Algoritma genetika (AG) adalah metode untuk menyelesaikan
persoalan optimasi berbasis teori evolusi dalam biologi. Algoritma ini bekerja pada populasi calon penyelesaian yang disebut kromosom yang awalnya dibangkitkan secara random dari ruang penyelesaian fungsi tujuan. Metode Algoritma Genetika
‾ Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang sangat
tepat digunakan dalam menyelesaikan masalah optimasi kompleks, yang sulit dilakukan oleh metode konvensional. Algoritma genetika diperkenalkan pertama kali oleh John Holland (1975) dari Universitas Michigan.
‾ John Holland menyatakan bahwa setiap masalah yang
berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) dapat diformulasikan ke dalam terminologi genetika. Contoh Penerapan Algoritma Genetika ‾ “Penerapan Metode Algortima Genetika Untuk Penjadwalan Matapelajaran” sebagai tujuan utama untuk dikembangkan lebih lanjut ke dalam suatu sistem terkomputerisasi yang dapat mengganti cara manual penjadwalan mata pelajran dan dapat menghasilkan jadwal yang lebih akurat dengan aturan yang ada dalam waktu yang lebih singkat. ‾ Selama ini penjadwalan mata pelajaran khususnya dalam penelitian ini studi kasus di SMP yang meliputi pembagian mata pelajaran, kelas dan guru masih menggunakan cara manual sehingga, terdapat beberapa guru yang bentrok antar jam mengajarnya sehingga untuk membagi guru sesuai dengan kelas dan mata pelajaran yang di empunya dalam waktu tertentu diperlukan peraturan yang cukup rumit dan lama dalam menyelesaikan penjadwalan tersebut. Dalam penyusun jadwal mata pelajaran ini pun terdapat banyak kemungkinanan yang selayaknya dicoba untuk menemukan penjadwalan terbaik. Karena itu dibutuhkan metode optimasi yang dapat diterapkan untuk mengerjakan penjadwalan mata pelajaran tersebut adalah dengan mengunakan metode kecerdasan buatan yaitu Algoritma Genetika