Anda di halaman 1dari 8

Case Report Scientific Session

Modul Prostodontik
Presenter :

Preceptor :
Drg. Fahmi Yunisa, Sp.Pros
Identitas Pasien
 Nama : MB
 Usia : 36 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat :-
 Ras :-
 Pekerjaan : Buruh bangunan
Kunjungan 1 (08 Oktober 2018)
 Subjective
Mengeluhkan susah mengunyah karena gigi ada yang sudah dicabut sejak 3 bulan yang lalu. Pasien
mengatakan belum pernah menggunakan gigi palsu sebelumnya dan mengunyah menggunakan gigi
depannya.
 Objective
Gigi 36, 37, 38 dan 46 sudah dicabut. Gigi 47, 48 karies dentin di bagian oklusal. Gigi 35 karies dentin di
proksimal sebelah mesial. Alveolar ridge normal. Jaringan periodontal semua gigi baik. Inklinasi semua
gigi tegak.
 Assessment
Dx : Partial Edentulous Mandibula
Prognosis : baik, karena alveolar ridge normal, jaringan periodontal semua gigi baik, inklinasi semua
gigi tegak.
 Planning
• KIE DHE
• Penumpatan Karies
• Scalling/Kontrol Plak (OHI buruk)
• Pembuatan GTSL (anamnesa indikasi dan pencetakan studi model)
Desain GTSL segera dibuat setelah studi model jadi
• Kontrol dan Evaluasi
Kunjungan 2 (10 Oktober 2018)
 Subjective
Mengeluhkan susah mengunyah karena gigi ada yang sudah dicabut sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan gigi palsu sebelumnya dan mengunyah
menggunakan gigi depannya.
 Objective
Gigi 36, 37, 38 dan 46 sudah dicabut. Gigi 47, 48 , dan 35 telah ditumpat beberapa hari yang lalu
saat kunjungan pertama. Alveolar ridge normal. Jaringan periodontal semua gigi baik. Inklinasi
semua gigi tegak.
 Assessment
Dx : Partial Edentulous Mandibula
Prognosis : baik, karena alveolar ridge normal, jaringan periodontal semua gigi baik, inklinasi
semua gigi tegak.
 Planning
• KIE DHE
• Pembuatan GTSL (pre prostetik jika ada ,pembuatan work model, pembuatan bite record)
Survey Model segera dilakukan setelah work model jadi dan segera dikirim ke dental lab
untuk processing.
• Kontrol dan Evaluasi
Kunjungan 3 (05 November 2018)
 Subjective
Mengeluhkan susah mengunyah karena gigi ada yang sudah dicabut sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan gigi palsu sebelumnya dan mengunyah
menggunakan gigi depannya.
 Objective
Gigi 36, 37, 38 dan 46 sudah dicabut. Gigi 47, 48 , dan 35 telah ditumpat beberapa hari yang
lalu saat kunjungan pertama. Alveolar ridge normal. Jaringan periodontal semua gigi baik.
Inklinasi semua gigi tegak.
 Assessment
Dx : Partial Edentulous Mandibula
Prognosis : baik, karena alveolar ridge normal, jaringan periodontal semua gigi baik,
inklinasi semua gigi tegak.
 Planning
• KIE DHE
• Pembuatan GTSL (try in gigi tiruan dan melakukan insersi dalam mulut pasien jika telah
sesuai)
• Kontrol dan Evaluasi
Analisis Jurnal
“Acrylic Partial Dentures, Interim or Permanent Prostheses?”

• An acrylic partial denture (APD) is one option for replacing


missing teeth and it’s also the most cost effective treatment
option. APD offer a cheaper alternative to metal-based partial
dentures as it’s relatively easy to construct in the laboratory.
• Acrylic Partial Denture has low strength material and it’s
susceptibility to fracture. This problem is usually
compensated by increasing the bulk of material which has the
potential of traumatizing the soft tissue as well as periodontal
tissue.
• Taking into consideration of the financial factor, APD’s can
be considered as permanent prosthesis, provided that :
a) the principle of support and retention in the design of the denture
are adhered to
b) Patient selection and education (especially the importance of
post insertion visit) is given special attention by the dentist
c) The patient adhere to a thorough oral hygiene program
d) The laboratory construction pf the acrylic partial denture is
optimal with the routine blocking out of undercut and pouring of
duplicate models
e) The dentist takes a responsibility for the careful designing of the
prosthesis that will succeed both (biologically and mechanically)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai