Anda di halaman 1dari 32

“SINTESIS PROTEIN”

(transkripsi dan translasi)

By: Loly Sabrina Sitompul,S.Si.,M.Si


Prinsip Dasar Sintesis Protein
Prinsip Dasar
Sintesis
Protein
PENGERTIAN SINTESIS PROTEIN
• Sintesis protein adalah proses pembentukan asam amino
melalui kode gen yang di buat oleh DNA.

FUNSI SINTESIS PROTEIN


1. Sebagai senyawa yang di gunakan oleh sel organisme
makhluk hidup.
2. Berguna sebagai bahan penyusun DNA dan RNA yang
berlangsung di ribosom.
TAHAP SINTESIS PROTEIN

•Tahap sintesis protein terdiri


dari 2 tahap yaitu :
1. Transkripsi
2. Translasi
1. Transkripsi
• Transkripsi adalah pementukan mRNA oleh
DNA sense di inti sel. Yang menghasilkan 3
macam rna yaitu :
1. mRNA
2. rRNA
3. tRNA

• Transkripsi terjadi di dalam nukleus dan di


awali dengan membukanya rantai ganda dna
melalui kerja enzim rna polimerase.
•Transkripsi mempunyai 3
tahapan yaitu :
1. Inisiasi (permulaan)
2. Elongasi (pemanjangan)
3. Terminasi (pengakhiran)
1. inisiasi
• Pada tahap ini di kenal dengan
promotor, yaitu daerah dna
sebagai tempat melekatnya rna
polimerase untuk memulai
transkripsi.
• Rna polimerase melekat atau
berikatan, setelah promoter
berikatan dengan kumpulan
protein dan selanjutnya RNA
polimerase membuka rantai
ganda DNA.
2. Elongasi
• Setelah membuka pilihan rantai ganda DNA,
RNA polimerase kemudian menyusun
untaian’’ nukleotida RNA dengan arah 5’ ke
3’
• Kemudian rna mengalami pertumbuhan
memanjang seiring dengan pembentukan
pasangan basa nitrogen DNA , pembentukan
rna analog dengan pembentukan pasangan
basa nitrogen pada replikasi, pada RNA tidak
terdapat basa pirimidin timin (T) melainkan
urasil (U).
• Rna akan membentuk pasangan basa
urasil dengan adenin pada rantai
DNA. 3 macam pasangan bsa yang
lain : adenin, guanin, dan sitosin dari
DNA akan berpasangan dengan basa
komplemennya masing’’ sesuai
dengan pengaturan pemasangan
basa Adenin berpasangan dengan
Urasil dan Guanin dengan Citosin.
3. Terminasi
• Untaian nukleotida rna yang telah di
mulai dari daerah promotor
berakhir di terminator. Setelah
transkripsi selesai rantai DNA
menyatu kembali seperti semula dan
RNA polimerase segera terlepas
dari DNA, dan terbentuklah mRNA
yang baru.
• Pada sel eukariotik akan menjadi RNA m
yang fungsional (aktif),dengan demikian
pada rantai tunggal RNA m terdapat
beberapa urut basa nitrogen yang
merupakan komplemen (pasangan) dari
pesan genetik (urutan basa nitrogen) DNA.

• setiap urutan basa nitrogen pada nukleotida


RNA m hasil transkripsi ini di sebut sebagai
triplet atau kodon.
Gambar tahapan transkripsi RNA
2.Translasi
• Translasi merupakan proses penerjemahan
beberapa triplet atau kodon dari mRNA
menjadi asam amino yang akhirnya
membentuk protein.
• Misalnya asam amino fenilalanin di
terjemahkan dari Triplet UUU(terdiri dari 3
basa urasil),asam amino Triptofan(UUG),asam
amino Glisin(GGC) dan asam amio serin UCA.
• Dan selanjutnya dari beberapa asam amino
tersebut di hasilkan rantai polipeptida spesifik
dan akan membentuk protein yang spesifik.
•Dalam proses Translasi
terdapat 3 langkah yang
sama pada proses
Transkripsi :
1. Inisiasi translasi
2. Elongasi translasi
3. Terminasi translasi
Gambar
1. Inisiasi translasi
• Ribosom sub unit kecil mengikatkan diri pada
mRNA yang telah membawa sandi bagi asam
amino yang akan di buat, serta mengikat pada
bagian inisiator tRNA.
• Selanjutnya,molekul besar Ribosom juga
terikat bersama ketiga molekul tersebut
membentuk kompleks inisiasi.
• Molekul’’tRNA mengikat dan memindahkan
asam amino dari sitoplasma menuju Ribosom
dengan menggunakan energi GTP dan enzim.
• Bagian ujung tRNA yang satu mebawa
antikodon,berupa triplet basa nitrogen,
sementara ujung yang lain membawa
satu jenis asam amino dari sitoplasma
kemudian, asam amino tertentu
tersebut di aktifkan oleh tRNA tertentu
dengan menghubungkan anti kodon
dan kodon(pengkode asam amino)pada
mRNA.
Apa itu kodon ??
• Kodon adalah urutan basa nitrogen yang
merupakan salinan DNA sense atau
kodogen, yang mengkode asam amino
tertentu.
• Urutan basa nitrogen sama dengan dna anti
sense.
• Asam amino di kode oleh triplet kodon, yaitu
susunan basa nitrogen yang menentukan
jenis 20 asam amino berbeda.
Tabel Kode Genetik
Lanjutan inisiasi translasi
• Kodon pemula pada proses translasi adalah
AUG(start kodon). yang akan mengkode
pembentukan asam amino. Oleh karena itu,
antikodon tRNA yang akan berpasangan
dengan kodon pemula adalah UAC.tRNA
tersebut membawa asam amino pada sisi
pembawa asam aminonya.
Gambar tahap inisiasi translasi
2. Elongasi Translasi
• Asam-asam amino ang telah di aktifkan
oleh kerja tRNA sebelumnya, di hubungkan
melalui ikatan peptida membentuk
polipeptida pada ujung trna pembawa
asam amino.
• Misalnya, tRNA membawa asam amino
fenilalanin, maka antikodon berupa AAA
kemudian berhubungan dengan kodon
mrna UUU.
• Fenilalanin tersebut di hubungkan
dengan metionin membentuk peptida.
• Melalui proses elongasi, rantai plipeptida
yang sedang tumbuh tersebut semakin
panjang akibat penambahan asam
amino.
Gambar tahap elongasi translasi
3. Terminasi translasi
• Proses translasi berhenti setelah anti
kodon yang di bawa tRNA bertemu
dengan kodon UAA,UAG atau UGA.
• Dengan demikian, rantai polipeptida
yang telah terbentuk akan di lepaskan
dari ribosom dan diolah membentuk
protein fungsional.
Gambar terminasi translasi
• Trna berhenti menerjemahkan setelah
mencapai stop kodon (UAA,UAG dan UGA).
• Pada stop kodon :
a. Tidak ada asam amino yang di kode.
b. Mrna, unit ribosom kecil dan besar
terpisah-pisah.
c. Rantai polipeptida lepas dari tRNA dan di
bawa keluar ribosom, dan di modifikasi di
badan golgi untuk di ubah menjadi enzim,
hormon, protein struktural atau organel
baru sebagai ekspresi gen.

Anda mungkin juga menyukai