Anda di halaman 1dari 10

DI SUSUN OLEH

NAMA: FERA SUHADA


NIM: PO7120318057
PRODI :D4 KEPERAWATAN4B
BARATROUMA
definisi
◦ Barotrauma ialah kerusakan jaringan yang diakibatkan
perubahan secara tekanan udara atau tekanan dalam air,
yang dialami air sehingga menyebabkan kegagalan
pebukaan tuba eustchius
• Saat penerbangan
Tekanan udara akan menurunkan pada saat lepas landas
(naik/asced) dan meninggi saat pendaratan (turun/descend)
Tekanan lingkungan menurun - pembedaan tekanan
antara rongga telinga tengah dan lingkungan terlalu besar,
maka tuba rongga akan menciut – menyebabkan ekstensi
→ 
maksimal membram tympani- pendarahan
Pada ekstensi submaksimal, akan timbuk peraan penuh
dalam telinga dan pada ekstensi maksimal berubah menjadi
nyeri
BERDASARKAN LETAK ANATOMISNYA

Barotrauma telinga

Barotrauma sinus paranalis

Barotrauma pilmonal

Barautrauma odontalgia
EPIDIOMOLOGI
• Barotrauma merupakan medis yang paling umum
• 28 dari 43 (65%) anak-anak dan 166 dari 363 (46%) dewasa dilaporkan
mengeluhkan rasa nyeri dan tidak nyaman
• Insidensi otalgia di antara seluruh penumpang ialah 26-55% pada anak dan 20%
persen dewasa
• 31% mengalaminya pada saat proses takeoff atau ascent, dibandingakan dengan
80% yang dialami pada saat discent atau landing
Patofisiologi
• Hukum boyle menyatakan “ suatu penurunan atau penigkatan pada tekanan lingkungan akan
memerbesar dan menekan (secara berurutan) suatu volume gas dalam ruang tertutup” atay P 1
x v1 = p2 xv2, dinama P adalah tekanan dan V adalah volume
• Barotrauma terjadi ketika ruangan-ruagan berisi gas dalam tubuh (telingah, paru-paru)
menjadi ruang tertutup dengan menjadi buntunya jeras-jeras ventilasi normal.
• Barotrauma sering terjadi pada telinga tengah, hal ini terutama karena rumitnya fungsi tuba
eustachius
• Apabila tekanan melebih 90 mmHg, maka otot yang normal aktivitasnya tidak mampu
membuka tuba. Juka erbedaan tekanan antara rongga telingah tengah dan lingkungan sekitar
menjadi terlalu besar ( sekitar 90-100 mmHg ), maka bagian kartilaginosa dari tuba eustachius
akan menciut.
• Pada aawalnya membrane timpani tertarik kedalam menyebabkan membren terenggang dan
pecehnya pembuluh-pembuluh darah kecil
Manifestasi klinis
Tabel 3.1 Tanda dan Gejala Klinis pada Squeeze Barotrauma
Barotrauma penurunan (squeeze) Gejala (Symptom) Tanda (Sign)

Teliga luar • Ear Discomfort • Swelling dan


• Nyeri perdarahan pada
membrane timpani
• Hamatom pada MAE
• Retraksi membrane
timpani ke lateral

Telingah tengah • Nyeri ( sebelum • Retraksi membrane


rumptur memberan timpani ke medial
timpani? • Dapat terjadi perforasi
• Vertigo memberan timpani
• Tinnitus

Telinga dalam • Tinnitus • Ruptur fenestra ovale


• Vertigo persisteen dan rotundum
• Tuli sensorineural

Sinus paranalisis • Nyeri pada regio sinus • Transluminasi redup


Tanda Tanda dan Gejala Klinis pada Overpressure Barotrauma
Barotrauma saat naik Gejala (Symtom) Tanda (Sign)
(Overpressure)
Telingah tengah • Nyeri • Parese nervus fasialis
Sinus paranalis • Nyeri pada regio sinus • Transluminasi redup
yang terkena • Ditemukannya secret
• Nyeri pada gigi atas meatus nasi meda
• Perdarahan minimal
dari hidung
THANK YOU…..

Anda mungkin juga menyukai