Materi 6. Sistem Ballast
Materi 6. Sistem Ballast
Materi 6. Sistem Ballast
SISTEM BALLAST
sehingga pada kondisi trim pun air ballas masih tetap dapat di
pompa.
Kapal yang memiliki tanki double bottom yang sangat lebar juga
dilengkapi dengan sisi isap pada sebelah luar dari tanki. Dimana
panjang dari tanki air ballast lebih dari 30 m, Kelas mungkin dapat
meminta sisi isap tambahan untuk memenuhi bagian depan dari
tanki.
2) Pipa yang melalui tangki
Pipa air ballast tidak boleh melewati instalasi tanki air minum,
Lanjutan….
3) Sistem Perpipaan
Bilamana tanki air ballast akan digunakan khususnya sebagai
deck)
Bilamana fore peak secara langsung berhubungan dengan suatu ruang
yang dapat dilalui secara tetap misalnya ruang bow thruster yang
terpisah dari ruang kargo, katup ini dapat dipasang secara langsung
untuk pengaturannya.
Lanjutan….
4) Pompa Ballast
Jumlah dan kapasitas dari pompa harus
memenuhi keperluan operasional dari kapal.
E. Sea Chest
dinding pelat.
Lanjutan….
4. Saluran udara
Saluran Udara bertekanan atau saluran uap melengkapi
kelengkapan seachest untuk pembersihan sea chest dari kotoran.
Saluran tersebut dilengkapi dengan katup shut off yang dipasang di
sea chest. Udara yang dihembuskan ke sea chest dapat melebihi 2 bar
jika sea chest dirancang untuk tekanan yang lebih tinggi.
5. Katup sea chest
Katup sea chest dipasang sedemikian, sehingga dapat dioperasikan
di atas pelat lantai ( floor plates). Pipa tekan untuk sistem pendingin
air laut dipasangi suatu katup shut off pada shell plating.
Lanjutan….
6. Strainer
Sisi hisap pompa air laut dipasangi Stainer. Stainer tersebut
juga diatur sehingga dapatdibersihkan selama pompa beroperasi.
Bilamana air pendingin disedot oleh corong yang dipasang
penyaring, maka pemasangan strainer dapat diabaikan.
7. Pompa Pendingin Air Laut
Pembangkit penggerak utama kapal dengan menggunakan motor
Agar dapat melaksanakan penghisapan air laut dengan baik, maka antara
dapat mensuplai air laut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem air laut
dalam kapal.
kelengkapan dari sistem sea chest secara garis besar adalah sebagai berikut:
Lanjutan….
1) Pelat Dinding Sea Chest
2) Pipa Hisap Mesin Induk
3) Pipa Hisap Mesin Bantu
4) Pipa Hisap Pompa Pemadam Kebakaran
5) Pipa Hisap Pompa Dinas Umum
6) Pipa Peniup Udara
7) Pipa Pembuangan Udara
8) Pipa-Pipa By Pass
9) Strainer
10) Sea Grating
11) Sea Valve
12) Packing dan Baut Pengikat
H. Pemasangan Sea Chest
Gambar 6. Fouling
Lanjutan….
2. Korosi
Gambar 7. Korosi
3. Erosi pada Sea Chest (Erosion Problems)
I. Cara Perawatan dan Reparasi dari Sea Chest
1. Sea Chest dibersihkan dengan water jet
Bagian ini merupakan lubang jalannya air, sehingga
banyak tumbuhan dan binatang laut yang mungkin
menyangkut dalam bagian saringan sea chest tersebut.
Setelah kapal masuk dock maka sea chest dibersihkan
dengan water jet untuk membersihkan dari kerang-
kerang yang menyangkut pada saringan.
Lanjutan….
2. Penyekrapan
Setelah di water jet , saringan pada sea chest dibuka
kemudian dilakukan penyekrapan untuk membersihkan kotoran,
kerang maupun tumbuhan laut yang ada di dalam kotak sea
chest.
3. Pengecekan Pelat pada Sea Chest dengan Test Kerosin
Setelah dibersihkan plat sea chest dicek dengan test kerosin.
Jika ada pelat yang rusak maka dilakukan penggantian.
THANK YOU