Materi 6. Sistem Ballast

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

SISTEM PERMESINAN KAPAL

SISTEM BALLAST

TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
2015
A. Sistem Ballast Kapal

Sistem Ballast adalah salah satu sistem pelayanan dikapal yang


mengangkut dan mengisi air ballast. Sistem pompa ballast ditujukan
untuk menyesuaikan tingkat kemiringan dan draft kapal, sebagai akibat
dari perubahan muatan kapal sehingga stabilitas kapal dapat
dipertahankan.
Pipa ballast dipasang di tangki ceruk depan dan tangki ceruk belakang
(after and fore peak tank), double bottom tank, deep tank dan tangki
samping (side tank). Ballast yang ditempatkan di tangki ceruk depan dan
belakang ini untuk melayani kondisi trim kapal yang dikehendaki.
Gambar 1. Pompa dan Pipa Ballast
B. Cara Kerja Sistem Ballast
Cara kerja sistem ballast, secara umum adalah untuk
mengisi tangki ballast yang berada di double bottom melalui
pompa ballast, dan saluran pipa utama dan pipa cabang.
Pompa ballast akan memompa untuk memasukkan atau
mengeluarkan air laut melalui sea chest. Air laut yang telah
disedot akan dialirkan untuk mengisi tanki ballast. Setelah itu
untuk mengeluarkan air laut yang berada di tanki ballast
menggunakan pompa ballast yang kemudian akan dikeluarkan
melalui overboard.
C. Fungsi Sistem Ballast

Sistem ballast merupakan sistem yang berfungsi


untuk dapat memposisikan kapal dalam keadaan
seimbang baik dalam keadaan trim depan maupun
belakang, maupun keadaan oleng pada saat berlayar
maupun loading dan unloading di pelabuhan. Dalam
perencanaannya adalah dengan memasukkan air sebagai
bahan ballast agar posisi kapal dapat kembali pada
posisi yang sempurna.
D. Rules dan Rekomendasi
1)   Jalur Pipa Ballast
 Sisi Pengisapan dari tanki air ballast diatur sedemikian rupa

sehingga pada kondisi trim pun air ballas masih tetap dapat di
pompa.
 Kapal yang memiliki tanki double bottom yang sangat lebar juga

dilengkapi dengan sisi isap pada sebelah luar dari tanki.  Dimana
panjang dari tanki air ballast lebih dari 30 m, Kelas mungkin dapat
meminta sisi isap tambahan untuk memenuhi bagian depan dari
tanki.
2)  Pipa yang melalui tangki
Pipa air ballast tidak boleh melewati instalasi tanki air minum,
Lanjutan….
3)   Sistem Perpipaan
 Bilamana tanki air ballast  akan digunakan khususnya sebagai

pengering palkah, tanki tersebut juga dihubungkan ke sistem bilga.


 Katup harus dapat dikendalikan dari atas geladak cuaca (freeboard

deck)
 Bilamana fore peak secara langsung berhubungan dengan suatu ruang

yang dapat dilalui secara tetap misalnya ruang bow thruster yang

terpisah dari ruang kargo, katup ini dapat dipasang secara langsung

pada collision bulkhead di bawah ruang ini tanpa peralatan tambahan

untuk pengaturannya.
Lanjutan….

4)   Pompa Ballast
Jumlah dan kapasitas dari pompa harus
memenuhi keperluan operasional dari kapal.
E. Sea Chest

Kotak laut (sea chest) adalah suatu perangkat yang


berhubungan dengan air laut yang menempel pada sisi
dalam dari pelat kulit kapal yang berada di bawah
permukaan air dipergunakan untuk mengalirkan air laut
ke dalam kapal sehingga kebutuhan sistem air laut dapat
dipenuhi.
Gambar 2. Sea Chest
Gambar 3. Skema kerja Sea Chest
 
F. Komponen-komponen Sea Chest

1. Sekurang-kurangnya harus ada 2 sea chest. Bilamana


mungkin, sea chest diletakkan serendah mungkin pada masing-
masing sisi kapal.
2. Untuk daerah pelayaran yang dangkal, disarankan bahwa
harus ada terdapat sisi penghisapan air laut yang lebih tinggi,
untuk mencegah terhisapnya lumpur atau pasir yang ada di
perairan dangkal tersebut.
3. Diharuskan suplai air laut secara keseluruhan untuk main
engine dapat diambil hanya dari satu buah sea chest. 
Lanjutan….
Tiap sea chest dilengkapi dengan suatu ventilasi yang

efektif. Pengaturan ventilasi tersebut haruslah disetujui


yang meliputi : Suatu pipa udara sekurang-kurangnya
berdiameter dalam 32mm yang dapat diputuskan hingga
di atas deck bulk head.
Adanya tempatdengan ukuran yang cukup di bagian

dinding pelat.

 
Lanjutan….
4. Saluran udara
Saluran Udara bertekanan atau saluran uap melengkapi
kelengkapan seachest  untuk pembersihan sea chest dari kotoran.
Saluran tersebut dilengkapi dengan katup shut off  yang dipasang di
sea chest. Udara yang dihembuskan ke sea chest dapat melebihi 2 bar
jika sea chest  dirancang untuk tekanan yang lebih tinggi.
5. Katup sea chest
Katup sea chest dipasang sedemikian, sehingga dapat dioperasikan
di atas pelat lantai ( floor plates). Pipa tekan untuk sistem pendingin
air laut dipasangi suatu katup shut off pada shell plating.
Lanjutan….
6. Strainer
Sisi hisap pompa air laut dipasangi Stainer. Stainer  tersebut
juga diatur sehingga dapatdibersihkan selama pompa beroperasi.
Bilamana air pendingin disedot oleh corong yang dipasang
penyaring, maka pemasangan strainer dapat diabaikan.
7. Pompa Pendingin Air Laut
 Pembangkit penggerak utama kapal dengan menggunakan motor

diesel harus dilengkapi dengan pompa utama dan pompa


cadangan.
Gambar 4. Diagram Sistem air laut
Keterangan :
1. Katup Kingstone 15. Stop Valve
2. Pompa Centrifugal 16. Hose
3. Pompa Tangan 17. Pancuran
4. Pipa Utama 18. Pipa Air Cuci
5. Tangki Dinas 19. Pipa Udara
6. Pipa Pembagi 20. Heating Coil
7. Tempat-tempat penggunaan
8. Pipa Limpah
9. Katup Test
10.Fire Main
11.Pipa Utama
12.Reduction Valve
13.Stop Valve
14.Service Connection
G. Kelengkapan Sea Chest

Agar dapat melaksanakan penghisapan air laut dengan baik, maka antara

sea chest dengan sistem-sistem yang memerlukan suplai air laut

dihubungkan dengan pipa-pipa, pompa-pompa, katup-katup, katup

pengaman untuk yang bertekanan tinggi dan peralatan lainnya sehingga

dapat mensuplai air laut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem air laut

dalam kapal.

Untuk merencanakan bermacam-macam kelengkapan dari sistem sea chest

diharuskan mengacu pada peraturan Biro Klasifikasi, dan selanjutnya

kelengkapan dari sistem sea chest secara garis besar adalah sebagai berikut:
Lanjutan….
1) Pelat Dinding Sea Chest 
2) Pipa Hisap Mesin Induk 
3) Pipa Hisap Mesin Bantu
4) Pipa Hisap Pompa Pemadam Kebakaran
5) Pipa Hisap Pompa Dinas Umum
6) Pipa Peniup Udara
7) Pipa Pembuangan Udara
8) Pipa-Pipa By Pass
9) Strainer 
10) Sea Grating 
11) Sea Valve
12) Packing dan Baut Pengikat
H. Pemasangan Sea Chest 

Sebagai lubang pengisapan air laut, sea chest ditempatkan


berdekatan dengan kamar mesin, karena segala sistem yang
memerlukan berada dalam kamar mesin. Misalnya mesin
induk, mesin bantu, pompa-pompa, ketel uap, alat penyuling
dan sebagainya. Untuk mendapatkan air laut yang dapat
mencukupi kebutuhan eksploitasi kapal, maka perlu dipikirkan
tempatnya untuk pemasangan sea chest  agar tujuan utama dari
sistem air laut dapat tercapai.
Gambar 5. Penempatan Sea Chest di Kapal
 

Sea chest terletak di bagian kapal yang tercelup di dalam air


I. Masalah-Masalah yang Terjadi pada Sea Chest 

sehingga sering mengalami berbagai masalah, diantaranya:


1. Fouling (Kerang-Kerang Laut)

Gambar 6. Fouling
Lanjutan….

2. Korosi

Gambar 7. Korosi
3. Erosi pada Sea Chest (Erosion Problems)
I. Cara Perawatan dan Reparasi dari Sea Chest 
1. Sea Chest dibersihkan dengan water jet
Bagian ini merupakan lubang jalannya air, sehingga
banyak tumbuhan dan binatang laut yang mungkin
menyangkut dalam bagian saringan sea chest tersebut.
Setelah kapal masuk dock  maka sea chest dibersihkan
dengan water jet untuk membersihkan dari kerang-
kerang yang menyangkut pada saringan. 
Lanjutan….

2. Penyekrapan
Setelah di water jet , saringan pada sea chest  dibuka
kemudian dilakukan penyekrapan untuk membersihkan kotoran,
kerang maupun tumbuhan laut yang ada di dalam kotak  sea
chest. 
3. Pengecekan Pelat pada Sea Chest dengan Test Kerosin
Setelah dibersihkan plat sea chest dicek dengan test kerosin.
Jika ada pelat yang rusak maka dilakukan penggantian.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai