Anda di halaman 1dari 49

KESIMPULAN MATERI AGAMA

KELOMPOK :
1. ANDRIANA
2. FARAH
3. KHUSNUL
4. PUTRI
5. TOMI
BAB 1
MANUSIA DAN AGAMA
PENGERTIAN MANUSIA
• Manusia menurut pandangan Islam adalah makhluk Allah
s.w.t. yang memiliki unsur dan daya materi yang memiliki
jiwa dengan ciri-ciri berfikir, berakal, dan bertanggungjawab
pada Allah s.w.t. yang diciptakan dengan memiliki akhlak
• Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya.
CIRI-CIRI MANUSIA
• Makhluk yang paling unik
• Di jadikan dalam bentuk baik
• Makhluk yang Sempurna dan Mulia
• Makhluk yang Bertanggung jawab
• Makhluk Berakhlak
• Khalifah dan Hamba Allah
• Makhluk kontrovesial
TUJUAN PENCIPTAAN
MANUSIA
FITRAH MANUSIA
1. Untuk menyembah kepada fitrah manusia yaitu hal yang
Allah SWT sudah ada dan berdasar di dalam
2. Sebagai Khalifah Allah SWT di hidup manusia atau suatu hal
bumi yang dibekalkan Allah kepada
setiap manusia
Contohnya :
• Ruh dan jiwa
• Akal
• Hati
FUNGSI AGAMA SYARAT BERAGAMA
1. Sumber pedoman hidup bagi 1. Percaya adanya tuhan
individu maupun kelompok 2. Mempunyai kitab suci
2. Pedoman perasaan keyakinan 3. Mempunyai tempat suci
3. Pengungungkapan estetika 4. Mempunyai nabi
5. Mempunyai hari raya
keagamaan
BAB 2
AKHLAK KEPADA ORANG TUA &GURU
AKHLAK

• Secara etimologi akhlak berasal dari kata ‘khulq’ yang


berarti budi pekerti, tingkah laku, perangai, atau tabiat.
Yang mempunyai sinonim dengan moral dan etika
(berasal dari bahasa latin) yang berarti kebiasaan.
• Akhlak terbagi menjadi 2
1. Akhlak Mahmudah : Akhlak Terpuji
2. Akhlak Mazmumah : Akhlak Buruk atau Tercela
Akhlak Terhadap Orang Tua Akhlak terhadap guru
• Akhlak terhadap orang tua ialah • Guru adalah orang tua kedua,
berbuat baik kepada orang tua, mereka telah mengajarkan kita
serta berbakti kepadanya berbagai ilmu dan berperan
• Ada 3 kelompok orang yang penting dalam mendidik kita.
disebut orang tua menurut islam • Cara yang dapat dilakukan untuk
menghormati guru :
1. BapakBapak Ibu yang melahirkan 1. Mengucap dan menjawab salam
/ bapak ibu Kandung 2. Berbicara santun
2. Ibu yang mengawinkan / Mertua 3. Mengerjakan tugas
3. Bapak Ibu yang Mengajarkan / 4. Memperhatikan Penjelasan guru
Bapak Ibu guru 5. dll
CARA BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA
• Kepada Orang tua yang masih Hidup
1. Menaatinya dalam hal yang ma’ruf
2. Mengikuti kemauan keduanya selama tidak bermaksiat
kepada Allah
3. Berinfak kepada keduanya jika keduanya membutuhkannya
4. Tidak menghina keduanya
5. Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu
6. Berkata Halus Dan Mulia Kepada Ibu dan Ayah
CARA BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA
• Kepada Orang tua yang sudah meninggal
1. Merawat Jenazahnya dengan memandikan, menshalatkan dan
menguburkanya.
2. Melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya.
3. Menyambung tali silaturahmi kepada kerabat dan teman –teman dekatnya
atau
4. memuliakan teman-teman kedua orang tua.
5. Melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu
bapak.
6. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada itu dan meminta ampun kepada
Allah dari segala dosa orang tua kita.
BAB 3
Agama-agama yang ada di Indonesia
& Hari Besarnya
AGAMA HINDU AGAMA BUDHA
• Nama Kitab Suci : Weda • Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
• NamaPenyebar : Santana • Nama Penyebar : Sidarta
Dharma Gautama
• Permulaan : Masa Pra Sejarah • Permulaan : Kurang Lebih
• Tempat Peribadatan : Pura 2500 Tahun Yang lalu 4
• Hari-hari besar : Nyepi, • Tempat Peribadatan : Vihara
saraswati, pagerwesi, galungan, • Hari Besar Buddha : Waisak,
kuningan asadha, kathina
KRISTEN KATHOLIK KRISTEN PROTESTAN
• Nama Kitab Suci : Injil / Alkitab • Nama Kitab Suci : Injil / Alkitab
• NamaPenyebar : Yesus Kristus • NamaPenyebar : Yesus Kristus
• Permulaan : Kurang lebih 2000 • Permulaan : Kurang lebih 2000
Tahun yang lalu Tahun yang lalu
• Tempat Peribadatan : Gereja • Tempat Peribadatan : Gereja
• Hari-hari besar : Natal, Jumat • Hari-hari besar : Natal, Jumat
Agung, Kenaikan Isa Almasih Agung, Kenaikan Isa Almasih
AGAMA ISLAM AGAMA KONG HU CU
• Nama Kitab Suci : Al-Quran • Nama Kitab Suci : Wu Jhing,
• NamaPenyebar : Nabi Shing Shu
Muhammad SAW • NamaPenyebar : Kong Hu Cu
• Permulaan : Kurang lebih 1400 • Permulaan : Abad Sebelum
Tahun yang lalu Masehi
• Tempat Peribadatan : Masjid • Tempat Peribadatan : Klenteng
• Hari-hari besar : Muharram, • Hari-hari besar : Cap Go Meh,
Asyuro, Maulid Nabi Imlek, Cing Bing
Muhammad SAW, Idul Fitri, Idul
Adha, Isra’ Mi’raj
BAB 4
AQIDAH
PENGERTIAN AQIDAH
• Aqidah merupakan sebuah keimanan yang kuat
terhadap suatu dzat tanpa ada keraguan sedikitpun.
• Ruang Lingkup :
1. Ilahiyat : pembahasan hal yang berkenaan dengan masalah
ketuhanan
2. Nubuwwat : pembahasan hal yang berkenaan dengan para utusan
Allah
3. Ruhaniyat : pembahasan hal yang berkenaan dengan mahluk gaib.
4. Sam’iyyat : pembahasan hal yang berkenaan dengan alam gaib
TUJUAN MEMPELAJARI AQIDAH

1. Meningkatkan Ibadah kepada Allah SWT


2. Menenangkan Jiwa
3. Meningkatkan Amal Baik
4. Menegakkan Agamanya
CONTOH AQIDAH ISLAM
• Beriman kepada Allah Ta’ala dan sifat-sifatnya dengan cara menerima dan
meyakini sesuai dengan apa yang tertulis dalam Al-Quran dan As-Sunah
(hadits).
• Melakukan enam rukun iman dalam kehidupan sesuai dengan ajaran Islam
dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
• Saling menghormati dan menyayangi sesama anggota keluarga dan
masyarakat sesuai ajaran Islam. Mau melakukan beberapa kegiatan
bersama sesuai ajaran Islam misalnya; melakukan shalat berjamaah.
• Tidak menerima fatwa, kecuali berdasarkan Al-Quran dan Sunnah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tsabit (kokoh).
BAB 5
HUBUNGAN AGAMA DENGAN
KESEHATAN
PENGERTIAN AGAMA & KESEHATAN

• Agama adalah suatu ajaran dimana setiap pemeluknya


dianjurkan untuk selalu berbuat baik
• Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis
HUBUNGAN AGAMA DENGAN KESEHATAN

1. Pola hubungan Saling Berlawanan : Agama dan kesehatan


berpotensi untuk mengalami perbedaan dimana, pada
pandangan agama tertentu cara pengobatan yang dilakukan
oleh pihak medis melanggar hukum agama
2. Pola Hubungan Saling Mendukung : Agama dan ilmu
pengetahuan juga berpotensi saling medukung
3. Pola Hubungan Saling Melengkapi : Yang dimaksud disini
ialah adanya peranan agama sebagai pengkoreksi atas
praktik kesehatan atau sebaliknya
BAB 6
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
PENGERTIAN HUKUM ISLAM

Hukum Islam adalah hukum yang ditetapkan oleh Allah


melalui wahyu-Nya yang kini terdapat dalam Al Qur’an
dan dijelaskan oleh nabi Muhammad sebagai Rasul-
Nya melalui Sunnah beliau yang kini terhimpun dengan
baik dalam kitab-kitab hadits.
SUMBER – SUMBER HUKUM ISLAM
1. Al-quran : Bersumber dari Kalam Allah SWT
2. As Sunnah (Al-Hadist) : mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara
Rasulullah SAW menjalani hidupnya atau garis-garis perjuangan / tradisi yang
dilaksanakan oleh Rasulullah SAW
3. Ijma : Adalah kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum hukum
dalam agama berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits dalam suatu perkara yang terjadi
4. Mazhab : melalui pemikiran dan penelitian, kemudian orang yang menjalaninya
menjadikannya sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya
5. Qiyas : Menggabungkan atau menyamakan artinya menetapkan suatu hukum suatu
perkara yang baru yang belum ada pada masa sebelumnya namun memiliki
kesamaan dalah sebab, manfaat, bahaya dan berbagai aspek dengan perkara
terdahulu sehingga dihukumi sama
CIRI-CIRI HUKUM ISLAM
• Merupakan bagian dan bersumber dan Agama islam
• Mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat di
pisahkan dan aqidah dan akhlak.
• Mempunyai dua istilah kunci.
• Tediri atas dua bidang utama.
• Strukturnya berlapis.
FUNGSI HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

