Anda di halaman 1dari 26

B.

TRANSFORMASI OPERASIONAL
A. TRANSFORMASI ORGANISASI
1. PENATAAN KELEMBAGAAN 1. PEMANTAPAN KINERJA HARKAMTIBMAS
2. PERUBAHAN SISTEM DAN METODE 2. PENINGKATAN KINERJA PENEGAKAN HUKUM
ORGANISASI 3. PEMANTAPAN DUKUNGAN POLRI DALAM
3. MENJADIKAN SDM POLRI YANG UNGGUL DI PENANGANAN COVID-19 (PC)
ERA POLICE 4.0 4. PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)
4. PERUBAHAN TEKNOLOGI KEPOLISIAN 5. MENJAMIN KEAMANAN PROGRAM
MODERN DI ERA POLICE 4.0 PRIORITAS
NASIONAL
6. PENGUATAN PENANGANAN KONFLIK
TRANSFORMASI
MENUJU POLRI YANG SOSIAL
D. TRANSFORMASI PENGAWASAN
C. TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK
1. PENGAWASAN PIMPINAN TERHADAP SETIAP
1. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KEGIATAN
PUBLIK POLRI
2. PENGUATAN FUNGSI PENGAWASAN
2. MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK POLRI
3. PENGAWASAN OLEH MASYARAKAT (PUBLIC
YANG TERINTEGRASI
COMPLAINT)
3. PEMANTAPAN KOMUNIKASI PUBLIK
B. TRANSFORMASI OPERASIONAL
A. TRANSFORMASI ORGANISASI

8 KEGIATAN 6 KEGIATAN
11 RENCANA AKSI SBG 12 RENCANA AKSI SBG
PRIORITAS 100 KAPOLRI PRIORITAS 100 KAPOLRI
21 KEGIATAN
DAN
35 REN AKSI
PRIORITAS D. TRANSFORMASI PENGAWASAN
C. TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK

5 KEGIATAN 2 KEGIATAN
9 RENCANA AKSI SBG 3 RENCANA AKSI SBG
PRIORITAS 100 KAPOLRI PRIORITAS 100 KAPOLRI
PROGRAM PRIORITAS : 9
TRANSFORMASI POLSEK SEBAGAI BASIS RESOLUSI DAN REALISASIKAN BHABINKAMTIBMAS
SEBAGAI PUSAT INFORMASI DAN PROBLEM SOLVER
TRANSFORMASI : ORGANISASI
PROGRAM : Penataan Kelembagaan (As Rena)
KEGIATAN: Penguatan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan Polri

No Rencana Aksi Penanggu Ukuran Ukuran Pencapaian IMPLEMENTASI


ng Pencap Jangka
Jawab aian Pendek / 100
Akhir hari
1. Mengubah kewenangan Polsek - Polsek pada daerah - Data Polsek yang akan
pada daerah tertentu hanya untuk Kabagren dihilangkan fungsi penegakkan
- Bahwa kita sudah mengajukan surat tentang
tertentu hanya
harkamtibmas (tidak melakukan untuk hukum dengan kriteria antara penunjukan Polsek daerah tertentu yang
penyidikan). harkamtibmas lain:
(tidak melakukan dikurangi wewenangan polsek sesusai
penyidikan)  Kewenangan Polsek Pra-
surat..
rural;
 Hanya menerima
laporan polisi dibawah 10
pertahun;
 Polsek yang tidak berbeda
pulau;
 Jarak tempuh ke Polres
maksimal 1 jam dengan
kendaraan bermotor;
- Keputusan terkait polsek-polsek
yang akan direvisi kewenangan
penyidikannya sudah diajukan
kepada pimpinan.
TRANSFORMASI ORGANISASI
Program: Perubahan Sistem dan Metode Organisasi (As Ops)
Kegiatan: Penyempurnaan Pedoman dan Standar Operasional Prosedur kepolisian yang PRESISI berbasis data dan teknologi
informasi
2. Menyempurnakan pedoman dan Standar - Terbitnya Perpol terkait - Menetapkan hasil audit pedoman dan
Operasional Prosedur kegiatan Polri yang Kabagren pelayanan Polri SOP yang berorientasi pada pelayanan.
berorientasi pada pelayanan.
PROGRAM: Penataan Kelembagaan (As Rena)
KEGIATAN: Penguatan Struktur Organisasi Polri
3. Menata Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) - Keterpaduan penerimaan - Terbentuknya HTCK seluruh
di seluruh fungsi Polri yang berorientasi Kabagren pelayanan publik di pelayanan Polri dalam satu atap.
pelayanan kepada masyarakat (pelayanan SPKT (LP,
satu atap, sistem pengaduan terpadu, dan SKCK,
sistem pengawasan terpadu).
dumas)

dan
pendistribusiannya pada
satker
yang
berwenang.
- Sistem
pelayanan publik
terpadu telah diatur
dalam Perpol pelayanan
masyarakat
PROGRAM PRIORITAS 8:
MAKSIMALKAN REKRUTMEN PROAKTIF MELALUI PENAMBAHAN KUOTA (BHABINKAMTIBMAS, BAKOMSUS TEKNOLOGI
INFORMASI, KESEHATAN, DAN HAFIDZ QURAN)
TRANSFORMASI : ORGANISASI
PROGRAM : Menjadikan SDM Polri yang Unggul di era police 4.0 (As SDM)
KEGIATAN: Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM Polri
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
4. Pemantapan program rekrutmen proaktif Penerimaan anggota - Rencana kebutuhan SDM untuk
dalam proses rekrutmen Polri (affirmative KABAGSUMDA Polri berdasarkan rekrutmen proaktif telah disiapkan.
action, talent scouting, dan reward). POLRES kebutuhan
(Bhabinkamtibmas, Tenaga
- Jumlah rekrutmen proaktif meningkat
TAPSEL Kesehatan, - Para kasatwil aktif mencari calon
yang
memiliki kemampuan Rekrutmen Proaktif Polri.
teknologi, hafidz quran) dari
segi jumlah.

Peningkatan jumlah
penerimaan

dari wilayah terluar dan pos


lintas batas.
PROGRAM PRIORITAS 2:
LAKSANAKAN SISTEM POINT DALAM PEMBINAAN KARIER PERSONEL SEHINGGA SEMUA ANGGOTA MENDAPAT
KESEMPATAN DAN PANGGUNG YANG SAMA SESUAI PRESTASI YANG DIMILIKI
TRANSFORMASI ORGANISASI
PROGRAM : Menjadikan SDM Polri yang Unggul di era police 4.0 (As SDM)
KEGIATAN: Peningkatan Sistem Manajemen Karir Berbasis Kinerja
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
5. Pemberlakukan kredit/poin dalam penilaian - Telah tersusun metode penilaian kinerja
Terwujudnya penilaian
kinerja berdasarkan spesifikasi penugasan KABAGSUMDA sesuai tantangan dan wilayah tugas yang
dan wilayah. kinerja berkeadilan bagi seluruh anggota Polri
menggunakan sistem kredit/poin.

Polri
berdasarkan tantangan
tugas dan wilayah
tugasnya.
16 PROGRAM PRIORITAS KAPOLRI

PROGRAM PRIORITAS 1:
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PERSONEL MELALUI PROGRAM PERUMAHAN DAN KESEHATAN
TRANSFORMASI ORGANISASI
PROGRAM : Menjadikan SDM Polri yang Unggul di era police 4.0 (As SDM)
KEGIATAN: Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Polri

