Anda di halaman 1dari 20

Kasus 1

Bayi C usia 1 hari


Identifikasi Usia Bayi Ballard Score

Bayi C
Usia 1 hari
BB 2000gr
HR 125x/mnt
RR 44x/mnt Tidak ada data
T 36 C lainnya

UK 34 mgg
Identifikasi Usia Bayi Ballard Score

Tidak ada data lainnya Jumlah Score 25  usia kehamilan 34 minggu


Tentukan Analisa Masalah

BBLR
2000 gr

Malas Lanugo
Minum banyak

Bayi C
usia 1
hari
Teraba
Premature
Dingin

Menangis
Lemah
Identifikasi penyelesaian masalah dan rencana tindak lanjut

Tatalaksana :
Stabilisasi suhu  jaga bayi tetap hangat
Jaga patensi jalan napas
Nilai kondisi bayi tentang tanda vital: pernapasan, denyut jantung, warna
kulit dan aktifitas, hitung
Bila bayi kejang, hentikan kejang dengan anti konvulsan
Jika didapatkan hasil laboratorium hipoglikemi, maka tatalaksana
hipoglikemia yang sesuai dengan BBLR
bila bayi demam, perhatikan kecukupan pemberian cairan (oral/parental)
dan pertimbangkan antipiretik / antibiotic jika diperlukan
Anjurkan bayi menyusu lebih sering ( misal setiap 2 jam)
Pantau produksi urin
Identifikasi penyelesaian masalah dan rencana tindak lanjut

Rencana Tindak Lanjut :

- Cek Laboratorium : DPL, GDS, Gambaran darah tepi (jika tersedia),


- Jika suhu tubuh bayi dapat stabil, boleh rawat gabung dengan ibu sambil di susui
- Biarkan bayi menyusu ke ibu semua bayi
- Pastikan Pemberian ASI cukup  tanda kecukupan ASI :
- kencing minimal 6x/hari
- tidur lelap setelah menyusu
- kenaikkan BB minimal 15gr/hari
- Let Down Reflex
- Jika bayi kurang dapat menghisap, tambahkan ASI peras dengan Menggunakan salah satu
alternative cara Pemberian minum
- Pantau Pemberian minum dan kenaikkan BB untuk menilai efektifitas menyusu
- Timbang bayi 2x/minggu, Hindari Kehilangan 10% BL pada 4-5 hari pertama
- Target Kenaikkan BB selama 3 bulan adalah 200-250 gr seminggu (missal 30-35 gr / hari)
- Syarat pemulangan bayi : suhu bayi harus stabil, toleransi minum peroral baik, ibu sanggup
merawat BBLR dirumah (ibu dapat diajarkan metode kangguru)
Kebutuhan minum bayi melalui oral
Bayi dengan BBL : 2000 gr memiliki kebutuhan minum sbb :

 Bila bayi sudah mendapat ASI secara penuh dan telah berusia >7 hari:
 Tingkatkan jumlahASI 20 mL/kg/hari sampai180 mL/kg/hari
 Apabila kenaikan berat tidak adekuat, tingkatkan jumlah pemberian ASI sampai 200
mL/kg/hari;
 Apabila kenaikan berat <15 gram/hari walaupun asupan ASI 200 mL/kg BB per
hari, tangani sebagai masalah kenaikan berat badan tidak adekuat.
 Kenaikkan BB dan Pemberian minum setelah 7 hari :
- jika >1500gr, maka kehilangan BB tidak melebihi 10%
- setelah tercapai berat lahir : terjadi kenaikkan BB
- ASI Ekslusif
Kasus 2

Bayi D Usia 3 hari


Identifikasi Permasalahan

BBLR 2100 gr
(Tampak Kecil)

Hipotoni --> Tampak kuning


Hipoglikemi (Hiperbilirubinemia

Anak D
usia 3
hari

Keringat Dingin Menangis Lemah


BBLR
• Bayi yang lahir dengan berat < 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi
• Pada kasus ini kemungkinan BBLR karena KMK (Kecil
untuk Masa Kehamilan)
Hiperbilirubinemia
• Warna kulit dan sklera mata kuning akibat penimbunan
bilirubin
• Pada kasus ini terjadi bisa karna komplikasi dari BBLR
• Kemungkinan yang terjadi adalah Ikterik yang fisiologis
karena muncul setelah usia 24 jam.
PENILAIAN KRAMER

Kuning Daerah
Wajah sampai
Leher
Anak D usia 3 hari
Tentukan penyelesaian masalah serta rencana
pemeriksaan dan tatalaksana
• WDx: Ikterus Fisiologis  Pada hampir semua bayi sehat dan
cukup bulan mengalami peningkatan serum bilirubin serum
indirek selama minggu pertama, yang muncul pada hari ke 2/3
dan hilang pada sampai minggu ke 2 dengan kadar maksimal
total serum 12 mg/dl.
• Pada kasus ini, bayi D usia 3 hari, indeks Kramer 1  4-8 mg/dl
Tentukan penyelesaian masalah serta rencana
pemeriksaan dan tatalaksana
• Rencana pemeriksaan
– Fisik
• Mikrosefali curiga infeksi TORCH
• Sefal hematom?
• Hepatosplenomegali  curiga hemolitik?
• Tanda hipotiroidisme: Muka hipotiroid yang khas (muka sembab, lidah
besar, hidung pesek) ubun-ubun besar, hernia umbilikalis, hipoaktif.
• Tanda sepsis dan dehidrasi ?
Tentukan penyelesaian masalah serta rencana
pemeriksaan dan tatalaksana
• Rencana pemerksaan
– Labor
• Bilirubin total serum dan direk
• Gol.darah dan rhesus ibu + bayi
• Coomb’s test
• Diff Count
Tentukan penyelesaian masalah serta rencana
pemeriksaan dan tatalaksana
• Tatalaksana
– ASI dilanjutkan dan skin-to-skin dengan orang tua
– Meningkatkan asupan kalori
• Kebutuhan cairan pada bayi 3 hari (BB: 2,1 kg) adalah 210 cc/24 jam
• kecepatan cairan infus IV 3 cc/jam
– Koreksi apabila terjadi hipoksia, infeksi, dan asidosis
– Pemeriksaan bilirubin total serum per 24 jam
• Kebutuhan cairan BB>1500gr
• Total cairan total mau oral atau IV hari I 60cc/kgBB hari
ke 2 80cc/kgBB dst...
• Kalau bisa minum, oral dulu utamakan. Kalau tidak baru
IV line
• Pantau gula darah, jika gula darah < 20mg/dl, berikan
bolus d10% 2cc/kgbb dalam 5 menit diulang 30 menit – 1
jam. Bolus 2 kali. Langsung pasang cairan infus dextrose
10% max 100cc/kgBB. GIR 6-8mg/KgBB/menit
• Jika gabisa naik dengan D10% ganti D12,5%

Anda mungkin juga menyukai