Anda di halaman 1dari 30

Disampaikan pada : Pembinaan SMK3

di Jakarta Timur 2018


P2K3
(Panitia Pembina K3)
 Untuk meringankan beban tugas
pengusaha/pengurus/pimpinan tempat
kerja khususnya dalam bidang K3, perlu
dibentuk P2K3.
 P2K3 adalah wadah kerjasama antara
unsur pimpinan perusahaan dan tenaga
kerja dalam menangani masalah K3 di
perusahaan/tempat kerja.
P2K3
(Panitia Pembina K3)

Manfaat :
 Mengembangkan kerjasama bidang K3.

 Meningkatkan kesadaran tenaga kerja


tentang K3.
 Forum komunikasi dalam bidang K3.

 Menciptakan tempat kerja yang nihil


kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
DASAR HUKUM

1. Undang-undang No. 13 tahun 2003


2. Undang-undang No. 1 tahun 1970
(pasal 10)
3. Permen No. 04/Men/1987 tentang P2K3
4. Permen No. 02/Men/1992 tentang Tata
Cara Penunjukan Ahli K3
5. Permenkes No. 66 Tahun 2016 Tentang
K3 Rumah Sakit (Pasal 24 - 26)
KEWAJIBAN MEMBENTUK P2K3
(Permenaker No. 04/MEN/1987)
 TEMPAT KERJA YANG
MEMPEKERJAKAN 100 ORANG
TENAGA KERJA ATAU LEBIH.

 TEMPAT KERJA YANG


MEMPEKERJAKAN KURANG DARI 100
TENAGA KERJA TETAPI
MENGGUNAKAN BAHAN, PROSES
DAN INSTALASI YANG MEMPUNYAI
RESIKO YANG BESAR AKAN
TERJADINYA PELEDAKAN,
KEBAKARAN, KERACUNAN DAN
PENYINARAN RADIOAKTIF.

5
KONSIDERAN
1. Mencegah terjadinya gangguan K3
(kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran lingkungan & penyakit
akibat kerja) dalam rangka peningkatan
efisien & produktivitas kerja.
2. Pimpinan perusahaan perlu dibantu
dalam penerapan keselamatan kerja,
higiene perusahaan & kesehatan kerja.
Ketentuan Umum
 Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu
pengusaha/pengurus/pimpinan tempat kerja wajib
membentuk P2K3.
 Keanggotaan P2K3 bersifat Bipartit terdiri dari unsur
pengusaha & pekerja yang susunannya terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan anggota.
 Ketua P2K3 adalah Pemimpin Perusahaan/Tempat Kerja.
 Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3 dari perusahaan yang
bersangkutan.
 P2K3 dibentuk oleh pengusaha atau pengurus dan disahkan
oleh Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yg ditunjuk
 Menyampaikan laporan kegiatan P2K3 sekurang-kurangnya
3 bulan sekali kepada Menteri.
ORGANISASI P2K3
● Bentuk disesuaikan dengan :
- Kebutuhan
- Struktur organisasi perusahaan
● Syarat pembentukan
- Jumlah tenaga kerja ≥ 100 orang
- Jumlah tenaga kerja < 100 orang dengan tingkat
bahaya besar
● Dibentuk oleh pengusaha/pengurus dan disahkan oleh
Menteri Tenaga Kerja.
Organisasi P2K3…
 Syarat Keanggotaan :
- Jumlah tenaga kerja ≥ 100 orang, maka jumlah
anggota sekurang-kurangnya 12 orang, terdiri 6
orang mewakili pengusaha/pengurus dan 6 orang
mewakili tenaga kerja.
- Jumlah tenaga kerja < 50 orang dengan tingkat
bahaya (Kebakaran, Peledakan, Keracunan,
Radioaktif), maka jumlah anggota sekurang-
kurangnya 6 orang, terdiri 3 orang mewakili
pengusaha/pengurus dan 3 orang mewakili
tenaga kerja.
Tugas Pokok
• Memberikan saran dan pertimbangan di bidang K3
kepada pengusaha/pengurus tempat kerja
(diminta maupun tidak)

Fungsi
• Menghimpun dan mengolah data K3

• Mendorong peningkatan
- Penyuluhan K3
- Inspeksi K3
- Latihan K3
- Penilitian K3 dalam bidang keselamatan kerja, higiene
perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi dan lingkungan kerja
• Membantu pimpinan menyusun kebijakan K3
Kegiatan P2k3
Identifikasi masalah K3
Pendidikan & latihan K3
Sidang-sidang K3
Rekomendasi K3
Audit K3
Analisa & mengolah data kecelakaan
Pelaporan kegiatan K3
Program Kerja P2K3
 Mengevaluasi cara kerja, proses & lingkungan kerja.
 Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif
terbaik.
 Mengembangkan sistem pengendalian bahaya
terhadap K3.
 Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan,
penyakit akibat kerja serta mengambil langkah-
langkah yang diperlukan.
 Mengembangkan penyuluhan & penelitian di bidang
keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan
kerja & ergonomi.
Program Kerja P2K3
 Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja &
menyelenggarakan makanan di perusahaan.
 Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan
kerja.
 Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.

 Mengembangkan lab K3, melakukan pemeriksaan


lab & melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan.
 Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja,
higiene perusahaan & kesehatan kerja.
RAPAT P2K3
Rapat P2K3 diadakan dengan para wakil bagian P2K3 dari setiap
bagian/unit kerja yang ditunjuk sebagai anggota P2K3.
Rapat P2K3 minimal dilaksanakan setiap bulan.
Rapat tersebut akan membahas antara lain :
Masalah K3 yang diperoleh oleh para karyawan yang belum
selesai dipecahkan.
Tindak lanjut hasil penyelidikan kecelakaan/insiden yang terjadi di
pabrik dan sekitarnya.
Tindak lanjut hasil inspeksi/patroli dan audit yang dilakukan
periode sebelumnya.
Peninjauan ulang program K3
Kebutuhan pelatihan dan kompetensi para personil.
Dan lain-lain yang berhubungan dengan K3 dan Lingkungan.
PEMBINAAN

• INTERN • EKSTERN
- Personil - Seminar
- Program - Lokakarya
- Operasional - Kursus
- Study Tour

• DISNAKER
- Kunjungan Pegawai Pengawas
- Monitoring laporan
Program Kerja

◊ Safety meeting
◊ Inventarisasi permasalahan K3
◊ Identifikasi dan inventarisasi sumber
bahaya
◊ Penerapan norma K3
◊ Inspeksi secara rutin dan teratur
◊ Penyelidikan dan analisa kecelakaan
◊ Prosedur dan tata cara evakuasi
◊ Catatan dan data K3
◊ Laporan pertanggungjawaban
◊ Penelitian
OUT COME

→ Rekomendasi K3
→ Laporan
Klasifikasi jabatan personil K3 yang diharapkan di
tempat kerja/perusahaan
• Auditor K3
• Ahli Keselamatan Kerja (Occupational Safety Expert)
• Ahli Kesehatan Kerja (Occupational Health Expert)
• Ahli Higiene Industri (Industrial Hygienist)
• Ahli Toksikologi (Occupational Toxicologist)
• Ahli Epidemiologi (Occupational Epidemologist)
• Ahli Ergonomi (Ergonoomic Specialist)
• Ahli Kedokteran Kerja (Occupational Medicine)
• Ahli Kebakaran (Occupational Fire Safety Expert)
• Tenaga Perawat (Occupational Nurse)
• Operator
- Boiler - Teknisi Listrik - Spesialis Uap, Bejana Tekan, Kimia
- Crane - Teknisi Lift dan Angkat & Angkut
- Forklift - Teknisi Kebakaran
- Juru Las
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Pimpinan Perusahaan ………
Perusahaan :
Alamat :
Rekomendasi

Kemungkinan
No. Bahaya Potensial Rekomendasi
Kecelakaan

1 2 3 4

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-tahun

1. Kadisnaker …… Ketua P2K3

…………………………..
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Kepada Yth.:
Ka.Disnaker ………
Perusahaan :
Alamat :
LAPORAN

No. Tanggal Kegiatan Keterangan

1 2 3 4

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-tahun

1. Pimpinan Perusahaan …… Ketua P2K3

…………………………..
PERAN AHLI K3
DALAM PERUSAHAAN /
RUMAH SAKIT
PENGERTIAN

AHLI K3
Tenaga tehnis berkeahlian khusus
dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh
mEGAWAI PENGAWAS
Menaker untuk mengawasi ditaatinya
UU Keselamatan Kerja