No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka


Jawab Akhir Pendek / 100 hari
6. Meningkatkan kesejahteraan anggota Mewujudkan kesejahteraan - Telah terdata secara riil anggota Polri
melalui kerjasama dengan KABAGSUMDA anggota yang belum memiliki tempat tinggal
kementerian/lembaga dalam rangka Polri dalam dan rencana rekrutmen Polri
pemenuhan kebutuhan perumahan bagi memenuhi kebutuhan utama mendatang
anggota secara bertahap (Asabri, terkait tempat tinggal - Peningkatan penandatanganan
Kementerian PUPR). kerjasama dengan lembaga yang akan
mendukung
pembiayaan pemenuhan rumah
pribadi anggota Polri
dan pembangunan barak.
7.
Tata kelola anggaran diarahkan untuk KABAGREN, - Telah tersusun anggaran - Telah diketahui jenis-jenis
mendukung kesejahteraan (kesehatan, dll) KASUBBAG yang kesejahteraan dan pencapaian sampai
WATPERS, diarahkan saat ini.
PAURKES, - Pembuatan rencana anggaran
KASIKEU untuk kesejahteraan anggota Polri
kesejahteraan T.A. 2022.
anggota Polri
8. Pemenuhan - Terwujudnya Rumah Sakit - Telah didapat data rumah sakit yang
kesejahteraan personel Polri dan KABAGSUMDA Polri yang dapat memenuhi akan dibangun atau ditingkatkan
masyarakat melalui peningkatan pelayanan , PAURKES kebutuhan pelayanan statusnya sesuai kebutuhan.
bidang kesehatan di Rumah Sakit Polri. kesehatan anggota Polri - Melengkapi
baik secara kualitas alat-alat kesehatan terkait
penanganan covid-19.
maupun kuantitas yang merata. - Terbangun kerjasama dengan pihak
swasta dalam rangka pelayanan
kesehatan anggota Polri yang
mengalami sakit kronis/fatal (Jantung,
dsb.)
PROGRAM PRIORITAS 5
PEMBERLAKUAN LAYANAN KEPOLISIAN DENGAN NOMOR TUNGGAL ( 110 ) YANG TERKONEKSI PADA COMMAND CENTER
TRANSFORMASI ORGANISASI
PROGRAM: Perubahan Teknologi Kepolisian Modern di Era Police 4.0 (Kadiv TIK)
KEGIATAN: Penyatuan Sistem Informasi Kepolisian yang Terintegrasi
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
9. Menata kembali layanan darurat/hotline Satu nomor yang dapat - Nomor tunggal 110 sudah beroperasi mulai
kepolisian dengan nomor tunggal dalam KABAGOPS, dihubungi masyarakat untuk dari tingkat Polres sampai dengan Mabes
rangka merespon dengan cepat pengaduan KASI TI mendapatkan pelayanan Polri.
masyarakat. kepolsian dan dilayani oleh
kantor/anggota polisi terdekat
10. Revitalisasi Command Center dalam satu
terintegrasi, termasuk KABAGOPS,
- Sistem command center - Command center di
sistem informasi
mendorong terbentuknya regulasi yang yg sederhana dan tingkat Polda sudah beroperasi.
KASI TI
mewajibkan pemasangan CCTV pada
instansi Pemerintah, Swasta, dan hanyaberfungsi - Telah menginventarisir semua
masyarakat agar terkoneksi dan terintegrasi. sebagai pusat kendali command centre yang ada baik APBN
operasional, / non APBN
bukan sebagai pusat data - Telah menentukan maket yang
- Pembentukan sesuai kebutuhan yang sesuai dengan
command centre yg
mendinamisasikan karakteristik wilayahnya
pelayanan kepolisian telah
ditentukan ke alamat
pemohon.
PROGRAM PRIORITAS 7:
MEMPERSIAPKAN SARANA DAN PRASARANA BAGI MASYARAKAT KELOMPOK RENTAN DAN
BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TINGKAT POLRES DAN POLSEK
TRANSFORMASI : ORGANISASI
PROGRAM : Perubahan Teknologi Kepolisian Modern di era Police 4.0 (Kadiv TIK)
KEGIATAN: Pemenuhan Sarana dan Prasarana Polri
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
11. Membangun sarana prasarana yang Kasubbag - Telah - Telah terbentuknya pedoman
berorientasi pada HAM dan kelompok sarpras, tersedia fasilitas dan pembangunan
rentan (perempuan, anak, dan berkebutuhan Kasatfung sarana prasarana ramah sarana prasarana ramah anak.
khusus). dan anak di setiap Polda dan - Telah tersedia fasilitas dan sarana
Kapolsek Polres. prasarana ramah anak di setiap Polda dan
Sejajaran
- Telah Polres.
tersedia fasilitas dan - Telah tersedia fasilitas dan sarana
sarana prasarana ramah prasarana ramah disabilitas di setiap
disabilitas di setiap Polda Polda dan Polres.
dan Polres.
PROGRAM PRIORITAS 10
PEMBENTUKAN VIRTUAL POLICE YANG BERPERAN SEBAGAI SARANA EDUKASI KEPADA MASYARAKAT DALAM
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL PADA RUANG SIBER
TRANSFORMASI OPERASIONAL
PROGRAM: Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Kamtibmas (Kabaharkam)
KEGIATAN: Penguatan Partisipasi Masyarakat dalam Skema Masyarakat Informasi di Ruang Siber (Society 5.0)

No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka


Jawab Akhir Pendek / 100 hari
12. Menghadirkan polisi dunia maya (virtual Kabagops, - Virtual police dapat - Telah dibuat logo, lambang dengan ciri
police) yang mampu memberikan edukasi Kasubbag Humas dikenal khas dan jargon vitual police dan
bagi masyarakat daring. masyarakat sebagai polisi launching serta sudah terkoordinir
Kasi TI yang hadir di dunia sampai dengan tingkat wilayah.
maya untuk - Mengatur area kerja virtual police dari
memberikan edukasi mabes sampai polres.
- Telah dibuat SOP dalam penggunaan
dan sistem operasi yang terintegrasi dengan
pencegahan terjadinya Big Data Polri.
tindak pidana.
Program: Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Kamtibmas (Kabaharkam)
Kegiatan: Penguatan Bhabinkamtibmas dengan Penerapan “Personal Smart Tools”
13.
Revitalisasi Binmas Kasat Binmas, - Binmas Online - Aplikasi Binmas Online System
Online Kapolsek System mampu dapat dioperasionalkan.
menjadi
System. Sejajaran
pusat informasi (big
data) bagi Binmas dan
Pam swakarsa serta
mampu memberikan
saluran infromasi bagi
Binmas kewilayahan
14. Menjadikan bhabinkamtibmas sebagai - Telah dilakukan - Menginventarisir informasi dan
sahabat dan pusat informasi bagi Kasat Binmas, pelatihan kemampuan menyiapkan jawaban dari pertanyaan
masyarakat desa. komunikasi yang muncul di masyarakat sesuai
Kapolsek
Bhabinkamtibmas karakteristik wilayahnya lalu disalurkan
Sejajaran kepada Bhabinkamtibmas.
- Bhabinkamtibmas dapat
memanfaatkan teknologi
(smartphone).
PROGRAM PRIORITAS 3:
TINGKATKAN SINERGISITAS TNI – POLRI MELALUI KEGIATAN BERSAMA SAMPAI PADA LEVEL PELAKSANA
TRANSFORMASI OPERASIONAL
PROGRAM: Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Kamtibmas (Kabaharkam)
KEGIATAN: Peningkatan Sinergisitas dan Kolaborasi dengan TNI

No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka


Jawab Akhir Pendek / 100 hari
15. Memantapkan sinergisitas antara TNI- Terjalinnya sinergisitas - Telah ditentukan dan dilaksanakan
Polri melalui peningkatan kolaborasi Kabagops, kegiatan harkamtibmas yang dapat
yang tulus antara TNI dan
kegiatan harkamtibmas sejak dini. melibatkan peran TNI di tingkat
Kasatfung, Polri dalam mendukung kewilayahan (Polsek, Polres, dan Polda).
harkamtibmas dalam
Kapolsek Sejajaran bingkai NKRI - Melibatkan TNI dalam penanggulangan
covid-19.
- Telah tersusun modul yang
tepat antara peran TNI dan Polri dalam
melaksanakan protokol kesehatan.
PROGRAM PRIORITAS 12
PENERAPAN RESTORATIF JUSTICE SEBAGAI BENTUK PENYELESAIAN PERKARA UNTUK MENCIPTAKAN PENEGAKAN
HUKUM YANG BERKEADILAN
TRANSFORMASI: OPERASIONAL
PROGRAM: Peningkatan Kinerja Penegakkan Hukum (Kabareskrim)
KEGIATAN: Proses Penegakkan Hukum yang Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat

No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka


Jawab Akhir Pendek / 100 hari
16. Mengedepankan hukum progresif dalam - Anggota Polri pada lini - Terbentuknya peraturan
penyelesaian perkara melalui restorative Kabagops, terdepan Kabareskrim (untuk tingkat bareskrim)
justice yang tidak hanya melihat aspek (Polres/Polsek) memiliki dan peraturan Kapolda (untuk tingkat
Kasatreskrim,
kepastian hukum, namun pada kemanfaatan kemampuan Polda dan Polres)
dan keadilan. mengoperasionalka n terkait pengoperasionalan
Kasatlantas,
restorative justice restorative justive sesuai dengan
Kasatbinmas, dalam menyelesaikan kearifan lokal dengan mengacu kepada
sengketa perkap 6 th 2019 tentang Penyidikan
Kapolsek di Tindak Pidana.
masyarakat secara - Penyelesaian
Sejajaran berkeadilan melalui restorative justice yang
dan proporsional telah teregister dalam buku laporan
dengan memperhatikan Polisi menjadi salah satu penyelesaian
kearifan lokal. perkara yang terdata pada Sops.
PROGRAM PRIORITAS 13
PERCEPATAN PENYELESAIAN PENANGANAN KASUS-KASUS YANG MENJADI PERHATIAN PUBLIK.
TRANSFORMASI OPERASIONAL
PROGRAM: Peningkatan Kinerja Penegakkan Hukum (Kabareskrim)
KEGIATAN: Proses Penegakkan Hukum yang Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
17. Mempercepat - Adanya management - Perkara penyerangan FPI di km 50 dan
penyelesaian perkara-perkara khususnya Kabagops, by pelanggaran prokes MRS selesai.
yang menjadi perhatian publik (Perkara exception - Inventarisasi perkara yang menjadi
penyerangan FPI di km 50 dan pelanggaran Kasatreskrim, terhadap perkara perhatian publik dan susun manajemen
prokes MRS). yang bersifat khusus untuk percepatan penyelesaian.
Kasatlantas,
khusus baik dari sisi
Kapolsek metode dan personel

Sejajaran
PROGRAM PRIORITAS 11
PERLUASAN PENERAPAN ETLE DAN PENERAPAN PROSES TILANG SESUAI PROSEDUR SERTA
TIDAK ADA PENYIMPANGAN
TRANSFORMASI: OPERASIONAL
PROGRAM: Peningkatan Kinerja Penegakkan Hukum (Kabareskrim)
KEGIATAN: Proses Penegakkan Hukum yang Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
18. Penegakkan hukum di bidang lalu lintas - Telah dikembangkan - Penerapan ETLE pada 4 Polres (Polres
berbasis elektronik (ETLE) guna Kasatlantas,
TMC pada Cirebon Kota, Polres Kebumen, Polresta
meminimalisir penyimpangan. Kapolsek kota-kota besar Kendari dan Polresta Balikpapan)
khususnya ibukota
Sejajaran provinsi
- Tidak ada lagi penyimpangan dalam
- Melakukan pengawasan proses tilang di lapangan.
melekat
terhadap penilangan
secara langsung di
tempat yang
belum diberlakukan
ETLE
PROGRAM PRIORITAS 14
TINGKATKAN DAN KEMBANGKAN PROGRAM KAMPUNG TANGGUH UNTUK PENANGANAN COVID-19 DI SELURUH
DAERAH
TRANSFORMASI: OPERASIONAL
PROGRAM: Pemantapan Dukungan Polri dalam Penanganan Covid-19 (PC) (Kabaharkam)
KEGIATAN: Meningkatkan Kegiatan Kepolisian dalam Penanganan Covid-19
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
19. Mengembangkan - Telah dibentuk program - Evaluasi efektivitas
program Kampung tangguh di seluruh Kabagops, Kampung Tangguh pelaksanaan Kampung Tangguh
wilayah Indonesia dengan melibatkan secara serentak di seluruh yang sudah ada.
pemangku kepentingan. Kasatbinmas, wilayah Polda yang - Tingkatkan jumlah Kampung Tangguh
dapatmenjadi media khususnya pada Daerah Zona Merah
Kapolsek
penggerak masyarakat Covid-19.
Sejajaran untuk penanganan - Mensosialisasikan kepentingan
covid- Kampung Tangguh oleh seluruh jajaran
19 dan kejahatan kepada Forkopimda.

lainnya (narkoba dan


radikalisme)
- Telah diintegrasikan data
Kampung
Tangguh ke dalam
suatu

sistem aplikasi
PROGRAM PRIORITAS 15
LAKUKAN PENDAMPINGAN PADA SETIAP PROGRAM PEMERINTAH TERKAIT
PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
TRANSFORMASI OPERASIONAL
PROGRAM: Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) (Kabareskrim)
KEGIATAN: Daya Dukung Polri terhadap Upaya Mengembalikan Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Kemampuan Daya
Beli Masyarakat
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
20. Menjamin program pemerintah dalam - Menjamin keamanan
nasional agar Kasatreskrim Tersusun metode pengamanan program
-
pemulihan ekonomi seluruh
terlaksana dengan baik di masyarakat. kegiatan PEN

yang dilakukan
- Terlaksananya
pemerintah pengamanan pada setiap program PEN.
dalam
rangka pemulihan
- Memberikan instruksi
ekonomi nasional kepada
akibat covid-19 jajaran terkait pengamanan program
pemerintah dalam rangka pemulihan
ekonomi.
21. Melakukan pendampingan dan pengawasan - Polri menjamin dari segi - Tersusun metode koordinasi,
untuk memastikan program PEN Kasatreskrim keamanan dan dukungan pendampingan, dan pengawasan
(Pemulihan Ekonomi Nasional) dapat , lain pelaksanaan program PEN baik di
terlaksana dengan benar, tepat sasaran, dan dalam rangka tingkat pusat maupun daerah.
akuntabel. Pemulihan Ekonomi
Nasional.
22. - Polri selalu - Tersedianya sarana dan mekanisme
Berperan aktif memberikan informasi Kasubbag Humas,
menyampaikan ulang komunikasi informasi dari Div Humas
yang benar kepada masyarakat. kepada masyarakat kepada jajaran dan masyarakat.
informasi
yang disampaikan

oleh pemerintah
sehingg dapat diterima
oleh
masyarakat baik melalui
media masa maupun tatap
muka.
23. - Polri - Telah dibentuk satgas dalam mengawal
Menjamin keamanan Kabagops, dan menjamin keamanan kebijakan
mampu
kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Kasat Sabhara, mendukung pemerintah fiskal, moneter, dan investasi
dalam - Telah dilakukan koordinasi dengan
Kasat Intel, hal keamanan kementerian/lembaga terkait yang
sehingga ditindaklanjuti dengan pembuatan MoU
Kasatreskrim, kebijakan fiskal, untuk pengamanan kebijakan fiskal,
moneter, dan investasi moneter, dan investasi.
Kapolsek - Telah diberikan direktif kepada jajaran
kewilayahan supaya turut serta dalam
Sejajaran dapat berjalan mengamankan kebijakan fiskal, moneter,
sesuai arah yang dan investasi
diharapkan. - Telah dibuat wadah dan sistem pelaporan
terkait hasil kegiatan dalam upaya
mengamankan kebijakan fiscal, moneter
dan investasi.
PROGRAM PRIORITAS 6
LAYANAN PUBLIK YANG CEPAT, MUDAH, DAN TERUKUR BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (PELAYANAN
SIM, STNK DAN SKCK)
TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK
PROGRAM: Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Polri (Kakorlantas Polri)
KEGIATAN: Modernisasi Fasilitas, Sarana, dan Prasarana Sentra Pelayanan Publik
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
24. Modernisasi sarana dan prasarana - Tersedianya sarana - Audit teknis dan inventarisir seluruh
pelayanan publik yang mudah diakses Kabagren, prasarana Polri baik pelayanan publik dengan kemampuan
masyarakat (online). perangkat keras dan teknologi yang mendukung.
Kasatfung,
perangkat lunak - Layanan SKCK, perpanjangan SIM, dan
KASPKT untuk memenuhi pengesahan STNK sudah online.
kebutuhan pelayanan
Kapolsek masyarakat

