Anda di halaman 1dari 16

Capital Budgeting

( Penganggaran Modal )
BY .RIYANTI
• Capital Budgeting :
• Adalah keseluruhan proses analisis proyek2 yg
pengembangannya diharapkan akan berlanjut
> 1 tahun dan menentukan proyek mana yg
akan dimasukkan dalam capital budgeting .
• Capital Budget :
Rencana pembelanjaan perusahaan utk
pengeluaran aktiva tetap .
Pentingnya Capital Budgeting

1. Dampak jk Panjang
2. Penentuan saat ketersediaan Aktiva Tetap
3. Kualitas Aktiva Tetap
4. Menghimpun dana

Kata gori usulan investasi ;


5. Replacement
 Ganti peralatan yg rusak
 Ganti peralatan yg sdh boros
2.Expansion
 Expansi ut produk yg rusak
 Expansi utk produk yg berbeda ; growth

3.Other
Sifat sulan proyek /proposal ;
 Mutually exclusive proyek ; Proyek2 yg mempunyai
kesempatan yg sama utk dipilih krn fungsinya sama.
 Independent proyek; proyek2 yg punya fungsi
berlainan.
• Tiga hal yg harus diperhatikan dalam
anggaran modal ;
1. Initial Investment / Initial Outlays
( Cash Out Flow); dana yg kita keluarkan
Pengeluaran utk pengadaan aset .

Initial Investment =
Nilai aset + biaya instalasi + Biaya aset lainnya
- Penjualan aset lainnya.
2.Meng-evaluasi Cash flows
Memperhatikan cash flow yang terjadi dari
proyek tersebut.
* Initial outlay
* Annual cash Flow (terima dan 1,2, dst)
* Terminal Cash Flow (dan yang kita keluarkan sama dgn dana
yang diterima)

0. .1 2. 3. 4. 5. 6. …….n
initial outlay Annual Cash Flow Terminal Cash Flow
3.Mengevaluasi Resiko Proyek
Jika tingkat resiko proyek disesuaikan sama
dengan resiko perusahaan,biaya modal (cost of
capital) perusahaan digunakan sebagai tingkat
diskonto.
Kriteria Pengambilan keputusan dalam Capital
Budgeting
Contoh ;
Perusahaan akan membeli mesin baru seharga $ 125.000
Apakah mesin tersebut profitable?
Apakah mesin akan memperoleh high rate of return dari mesin tsb.?

Metode Evaluasi sebaiknya;

1. Memasukkan semua Cash flow yang dihasilkan selama umur


proyek .
2. Mempertimbangkan time value of maney
3. Menggunakan tkt return yg diisyaratkan investor (required rate
of return ) .
Kriteria Penilaian Investasi .
I. Pay Back Period ( PBP)
; Berapa lama cash flow yang dihasilkan proyek
dapat menutupi biaya awal.

(500) 150 150 150 150 150 150

.0 1 2 3 4 5 6

500- 450= 50 ( ada di thn ke 3 ) , sisanya = 50/150= 0,33


Jadi PBP = thn ke 3 + 0,33 = 3,33 thn.
Disconted PBP
:Mendiscontokan cash Flow pd tkt required rate of return perusahaan
PBP dihitung menggunakan Cash Flow yang telah didiscontokan
tersebut.

Pengambilan keputusan:
• Investor akan membandingkan hasil perhitungan PBP dgn standard yg
di
tetapkan investor
• Bila peritungan PBP < drpd Standard yg ditentukan, maka proyek
diterima

Example
Year CF Disconted PV
( DF= 14%) tingkat suku bunga berlaku

0 -500 1 500
1 1 /(1+14%)1 0,,8772 = 131,58 368,42

2 1/ (1 +14%)2 0,7695 115. 43 252,99

3 150 0,6750 101,25 151.85


4 dst 0,5921 88.8 63,05
5 0,5194 77,85

NPV 1= 514,91
Jadi PBP = 4 + 63,05/ 77.85 = 4 + 0,81 = 4,81 thn.
Pangkat 1 ada tabel nya tabel of money
•  
•  
• Internal Rate o Return ( IR R )
Untuk menentukan pada tkt bunga berapa
akan diperoleh hasil Investasi = biaya
investasi .

IRR = I 1 + NPV 1 ( I2 –I1 )


NPV1 – NPV2
ARR= EAT /2 : INVES / 2

BEP = FC
1 - VC/ SALES
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai