Sumber : http://smk.kemdikbud.go.id/smkpk
Apa tujuan program SMK PK ?
• Secara umum, programSMK PK bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang
terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan
vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja serta diharapkan
menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.
• Secara khusus, program SMK PK bertujuan untuk:
• • Sosialisasi : Memperkuat kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah
daerah dalam pendampingan Program SMK PK.
• • Pelatihan Kepala SMK, pengawas sekolah, dan guru SMK
Memperkuat kualitas sumber daya manusia SMK, antaralain kepala sekolah,
pengawas sekolah, dan guru untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran
berbasis dunia kerja.
• Pelatihan pendamping program SMK PK
Memperkuat kompetensisoftskilldanhardskillpesertadidik yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-
nilai pancasila.
Sumber : http://smk.kemdikbud.go.id/smkpk
Apa tujuan program SMK PK ?
• • Pembelajaran dan penilaian pada SMK pelaksana program SMK PK
Mewujudkan perencanaan yang berbasis data melalui manajemen berbasis
sekolah.
• • Peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang mendukungpembelajaran
berstandar dunia kerja
• Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah dengan
menggunakan platformdigital.
• • Pemanfaatan platform teknologi
• Peningkatan sarana dan prasarana praktik belajar siswa yang berstandar dunia
kerja.
• • Pelaksanaan pendampingan bagi kepala sekolah dan guru diSMK pelaksana
program SMK PK, serta pengawas sekolah
• Memperkuat kemitraan dan kerja sama antara Kemendikbud dengan dunia kerja
dalam pengembangan dan pendampingan SMK PK.
Sumber : http://smk.kemdikbud.go.id/smkpk
Apa saja target dari program SMK PK?
1. Meningkatkan kualitas dan kinerja manajemen
penyelenggaraan SMK.
2. Keselarasan DUDI, dunia industri, dan dunia kerja lainnya.
3. Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia
usaha, duniaindustri, dan dunia kerja lainnya atau menjadi
wirausaha.
4. Menciptakan pusat peningkatan kualitas dan kinerja
dan menjadi inspirasi serta rujukan/pengimbasan bagi SMK
lainnya.
5. Terpenuhi kebutuhan Ruang Praktik Siswa (RPS).
6. Terpenuhi kebutuhan Peralatan Praktik Kejuruan
Sumber : http://smk.kemdikbud.go.id/smkpk
Apa saja tahapan/level transformasi
pengembangan SMK Pusat Keunggulan?
Level 1:
Kerjasama dengan DUDI : Memiliki < 3 ruang lingkup kerja sama dengan DUDI,
Keselarasan dengan DUDI : Kompetensi guru kejuruan, fasilitas sekolah dan kurikulum
(termasuk pembelajaran berbasis proyek & budaya kerja) belum sesuai dengan kebutuhan
DUDI
Kepemimpinan Sekolah dan Pengimbasan: Kepala Sekolah belum memiliki kompetensi business
acumendan growth mindset
Keterserapan lulusan di DUDI: <20%
Level 2:
Kerjasama dengan DUDI : Memiliki 3-5 ruang lingkup kerja sama
Keselarasan dengan DUDI : Kompetensi guru kejuruan, fasilitas sekolah dan kurikulum
(termasuk pembelajaran berbasis proyek & budaya kerja) belum sepenuhnya sesuai dengan
kebutuhan DUDI
Kepemimpinan Sekolah dan Pengimbasan: Kepala Sekolah berkompeten tetapi belum optimal
melakukan penyelarasan dengan DUDI
Keterserapan lulusan di DUDI: 20-40%
Sumber : http://smk.kemdikbud.go.id/smkpk
Apa saja tahapan/level transformasi
pengembangan SMK Pusat Keunggulan?
Level 3:
Kerjasama dengan DUDI : Memiliki 5-8 ruang lingkup kerja sama
Keselarasan dengan DUDI : Kompetensi guru kejuruan, fasilitas sekolah dan kurikulum
(termasuk pembelajaran berbasis proyek & budaya kerja) sesuai dengan kebutuhan DUDI
Kepemimpinan Sekolah dan Pengimbasan: Kepala Sekolah berkompeten dan telah
menyelaraskan sekolah dengan kebutuhan DUDI
Keterserapan lulusan di DUDI: 40-60%
Level 4:
Kerjasama dengan DUDI : Memiliki kerja sama yang menyeluruh, mendalam dan berkelanjutan
Kepemimpinan Sekolah dan Pengimbasan: Sekolah menjadi rujukan bagi peningkatan kualitas
dan kinerja SMK lainnya
Keterserapan lulusan di DUDI: >60%
Sumber : http://smk.kemdikbud.go.id/smkpk
Setelah Mengetahui Maksud dan Tujuan SMK PK
,bagaimana caranya menyusun dan menyelaraskan
rencana penerapan teknologi digital dalam
pembelajaran antara sekolah dengan IDUKA
??
MODEL KEMITRAAN SMK DENGAN DUNIA
USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
Kemajuan industri mengalami perkembangan yang sangat pesat,
khususnya penerapan teknologi dan informasi dalam proses produksi. Saat
ini, telah memasuki era digital atau revolusi industri 4.0, di mana tuntutan
dan tantangan kompetensi yang diharapkan lulusan pendidikan kejuruan
dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) harus seimbang, artinya tidak
terdapat kesenjangan yang besar antara kompetensi yang dihasilkan
pendidikan kejuruan dan yang diharapkan DUDI.
• Saling menguntungkan
• Saling memperkuat
• Saling memerlukan
• Kesamaan perhatian
• Keterbukaan (transparency)
• Kesamaan komitmen