Anda di halaman 1dari 51

MPI 6

KARYA TULIS/ KARYA ILMIAH


DI BIDANG PELAYANAN
KEPERAWATAN
DESKRIPSI
Materi ini akan membahas
berbagai bentuk atau jenis karya
tulis/ karya ilmiah dimana
Menulis karya ilmiah
merupakan tugas yang tak
dapat ditinggalkan oleh
seorang pejabat fungisonal
perawat
2 SM

8 JPL
6 AK

10/05/2021KKGgg,ggbvkfxxc
TUJUAN PEMBELAJARAN
Hasil Belajar:
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
mampu membuat rancangan karya tulis/
karya ilmiah di bidang pelayanan keperawatan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
• Menjelaskan konsep karya tulis / karya ilmiah
• Menerapkan prinsip-prinsip dan teknik
penulisan karya tulis/karya ilmiah
• Menyusun rancangan karya tulis/ karya ilmiah
di bidang pelayanan keperawatan.
MATERI POKOK & SUB MATERI POKOK
A. Konsep Karya Tulis Ilmiah:
1. Pengertian
2. Tujuan Penulisan
3. Karakteristik
4. Jenis Jenis Karya ilmiah
B. Prinsip-Prinsip dan Teknik Penulisan Karya Tulis/
Karya Ilmiah
1. Prinsip-prinsip penulisan KT/KI
2. Teknik Penulisan KT/KI
C. Rancangan karya tulis/karya ilmiah di bidang
pelayanan keperawatan
METODA

• Ceramah Interaktif
• Latihan menyusun rancangan karya
tulis/ karya ilmiah
MEDIA
• Bahan Tayang
• Modul
• Panduan latihan
• Laptop
• LCD
• Bahan referensi (jurnal, artikel)
• Data keperawatan
LANGKAH-LANGKAH
Sesi 1: Pengkondisian Peserta
Langkah proses pembelajaran sebagai berikut:
1. Fasilitator menyapapeserta dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menggunakan bahan tayang
3. Melakukan apersepsi tentang materi yang akan dibahas dengan metoda curah pendapat
atau meminta beberapa peserta untuk menjawabnya
LANGKAH-LANGKAH
Sesi 2: Penyampaian Materi Konsep KT/ KI Langkah proses pembelajaran sebagai
berikut:
Fasilitator menjelaskan tentangkonsep KT/ KI kepada peserta, dengan
metode ceramah, tanya jawab dan mengajak peserta untuk
berpartisipasi serta berinteraksi dalam proses pembelajaran.
LANGKAH-LANGKAH

Sesi 3: Penyampaian Materi Prinsip-Prinsip dan Teknik Penulisan KT/ KI


Langkah proses pembelajaran sebagai berikut:
Fasilitator menjelaskan tentang prinsip-prinsip penulisan KT/ KI
menggunakan bahan tayang dengan metode ceramah, tanya jawab dan mengajak
mengajak peserta untuk berpartisipasi serta berinteraksi dalam proses
pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH
Sesi 4: Penyampaian Materi Rancangan KI/KT
Langkah proses pembelajaran sebagai berikut:
1. Fasilitator menjelaskan tentang rancangan KI/KT  menggunakan bahan tayang
dengan metode ceramah, tanya jawab
2. Mengajak peserta untuk latihan menyusun rancangan KI/KT.
3. Memberikan keterampilan pada peserta dan menilai kemampuan peserta dalam
menyusun rancangan KI/KT.
4. Membagi peserta dalam kelompok dan masing masing individu peserta dalam
kelompok akan membuat rancangan KT/ KI sesuai data keperawatan yang telah
dibawa oleh peserta
 
LANGKAH-LANGKAH
Sesi 4: Penyampaian Materi Rancangan KI/KT
Langkah proses pembelajaran sebagai berikut:
5. Mendiskusikan rancangan KT/KI didalam kelompok
6. Memberikan kesempatan perwakilan tiap kelompok mempresentasikan
rancangan KT/KI
7. Memberikan ulasan tentang hasil presentasi
8. Memberikan kesempatan pada peserta untuk menyempurnakan rancangan
KT/KI dan di upload di LMS
 
 
 
LANGKAH-LANGKAH
Sesi 5 : Rangkuman dan Kesimpulan
Langkah proses pembelajaran sebagai berikut :
• Fasilitator melakukan evaluasi untuk mengetahui penyerapan peserta terhadap materi
yang disampaikan dan pencapaian tujuan pembelajaran
• Fasiliator merangkum poin-poin tentang materi yang disampaikan
• Fasilitator membuat kesimpulan.
 
