Kelompok 1
Aditya Tri Kamila (P05120318001)
Aldo Aldiansyah (P05120318002)
Anita Tri Suristi (P05120318003)
Annida Filjannati (P05120318004)
Arza Lestari (P05120318005)
Aswatun Cindi (P05120318006)
Athendi Putra P (P05120318007)
Tujuan
Prosedur relaksasi dapat digunakan untuk mengobati migrain, mengatasi hipertensi,
insomnia, sakit kepala, kecemasan, phobia naik pesawat, dan penyakit Raynaud’s.
Relaksasi juga dapat digunakan untuk menurunkan efek samping dari chemotherapy
pada pasien kanker
Prosedur
• Carilah tempat yang tenang
• Duduklah di kursi dengan sandaran punggung yang baik dengan kaki tetap berada
di lantai atau posisikan tubuh secara nyaman yaitu berbaring dengan menggunakan
bantal di bawah kepala dan lutut, hindari posisi berdiri.
• Tempatkan jari-jari pada perut dan pejamkan mata.
• Hirup dan hembuskan napas dengan perlahan dan lembut sehingga perut naik dan
turun.
• Hirup satu napas dalam dengan lambat.
• Tahan napas sampai hitungan keempat (hitungan dilakukan dengan lambat).
• Hembuskan napas perlahan dan stabil, sambil mengendurkan semua otot, dan berk
ata “rileks” kepada diri sendiri
• Ulangi urutan sebanyak yang Anda inginkan, selalu lakukan dengan perlahan, tanp
a tegang.
Kualitas Hidup Setelah dilakukan Psychological Intervention dengan
Terapi Relaksasi Spiritual Dzikir
• Terapi intermitten
Adalah terapi dialisis ekstrakorporeal dimana pasien diterapi selama kurang dari 24
jam. Modalitas yang tersedia pada golongan ini antara lain: intermittent hemodialysis
(IHD), sorbent IHD, intermittent hemodiafiltration (IHF), intermittent ultrafiltration (IU
F), extended daily dialysis (EDD), dan sustained, low-efficiency daily dialysis (SLED
D), yang disebut juga slow, continuous dialysis (SCD).