pengawasan Pasar uang diawasi oleh pemerintah Pasar modal diawasi oleh
bank sentral secara langsung pemerintahan melalui badan yang
berwenang (di Indonesia Bapepam)
Transaksi Sirkulasi dana Transaksi aktiva keuangan merupakan Transaksi aktiva keuangan merupakan
transaksi kredit dari masyarakat transaksi kredit dari masyarakat
Pelaku pasar Pertemuan antara pihak yang Pertemuan antara pihak yang
memerlukan dana dan pihak yang memerlukan dana dan pihak kelebihan
kelebihan dana dana
Tingkat risiko Tingkat risiko pasar uang relatif tinggi Tingkat risiko pasar modal relatif
oleh karena itu sebagai kompensasi rendah. Sebagai kompensasi pasar
bunga pasar uang relatif tinggi. modal dividen dan capital gain.
Macam-Macam Pasar
Modal
Penjualan saham kepada masyarakat dapat dilakukan dengan beberapa
cara. Umumnya penjualan dilakukan sesuai dengan jenis ataupun
bentuk pasar modal dimana sekuritas tersebut diperjual-belikan. Jenis-
jenis pasar modal tersebut ada beberapa macam, yaitu:
 Pasar Perdana (Primary Market)

Pasar perdana adalah penawaran saham dari perusahaan yang


menerbitkan saham (emiten) kepada investor selama waktu yang
ditetapkan oleh pihak yang menerbitkan sebelum saham tersebut
diperdagangkan di pasar sekunder. Pengertian tersebut menunjukan,
bahwa pasar perdana merupakan pasar modal yang memperdagangkan
saham-saham atau sekuritas lainnya yang dijual untuk pertama kalinya
(penawaran umum) sebelum saham tersebut dicatatkan dibursa. Harga
saham dipasar perdana ditentukan oleh penjamin emisi dan perusahaan
yang akan go publik (emiten) berdasarkan analisis fundamental
perusahaan yang bersangkutan. Peranan penjamin emisi pada pasar
perdana selain menentukan harga saham, juga melaksanakan penjualan
saham karena masyarakat sebagai calon investor. Dari uraian di atas
menegaskan bahwa pada pasar perdata, saham yang bersangkutan
untuk pertama kalinya diterbitkan emiten dan dari hasil penjualan
saham tersebut keseluruhannya masuk sebagai modal perusahaan.
 Pasar Sekunder (Secondary market)
Pasar sekunder didefinisikan sebagai perdagangan saham setelah
melewati masa penawaran pada pasar perdana. Jadi, pasar sekunder
merupakan pasar dimana saham dan sekuritas lain diperjual-belikan
secara luas. Setelah melalui masa penjualan di pasar perdana. Harga
pasar di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran
antara pembeli dan penjual. Besarnya permintaan dan penawaran ini
dipengaruhi oleh dua factor yaitu, pertama faktor internal perusahaan.
Merupakan faktor yang berhubungan dengan kebijakan internal pada
suatu perusahaan beserta kinerja yang telah dicapai. Hal ini berkaitan
dengan hal-hal yang seharusnya dapat dikendalikan oleh manajemen.
 Pasar ketiga (third market)

Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lain


diluar bursa (over the counter market). Di Indonesia dinamakan bursa
paralel. Pasar ke tiga ini tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang
dinamakan lantai bursa (floor trading). Menurut akdes 1989 bursa
paralel merupakan suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir
diluar bursa efek resmi, dalam bentuk pasar sekunder yang diatur dan
dilaksanakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan
diawasi dan dibina oleh Badan pengawas Pasar Modal. Informasi
yang diberikan dalam pasar ini adalah : harga saham, jumlah transaksi.
Pada sistem perdagangan ini, pialang dapat bertindak dalam
kedudukan sebagai pedagang efek maupun perantara pedagang.
 Pasar keempat (fourth market)
Pasar ini merupakan pasar
perdagangan efek antar investor
atau dengan kata lain pengalihan
saham dari satu pemegang saham
ke Modal
Pasar pemegang Ditinjau saham lainnya
dari Proses tanpa
Transaksi
melalui perantara pedagang efek.
Bentuk transaksi dalam perdangan
 Pasar ini menekankan pada tempat kejadian transaksi.
semacam
Ditinjau dari prosesini biasanya
penyelenggaraan dilakukan
transaksi, pasar
modal terdiri dari empat kategori pasar yaitu: spot,
dalam jumlah besar (block sale).
future/forward dan pasar opsi. Masing-masing kategori
pasar modal dapat dijelaskan sebagai berikut :
 Pasar Spot merupakan bentuk pasar keuangan yang
memperdagangkan sekuritas atau jasa keuangan untuk diserah-
terimakan secara spontan. Hal ini berarti jika seseorang membeli
suatu jasa-jasa finansial, maka pada saat itu juga akan menerima
jasa yang dibeli tersebut, walaupun serah terima sekuritas/jasa
keuangan tersebut tidak dapat dilakukan segera.
 Pasar Future/Forward merupakan pasar keuangan dimana
sekuritas/jasa keuangan akan diselesaikan pada kemudian hari
berdasarkan ketentuan. Proses transaksi memuat kesepakatan
waktu terjadinya transaksi dan saat penyerahan harus dilakukan.
Perpindahan kekayaan memerlukan waktu, meskipun harga
transaksi ditentukan hari ini, sedangkan penyerahan barang akan
dilakukan dikemudian hari.
 Pasar Opsi merupakan pasar keuangan yang memperdagangkan
hak untuk menentukan pilihan terhadap saham atau obligasi.
Pilihan tersebut adalah persetujuan atau kontrak hak pemegang
saham untuk membeli atau menjual dalam waktu tertentu.
Kontark ini terjadi antara entitas yang melakukan kontrak
terhadap opsi yang diperjualbelikan. Hak opsi harus ditegaskan
dalam kontrak, bahwa kesempatan hanya digunakan dalam
periode tertentu. Kontrak batal demi hukum bila, tidak
dimanfaatkan dalam periode kontrak.

Anda mungkin juga menyukai