Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KOMPENSASI

PERTEMUAN KE-1
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
KONPENSASI
MANAJEMEN KOMPENSASI

 suatu proses perencanaan, pengorganisasian dan


pengendalian kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
pemberian imbalan jasa yang menarik, memikat dan berdaya
motivatif untuk jasa atau pekerjaan yang di lakukan dengan
biaya yang dapat di kendalikan

Keterkaitan konpensasi dengan kinerja sangatlah signifikan.


Semakin tinggi konpensasi semakin tinggi tingkat kepuasan kerja
karyawan.
Konpensasi membantu perusahaan untuk mencapai tujuan
dalam memperoleh, memelihara dan menjaga karyawan
dengan optimum, sebaliknya tanpa konpensasi yang cukup
karyawan yang ada tidak saja mengekspresikan diri mereka
dalam bentuk protes keras dan mogok kerja, tetapi juga
sangat mungkin meninggalkan pekerjaan
Prinsip-Prinsip Manajemen Kompensasi
- Terdapatnya rasa keadilan dan pemerataan
pendapatan dalam perusahaan
- Setiap pekerjaan karyawan di nilai melalui proses
evaluasi pekerjaan dan kinerja
- Mempertimbangkan kondisi kesehatan
perusahaan
- Sistem konpensasi yang baru harus dapat
membedakan karyawan yang berprestasi bail dan
tidak dalam golongan gaji yang sama.
FILOSOFI MANAJEMEN KOMPENSASI
Menurut cahayani (2005:78) filosofi konpensasi seharusnya di
dasarkan pada proposisi Manajemen Sumber daya manusia
(MSDM) bahwa sumber nilai terpenting adalah orang, dalam hal
ini adalah karyawan. Harus ada pandangan dalam perusahaan
bahwa tanpa karyawan, maka perusahaan bukan apa-apa.

Penyediaan tenaga kerja merupakan upaya untuk mendapatkan


dan menghmpun serta menyediakan tenaga kerja yang
mempunyai kualitas dan dapat bekerja secara efisien dan efektif
Filosofi manajemen konpensasi harus di sesuaikan dengan
kebutuhan bisnis dan masing-masing individu yang ada dalam
perusahaan.
Kebutuhan binis yang harus di perhatikan adalah sebagai berikut :
1. Kinerja yang di utamakan, apakah sejumlah kecil pelaku utama
atau semua orang di semua tingkat organisasi
2. Perlakuan baik atau kurang baik oleh perusahaan dan
karyawannya dan cara yang dapat di lakukan oleh sistem
konpensasi untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja.
3. Sesuatu yang harus di lakukan oleh organisasi dang anggotanya
di masa depan
4. Keseimbangan antara memberi konpensasi
atas kinerja individu dan usaha untuk
mengembangkan tim kerja yang lebih efektif.
5. Kinerja korporasi atau unit bisnis
Tujuan Manajemen Kompensasi
Adalah: untuk membantu perusahaan mencapai tujuan
keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya
keadilan internal dan eksternal yaitu sebagai berikut :
1. Memperoleh SDM yang berkualitas
2. Mempertahankan karyawan yang ada
3. Menjamin keadilan
4. Penghargaan terhadap perilaku yang di inginkan
5. Mengendalikan biaya
6. Mengikuti aturan hukum
7. Meningkatkan Efisiensi Administrasi
Pentingnya Kompensasi
Apakah konpensasi mempunyai arti penting bagi
perusahaan?
YA...di mana konpensasi dapat mempertahankan
dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya,
konpensasi sangat penting bagi karyawan itu
sendiri sebagai individu, karena besarnya
konpensasi merupakan ukuran nilai pekerjaan
karyawan itu sendiri dan berpengaruh pada
kenyamanan dari karyawan tersebut.
Pengertian Kompensasi
• Apa itu konpensasi?
Malayu SP Hasibuan :
 Semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang di terima karyawan
sebagai imbalan jasa yang di berikan kepada perusahaan.

Yang termasuk dalam konpensasi adalah :


1. Gaji pokok
2. Tunjangan bagi karyawan dan keluarga
(Asuransi kesehatan, jiwa, pensiun dan tunjangan
lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian)
Jenis-jenis Kompensasi
Pengaturan konpensasi merupakan faktor
penting untuk menarik dan mempertahankan
tenaga kerja, konpensasi dapat berbentuk
finansial dan non finansial.
 Konpensasi finansial : gaji, insentif, bonus,
komisi
 Konpensasi non finansial : Asuransi kesehatan,
jiwa , pensiun.
Tujuan Pemberian Kompensasi
Malayu SP Hasibuan, Tujuan pemberian konpensasi adalah :
1. Ikatan kerja Sama
2. Kepuasan kerja
3. Pengadaan efektif
4. Motivasi
5. Stabilitas karyawan
6. Disiplin
7. Pengaruh Serikat buruh
8. Pengaruh Serikat pemerintah
End

Anda mungkin juga menyukai