Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY. E


DENGAN KEBUTUHAN DASAR KEBERSIHAN DIRI
PADA KASUS CA MAMMAE DI RUANG ANGGREK 5B
RS BALADHIKA HUSADA JEMBER
Kelompok 3
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhhamadiyah
Jember

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Topik Bahasan

Insert Your Images

Kebutuhan Dasar
Manusia
Penyakit Laporan
Aktivitas dan Ca Mammae Kasus
Kebersihan Diri
AKTIVITAS DAN KEBERSIHAN DIRI
Perawatan Diri Jenis Perawatan Diri
Perawatan diri atau kebersihan diri 1. Perawatan dini hari.
(personal hygiene) merupakan perawatan 2. Perawatan siang hari.
diri sendiri yaang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan, baik secara
3. Perawatan Malam Hari
fisik maupun psikologis 4. Perawatan Menjelang tidur

Macam-Macam Personal Hygiene


1. Perawatan kulit
2. Perawatan Mandi
3. Hygiene mulut
4. Perawatan mata, hidung, dan telinga
5. Perawatan rambut
6. Perawatan kaki dan kuku
7. Perawatan genitalia
Diagnosa Keperawatan
Kondisi Fisik
1. Ketidakmampuan
Orang yang menderita mengakses kamar
4 penyakit tertentu
(mis. Kanker tahap lanjut)
mandi.
2. Ketidakmampuan
menjangkau sumber
air
Defisit
Faktor yang Perawatan
3. Ketidakmampuan
1 3 Batasan Karakteristik PowerPoint
Mempengaruhi Diri ; mengeringkan tubuh.
Presentation
Mandi 4. Ketidakmampuan
Kebudayaan mengambil
Citra Tubuh Kepercayaan kebudayaan perlengkapan mandi.
Penampilan umum klien dapat klien dan nilai pribadi 5. Ketidakmampuan
menggambarkan pentinya
hygiene pada orang tersebut. 2 mempengaruhi perawatan mengatur air mandi
hygiene 6. Ketidakmampuan
Sosek, Pengetahuan, Praktik Sosial membasuh tubuh.
Kondisi ekonomi, pengetahuan, serta pratik sosial
mempengaruhi proses personal hygiene
Ca Mammae

Ca Mammae adalah pertumbuhan yang tidak normal dari sel-


sel jaringan tubuh yang berubah menjadi ganas.
Manifestasi Klinik
Teraba adanya massa/benjolan pada payudara, payudara tak
simetris, Ada perubahan kulit, ada perubahan suhu pada kulit ,
adanya rasa nyeri / sakit pada payudara, benjolan menyerupai
bunga kobis & gampang berdarah, metastase (menyebar) ke
kelenjar getah bening sekitar & alat tubuh lain.

Jenis Carsinoma Mammae


Karsinoma invasive, Karsinoma lobuler, Karsinoma
duktal, Karsinoma insitu
Tahapan Kanker Payudara
Stadium I: Terdiri atas tumor yang kurang dari 2 cm.
Stadium II : Terdiri tas tumor yang > 2 cm tetapi < 5 cm.
Stadium III : Terdiri atas tumor yang > 5 cm adanya
nodus limfe terfiksasi positif dalam area klavikula.
Stadium IV : adanya metastasis jauh.
Penatalaksanaan dan Pemeriksaan

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan :
1. Pemeriksaan payudara sendiri.
2. Pemeriksaan manografi.
3. Biopsi.
4. USG Payudara, pemeriksaan darah lengkap, X-ray dada.
5. Pemeriksaan labortorium meliputi: Morfologi sel darah, LED.

