Manfaat :
Mengembangkan kerjasama bidang K3.
5
KONSIDERAN
1. Mencegah terjadinya gangguan K3
(kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran lingkungan & penyakit
akibat kerja) dalam rangka peningkatan
efisien & produktivitas kerja.
2. Pimpinan perusahaan perlu dibantu
dalam penerapan keselamatan kerja,
higiene perusahaan & kesehatan kerja.
Ketentuan Umum
Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu
pengusaha/pengurus/pimpinan tempat kerja wajib
membentuk P2K3.
Keanggotaan P2K3 bersifat Bipartit terdiri dari unsur
pengusaha & pekerja yang susunannya terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan anggota.
Ketua P2K3 adalah Pemimpin Perusahaan/Tempat Kerja.
Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3 dari perusahaan yang
bersangkutan.
P2K3 dibentuk oleh pengusaha atau pengurus dan disahkan
oleh Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yg ditunjuk
Menyampaikan laporan kegiatan P2K3 sekurang-kurangnya
3 bulan sekali kepada Menteri.
ORGANISASI P2K3
● Bentuk disesuaikan dengan :
- Kebutuhan
- Struktur organisasi perusahaan
● Syarat pembentukan
- Jumlah tenaga kerja ≥ 100 orang
- Jumlah tenaga kerja < 100 orang dengan tingkat
bahaya besar
● Dibentuk oleh pengusaha/pengurus dan disahkan oleh
Menteri Tenaga Kerja.
Organisasi P2K3…
Syarat Keanggotaan :
- Jumlah tenaga kerja ≥ 100 orang, maka jumlah
anggota sekurang-kurangnya 12 orang, terdiri 6
orang mewakili pengusaha/pengurus dan 6 orang
mewakili tenaga kerja.
- Jumlah tenaga kerja < 50 orang dengan tingkat
bahaya (Kebakaran, Peledakan, Keracunan,
Radioaktif), maka jumlah anggota sekurang-
kurangnya 6 orang, terdiri 3 orang mewakili
pengusaha/pengurus dan 3 orang mewakili
tenaga kerja.
Tugas Pokok
• Memberikan saran dan pertimbangan di bidang K3
kepada pengusaha/pengurus tempat kerja
(diminta maupun tidak)
Fungsi
• Menghimpun dan mengolah data K3
• Mendorong peningkatan
- Penyuluhan K3
- Inspeksi K3
- Latihan K3
- Penilitian K3 dalam bidang keselamatan kerja, higiene
perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi dan lingkungan kerja
• Membantu pimpinan menyusun kebijakan K3
Kegiatan P2k3
Identifikasi masalah K3
Pendidikan & latihan K3
Sidang-sidang K3
Rekomendasi K3
Audit K3
Analisa & mengolah data kecelakaan
Pelaporan kegiatan K3
Program Kerja P2K3
Mengevaluasi cara kerja, proses & lingkungan kerja.
Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif
terbaik.
Mengembangkan sistem pengendalian bahaya
terhadap K3.
Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan,
penyakit akibat kerja serta mengambil langkah-
langkah yang diperlukan.
Mengembangkan penyuluhan & penelitian di bidang
keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan
kerja & ergonomi.
Program Kerja P2K3
Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja &
menyelenggarakan makanan di perusahaan.
Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan
kerja.
Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.
• INTERN • EKSTERN
- Personil - Seminar
- Program - Lokakarya
- Operasional - Kursus
- Study Tour
• DISNAKER
- Kunjungan Pegawai Pengawas
- Monitoring laporan
Program Kerja
◊ Safety meeting
◊ Inventarisasi permasalahan K3
◊ Identifikasi dan inventarisasi sumber
bahaya
◊ Penerapan norma K3
◊ Inspeksi secara rutin dan teratur
◊ Penyelidikan dan analisa kecelakaan
◊ Prosedur dan tata cara evakuasi
◊ Catatan dan data K3
◊ Laporan pertanggungjawaban
◊ Penelitian
OUT COME
→ Rekomendasi K3
→ Laporan
Klasifikasi jabatan personil K3 yang diharapkan di
tempat kerja/perusahaan
• Auditor K3
• Ahli Keselamatan Kerja (Occupational Safety Expert)
• Ahli Kesehatan Kerja (Occupational Health Expert)
• Ahli Higiene Industri (Industrial Hygienist)
• Ahli Toksikologi (Occupational Toxicologist)
• Ahli Epidemiologi (Occupational Epidemologist)
• Ahli Ergonomi (Ergonoomic Specialist)
• Ahli Kedokteran Kerja (Occupational Medicine)
• Ahli Kebakaran (Occupational Fire Safety Expert)
• Tenaga Perawat (Occupational Nurse)
• Operator
- Boiler - Teknisi Listrik - Spesialis Uap, Bejana Tekan, Kimia
- Crane - Teknisi Lift dan Angkat & Angkut
- Forklift - Teknisi Kebakaran
- Juru Las
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Pimpinan Perusahaan ………
Perusahaan :
Alamat :
Rekomendasi
Kemungkinan
No. Bahaya Potensial Rekomendasi
Kecelakaan
1 2 3 4
…………………………..
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Ka.Disnaker ………
Perusahaan :
Alamat :
LAPORAN
1 2 3 4
…………………………..
PERAN AHLI K3
DALAM PERUSAHAAN /
RUMAH SAKIT
PENGERTIAN
AHLI K3
Tenaga tehnis berkeahlian khusus
dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh
mEGAWAI PENGAWAS
Menaker untuk mengawasi ditaatinya
UU Keselamatan Kerja
DIREKTUR
PENUNJUKAN AHLI K3
Pasal 2 Per.Menaker No.02/MEN/1992
MENAKER
DIRJEN
BIWASNAKE
R
AHLI K3
PERUSAHAAN/ PERUSAHAAN
INSTANSI JASA K3
ts@utps-k3
PERAN AHLI K3
ts@utps-k3/2002
KEWAJIBAN DAN WEWENANG AHLI K3
Kewajiban
• Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan
perundang-undangan K3 sesuai dengan bidang yang
ditentukan
• Memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat
yang ditunjuk sesuai keputusan penunjukannya yaitu
tiap 3 bulan atau ditentukan lain bagi Ahli K3 Umum
serta setiap selesai memberikan jasa bagi Ahli K3
yang berada pada perusahaan jasa
• Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia
perusahaan / instansi yang didapat berhubungan
dengan jabatannya
ts@utps-k3
Wewenang
a. Memasuki tempat kerja sesuai dengan penunjukan
b. Meminta keterangan dan atau informasi mengenai
pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat kerja sesuai
dengan penunjukan
c. Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa,
mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta
pembinaan K3 yang meliputi :
Keadaan dan fasilitas tenaga kerja
Keadaan mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi
serta peralatan lainnya
Penanganan bahan-bahan
Proses produksi
Sifat pekerjaan
Cara kerja
Lingkungan kerja
TERIMA KASIH
Organisasi K3
1. Deputy Manajer Mutu Laboratorium K3 Pusat K3 – Jakarta
2. Deputy Sekjen Assosiasi Hiperkes dan KK Pusat – Jakarta Deputy Sekjen
Assosiasi Profesi dan Keahlian Higiene Industri Pusat – Jakarta.
3. Kepala Sub Bagian Program & Anggaran Pusat K3 Jakarta
4 Kepala Bagian Perlengkapan Biro Umum Setjen.
5. Kepala Bagian Tata Usaha Balatrans Ditjen Binalattas.
6. Kepala Subdit Pengembangan SDM K3 – Direktorat Bina K3
7. Kepala Balai K3 Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan RI
30 KK/Agust.Doc