AM SM AK

METODA DARING
Skenario Pembelajaran
AM
Fasilitator:
 Mengupload materi pelatihan
 Mengupload panduan latihan, lembar
penugasan dan format penilaian.
 
Peserta:
 Mendownload materi, panduan latihan
lembar penugasan dan format penilaian
 Peserta mempelajari materi resmi LMS
 Menyiapkan data keperawatan
 Mencari referensi (jurnal, artikel)
 Peserta membuat ringkasan (Summary)
Skenario Pembelajaran
SM
Fasilitator:
 Menyampaikan mata pelatihan secara tatap
maya sesuai alokasi waktu
 Memberi tanggapan saat diskusi
 Fasilitator membagi kelompok diskusi
 Fasilitator melaksanakan bimbingan pada saat
diskusi kelompok
 
Peserta:
 Hadir dalam pembelajaran SM
 Berperan aktif dalam proses pembelajaran
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Skenario Pembelajaran
AK
Fasilitator:
 Membagi peserta menjadi 3 kelompok
 Memberi penugasan diskusi kelompok
 Membimbing pesertta selama proses diskusi
kelompok (tiap kelompok dibimbing oleh satu
orang fasiliator)
 Memberi tanggapan hasil diskusi kelompok
 
Peserta:
 Terbagi dalam 3 kelompok
 Mengerjakan latihan dan penugasan
 Membuat group/ kelompok diskusi
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Peserta mengumpulkan/mengirimkan hasil
penugasan (rancangan karya ilmiah/ karya tulis
ilmiah)
REKAM
Aktivitas

Lembar Penugasan
URAIAN MATERI
Materi Pokok 1:
Konsep Karya Tulis/ Karya Ilmiah
• Pengertian
• Tujuan Penulisan
• Karakteristik
• Jenis – jenis
Materi Pokok 2:
• Prinsip-Prinsip Penulisan KTI
• Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Materi Pokok 3:
• Rancangan KT/ KI di Bidang Pelayanan Keperawatan
Definisi
Karya tulis/ ilmiah adalah tulisan
tentang ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis
menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar.
Definisi
Karya tulis/ ilmiah merupakan
tulisan yang ditulis dan disusun
secara sistematis menurut
aturan atau kaidah tertentu.
Karya ilmiah harus didasarkan
atas proses dan hasil berpikir
ilmiah melalui penelitian
Definisi
salah satu jenis karangan yang
berisi serangkaian hasil
pemikiran yang diperoleh sesuai
dengan sifat keilmuannya, suatu
karangan yang disusun
berdasarkan penelitian,
pengamatan ataupun peninjauan
Tujuan Penulisan
• Transformasi pengetahuan penulis
• Melatih keterampilan dasar untuk menjalankan
penelitian dengan benar dan teratur
• Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang ada pada penulis dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah berupa karya tulis/ ilmiah
setelah yang bersangkutan mendapatkan pengetahuan dari keilmuannya
• Menumbuhkan etos ilmiah
• Sebagai wahana melatih pengungkapan pikiran atau hasil penelitiannya
berupa tulisan ilmiah yang sistematis
Manfaat Penulisan KTI
• Melatih pengembangan keterampilan membaca
yang efektif.
• Sebagai pengenalan dengan aktivitas kepustakaan
• Mendapatkan kepuasan intelektual
• Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
• Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti
selanjutnya
• Sebagai peningkatan perorganisasian fakta dan data secara sistematis
• Dapat melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
Karakteristik
• Logis (bisa diterima akal sehat)
• Data yang diberikan jelas dan sesuai dengan fakta yang ada
• Objektif (isinya benar sesuai fakta, tanpa ada rekayasa)
• Sistematis (isinya ditulis secara tersusun sesuai prosedur yang berlaku)
• Pembahasannya tuntas dan menyeluruh
• Memakai bahasa yang baku
• Bisa diuji kebenarannya
• Tidak emotif (melibatkan aspek perasaan penulis)
• Tidak ambigu
Jenis-jenis
• Makalah
• Prosiding
• Berita
• Artikel
• Komentar
• Resensi
• Kritik
• Studi Kepustakaan
• Modul
• Laporan Penelitian
• Laporan
• dll
Prinsip-Prinsip Penulisan KTI
1. Landasan etika
Penulis ilmiah harus akurat dalam menulis, penulis ilmiah
harus betul-betul seksama.
Penulis ilmiah harus jujur dalam menulis.
Penulis ilmiah harus menjunjung tinggi tanggung jawabnya;
bekerja sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Penulis ilmiah tidak boleh mengganti fakta dengan dugaan.
Penulis ilmiah tidak boleh menyembunyikan kebenaran
dengan menggunakan dwimakna (ambiguitas).
Prinsip-Prinsip Penulisan KTI
1. Landasan etika
Penulis ilmiah tidak boleh menggunakan ide orang lain
tanpa memberi keterangan secara jelas
 Penulis ilmiah tidak boleh melanggar hak cipta.
 Penulis ilmiah tidak boleh berbohong dengan mengacu
data statistic
 Penulis ilmiah tidak boleh memasukkan dugaan pribadi
dalam laporannya
Prinsip-Prinsip Penulisan KTI
2. Proses berpikir ilmiah

 Berpikir deduktif : dimana kita menarik


kesimpulan dari pernyataan umum menuju
pernyataan-pernyataan khusus dengan
menggunakan penalaran atas rasio.
Berpikir induktif : pengambilan kesimpulan dimulai
dari pernyataan-pernyataan atau fakta-fakta khusus
menuju kesimpulan yang bersifat umum.
Berpikir ilmiah menggabungkan berpikir deduktif dengan
berpikir induktif.
Metode Ilmiah
Berpikir Ilmiah

Merumuskan masalah Verifikasi data, artinya


Merumuskan masalah Verifikasi data, artinya
Mengajukan hipotesis, mengumpulkan data
Mengajukan hipotesis, mengumpulkan data
yakni jawaban secara empiris kemudian
yakni jawaban secara empiris kemudian
sementara atau dugaan mengolah dan
sementara atau dugaan mengolah dan
jawaban dari menganalisis data untuk
jawaban dari menganalisis data untuk
pertanyaan diatas menguji benar tidaknya
pertanyaan diatas menguji benar tidaknya
hipotesis
hipotesis
Menarik kesimpulan,
Menarik kesimpulan,
artinya menentukan
artinya menentukan
jawaban-jawaban
jawaban-jawaban
definitif dari setiap
definitif dari setiap
masalah yang diajukan
masalah yang diajukan
7 macam sikap ilmiah yang perlu dimiliki
• Sikap ingin tahu
• Sikap kritis direalisasikan dengan selalu mencari informasi sebanyak-
banyaknya
• Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan
pendapat orang lain.
• Sikap obyektif diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya
tanpa diikuti oleh perasaan pribadi.
• Sikap rela menghargai karya orang lain yang diwujudkan dengan
mengikuti dan menyatakan terima kasih atas karangan orang lain
dan menganggapnya sebagai karya orisinal milik pengarang aslinya.
• Sikap berani mempertahankan kebenaran yang diwujudkan dengan
membela fakta atas hasil penelitiannya.
• Sikap menjangkau ke depan dibuktikan dengan sikap futuristic yaitu
berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan
membuktikannya
Syarat-syarat karya
ilmiah
 Karangan ini berdasarkan hasil penelitian.
 Pembahasan masalahnya obyektif sesuai dengan fakta.
 Karanganitu mengandung masalah yang sedang
dicarikan pemecahannya.
 Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah
digunakan metode tertentu. Bahasa yang digunakan
lengkap, terperinci, teratur dan cermat.
 Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas dan
tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca
untuk salah tafsir.
Teknik Penulisan Karya Ilmiah : 1. Tahap persiapan
 Pemilihan topik/masalah dan merumuskan masalah
penelitian yang didefinisikan dengan jelas keluasan dan
kedalamannya.
 Studi pustaka untuk melihat apakah sudah ada penelitian
serupa yang pernah dilakukan.
 Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah dugaan sementara
tentang suatu fenomena tertentu yang akan diteliti.
 Pembuatan kerangka penulisan.
Teknik Penulisan Karya Ilmiah : 2. Tahap pengumpulan
data

