Anda di halaman 1dari 12

Anthropologi Medis dan

Ekologi
Ekosistem dan Sistem Sosial Budaya
Anthropologimasalah Bio-kulturalEkologi
h Ekologi dan Antropologi -- Pendekatan
Sistem
h Sistem
Sekelompok Unit-Unit yang berbeda yang
disatukan Untuk membentuk Keseluruhan
yang Terintegrasi

1
2 masalah yang dibahas dalam
Ekologi
( Foster)
1. Bagaimana Unit-unit yg berbeda membuat sistem
berjalan dengan saling memperhatikan dan
menghargai
2. Apabila sistem bergerak membentuk suatu yang
baru, bagaimana konsekuensinya

Perhatian Anthropologi medis thdp Ekologi :


Hubungan antara manusia dengan lingkungan
sosial, perilaku, penyakit dan cara-cara dimana
perilaku dan penyakit telah mempengaruhi evolusi
manusia dan kebudayaannya melalui proses umpan
balik
2
Model Ekologi dari penyakit
(Armelagos)
Lingkungan :- Unorganik
- Organik
- Kebudayaan
I. Komponen Unorganik :
Temperatur, Kelembaban Udara
Tekanan Udara, Sinar matahari
Tanah, Air
Contoh : kelebihan Ultraviolet kanker
kulit
Kekurangan Ultraviolet:-. >Ricketsia anak
Osteomalacia (dewasa) 3
Adaptasi manusia terhadap lingkungan
Unorganik

1. Adaptasi manusia terhadap tempat tinggal


- Hidup di tempat tinggi & Oksigen
rendahPenyakit
- Hidup di daerah altitude
tinggikeguguran,kematian bayi Tinggi
- Hidup di Peruvian Andes: Pertumbuhan skeleton
terganggu
2. Adaptasi manusia terhadap Udara Panas yg Tinggi:
---Keringat keluar
-Kulit hitammencegah kanker kulit,
mencegah Vit D berlebihan

4
3.Adaptasi manusia thdp Udara
dingin

Menciptakan pakaian, perumahan,


metabolis makanan, menjaga kaki dan
tangan tetap panas
-eskimo: Rumah Iglo
Pakaian Parkas, Mukluks
-Australia : Daun Duboizia,
tembakau
Morfologi manusia: hidung sempit

5
4. Adaptasi manusia terhadap Gizi

- Sumber makanan yang ada


- Cara dan derajat penggunaan makanan
- Penyebab perbedaan kebutuhan Gizi
(Gabriel):
-Perbedaan ukuran tubuh
- Ukuran basal metabolik
tinggigizi tinggi
rendah  gizi rendah
- Kesulitan mencerna laktosa
6
II. Komponen Organik

Komponen organik merupakan komponen


terbesar dari lingkungan
 Protozoa,Metazoa,Bakteri, Virus, Ricketsia
- Penyakit mis: Malaria,
schistosomiasis,TBC, Influenza
III. Komponen Sosial Budaya :
Komponen teknologi, sosial, ideologi
 Fungsi sosial budaya adalah merubah Frekuensi
dan Intensitas Pemaparan Jasad Organik dan
Unorganik
7
-Contoh: penggunaan pakaian, penambahan
vit D pd produksi ternakcara dimana
lingkungan sosial budaya menjadi perantara
interaksi manusia dengan lingkungan
-Tindakan manusia membersihkan semak- semak
- Pada kasus penyakit yg sudah ada, lingkungan sosial
budaya(praktek medis) mempengaruhi prevalensi
dan distribusi penyakit
- Pada kasus siphilis - pengetahuan manusia ttg
kuman siphilis, siklus hidup, pengobatannya belum
cukup utk memusnahkan penyakit tsb,karena
hubungan seksual menjadi faktor penting terjadinya
penyebaran penyakit tsb

8
Saluran-saluran
masuknya penyakit
1. Pernapasan
Unorganik : Asbes, Monoxida
Organik : Kuman TBC,Virus Influenza
2. Pencernaan
- Makanan yg bergizi: Obesitas,malnutrisi
- Kekurangan Zink, kelebihan besi penyakit
- kekurangan Vit B-beri-beri
- Kuman  Diare, Tiphus
3. Kulit :
-memonitor kelebihan panas, produksi vit D
(Unorganik)
-Organik : Schistosoma
9
4.Alat pancaindera

 Penyakit dapat dimusnahkan dengan


menyingkirkan kuman dari tubuh atau
merubah lingkungan
Perhatian Anthropologi Medis Terhadap
Ekologi
Studi Ekologi : Lingkungan alam,Sosbud
Penyakitpathologi, biologi, sosial budaya
GiziBiologi, sosial budaya

10
 Anthropologi mempelajari penyakit pd
masyarakat pra-historis

- Terutama penyakit yg berhubungan dengan tulang:


siphilis, TBC, Osteomeylitis,Polio, Lepra
- Teknik : rekonstruksi faeces (corprolites)
- parasit intestinal, diet manusia purba
- Teknik seni Lukisan & Gambar

11
Hasil penelitian

Pada masy primitif:


- Banyak penyakit modern tdk ada
- Jenis penyakit lebih sedikit
 Pada masyarakat pertanian: penyakit infeksi
tinggi
h Pada masyarakat pra-industri
- penyakit baru dan berbeda dgn masy
petani

12

Anda mungkin juga menyukai