Anda di halaman 1dari 13

Filum Arthropoda

Crustacea, Arachnida dan Insecta

Dosen Pengampu : Laili Rahma,S.Pd,M.Pd


KELOMPOK 12

DITA PEBRIANI 176510014

ISWANTO 206510283

MITHA PRAMESWARI 206510545

TIARA AULIA MARTA 1765100441


ARTHROPODA
A. Pengertian Arthopoda
Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, 
udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya. Artropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan
lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit. Kata artropoda berasal dari 
bahasa Yunani árthron, "ruas, buku, atau segmen", dan (podos), "kaki", yang jika disatukan berarti "kaki
berbuku-buku.

B. Ciri-ciri Arthopoda
● Tubuh dan kaki yang bersegmen.
● Termasuk golongan hewan triplobastik selomata, yaitu rongga tubuh sejati dan memiliki tiga
lapisan tubuh.
● Tubuh diselimuti eksoskeleton yang berfungsi untuk melindungi dan membentuk kerangka tubuh.
● Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen).
● Sudah memiliki sistem saraf, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem peredaran darah maupun
indra.
● Menggunakan insang, trakea, permukaan tubuh, atau paru-paru buku sebagai alat respirasi.
● Termasuk hewan berumah dua artinya jenis kelamin sudah terpisah antara jantan dan betina.
● Reproduksi dilakukan dengan seksual dan aseksual.
Crustacea
Crustacea atau Udang-udangan adalah suatu kelompok besar dari artropoda, terdiri
dari kurang lebih 52.000 spesies, Contohnya lobster, kepiting, udang, udang karang,
dan sebagainya. Sistem saraf krustasea disebut sebagai sistem saraf tangga tali, di
mana ganglion kepala (otak) terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra
penglihatan), dan statosista (indra keseimbangan). Berdasarkan ukuran tubuhnya
Crustacea dikelompokkan menjadi 2 subkelas, yaitu : Entomostraca (udang tingkat
rendah) dan Malacostraca (udang tingkat tinggi)
a. Terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dan dada yang menyatu (sefalotoraks) dan
perut atau badan belakang (abdomen)
b. Mempunyai rangka yang keras yang disebut karapas
c. Memiliki 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang
kaki jalan.
d. Tidak memiliki sayap
e. Mempunyai 2 pasang antena
f. Organ pernapasan berupa Insang/ seluruh permukaan tubuh
g. Kebanyakan hidup di air tawar & air laut
HUBUNGAN CRUSTACEA DENGAN
KEHIDUPAN MANUSIA

Crustacea yang menguntungkan manusia :


1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting.
2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan
ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.

Crustacea yang merugikan :


3) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.
4) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.
5) Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
ARACHNIDA
Arachnida adalah kelas hewan invertebrata Arthropoda dalam subfilum Chelicerata.
Istilah arachnid berasal dari bahasa Yunani  arachne, berarti laba-laba. Kelas arachnida
dapat di kelompokkan atas 3 ordo, yaitu sebagai berikut : Ordo Spcorpid (meliputi segala
macam golongan kalajengking), Ordo Araneae (meliputi bangsa laba-laba), dan Ordo
Acarima (meliputi jenis laba-laba yang bersifat parasit dan merugikan manusia).
 
a. Tubuh arachnida terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan badan
belakang (abdomen). Antara sefalotoraks dan abdomen terdapat bagian
sempit seperti pinggang, disebut pedisel.
b. Memiliki 4 pasang kaki pada kepala hingga dada
c. Memiliki dua alat mulut, yaitu alat sengat (chelicela = kelisera) dan alat cepit
(pedipalpus)
d. Tidak memili sayap
e. Tidak memiliki antena
f. Organ pernapasan berupa paru paru buku
g. hidup didaratan
HUBUNGAN ARACHNIDA DENGAN
KEHIDUPAN MANUSIA

Arachnida yang bermanfaat :


1) Sebagai pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama.

Arachnida yang merugikan :


2) Sebagai ektoparasit pada hewan-hewan ternak, contohnya caplak.
3) Sarangnya menyebabkan rumah menjadi kotor, contohnya laba-laba.
4) Sarcoptes scabei yang menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
INSECTA
Insecta atau serangga berasal dari bahasa Latin insectum yang artinya "terpotong
menjadi beberapa bagian”. Kajian mengenai kehidupan serangga disebut entomologi.
Serangga termasuk dalam kelas insekta (subfilum Uniramia) yang dibagi lagi menjadi
29 ordo, antara lain Diptera (misalnya lalat), Coleoptera (misalnya kumbang), 
Hymenoptera (misalnya semut, lebah, dan tabuhan), dan Lepidoptera (misalnya kupu-
kupu dan ngengat). Kelompok Apterigota terdiri dari 4 ordo karena semua serangga
dewasanya tidak memiliki sayap, dan 25 ordo lainnya termasuk dalam kelompok
Pterigota karena memiliki sayap 
a. Memiliki 3 bagian tubuh yaitu kepala, thorax,
dan abdomen
b. Memiliki 3 pasang kaki pada dada atau tidak ada
c. Memiliki 2 pasang sayap atau tidak ada
d. Memiliki 1 pasang antena
e. Memiliki organ pernapasan berupa trakea
f. Kebanyakan hidup didarat
HUBUNGAN INSECTA DENGAN
KEHIDUPAN MANUSIA
Insecta yang bermanfaat :
a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani
karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga.
b. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis
mellifera).
c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat
menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat
diperoleh secara musiman.
e. Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.
f. Beberapa Insecta tanah berperan sebagai “predator alami".

Insecta yang merugikan :


g. sebagai penular berbagai macam bibit penyakit,contoh:lalat dan kecoa
h. parasit pada manusia,contoh: nyamuk,kutu kepala
i. hama padi,contoh:wereng dan walang sangit
Thanks!
Do you have any
questions?
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai