Perilaku Organisasi Pert.1
Perilaku Organisasi Pert.1
Individual level
Kemampuan
Kebutuhan
Kepercayaan
Pengalaman
Pengharapan
dan lainnya
Perilaku
Individu dalam
Organisasi
Karakteristik
Organisasi
Hierarki
Tugas-Tugas
Wewenang
Tanggung jawab
Sistem Kontrol
dan lainnya
1. Lingkungan Kerja
Merupakan faktor yang berkaitan
dengan hubungan antara seseorang
dengan rekan kerjanya maupun
atasannya, baik yang sama maupun
yang berbeda jenis pekerjaannya.
2. Atasan / Gaya Kepemimpinan
Perilaku atasan juga merupakan
determinan utama dari kepuasan kerja.
Atasan yang baik berarti mau menghargai
pekerjaan bawahannya. Hubungan
fungsional mencerminkan sejauh mana
atasan membantu karyawannya tersebut.
Tingkat kepuasan kerja yang paling besar
dengan atasan adalah jika kedua jenis
hubungan bersifat positif.
3. Sifat Pekerjaan dan Aktivitas Kerja
Menikmati pekerjaan itu sendiri hampir selalu
merupakan segi yang paling berkaitan erat
dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi
secara keseluruhan. Pekerjaan menarik yang
memberikan pelatihan, variasi, kemerdekaan,
dan kendali dapat memuaskan sebagian
besar individu. Dengan kata lain, seorang
individu lebih menyukai pekerjaan yang
menantang dan mengembangkan semangat
kerja daripada pekerjaan yang dapat
diramalkan dan rutin.
4. Benefit
Benefit, dalam hal ini adalah manfaat atau
keuntungan yang didapat seseorang saat
menjadi anggota suatu organisasi,
berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Ketika seseorang menganggap bahwa
dengan mengikuti organisasi tersebut akan
mendatangkan banyak manfaat bagi
dirinya, maka kepuasan kerja mereka akan
meningkat.
Ada beberapa respon yang diberikan oleh
individu apabila ia merasakan
ketidakpuasan di tempat kerjanya.
1. Individu memutuskan untuk keluar dari
organisasi (exit).
2. Mencoba memperbaiki keadaan di dalm
organisasi (voice).
3. Secara pasif menunggu perubahan
kondisi organisasi (loyalty).
4. Mengabaikan kondisi yang ada di dalam
organisasi (neglect).