• Fungsi Ibadah
• Fungsi Amar ma’ruf nahi mingkar
• Fungsi Zawajir
• Fungsi Tanzim
BAB 7
TAKWA
PENGERTIAN TAKWA

• Takwa adalah seseorang beramal pada Allah SWT


karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan
maksiat karena takut akan siksa-Nya.
CIRI-CIRI ORANG YANG BERTAKWA
• Beriman kepada yang Ghaib, Mendirikan shalat, dan berinfaq
• Beriman kepada kitab-kitab Allah dan meyakini adanya akhirat.
• Beriman kepada Allah, Hari akhir, para malaikat, kitab-kitab, para nabi; berinfaq,
memerdekakan budak, mendirikan shalat, zakat, menepati janji dan sabar.
• Berinfaq di waktu lapang atau sempit, menahan amarah, dan pemaaf.
• Berpuasa Ramadhan
• Selalu berbuat kebajikan.
• Selalu mengingat Allah dan memohon ampun atas dosa-dosanya.
• Bersabar saat diuji harta dan dirinya.
• Menjadikan akhirat sebagai tujuan hidup
BAB 8
PERBANDINGAN AGAMA
PENGERTIAN PERBANDINGAN ILMU AGAMA
• Ilmu Perbandingan menurut Louis H. Jordan, bahwa
ilmu yang didalamnya berisi perbandingan asal-usul,
struktur dan ciri-ciri dari semua agama-agama yang
ada didunia dengan tujuan mencari persamaan-
persamaan dan perbedaan yang sebenarnya, sejauh
mana hubungan antara suatu agama dengan agama
yang lain.
MANFAAT ILMU PERBANDINGAN AGAMA
• manfaat Ilmu Perbandingan Agama adalah untuk
menambah keyakinan seseorang kepada agamanya.
Hal demikian terjadi karena, dengan membandingkan
agamanya dengan agama yang lain, dirinya
mengetahui letak keunggulan agamanya dari agama
lain. Dampaknya, selain menjelaskan kemulian
agamanya dari agama lain, dapat meningkatkan
keimanan dan keyakinan seseorang kepada agamanya.
TUJUAN ILMU PERBANDINGAN AGAMA
• untuk mengumpulkan dan mencatat hal hal berkaitan dengan agama,
seperti; sejarah kelahirannya, perkembanganya, bagaimana ajaranya,
dimana agama tersebut menyebar, siapa pendirinya dan lain lain.
• Ilmu ini juga merupakan sebuah langkah awal dari terciptanya toleransi
antara umat beragama. Toleransi akan tercipta apabila satu agama
memahami agama yang lain. Pemahaman tersebut akan terwujud bila ia
mengenali agama lain.
• Contoh : umat Kristen akan toleran terhadap sholat bila ia memahami dan
mengetahui bahwa sholat merupakan ibadah wajib bagi setiap kaum
muslim. Kelalaian dalam sholat oleh seorang muslim merupakan suatu
dosa besar.
BAB 9
ADAB BERTAMU & MENERIMA TAMU
PENGERTIAN
• Adab bertamu dapat diartikan sebagai cara berkunjung ke
rumah orang lain dalam rangka mempererat silaturrahmi
sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat.
• Adab menerima tamu ialah tata cara seseorang
memperlakukan tamu yang berkunjung ke rumahnya
sesuai aturan yang berlaku di masyarakat. Aturan tersebut
lebih mengarah pada nilai kesopanan, akhlak atau
kebaikan budi pekerti.
TATA CARA BERTAMU TATA CARA MENERIMA TAMU