Langkah pertama yang harus ditempuh dalam


pengumpulan data adalah mencari informasi dari
kepustakaan mengenai hal-hal yang ada relevansinya
dengan judul garapan. Disamping itu penyusun juga
dapat memulai terjun ke lapangan
Teknik Penulisan Karya Ilmiah : 3. Tahapan
pengorganisasian Data

Data yang sudah terkumpul diseleksi, diorganisir, dan


digolongkan menurut jenis, sifat dan bentuknya. Data
diolah dan dianalisis dengan teknik-teknik yang sudah
ditentukan.
Teknik Penulisan Karya Ilmiah : 4. Tahap penyuntingan

Disini konsep diperiksa mencakup pemeriksaan isi karya ilmiah,


cara penyajian dan bahasa yang digunakan.
Teknik Penulisan Karya Ilmiah : 5. Tahap
penyajian/pelaporan

Disini diperhatikan segi kerapihan dan kebersihan, perhatikan


juga tata letak unsur-unsur dalam karya ilmiah
Pemilihan Topik
• Topik yang dipilih berada disekitar kit
 Topik yang dipilih hendaknya yang paling menarik perhatian kita.
 Topik yang dipilih terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas. Hindari pokok
masalah yang menyeret anda pada pengumpulan informasi yang beraneka ragam.
 Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.
 Topik yang dipilih harus anda ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya walaupun serba sedikit
 Topik yang dipilih harus memilih sumber acuan, memiliki bahasa kepustakaan yang akan
memberikan informasi tentang pokok masalah yang akan ditulis.
Judul KTI
• Bersifat langsung, cakupannya terbatas.
 Mencerminkan isi.
 Mencakup permasalahan atau variable yang akan diuraikan.
Dapat mempunyai sub judul (anak judul).
 Singkat, menarik dan jelas.
 Berbentuk frase, bukan berbentuk kalimat.
 Ditulis dengan huruf capital seluruhnya atau capital di setiap
awal kata, kecuali kata depan dan tanpa tanda titik
Sistematika penulisan Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata pengantar
Abstraksi
Daftar isi
Daftar tabel (bila ada) Daftar lampiran (bila ada)
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan masalah
Tujuan penulisan
Manfaat penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian/ studi kasus
Populasi dan Sampel
Teknik Pengumpulan Data
Prosedur Penelitian
pelaksanaan studi kasus
BAB IV PEMBAHASAN
(Sub bab disesuaikan dengan butir-butir
pertanyaan dalam masalah)
BAB V PENUTUP
Kesimpulan Saran
REFERENSI
Pedoman Karya Tulis Ilmiah
Djunaidi (2017). Sumber rujukan sebagai referensi yang
mendukung karya tulis ilmiah bagi pustakawan. Jurnal
kepustakawanan dan masyarakat membaca. Vol.33 (2), 001-011.
Zaenal, AE., 2006, Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah, PT
Grasindo, Jakarta.
Hariwijaya dan Triton P.B., 2007, Teknik Penulisan Skripsi dan
Tesis, Oryza, Yogyakarta.
Hariwijaya, M., 2006, Pedoman Teknis Penulisan Karya Ilmiah,
Citra Pustaka, Yogyakarta
LAMPIRAN
Panduan Latihan menyusun rancangan KT/KI
Tujuan:
setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu menyusun rancangan KT/KI
Bahan latihan
o Data keperawatan
o Sistematika rancangan karya tulis/ilmiah
Langkah-langkah

• Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 8-10


orang
• Setiap orang dalam kelompok menyusun rancangan karya tulis/ilmiah
• Fasilitator meminta peserta mengumpulkan judul rancangan karya
tulis/ilmiah yang sudah disiapkan
• Fasilitator menugaskan peserta membuat rancangan karya tulis/ ilmiah
berdasarkan data keperawatan yang dibawa
• Latihan memilih dan menentukan judul karya tulis/ilmiah (30 menit)
• Latihan membuat pendahuluan (45 menit)
Langkah-langkah
• Latihan menyusun tinjauan pustaka (45 menit)
• Latihan menentukan metode penelitian dalam karya tulis/ ilmiah (45
menit)
• Latihan menyusun kerangka konsep penelitian (45 menit)
• Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan
rancangan karya tulis/ilmiah, waktu presentasi 40 menit
• Fasilitator dan kelompok lain mengamati pelaksanaan presentasi serta
memberikan masukan. Waktu masukan 20 menit.
• 
Format Penugasan
60 – 70 71 – 80 81 – 90 91 – 100 NILAI
KATEGORI NILAI BOBOT
(KURANG) (CUKUP) (BAIK) (BAIK SEKALI) BOBOT
1. Sistimatika Hanya isi Hanya  Memenuhi  Memenuhi   1  
Penulisan saja terdapat 2 semua semua
komponen sistematika sistematika
dari penulisan penulisan
sistimatika  Proporsi  Proporsi antar
penulisan antar komponen
(Pendahuluan komponen sesuai
+ isi atau isi + tidak sesuai
penutup)
Format Penugasan
60 – 70 71 – 80 81 – 90 91 – 100 NILAI
KATEGORI NILAI BOBOT
BOBOT
(KURANG) (CUKUP) (BAIK) (BAIK SEKALI)
2. Isi : Tidak ada Satu point Dua point Ketiga komponen   3  
Kesesuaian yang sesuai sesuai (pendahuluan, isi (pendahuluan, isi,
dengan dengan atau isi dan dan penutup) sesuai
esensi buku esensi buku penutup) dengan buku
3. Bahasa           2  
a. Kesesuaian 50 – 60% 61 – 75% 76 – 85% sesuai 86 – 100% sesuai
dengan sesuai sesuai dengan ketentuan dengan ketentuan
tatabahasa dengan dengan bahasa bahasa
dan kaidah ketentuan ketentuan    
Bahasa bahasa bahasa  
Indonesia    
b. Penulisan 50 – 60% 61 – 75% 76 – 85% sesuai 86 – 100% sesuai
bahasa sesuai sesuai dengan penulisan dengan penulisan
asing dengan dengan bahasa asing bahasa asing
penulisan penulisan  
bahasa asing bahasa asing
Format Penugasan
60 – 70 71 – 80 81 – 90 91 – 100 NILAI
KATEGORI NILAI BOBOT
BOBOT
(KURANG) (CUKUP) (BAIK) (BAIK SEKALI)
4. Konsistensi           3  
idea penulisan        
a. Konsistensi Tidak ada Konsistensi Konsistensi Konsistensi
dalam konsistensi dalam 1 dalam 2 dalam 2
komponen dalam komponen komponen komponen
koponen   (pendahuluan (pendahuluan
    & isi atau isi isi, penutup)
+ penutup)

b. Konsistensi Tidak ada Konsistensi Konsistensi Konsistensi


antar konsistensi antar 1 antar 2 antar 3
komponen antar komponen komponen komponen
komponen (pendahuluan (pendahuluan,
& isi atau isi isi, penutup)
+ penutup)  
Format Penugasan
71 – 80 81 – 90 91 – 100 NILAI
KATEGORI 60 – 70 (KURANG) NILAI BOBOT
BOBOT
(CUKUP) (BAIK) (BAIK SEKALI)

5. Ketentuan            1  
penulisan Sesuai  Sesuai  Sesuai  Sesuai
a. Jumlah dengan 1 dengan 2 dengan 3 dengan 4
halaman point saja point point point
minimal 5
halaman
b. Spasi 1,5
c. Jenis huruf
arial/times new
roman size 12
d. Tidak pernah
diterbitkan di
forum/ media
cetak lain
Format Penilaian
Nilai
No Kegiatan
2 1 0
1 Peserta menyiapkan data keperawatan
2 Peserta menyiapkan bahan referensi (jurnal, artikel)
3 Peserta membuat rancangan karya tulis/ ilmiah
4 Peserta berperan aktiv dalam proses pelatihan
5 Peserta menyampaikan hasil diskusi
6 Peserta mengumpulkan/ mengupload rancangan karya tulis/ilmiah

Keterangan
2 : Dilakukan dengan tepat
1: Dilakukan kurang tepat
0 : tidak dilakukan
Penilaian : Total nilai:14x100
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai