Informasi
dari zaman 1900-sekarang
Kelompok 10
Raysha Jasmine Sheilasyhefia (1910323320039)
Husna Asrorina (1910313220064)
Bimaa Cahya Purnama (1910313410010)
Shelvia (1910313320043)
Safna Muzpa Balel (1910313320012)
Muhammad Ferian Pasha (1910313110005)
Garin Nugroho (1910313310021)
Emir Nur Muhammad Fikri (1810313310031)
adalah istilah yang lebih luas untuk Teknologi
Informasi (TI), yang mengacu pada semua
Teknologi teknologi komunikasi, termasuk internet,
jaringan nirkabel, ponsel, komputer, perangkat
Informasi dan lunak, middleware, konferensi video, jejaring
Komunikasi sosial, dan lainnya. Teknologi Informasi dan
(TIK) Komunikasi sendiri adalah bidang yang
memiliki jangkauan luas. TIK secara
eksistensinya berkaitan dengan teknologi
komunikasi dan bagaimana hal itu berdampak
pada bidang usaha manusia lainnya.
Sekitar Tahun 1900
01 merupakan era awal masyarakat industri mulai memasuki tradisi
baru dalam teknologi informasi dan komunikasi. Berkembang dari
tradisi media lisan, informasi dan komunikasi kemudian dilakukan
melalui paper-based communication.
Pertengahan 1950
02 arus globalisasi mulai menyebar pada masyarakat. penyampaian
informasi yang tadinya menggunakan jasa kurir ataupun tukang post
kemudian berkembang dimana penyampaiannya menggunakan
gelombang elektronik. Ini merupakan era kemunculan TV (hitam-
putih), Radio, LP Records, Amplifier.
Era Percetakan
(The Printing Era of Communication)
Era ini dimulai dengan ditemukannya alat percetakan oleh Gutenberg pada
tahun 1456 ketika untuk pertama kalinya mencetak kitab injil. Sekalipun
mesin cetak dimulai ditemukan pada tahun ini, tetapi perkembangan surat
kabar berlangsung sekitar tahun 1600.
Era Telekomunikasi dan Komunikasi
(1956-1963) (1971-2000an)
Komputer Generasi Komputer Generasi
Kedua Keempat
Pengaruh Budaya
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa budaya organisasi tidak
Organisasi Terhadap hanya harus diperlihatkan pada saat sistem informasi dibentuk
Kualitas Informasi tetapi harus tetap menjadi perhatian juga ketika sistem informasi
dijalankan dan dikembangkan.Sementara itu hasil penelitian yang
Dengan Sistem dilakukan oleh Jirachiefpattana (1997) dalam Carolina (2015)
Informasi Akuntansi menjelaskan bagaimana budaya berpengaruh terhadap
pengembangan effective information system. Pengaruh budaya
tersebut dapat terlihat dari tujuan, fitur -fitur dari struktur tim
pengembangan, lingkungan pengembangan, metode yang
digunakan untuk menentukan kebutuhan informasi.
Penerapan sistem informasi akuntansi akan menghasilkan kualitas
informasi yang juga digunakan oleh pengguna dalam membuat keputusan
(Laudon dan Laudon, 2012:14) dalam Carolina (2015). Senada dengan
hal tersebut, Hall (2011:172) mengemukakan bahwa kualitas sistem
informasi akuntansi bersandar langsung pada kegiatan siklus hidup
pengembangan sistem yang mengasilkan sistem informasi akuntansi.
Ditambahkan oleh Hansen et al,
Berdasarkan penjelasan di atas, diharapkan dengan adanya budaya
organisasi yang baik dan kondusif dapat memberikan dampak positif
terhadap informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan,
tepat waktu dan lengkap. Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi
Pengaruh Budaya yang baik, maka diharapkan hasil dari kualitas informasi akan semakin
Organisasi Terhadap meningkat sehingga memudahkan pengguna dalam pengambilaN
keputusan.
Kualitas Informasi penelitian Coles - Kemp (2009) yang menunjukan bahwa faktor
Dengan Sistem organisasional yang salah satunya budaya organisasi memiliki pengaruh
dalam pengembangan sistem informasi. Sedangkan Salehi dan Abdipour
Informasi Akuntansi (2011) menyebutkan bahwa hasil pengujian empiris atas perusahaan
yang listed menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menjadi
penghalang dalam pembentukan sistem informasi akuntasi adalah
budaya organisasi disamping faktor lainnya struktur organisasi, faktor
lingkungan dll.
DAMPAK TEKNOLOGI
PADA KEHIDUPAN MASYARKAT
Globalisasi yang melanda dunia dewasa ini berakibat
cepat dalam menyebarkan perkembangan di satu
belahan dunia ke belahan dunia yang lain. Bahkan
keadaan di satu negara akan cepat menimbulkan
pengaruh di negara dari belahan dunia yang lain.
Kesemuanya ini merupakan produk dari revolusi yang
terjadi di bidang berkomunikasi dan sarana untuk
berkomunikasi tersedia.
Namun, kesemuanya itu sering kali membawa
implikasi yang positif dan negatif. Sisi positif adalah
masyarakat akan mendapatkan informasi yang
terbaru dan cepat di berbagai bidang. Sisi negatifnya Bidang Ekonomi Bidang Sosial
adalah Informasi yang disajikan tidak semuanya Perkembangan teknologi Perkembangan teknologi
komunikasi mendorong komunikasi mendorong lahirnya
sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma budaya pertumbuhan ekonomi yang pesat kembali nasionalisme kebudayaan
kita. Untuk itu perlu diperhatikan dengan cermat
mana implikasi yang positif dan bagaimana
mendayagunakan di samping upaya memperkecil Bidang Politik
yang negative. perkembangan teknologi
komunikasi mempercepat proses
integrasi nasional
THANK YOU