• Niat bertamu dengan ikhlas dan bertamu tidak dalam urusan • Menyambut tamu dengan ikhlas dan wajah
maksiat atau jahat penuh keramahan
• Mengetahui waktu yang tepat untuk berkunjung
• Tidak membeda-bedakan sikap terhadap tamu
• Hendaknya memberi tahu sebelumnya bahwa kita akan
berkunjung
yang hadir ke rumah kita
• Memperhatikan keperluan atau keadaan orang yang akan • Tidak membeda-bedakan tamu dari status
menerima tamu sosialnya
• Pada saat bertamu hendaknya berpakaian rapi, bersih dan • Memberikan jamuan terhadap tamu sesuai
disesuaikan dengan keperluan dan keadaan kemampuan
• Seorang laki-laki tidak boleh masuk ke dalam rumah seorang
• Menemui tamu dengan wajah ceria, sikap
wanita yang suaminya tidak ada di rumah

antusias, serta sopan santun terhadap tamu
Ketika hendak bertamu, sebelum memasuki rumah seseorang
hendaknya mengetuk pintu tiga kali dan meminta izin terlebih • Berusha agar tamu senantiasa gembira dan
dahulu dengan mengucapkan salam senang berada di rumah kita
• Berbicara dengan bahasa yang sopan dan santun , dan • Jika tamu berpamitan akakn pulang, antarlah
Menghormati aturan-aturan yanng di tentuakan oleh tuan atau iringilah tamu sampai ke pintu rumah
rumah dan mematuhinya.
(pagar) karena hal ini termasuk sunnah.
KEWAJIBAN BAGI TAMU
• Tidak mempermasalahkan segala makanan yang telah dihidangkan
oleh tuan rumah. Harus disadari bahwa selera setiap orang
berlainan. Selayaknya, makanan yang telah dihidangkan itu
dinikmati secukupnya sesuai dengan etika.
• Sebaiknya tidak menginap lebih dari 3 hari. Hal itu merupakan sikap
yang bijaksana karena tidak akan menimbulkan kesulitan bagi tuan
rumah.
• Apabila karena sesuatu hal sehingga tamu harus menginap lebih
dari tiga hari, hendaklah ia meminta izin kepada tuan rumah
terlebih dahulu.
BAB 10
ILMU MENURUT PANDANGAN ISLAM
PENGERTIAN
• Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi – segi ini
dibatasi agar dihasilkan rumusan – rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya,
dan kepastian ilmu – ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
• Akal adalah kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia
dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dengannya,
manusia dapat membuat hal-hal yang dapat mempermudah
urusan mereka di dunia.
• Wahyu sendiri dalam al-Qur’an disebut dengan kata al-
wahy yang memiliki beberapa arti seperti kecepatan dan
bisikan. Wahyu adalah nama bagi sesuatu yang
dituangkan dengan cara cepat dari Allah ke dalam dada
nabi-nabiNya, sebagaimana dipergunakan juga untuk
lafadz al-Qur’an (as- Shieddiqy: 27).
• Wahyu adalah petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya
kepada para nabi dan rasul melalui mimpi dan
sebagainya. Wahyu adalah sesuatu yang
dimanifestasikan, diungkapkan.
• Alquran dan Al Sunnah merupakan sumber ilmu
pengetahuan yang utama dalam islam.
• Islam sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan
dan mewajibkan kepada ummatnya untuk
senantiasa mencari ilmu.
BAB 11
ZAKAT & HAJI
PENGERTIAN
• Zakat adalah tumbuh (numuww) dan bertambah
(Ziyadah). Sedangkan menurut istilah Zakat adalah
penyerahan atau penunaian hak yang wajib yang
terdapat dalam harta untuk diberikan kepada orang
– orang yang berhak
• Haji berarti bermaksud dengan sengaja mengunjungi
Baitullah menurut syarat dan hukum haji.
ZAKAT TERBAGI 2
• Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan muslim
menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar zakat ini
setara dengan 2,5 kg makanan pokok
• Zakat Maal ( Zakat harta ) adalah zakat kekayaan yang
harus dikeluarkan dalam jangka 1 tahun sekali yang sudah
memenuhi hisab mencangkup hasil perniagaan, pertanian,
pertambangan, hasil laut, hasil ternak, hasil harta
temuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi) .
RUKUN HAJI SYARAT HAJI

• Niat Ihram • Islam


• Wukuf di Arafah • Baliq (dewasa)
• Tawaf ifadah • Berakal sehat
• Sa’i • Merdeka (bukan budak)
• Bercukur • Istita'ah
• Tertib dengan tuntunan
manasik haji.
BAB 12
HUSNUZAN & SUUZAN
ARTI

• Husnuzan : Berprasangka Baik


• Suuzan : Berprasangka Buruk
CARA MENUNJUKKAN SIKAP HUSNUZAN KEPADA ALLAH SWT ADALAH:

• Senantiasa taat kepada Allah.


• Bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan.
• Bersabar dan ikhlas apabila mendapatkan ujian
serta cobaan.
• Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala
penderitaan dan kegagalan

Anda mungkin juga menyukai