Anda di halaman 1dari 19

Etik Dan Etika

Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni


Pengertian

Menurut Bertens, etika berasal dari kata ethos  =


kebiasaan adat istiadat, akhlak, watak, perasaan,
sikap, dan cara berpikir.Etika juga diartikan
sebagai suatu studi filosofi yang memeriksa nilai,
kegiatan serta pilihan benar atau salah.
Definisi istilah
1. Etika versus moralitas
- Etika studi filosofi - Moralitas menggambarkan
moralitas berdasarkan teori komitmen pribadi thd nilai
formal, aturan, prinsip dan yg sering dipengaruhi
kode prilaku untuk norma dan pengharapan
menentukan bagian yg masyarakat
benar suatu tindakan - Moralitas ketaatan thd
- Etika studi lebih formal, nilai personal informal
sistematik dari keyakinan
moral
Menurut Potter & Perry, etika merupakan
terminologi dengan berbagai makna, etika
berhubungan dengan bagaimana
seseorang harus bertindak dan bagaimana
cara mereka melakukan hubungan dengan
orang lain.
Teori Etik Klasik
1. Teleologi
2. Deontologi
3. Etik kebajikan
4. Etik pluralisme
1. Teleologi

• Telos (yunani) = akhir, yang penting memperhatikan


hasil akhir/konsekwensi dari tindakan
( Konsekuensialisme)
a. Utilitarisme (kemanfaatan) terbaik bagi yg
terbanyak
- John Stuart Mill “ prinsip kebahagian terbesar”
The Kantian Model
• Central insight: people
cannot be treated like
mere things.
• Key notions:
• Autonomy & Dignity
• Respect
• Rights
2. Deontologi
• Deon (yunani) tugas/hak/ kewajiban (formalis)
• Pembenaran tindakan moral lebih penting dari pada
konsekwensi
• Imanual Kant(1785/1983) Moralitas dibangun niat baik
Contoh seorang perawat yg lalai memberikan obat dan
melaporkan hanya karena takut tindakan hukuman jika
kesalahan tsb diketahui ketimbang kawatir efek yg
membahayakan maka perawat tidak bertindak dalam
perspektif moral
• Perspektif kan disebut monistik/ imperatif moral
(ketaatan satu prinsip (rasionalitas)
• Golden Role (memperlakukan orang lain seperti
memperlakukan diri sendiri.(respek kemanusiaan)
3. Etika kebajikan
• Sifat karakter individu (Aristotle dan Plato
bahwa prilaku morla berjembang sesuai
perkembangan prilaku kabijakan.
• “Saya harus menjadi apa” dari pada “Apa
yang harus saya lakukan”
• Contoh kebajikan Keyakinan, harapan,
cinta dan amal dalam keagamaan”
• Mewarnai etika normatif (kemurahan hati,
kejujuran, keadilan)
4. Etik Pluralisme
• Tergantung konteks “ lebih baik dari yang lain” dengan
mempertimbangkan beragam kerangka kerja

Pluralisme
• WD. Ross (Inggris, 1930) Prima facie (kondisional atau
semua hal lain yg serupa) dan eksistensi
aktual(keberadaan)
• Contoh secara moral berkata bohong itu salah, namun
kadang membenarkan tindakan ini lebih mendesak
karena menghindari bahaya orang lain.
ETIKA KEPERAWATAN
• Menurut Cooper, etika keperawatan
dikaitkan dengan hubungan antar
masyarakat dengan karakter serta sikap
perawat terhadap orang lain. Pengetahuan
keperawatan diperoleh melalui keterlibatan
pribadi dan emosional dengan orang lain
serta ikut terlibat dalam masalah moral
mereka
PRINSIP-PRINSIP ETIK

1.       Respek
Respek diartikan sebagai perilaku perawat
yang menghormati klien dan keluarganya. 
Perawat harus menghargai hak-hak klien.
2.      Otonomi
Otonomi berkaitan dengan hak seseorang
untuk mengatur dan membuat keputusan
sendiri, meskipun demikian masih terdapat
keterbatasan , terutama terkati dengan
situasi dan kondisi, latar belakang individu,
campu tangan hukum dan tenaga kesehatan
profesional yang ada.
3. Beneficience (kemurahan hati/maslahat)
Beneficience berkaitan dengan kewajiban untuk
melakukan hal yang baik dan tidak membahayakan
orang lain.Apabila prinsip kemurahan mengalahkan
prinsip otonomi, maka disebut paternalisme.
Paternalisme adalah perlakuan yang berdasarkan pada
apa yang dipercayai oleh profesional kesehatan untuk
kebaikan klien, kadang-kadang tidak melibatkan
keputusan dari klien 
4. Non-Maleficence
Prinsip ini berkaitan dengan kewajiban perawat untuk
tidak menimbulkan kerugian atau cidera pada klien.
5. Veracity (kejujuran)
Berkaitan dengan kewajiban perawat untuk mengatakan
suatu kebenaran dan tidak berbohong atau menipu
orang lain.
6. Confidentiality (kerahasiaan)
Berkaitan dengan penghargaan perawat untuk
merahasiakan semua informasi tentang klien. orang dan
tidak memihak atau berat sebelah.
7.      Fidelity (kesetiaan)
Berkaitan dengan kewajiban perawat untuk selalu setia
pada kesepakatan dan tanggung jawab  yang  telah
dibuat.Perawat harusmemegang janji yang dibuatnya
pada klien.
8.     Justice (keadilan)
Prinsip keadilan berkaitan dengan kewajiban perawat
untuk berelaku adil pada semua
Kode Etik
Element kode etik keperawatan menurut
PPNI , antara lain:
• 1. Perawat dan Klien
• 2. Perawat dan Praktik
• 3. Perawat dan Masyarakat
• 4. Perawat dan Teman Sejawat
• 5. Perawat dan Profesi
Aplikasi legal Etik
1. Eutanasia
2. Aborsi
3. Cloning
4. Transplantasi Organ
5. Restrain
6. Penolakan tindakan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai