Anda di halaman 1dari 28

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN
Gambar apa kah ini?
Peta Konsep
PENDAHULUAN
• Pertumbuhan adalah
Proses pertambahan ukuran/volume dan
jumlah sel secara irreversible (tidak bisa
dibalik).
• Perkembangan adalah
Proses menuju kedewasaan dimana
kematangan fungsi organisme tercapai.
(a) Pohon
mangga saat
berumur satu
tahun dan (b)
pohon mangga
berumur lima
tahun.
Pertumbuhan dan
Perkembangan pada
Tumbuhan
Meliputi proses :
a. Perkecambahan
b.Pertumbuhan primer
c. Pertumbuhan sekunder
Perkecambahan
Proses perkecambahan
Struktur kecambah
 Daun lembaga (kotiledon)
Sebagai tempat menyimpan
makanan.
Alat untuk fotosintesis.
Alat pengisap makanan
untuk embrio.
 Batang lembaga
(kaulikulus)
Terbagi menjadi dua bagian epikotil
dan hipokotil.
Epikotil : ruas batang di atas kotiledon
yang akan tumbuh menjadi batang
dan daun.
Hipokotil : ruas batang di bawah
kotiledon yang tumbuh menjadi akar.
 Akar lembaga
(radikula) Berfungsi
sebagai akar.
Diselubungi oleh sarung akar lembaga
Tipe perkecambahan
• Perkecambahan epigeal : kotiledon berada di atas permukaan
tanah. Contoh : kacang tanah, kacang hijau, dll

• Perkecambahan hipogeal : Kotiledon berada di bawah


permukaan tanah. Contoh : jagung, kacang kapri, dll
Pertumbuhan Primer
• Pertumbuhan sebagai hasil proses
pembelahan sel pada jaringan meristem.
• Terdapat pada titik tumbuh akar dan
batang.
• Menyebabkan akar dan batang bertambah
panjang.
Pertumbuhan primer pada bagian
ujung akar dan batang dibagi
menjadi tiga daerah, yaitu :

•Daerah pembelahan sel


(meristem)
Terletak di paling ujung.
Sel aktif membelah.
•Daerah pemanjangan
(elongasi)
Terletak di belakang
daerah pembelahan.
Sel memiliki aktivitas
memanjang dan membesar.
•Daerah diferensiasi
Sel berdiferensiasi
sehingga memiliki struktur dan
fungsi khusus.

dPrayuni/Materi-Biologi
Hasil pembelahan sel-sel
Pertumbuhan primer pada jaringan meristem

Protoderm
Prokambium
Meristem
dasar
Meristem
apikal
Primordia
Tunas
Prokambium
aksiler
Meristem
dasar
Tudung akar

Bagian-bagian titik Bagian-bagian titik tumbuh


tumbuh akar tanaman. batang tanaman.
Daerah pembelahan
pada ujung akar

Daerah pembelahan
pada ujung batang

Pada daerah diferensiasi :


Meristem dasar akan berkembang menjadi jaringan dasar
Protoderm akan berkembang menjadi epidermis
Prokambium akan berkembang menjadi stele/silinder pusat
Pertumbuhan Sekunder
• Pertumbuhan sebagai hasil aktivitas jaringan
meristem sekunder berupa kambium dan
kambium gabus.
• Menyebabkan bertambah besarnya diameter
batang.
• Pertumbuhan kambium menyebabkan
epidermis rusak sehingga membentuk
kambium gabus (felogen).
Kambium gabus (felogen) terdiri dari :
 Felem, berisi sel mati dan pertumbuhan ke arah luar
(dekat dengan epidermis yang rusak).
 Feloderm, berisi sel hidup dan pertumbuhan ke arah
dalam.
Lingkaran tahun berperan dalam menentukan umur
suatu tumbuhan, merupakan aktivitas xylem sekunder
dan floem sekunder dari pertumbuhan sekunder
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan

Faktor genetis
Faktor Internal
Faktor fisiologis
Hormon: auksin, giberelin, etilen, sitokinin, asam
absisat, kalin, asam traumalin

Temperatur

Faktor Eksternal Cahaya matahari

Air, pH, dan oksigen


Nutrisi
Faktor Internal
• Gen (hereditas)
Membawa informasi genetik.
Mengendalikan dan mengatur pertumbuhan dan
perkembangan.
• Faktor fisiologis
Meliputi hormon dan vitamin
Vitamin berperan dalam pembentukkan hormon
dan sebagai kofaktor untuk aktivasi enzim
Hormon Fungsi
Auksin  Pacu dominansi apikal
 Merangsang pembelahan sel kambium vaskuler
 Merangsang patenokarpi (pembentukkan buah tanpa biji)

Sitokinin  Pacu dominansi lateral


 Merangsang pembelahan sel (sitokinesis)
 Menunda penuaan
Giberelin  Memecah dormansi biji
 Pertumbuhan bunga dan patenokarpi
 Stimulasi pemanjangan dan pembelahan sel
Gas etilen  Merangsang penuaan, gugur daun, bunga dan pematangan buah

Asam absisat  Menghambat pertumbuhan (dormansi)


 Membantu pengguguran daun
Asam traumalin  Mempercepat penyembuhan luka
Kalin  Pembentukkan organ
Akar : rizokalin
Batang : kaulokalin
Daun : filokalin
Bunga : antokalin /
florigen
Faktor Eksternal
• Nutrisi
Dibagi menjadi makronutrien (C, H, O, S, N, P, K, Ca,
Mg) dan mikronutrien (B, Fe, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl)
• Temperatur
Mempengaruhi proses fotosintesis, respirasi dan
transpirasi
•Cahaya matahari
Untuk fotosintesis
• Air, pH, dan
oksigen
dPrayuni/Materi-Biologi
Pertumbuhan dan
Perkembangan pada
Hewan

Tahap Embrio Tahap Pasca


Embrio

Fase Fase Regenerasi Metamorfosis


morula gastrula

Fase Diferensiasi dan


blastula organogenesis
Tahap embrio
Diferensiasi dan Organisasi Rongga usus

Rongga usus

(a)

(c)

Selom
sesungguhnya

Tiga tipe ruang tubuh berdasarkan ada


tidaknya selom yaitu (a) aselomata, (b)
pseudoselomata, dan (c) selomata.

(b)
Rongga usus Selom semu
Tahap pasca embrio
a. Regenerasi : perbaikan tubuh yang rusak
b. Metamorfosis : perubahan bentuk tubuh
• Ametabola : tidak mengalami metamorphosis
(telur → imago)
• Hemimetabola : metamorphosis tidak sempurna
(telur → nimfa → imago)
• Holometabola : metamorphosis sempurna (telur
→ larva → pupa → imago)
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan

Regenerasi
Dipotong Dibuang

Daya regenerasi pada


Planaria.

Ametabola
Serangga
Hemimetabola
Metamorfosis
Holometabola
Katak
Metamorfosis katak

Metamorfosis pada katak.


Holometabola Hemimetabola
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai