Anda di halaman 1dari 14

BARBITURAT

DosPeng : Dewi Damayanti Abdul Karim, S.Farm.,M.Farm


NAMA KELOMPOK

1. Yeni Aryanti (190106026) Ketua


2. Meiliya Areza (190106022) Pj Materi
3. Yuhana Sari (190106005) Pj Materi
4. Ela Indayani (190106010) Pj Ppt
5. Marshanda Ayu Gusti (190106030) Pj Pertanyaan
6. Oka Nur Mala (190106040) Pj Pertanyaan
7. Redi Arif Muzani (190106047) Pj Pertanyaan
8. Riski Abdullah (190106017) Pj Pertanyaan
Point 01 Pengantar Barbiturat

Penting 02 Contoh Obat Golongan


Barbiturat

Unsur Utama
03
Prosedur Analisis Golongan
04 Barbiturat

Hal-Hal Yang Perlu


05 Diperhatikan

Penggunaan Barbiturat
06
BARBITURAT
Barbital adalah derivat dari asam barbiturat suatu
golongan obat tidur yang mempunyai inti hasil
kondensasi ester etil dari asam dietilmalonal dan ureum

Barbiturat bersifat lipofil, sukar larut dalam air tetapi


mudah dalam pelarut-pelarut nonpolar seperti minyak
dan kloroform

Karena sifat lipofiliknya, barbiturat mudah menembus


SSP dan daya hipnotiknya juga diperkuat. Dengan
meningkatnya sifat lipofilik ini maka efeknya dan lama
kerjanya dipercepat

Barbiturat biasanya hablur atau serbuk hablur pada


fenobarbital biasanya berwarna putih tidak berbau,
rasa agak pahit.
Analisa Barbiturat
Terdapat beberapa metode untuk mengetahui kadar
barbiturat pada suatu sediaan farmasi. Diantaranya adalah
metode titrasi dan metode instrument

Sifat-Sifat Umum Senyawa Barbital


1. Barbital mempunyai asam berbasa satu yang sangat lemah, asam
barbiturat dapat dalam bentuk Keto (Tidak larut dalam air) dan
bentuk Enol (Larut dalam air). Bentuk Enol ini yang menyebabkan
bereaksi asam dan dapat diionisasi.
2. Sukar larut dalam air, kecuali dalam bentuk garamnya (Na) bereaksi
asam lemah
3. Garam Na-nya dalam bentuk larutan mudah terhidrolisis menjadi
barbital yang mengendap
4. Asam barbiturat sukar larut dalam air, mudah larut dalam eter,
kloroform, dan etil asetat
5. Dapat menyublim (membentuk sublimasi) yang tegantung sekali
pada tekanan, suhu, jarak sublimasinya, dll.
Contoh Obat Golongan Barbiturat
Penggolongan Obat Barbiturat Disesuaikan
Dengan Lama Kerjanya, Yaitu :

Barbiturat Kerja Panjang (6 Jam)


01 Contoh Obatnya : Fenobarbital, digunakan
dalam pengobatan kejang

Barbiturat Kerja Singkat (3 Jam)


02 Contoh Obat : Pentobarbital, Sekobarbital, dan
Amobarbital yang efektif sebagai sedatif dan
hipnotik

Barbiturat Kerja Sangat Singkat (2-4 Jam)


03
Contoh Obat : Tiopental, yang digunakan
untuk induksi intravena anestesia
Unsur Utama
 Barbiturat merupakan derivat asam barbiturat
(2,4,6-trioksoheksa hidropirimdin)

 Senyawa barbiturat : golongan obat yang


digunakan sebagai depresan sistem saraf pusat
(SSP) anastesi dan sedative

 Rumus bangun :
1. Pemeriksaan senyawa barbiturat dilakukan dengan
menguji larutan zat dalam etanol dengan pereaksi
Zwikker Campuran Zwikker I (Co(NO3)2) 1%
Prosedur Analisis dalam etanol dan Zwikker II (Piridin 10% dalam
Golongan etanol).
2. Keberadaan senyawa barbiturat yang direaksikan
Barbiturat dengan pereaksi Zwikker akan mengubah larutan
zat uji menjadi berwarna Ungu.
3. Dalam pemeriksaan golongan barbiturat ini uji
pendahuluan pendukung adalah hasil uji unsur
positif mengandung unsur N, kelarutannya dalam
air yaitu bentuk asam sangat sukar larut sampai
praktis tidak larut, garamnya (garam natrium)
sangat mudah larut, rasa agak pahit.
4. Senyawa yang termasuk dalam golongan senyawa
barbiturat antara lain adalah fenobarbital,
heksobarbital, purin dan hidantoin
Cara Tembaga 1. Barbital larutkan dalam campuran
tembaga pyridin. Tambahkan beberapa
Pyridin tetes CuSO4 (Campur 4 ml CuSO4 10%
(Zwikker) + 1 ml pyridin + 5 ml Air)
2. Barbital akan mengendap, endapan
disaring cuci berturut-turut dengan air
yang mengandung piridin dengan
spiritus 70% akhirnya eter. Endapan +
Asam encer sehingga kristal kembali
diuraikan menjadi barbital yang akan
dipisahkan bila dikocok dengan eter
atau kloroform
3. Lapisan eter bila diuapkan akan
terdapat barbital dan dapat dilakukan
reaksi identifikasi selanjutnya
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
Peringatan :

