Anda di halaman 1dari 13

IDENTIFIKAS

I
BAKTERI
Dosen Pengampu : apt Melzi Octaviani M.Farm

START!
Kelompok 4 Mikrobiologi Dasar

1. INTAN FAZIRA (2001057)


2. IRFAN MAULANA (2001058)
3. JESY MILIANTY (2001059)
4. MAULIN RAHMAWATI (2001063)
5. SHERLY RAHMAWATI BAYU (2001080)
6. SYAIRAH AFRANI (2001084)
Pokok Pembahasan

Section 1 Section 2
Bakteri Identifikasi Bakteri

Section 3
Metode Identifikasi
Bakteri
S
CREDIT
Table of
Contents

Bakteri
Section 1

Bakteria adalah organisme prokariotik yang


umumnya tidak mempunyai klorofil, dan Section 2
produksi aseksualnya terjadi melalui pembelahan
sel. Bakteri pada umumnya merupakan makhluk Section 3
hidup yang juga memiliki DNA, akan tetapi DNA
bakteri tidak berada pada nukleus yang juga tidak
Section 4
mempunyai membran sel.

Credits
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Table of
pertumbuhan bakteri Contents

Section 1

Section 2

d. Sumber garam-
a. Sumber energi Section 3
garam anorganik
b. Sumber karbon e. Bakteri-bakteri Section 4
tertentu
c. Sumber nitrogen
membutuhkan Credits

faktor-faktor
tumbuh tambahan.
Menurut (Fardiaz, 1989) Pertumbuhan bakteri memiliki
beberapa fase, beberapa fase pertumbuhan bakteri yaitu :

● a. Fase adaptasi
● b. Fase pertumbuhan
● c. Fase logaritmik
● d. Fase pertumbuhan lambat
● e. Fase pertumbuhan tetap (statis).
● f. Fase menuju kematin dan fase kematian.
Table of
IDENTIFIKASI BAKTERI Contents

Identifikasi Bakteri Bakteri mempunyai beragam


Section 1
karakteristik yang berbeda, oleh karena itu didalam
proses mempelajari dan memahami bakteri dalam suatu
Section 2
kelompok tertentu diperlukan identifikasi.
Identifikasi dilakukan dengan mencari ciri pada
Section 3
organisme yang belum diketahui kemudian
dibandingkan dengan organisme yang telah diketahui.
Section 4
Identifikasi bakteri dapat dilakukan dengan dua cara
baik secara morfologi ataupun secara fisiologi,
Credits
identifikasi yang dilakukan secara morfologi dapat
meliputi bentuk koloni, struktur koloni, bentuk sel,
ukuran sel, dan pewarnaan bakteri
Table of
IDENTIFIKASI BAKTERI Contents

Section 1

Pengamatan morfologi kemudian dapat dibagi lagi


menjadi dua yaitu pengamatan secara makroskopis dan Section 2

mikroskopis, pengamatan makroskopis dilakukan


dengan cara mengamati mikroorganisme pada bagian- Section 3
bagian yang nampak dan dapat dilihat dengan mata
telanjang, seperti bentuk koloni, tepian koloni, elevasi Section 4
koloni dan permukaan koloni (Cappucino & Sherman,
1987). Credits
Contoh identifikasi bakteri Table of
contents

Section 1

Section 2
● Tidak terdapat bakteroklorofil
● Sel tidak berbentuk filamen Section 3
● Gram positif
Section 4
● Berbentuk batang
● Menghasilkan endospora Credits
● Katalase aktif
● Aerobik
● Nitrit negatif
Metode identifikasi Table of
Contents

Section 1
Morfologis
Pengamatan ukuran, bentuk, dan susunan sel dengan bantuan
Section 2
mikroskop, baik dengan pewarnaan atau tidak.
Section 3
Nutrisional
Penentuan senyawa kimia dan kondisi fisik khusus
Section 4
(suhu,cahaya,gas) yang diperlukan untuk pertumbuhan
mikroba.
Credits

Kultural
Penentuan tampilan pertumbuhan diberbagai macam media
cair atau padat.
Table of
Contents

Metabolik
Identifikasi dan pengukuran perubahan kimiawi yang Section 1

dilakukan mikroba untuk mengubah kaebohidrat


menjadi asam organic, gula menjadi asam, dll. Section 2

Contohnya E.Coli dapat memfermentasikan laktosa.


Section 3

Susunan kimiawi
Penentuan susunan kimiawi berbagai komponen sel Section 4

(dinding sel, nucleus, membrane).


Credits

Susunan antigen
Penelaahan sifar antigen yang khas. Antigen
mensubstansi selmikroba yang menstimulasi prosuk
antibody saat diinjeksikan ke hewan
Table of
Contents

Section 1

Patogenik Section 2
Penentuan potensi suatu mikroba untuk menimbulkan
penyakit Section 3

Genetik Section 4
Kajian berdasarkan untaian DNA mikroba
menggunakan DNA prode Credits
Table of
Contents

Section 1

Section 2

Terimakasih
Section 3

Section 4

Credits

Anda mungkin juga menyukai