DIREKTUR
PENUNJUKAN AHLI K3
Pasal 2 Per.Menaker No.02/MEN/1992

MENAKER
DIRJEN
BIWASNAKE
R

AHLI K3

PERUSAHAAN/ PERUSAHAAN
INSTANSI JASA K3

TK > 100 orang


TK < 100 orang dengan : bahan,proses,alat,instalasi - resiko besar
Ketentuan Ahli K3
 Pendidikan Sarjana dengan pengalaman kerja sesuai bidang
keahliannya sekurang-kurangnya 2 tahun, atau
 Pendidikan Sarjana Muda/sederajat dengan pengalaman
kerja sesuai bidang keahliannya sekurang-kurangnya 4 tahun
 Berbadan sehat & berkelakuan baik
 Bekerja penuh di instansi/perusahaan yang bersangkutan
 Masa berlaku penunjukan selama 3 tahun
 Penunjukan dapat dicabut apabila :
1. Pindah tugas ke instansi/perusahaan lain
2. Mengundurkan diri
3. Meninggal dunia
4. Tdk memenuhi per-uu-an K3
5. Melakukan kesalahan & kecerobohan
6. Dgn sengaja atau kecerobohan terbuka rahasia persh

ts@utps-k3
PERAN AHLI K3

• Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini


fungsional
• Memfollow up rekomendasi atau saran dan
perkembangan yang telah disepakati kedua
• belah pihak
Partner dari diPerusahaan
Pengurus lini struktural secara
dalam pencegahan tehnik
kecelakaan dan PAK
• Memfasilitasi perusahaan dalam pencapaian performance K3 baik secara
Nasional maupun International

ts@utps-k3/2002
KEWAJIBAN DAN WEWENANG AHLI K3
Kewajiban
• Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan
perundang-undangan K3 sesuai dengan bidang yang
ditentukan
• Memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat
yang ditunjuk sesuai keputusan penunjukannya yaitu
tiap 3 bulan atau ditentukan lain bagi Ahli K3 Umum
serta setiap selesai memberikan jasa bagi Ahli K3
yang berada pada perusahaan jasa
• Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia
perusahaan / instansi yang didapat berhubungan
dengan jabatannya

ts@utps-k3
Wewenang
a. Memasuki tempat kerja sesuai dengan penunjukan
b. Meminta keterangan dan atau informasi mengenai
pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat kerja sesuai
dengan penunjukan
c. Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa,
mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta
pembinaan K3 yang meliputi :
 Keadaan dan fasilitas tenaga kerja
 Keadaan mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi
serta peralatan lainnya
 Penanganan bahan-bahan
 Proses produksi
 Sifat pekerjaan
 Cara kerja
 Lingkungan kerja
TERIMA KASIH

Dr. Agus Triyono,S.Si, M.Kes – Kementerian Ketenagakerjaan R.I


Phone : 021.4246335 Mobile : 081511144420
Email : agustriyono2000@yahoo.com
28
SHORT CURICULUM VITAE
Nama : Dr.. Agus Triyono, S.Si, M.Kes
Instansi : Kepla Balai K3 Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan
HP 081511144420 Email : agustriyono2000@yahoo.com
Pendidikan K3:
1. Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia
2. S-2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja – UGM
3. Improvement of Industrial Safety & Health - Japan
4. Safety Officer – Singapore
5. OSH on SME’s – Philipina
6. OSH- MS Beijing China.
7. Industrial Ventilation – Malaysia.
8. Ahli K3
9. Pengawas Ketenagakerjaan
10. Operator Radiografi
11. Ahli Radiografi
12. Instrumentasi Nuklir
13. OHSAS 18001
14. Social Acountability Manajemen System 8000
15. Energy Efisiency
16. Assessor Kompetensi
17. Assessor Licensi 29 Ergonomi/Agust.Doc
18. Lead Auditor OHSAS 18001
Pengalaman Kerja
Dosen K3 pada :
1. Universitas Indonesia di Jakarta
S1. FKM (K3) dan S2 Kedokteran Kerja.
2. Magister Manajemen Kesehatan – Univ Muhamadiyah
Jakarta.
3. Universitas Indonusa Esa Unggul - Jakarta
4. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) – Jakarta
5. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKIM) – Jakarta
6. STIE Lembaga Administrasi Negara – Jakarta

Organisasi K3
1. Deputy Manajer Mutu Laboratorium K3 Pusat K3 – Jakarta
2. Deputy Sekjen Assosiasi Hiperkes dan KK Pusat – Jakarta Deputy Sekjen
Assosiasi Profesi dan Keahlian Higiene Industri Pusat – Jakarta.
3. Kepala Sub Bagian Program & Anggaran Pusat K3 Jakarta
4 Kepala Bagian Perlengkapan Biro Umum Setjen.
5. Kepala Bagian Tata Usaha Balatrans Ditjen Binalattas.
6. Kepala Subdit Pengembangan SDM K3 – Direktorat Bina K3
7. Kepala Balai K3 Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan RI

30 KK/Agust.Doc

Anda mungkin juga menyukai