Hindari penggunaan sedapat mungkin;


ketergantungan dan toleransi mudah terjadi.
Pemutusan obat secara tiba-tiba dapat menimbulkan
gejala putus obat serius (sampai menimbulkan
kematian). Dosis ulangan dapat menimbulkan
kumulasi dan dapat menimbulkan sedasi berlebihan;
perhatian juga pada penyakit pernapasan, penyakit
ginjal, gangguan hati.
Kegunaan Barbital

01 02 03 04

Sebagai Sebagai Sebagai


Obat Tidur : Sedativ : Sebagai Obat Obat
Dalam dosis Dalam dosis Antikonvulsif Anastetika,
yang banyak yang sedikit Narcose
Pendek
THANK YOU
Hasil Pertanyaan/Jawaban dari kelompok lain:

1. Nadia dwi oktaviani (190106048)


- Pertanyaan : Itukan ada daya hipnotik ya, nah daya hipnotik itu apa, Dan mengapa daya hipnotiknya itu
diperkuat?
- Jawaban : Karena sifat lipofiliknya, barbiturat mudah menembus SSP dan daya hipnotiknya juga
diperkuat. Daya Hipnotik itu kaya Obat Penenang/Obat depresan SSP (Sistem Syaraf Pusat) Dengan
meningkatnya sifat lipofilik ini maka efeknya atau daya hipnotiknya diperkuat dan lama kerjanya
dipercepat.

2. Riska
- Pertanyaan : Barbiturat kan digunakan sbg depresan sistem saraf pusat (SSP) anastesi dan sedative nah
coba jelaskan bagaimana mekanisme kerja dari barbiturat tersebut?
- Jawaban : Mekanisme kerja turunan barbiturat yaitu bekerja menekan transmisi sinaptik pada sistem
pengaktifan retikula di otak dengan cara mengubah permeabilitas membran sel sehingga
mengurangi rangsangan sel postsinaptik dan menyebabkan deaktivasi korteks serebal (Siswandono
dan Soekardjo, 2002).

3. Karennina citra amalia (190106004)


- Pertanyaan : tanda – tanda atau penyalahgunaan barbiturat?
- Jawaban : Beberapa orang menyalahgunakan barbiturat untuk mendapatkan efek psikoaktif dari obat-
obatan ini. Sensasinya mirip seperti mabuk alkohol, yaitu membuat orang merasa lebih enteng,
senang, cuek, dan cenderung lebih banyak berbicara.Penyalahgunaan barbiturat sangat berbahaya
dan bisa menyebabkan gejala-gejala fisik dan psikis yang serius, ketergantungan, hingga kematian
mendadak.
4. Feti al Qusnah (190106025)
- Pertanyaan : Kegunaan fenobarbital tadi kan dalam dosis tinggi bisa digunakan untuk obat tidur nah efek
dosis tinggi tersebut itu apakah bisa menyebabkan toxic dalam tubuh akibat pengaruh dosis tersebut?
- Jawaban : Penggunaan barbiturat harus sesuai dengan resep dokter. Penggunaan yang tidak sesuai
dapat menyebabkan ketergantungan obat dan membahayakan nyawa penggunanya.Barbiturat dapat menyebabkan
koma bahkan kematian, jika digunakan dalam dosis berlebih. Segera cari pertolongan medis jika muncul gejala yang
membahayakan, seperti lemas, sulit bicara, hingga sesak napas.

5. Okta prasetyo
- Pertanyaan : Analisa barbiturat ada 2 metode titrasi dan instrumen Jelaskan cara kerja metode trsebut?
- Jawaban : cara kerja:
1. tablet fenobarbital ditimbang sebanyak 205 mg yang setara dengan 50 mg fenobarbital.
2. dilarutkan dalam kloroform sebanyak 5 ml.
3. ditambahkan KbrO3 sebanyak 10 ml dan Kbr sebanyak 1 gram.
4. ditambahkan H2SO4 1 N sebanyak 5 ml dan ditambahkan KL sebanyak 1 gram.kemudian
dihomogenkan dan didiamkan ditempat gelap selama kurang lebih 15 menit.
5. dititrasi sedikit dengan Na2S2O3 1 N hingga berwarna coklat, kemudian ditambahkan indikator
kanji 1% 2-3 tetes. Selanjutnya, ditambahkan iod hingga kembali berwarna hitam.
6. titrasi kembali hingga berwarna bening.

6. Nadia rahma sari (190106092)


- Pertanyaan dan jawaban : Penggunaan pil KB bersamaan dengan barbiturat dapat menurunkan efektifitas pil
KB hingga menyebabkan kehamilan. Oleh karena itu, diskusikan dengan dokter kandungan mengenai
metode kontrasepsi yang tepat untuk menunda kehamilan, saat mengonsumsi barbiturat.

Anda mungkin juga menyukai