sejajaran
25. Meningkatkan metode pelayanan publik - Terciptanya metode
yang mudah, cepat dan nyaman. Kabagren, - Tersusunnya SOP
pelayanan publik Polri
Kasatfung, yang mudah, cepat, dan pelayanan publik di tiap Polda dan
nyaman.
Polres
KASPKT
- Sudah tersusun rencana lokasi
Kapolsek pembangunan
Sejajaran dan
Pengembangan sarana
prasarana pelayanan publik.
PROGRAM PRIORITAS 4
MINIMALISIR KOMPLAIN MASYARAKAT TERKAIT PELAYANAN KEPOLISIAN
TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK
PROGRAM: Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Polri (Ka KorLantas)
KEGIATAN: Modernisasi Fasilitas, Sarana, dan Prasarana Sentra Pelayanan Publik

No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka


Jawab Akhir Pendek / 100 hari
26. - Terbangunnya budaya - Telah tersusun modul dan pelatihan
Meningkatkan kualitas SDM yang Kabagsumda, terkait peningkatan kualitas SDM yang
sikap
melayani perilaku melayani bagi melayani
Kasatfung,
SDM Polri - Terwujudnya sikap melayani di setiap
KASPKT tempat pelayanan kepolisian.

Kegiatan: Penguatan Standardisasi Sistem Manajemen Mutu dan Kontrol di


Semua Sentra Pelayanan Publik
27. Menetapkan standarisasi dan - Ditetapkannya standar - Seluruh Perpol tentang pelayanan publik
penyederhanaan KASPKT, telah terinventarisir menjadi satu.
regulasi pelayanan pada sentra pelayanan dari pelayanan
Kasatfung,
publik. publik yang
Kapolsek ada
di
Sejajaran kepolisian.
KEGIATAN: Pembuatan Pelayanan Online dan Delivery Service System Layanan Kepolisian
28. Membentuk layanan drive thru - Pada wilayah dan - Penentuan konsep, lokasi, situasi, sarana
untuk pembuatan surat kehilangan, Kasatlantas, pada situasi tertentu prasarana dan metode penerapan layanan
SKCK, perpanjangan SIM, Samsat, KasatIntel, diberikan pelayanan drive thru.
dll. Drive Thru sesuai - Terlaksananya layanan drive thru (surat
KASPKT, dengan kebutuhan kehilangan, SKCK, perpanjangan SIM,
pelayanan masyarakat. Samsat, dll).
Kapolsek Sejajaran (contoh: dilaksanakan

di terminal saat
mudik lebaran)
29. Pelaksanaan pelayanan SIM yang - Ujian teori SIM dapat - Telah terbangun aplikasi untuk ujian teori
memudahkan masyarakat kapanpun Kasatlantas dilakukan dengan online, SIM secara online dan fitur jadwal ujian
dan dimanapun. ujian praktek dapat praktek.
didekatkan pada
kelompok masyarakat
tertentu.
30. Membentuk layanan jasa - Diterapkannya sistem - Terbentuknya layanan jasa pengantaran
pengantaran (delivery service) ke Kasatlantas layanan (delivery service) di seluruh Polda di
alamat pemohon atau masyarakat perpanjangan online pulau Jawa.
yang membutuhkan. untuk SIM
dan
STNK
dengan
menggunakan
jasa pengiriman

yang
Program: Mewujudkan Pelayanan Publik Polri yang Terintegrasi (Kadiv TIK)
Kegiatan: Peningkatan Pelayanan Publik yang Terintegrasi Berbasis Big Data
31. Menyatukan seluruh pintu pelayanan publik - Integrasi seluruh - SPKT menjadi pusat pelayanan
ke dalam satu atap pada setiap tingkatan Kabagops, pelayanan kepolisian untuk menerima seluruh
satuan kewilayahan. publik satu atap laporan masyarakat baik berupa laporan
Kabagsumda,
telah diatur dalam kepolisian, laporan peristiwa, dan
Kasatfung, Perpol pelayanan laporan pengaduan terhadap anggota.
masyarakat - SPKT segera menindaklanjuti
- Lokasi
bangunan dan /mendistribusikan setiap laporan kepada
sarana prasarana fungsi
pelayanan yang
publik satu atap bertanggungjawab.
sudah ditentukan

Kegiatan: Peningkatan integrasi teknologi dan komunikasi dengan media untuk akses layanan, informasi, pengaduan, dan
partisipasi masyarakat
32. Membuka ruang pengaduan terhadap - Pelayanan pengaduan - Terbentuknya website Polri yang
pelayanan publik pada Polri yang Kasiwas, terhadap anggota Polri memberikan ruang untuk pengaduan
terintegrasi dilakukan satu pintu di masyarakat dan dapat dilayani oleh
Kasipropam
SPKT dan atau aplikasi fungsi pengawas
yang - Tentukan HTCK satu pintu penerimaan
terintegrasi laporan dan distribusi laporan sesuai
pada website fungsi pengawas kepada divpropam,
Polri.
PROGRAM PRIORITAS 16
PEMBERLAKUAN SISTEM PENGADUAN ONLINE YANG DAPAT DIMANFAATKAN MASYARAKAT SEBAGAI
SARANA KONTROL
TRANSFORMASI PENGAWASAN
PROGRAM: Penguatan Fungsi Pengawasan (Wa Irwasum)
KEGIATAN: Sistem Pengawasan Internal
No Rencana Aksi Penanggung Ukuran Pencapaian Ukuran Pencapaian Jangka
Jawab Akhir Pendek / 100 hari
33. Membentuk HTCK antar fungsi - Penerimaan laporan aduan - HTCK antar fungsi pengawas telah
pengawas agar tidak tumpang Kasiwas,
masyarakat terhadap terbentuk dan diatur dalam Perpol.
tindih dan menyulitkan masyarakat. anggota Polri terintegrasi
Kasipropa
sehingga tidak
m, tumpang
KBO
Reskrim, tindih
dalam
KBO pendataan maupun
pelayanannya.
Narkoba,

KBO Lantas
34. Membangun - Telah dirumuskan SOP - HTCK antar fungsi pengawas telah
pelayanan pengaduan terpadu fungsi Kabagren, terbentuk dan diatur dalam Perpol.
penanganan
pengawas laporan/pengaduan - RBP pada tingkat Polda dan Mabes
Kasiwas, ditunjuk sebagai pengawas untuk analisa
masyarakat,
mulai dan evaluasi (quality control) seluruh
Kasipropa
daripenerimaan laporan pelayanan publik kepolisian
m,
hingga
KBO
Tindak lanjut laporan;
Reskrim,
PROGRAM: Pengawasan oleh Masyarakat (Public Complaint) (Wa Irwasum Polri)
KEGIATAN: Pembentukan Sistem Pengawasan oleh Masyarakat yang Cepat dan Mudah
35. Menyediakan sistem pengawasan yang - Terwujudnya sistem
mudah diakses oleh masyarakat pencari Kasipropam, - Fitur telah tersedia pada website Polri.
pengawasan online yang
keadilan dan pemanfaatan mudah diakses
Kasiwas
pelayanan kepolisian (online) dan dengan masyarakat yang bersifat
disertai indikator penyelesaian masalah. komunikatif terhadap
tindak lanjut laporan
yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai