Barotrauma telinga
Barotrauma pilmonal
Barautrauma odontalgia
EPIDIOMOLOGI
• Barotrauma merupakan medis yang paling umum
• 28 dari 43 (65%) anak-anak dan 166 dari 363 (46%) dewasa dilaporkan
mengeluhkan rasa nyeri dan tidak nyaman
• Insidensi otalgia di antara seluruh penumpang ialah 26-55% pada anak dan 20%
persen dewasa
• 31% mengalaminya pada saat proses takeoff atau ascent, dibandingakan dengan
80% yang dialami pada saat discent atau landing
Patofisiologi
• Hukum boyle menyatakan “ suatu penurunan atau penigkatan pada tekanan lingkungan akan
memerbesar dan menekan (secara berurutan) suatu volume gas dalam ruang tertutup” atay P 1
x v1 = p2 xv2, dinama P adalah tekanan dan V adalah volume
• Barotrauma terjadi ketika ruangan-ruagan berisi gas dalam tubuh (telingah, paru-paru)
menjadi ruang tertutup dengan menjadi buntunya jeras-jeras ventilasi normal.
• Barotrauma sering terjadi pada telinga tengah, hal ini terutama karena rumitnya fungsi tuba
eustachius
• Apabila tekanan melebih 90 mmHg, maka otot yang normal aktivitasnya tidak mampu
membuka tuba. Juka erbedaan tekanan antara rongga telingah tengah dan lingkungan sekitar
menjadi terlalu besar ( sekitar 90-100 mmHg ), maka bagian kartilaginosa dari tuba eustachius
akan menciut.
• Pada aawalnya membrane timpani tertarik kedalam menyebabkan membren terenggang dan
pecehnya pembuluh-pembuluh darah kecil
Manifestasi klinis
Tabel 3.1 Tanda dan Gejala Klinis pada Squeeze Barotrauma
Barotrauma penurunan (squeeze) Gejala (Symptom) Tanda (Sign)