Anda di halaman 1dari 11

Hello!

Percobaan Kehalusan
Semen
Laboratorium Teknologi Bahan Konstruksi 2020
Universitas Gunadarma

Hi!
Maksud Percobaan
1. Untuk menentukan kehalusan semen Portland dengan menggunakan
saringan No. 100 dan saringan No. 200.
2. Kehalusan merupakan suatu faktor penting yang dapat memengaruhi
kecepatan reaksi antara partikel semen dengan air.
Standar Acuan

SNI 15-2530-1991 : Metode Pengujian Kehalusan


Semen Portland
Peralatan

Saringan No. 100,


No. 200, Pan dan
Cover

Sieve Shaker
Peralatan

Kuas

Timbangan
Prosedur Percobaan
1. Timbang saringan No.100 (W1).
2. Timbang saringan No.200 (W2).
3. Ambil semen seberat 500 gram (W3).
4. Susun saringan dengan susunan paling atas adalah saringan No.100,
5. kemudian di bawahnya saringan No.200 dan yang paling bawah adalah pan.
6. Masukkan semen yang telah ditimbang sebelumnya ke dalam saringan yang
telah tersusun kemudian tutuplah dengan cover.
7. Guncangkan susunan saringan tersebut dengan sieve shaker selama 10
menit.
8. Diamkan selama 5 menit agar debu-debunya mengendap.
9. Timbang saringan No.100 berikut semen yang tertahan di atasnya (W4).
10.Timbang saringan No.200 berikut semen yang tertahan di atasnya (W5).
Rumus

Persyaratan kehalusan semen


adalah berat tertahan diatas
saringan No.100 sebesar 0%  
dan berat tertahan di atas
saringan No. 200 maksimum
20%

Kehalusan semen (F) dihitung


dengan rumus :
Dimana:
W1 : berat saringan No. 100 (gram)
W2 : berat saringan No. 200 (gram)
W3 : berat contoh uji semen (gram)
W4 : berat saringan No. 100 + semen tertahan (gram)
W5 : berat saringan No. 200 + semen tertahan (gram)
F1 : persentase semen tertahan saringan No. 100 (%)
F2 : persentase semen tertahan saringan No. 200 (%)
Contoh Perhitungan
Berat benda uji, B = 50 gram
Pemeriksaan Berat tertahan, A Prosentase Kehalusan Persyaratan
(gr) tertahan (%) Rata-Rata (%)
Perc-1 Perc-2 F1 F2 (%)

- Tertahan saringan No.100 0 0 0 0 0 0


- Tertahan saringan No. 200 1.7 1.1 3.4 2.2 2.8 20
- Tertahan PAN 48.3 48.9 96.9 97.8 97.35

Percobaan-1 : - A = 1,7 gram


B = 50 gram

 =
𝐹
1,7
𝑥 100 % =3,4 %   48,3
50 𝐹= 𝑥 100 %=96,9 %
50
Kesimpulan

Benda Uji Semen Tertahan rata-rata ayakan no.100 = 0 %


Benda Uji Semen Tertahan rata-rata ayakan no.200 = 2,8 %
Benda uji semen yang digunakan memenuhi persyaratan kehalusan semen yakni 20%
berat tertahan diatas saringan No.200 dan 0% berat tertahan diatas saringan No.100.
Jadi, semen tersebut dapat dipakai untuk campuran beton.
Terima Kasih

Hello!

Anda mungkin juga menyukai