Penatalaksanaan Medis

1 2 3 4

Pembedahan Radioterapi Kemoterapi Manipulasi


Hormonal
Asuhan Keperawatan
Nama : Ny. E
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Madura
Bahasa : Indonesia
Pekerjaan : Penjahit
Status : Menikah
Alamat : Dsn. Karang Paiton,
Kel. Gumuksari RT/RW 02/04

Biodata Riwayat Penyakit Sekarang


Sekitar 2 tahun yang lalu, terdapat benjolan besar di
payudara sebelah kiri Ny. E , lalu setelah
diperiksakan, dokter menyatakan bahwa Ny. E
terserang Ca Mammae bulan April tahun 2019, Ny. E
melakukan operasi pengangkatan payudara di RS
Baladhika Husada Jember. Setelah operasi, sekitar 2
sampai 3 bulan Ny. E sering kejang. Lalu keluarga
memutuskan untuk membawa Ny. E ke RS DKT
untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik

Diagnosa
Keperawatan 1. Kepala : bentuk mesochepal, warna nya hitam agak
kecoklatan, mata cekung, mukosa bibir kering, mulut bau,
Pemeriksaan Gigi kotor.
Umum Defisit perawatan diri b.d 2. Paru : simetris, tidak ada nyeri tekan, perkusi; Sonor kanan
kelemahan fisik d.d kiri, tidak ada bunyi tambahan.
3. Payudara : tidak simetris, hanya terdapat 1 payudara di
Penampilan umum : Lemas
rambut kotor dan acak –
sebelah kanan, luka bekas post OP tampak kering, riwayat
- Kesadaran : somnolen (3-2-2) acakan, mulut dan gigi mastektomi 2 tahun yang lalu.
- Suhu : 36,8 º C kotor, kuku panjang dan 4. Abdomen : normal, bising usus 12 x/menit, thimpany, tidak
- TD :100/80 mmHg nyeri tekan.
kotor, bau badan, klien
- Nadi : 83 x / menit 5. Ektremitas : Pasien mengalami kelumpuhan pada tubuh
- RR : 24 x / menit tampak tidak segar , kulit sebelah kanan.
kusam, klien lemah, klien 6. Anus – genetalia : terpasang kateter
selalu berbaring, klien 7. Pemeriksaan neuurologis : GCS (4-2-2) Somnolen , CRT >
2 detik.
terpasang kateter.
Intervensi Implementasi Evaluasi A :Defisit perawatan diri;
Keperawatan Keperawatan tidak terpenuhi.
S : “Keluarga mengatakan
Setelah dilakukan tindakan P:
1. Mengkaji faktor Ny. E tidak dapat
keperawatan selama 3 x 24 jam, 1. Memberikan edukasi
defisit perawatan diri : mandi penyebab defisit melakukan aktivitas dan
perawatan diri pada
teratasi. perawatan diri perawatan dirinya secara
Kriteria Hasil : keluarga
2. Mengajarkan mandiri”.
1. Kebutuhan perawatan diri 2. Memonitor integritas
terpenuhi manajemen O:
kulit di lanjutkan.
2. Klien kooperatif dalam perawatan diri pada 1. Keadaan somnolen
3. Membantu menyisir
perawatan diri. keluarga 2. Rambut tipis, warna
Intervensi Keperawatan : rambut
3. Menganjurkan hitam agak kecoklatan,
3. Kaji faktor penyebab 4. Membantu memotong
terjadinya defisit perawatan keluarga menjaga bau tidak sedap dan
kuku
diri : mandi kebersihan tempat acak – acakan.
4. Ajarkan manajemen 5. Membantu oral hygiene
tidur, selimut, bantal 3. Mulut bau, mukosa
perawatan diri : mandi pada menggunakan kassa
keluarga seperti cuci rambut, Ny. E bibir kering, lidah kotor
6. Membantu dan
oral higiene dll 4. Menganjurkan untuk dan gigi kuning.
mengajarkan cara
5. Anjurkan keluarga untuk memilih pakaian 4. Kuku panjang dan kotor
menjaga kebersihan tempat menyeka pada
yang menyerap 5. Bau badan
tidur, selimut, bantal keluarga
6. Monitoring integritas kulit keringat 6. Klien tampak tidak
7. Monitor dan evaluasi
pasien 5. Kolaborasi dengan segar
7. Anjurkan memilih pakaian kebersihan dilakukan.
tim medis lainnya. 7. Kulit kusam
yang menyerap keringat 8. Kolaborasi dengan tim
8. Anjurkan untuk menggunakan 8. klien menggunakan
medis pemberian obat
parfum / wewangian kateter
9. Kolaborasi dengan tenaga dan injeksi
medis lainnya
Thank You

Anda mungkin juga menyukai