Anda di halaman 1dari 41

SERIES

MONOZUKURI

Training program for


unsada
March, 2015
報 連 相
HORENSO
(Ketrampilan Berkomunikasi di Perusahaan Jepang)

Dra. Aviana MS Tjokro, M.Si


MATSUSHITA GOBEL INSTITUTE
(avitjokro@mgf.or.id/at.kanri@gmail.com)

Disampaikan pada Kuliah Monozukuri


Universitas Persada, March 2015
MONOZUKURI
MONOZUKURI

 Monozukuri menekankan kata “mono” berarti barang dan


“zukuri” berarti proses pembuatan. Itu berarti manufaktur. Kata
Monozukuri ini memiliki makna yang lebih dalam, yaitu tentang
memiliki pikiran, semangat untuk untuk menghasilkan tidak hanya
produk yang sangat baik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk
terus meningkatkan sistem produksi dan proses-prosesnya.
 Profesor Takahiro Fujimoto dari Pusat Penelitian Manajemen
Manufaktur di Universitas Tokyo, yang dikenal sebagai ahli teori
Monozukuri, mendefinisikan Monozukuri sebagai “duplikasi data
desain menjadi material” (“the duplication of design data into a
material”), dan juga “seni, ilmu pengetahuan dan kerajinan untuk
membuat sesuatu” (“art, science and craft of making things”)
 Japan Economic and Trade Organization (JETRO) menjelaskan
Monozukuri sebagai memiliki semangat memproduksi produk
unggulan dan kemampuan untuk terus meningkatkan sistem produksi
dan proses.
MONOZUKURI MELALUI HITOZUKURI

 Melakukan Monozukuri tidak dapat dipisahkan dengan


Hitozukuri (“hito” berarti manusia, dan “zukuri” berarti
proses). Dimana melalui Monozukuri, maka berarti industri
juga membangun sumberdaya manusianya, membangun kultur
hidup dan bukan hanya sekedar mempekerjakan manusia
semata.
 Monozukuri adalah membuat produk yang tepat untuk pelanggan
yang tepat dan membuatnya dengan cara yang benar, yaitu dengan
proses kerja yang paling efisien dan memiliki nilai tambah.
 Hitozukuri adalah membentuk manusia dalam arti secara terus
menerus mengembangkan ketrampilan teknis dan kemampun untuk
memecahkan masalah dengan orang lain dalam suasana saling
percaya.
MONOZUKURI melalui HITOZUKURI
KAIZEN

TQM 3M 5S

JIT
8 waste
4R

3G

MONOZUKURI
HORENSO

HITOZUKURI

Green Green Green


Industry Productivity Innovation
KONSEP HORENSO
(報 連 相)
LANGUAGE OF THE MIND

 “If we seek to understand a people we have to put ourselves,


as far as we can, in that particular historical and cultural
background. One has to recognize that countries and people
differ in their approach and their ways, in their approach to
life and their ways of living and thinking. In order to
understand them we have to understand their way of life and
approach. If we wish to convince them, we have to use their
language as far as we can, not language in the narrow sense
of the word, but the language of the mind.”

 Jawaharlal Nehru
RELASI ORANG JEPANG
HORENSO

Apakah HORENSO itu?

 HOkoku [報告] – Laporan


 RENraku [連絡] – Kontak/ Informasi
 SOdan [相談] – Konsultasi
HOKOKU (Laporan)
Assigned Job
HOUKOKU Adalah
laporan kepada pemberi
tugas mengenai rincian
perkembangan dan hasil
dari pemberian tugas.

* Japan Horenso Center

Aviana Tjokro [2010]


7 HAL PENTING DALAM PELAPORAN
7. Penting untuk mencoba
mendapatkan laporan dari
1. Pelaporan itu harus diri kita sendiri sebelum
diprioritaskan dari pada orang tersebut melapor ke
pekerjaan rutin harian. kita.

6. Pisahkan antara fakta


sesungguhnya dan
pendapat pribadi
2. Bila mengalami anda.
kesulitan, tanpa pikir
panjang, laporkan pada 5. Sebelum melaporkan
atasan masalah yang rumit,
rangkum dan
rapikan fakta yang
akan dilaporkan dan
ditulis.
3. Keadaan yang
buruk harus
dilaporkan lebih 4. Melaporlah dengan
cepat. urutan berikut:
kesimpulan – alasan –
latar belakang –
keadaan – pendapat.
RENRAKU (Kontak/Informasi)

Assigned Job
RENRAKU adalah
berhubungan dengan orang
lain dan atau antar
departemen untuk
menginformasikan pekerjaan
yang ditangani

* Japan Horenso Center

Aviana Tjokro [2010]


7 HAL PENTING DALAM KONTAK
1. Kontak untuk kondisi mendesak lebih penting
daripada pekerjaan rutin harian.
1.
2. 3.
Kontk
2. Rangkum dan siapkan inti-inti dari masalah yang Rangk Kesim
Men-
rumit m inti -pulan
desak

3. Ikuti langkah berikut: kesimpulan=> alasan, latar


belakang, dan keadaan.
4. 5.
4. Saat menyampaikan suatu pesan, pastikan pesan itu Pasti- Sampai
disampaikan dengan benar. 6. PIC
kan kan
benar Pesan
5. Saat anda diminta menyampaikan pesan,
langkahnya adalah : mencatat=> mengulangi
pesan=> memberikan nama Anda.

6. Jika pesan itu mendesak, informasikan pada orang- 7.


orang yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Wakt
u
7. Waktu terbaik untuk melakukan kontak adalah di
tiap-tiap selesainya fase pekerjaan.
SODAN (Konsultasi)

SODAN adalah konsultasi


atau diskusi dengan atasan
ketika ragu tentang sesuatu
hal atau menemukan ide

* Japan Horenso Center


7 HAL PENTING DALAM KONSULTASI

1. Mintalah nasehat dari


yang lain saat Anda tak
dapat menyelesaikan 7. Konsultasi itu bermanfaat
suatu masalah sendirian. untuk membina
hubungan kerja

2. Berkonsultasilah saat
Anda tidak yakin 6. Mintalah pendapat
dengan keputusan dari teman kerja atau
Anda dari yang lebih
berpengalaman.
3. Sebelum
berkonsultasi, 5. Jangan hanya
pikirkan jalan berpegang pada
keluarnya dulu 4. Siapkan data dan pendapat anda.
sendiri acuan yang
diperlukan terlebih
dahulu.
Real HORENSO
3 SUDUT PANDANG PENGAMATAN HORENSO

Means
(HORENSO)
Environment
(the other party)

Objective Yourself

* Japan Horenso Center

Aviana Tjokro [2010]


3 KEDALAMAN INFORMASI

Depth 1 Sharing factual


information
Knowing (seen,
heard, read)
Hear

Understanding
Depth 2 Sharing of meaning
(objective)
(meaning is
conveyed)
Ask

Understanding one
Sharing the another (empathy,
Depth 3 wavelength of the
way of thinking
being impressed,
enthusiasm to do
Listen

something)

* Japan Horenso Center


5 LEVEL & 3 KEDALAMAN INFORMASI

5 level chart

3 view
3 viewpoints 3 depths depths

* Japan Horenso Center


HOUKOKU-LAPOR RENRAKU-MENG- Consultation (Synergy)
(Kewajiban + α) INFORMASIKAN
(memiliki informasi bersama)
Melakukan Houkoku dengan - Menikmati HORENSO - Berusaha untuk menciptakan
jujur. Makin buruk informasi,.makin organisasi yang mendalami
Telah menyadari bahwa cepat melakukan RENRAKU. memiliki informasi, bersama.
HORENSO orang obyeknya tidak Melakukan "managemen melalui Walaupun terhadap orang yang
LEVEL 5 bagus, penyebabnya ada di diri- Soudan (HORENSO)-nya tidak
(MAHIR) informasi".
sendiri juga. bagus, menghadapi dengan hati
Mengetahui bahwa yang
Merasakan Houkoku yang yang luas. dan membantunya.
memberi arti ke informasi adalah
memuaskan kedua pihak baik (—Soudan untuk membantu. 4 )
diri-sendiri.
sendiri maupun orang obyek. Jika menerima Soudan, tidak
Dengan menukar informasi,
(Memahami baik tujuan orang berharap imbalan dan tidak
RENRAKU mengumpulkan
obyek maupun tujuan diri- informasi, menciptakan jaringan pelit-pelit membantunya.
sendiri.) Dengan menggunakan Soudan,
orang.
Melakukan Houkoku yang cocok melibatkan orang lain. Sehingga
dengan selera orang obyek. dapat menangani pekerjaan
besar yang tidak bisa dilakukan
sendiri (Saling menguntungkan).
Bukan hanya melaporkan hasil Melihat kepentingan, Sambil mementingkan. baik diri-
dan kondisi saja, akan tetapi kedesakan dan lingkup tujuan sendiri maupun orang lain. dapat
memberikan "opini sendiri", dan informasikan dengan menjelaskan keinginan sendiri
dengan jujur dan terus terang, juga
menyertakan "usulan" juga. pandangan yang paling tinggi. bisa mendekati dengan tindakan
Level 4 Selain laporan segar, melaporkan (Melihat juga dengan pan- yang fleksible.
analisa dan tanggapan mengenai dangan rendah, dan horizontal Menerima Soudan dari customer,
penyebab dan usulan tindakan serta dari luar.) atasan, dan dari luar kantor juga.
untuk memecahkan masalah juga. Memikirkan juga pengaruhnya Kalau perlu, Soudan juga terhadap
Apabila diserahkan wewenang, isi / cara Renraku terhadap ahli di luar kantor.
melakukan HORENSO yang sesuai. tempat lain, atau pengaruh itu Dengan pertanyaan yang efisien,
apakah mempunyai sifat lebih mendalami pemilikan informasi
Bukan hanya terhadap atasan, bersama.
luas atau tidak.
terhadap bawahan (junior), rekan
Dapat ditambahkan Renraku Bukan hanya soudan masalah
kerja, bagian terkait juga sekarang saja, tetapi untuk masalah
dilakukan Houkoku dengan pasti. informasi yang segar, bisa juga
masa depan juga melakukan Soudan.
dapat Renraku informasi olahan.

Memahami bahwa arti Renraku


- Melakukan HORENSO, dengan - Atas nama / dengan bentuk
adalah "memiliki informasi Soudan, melakukan "pengajuan
menjelaskan tujuan.
bersama". Dan mendalami usulan", "penyampaian informasi"
- Melakukan "laporan sementara", pemilikan informasi bersama. dan mengkonfirmasikan "visi dan
waktu perubahan situasi, atau Men-support atasan dengan maksud atasan".
dalam pekerjaan yang butuh waktu "pemberian informasi" yang Dalam Soudan, melakukan
LEVEL 3 lama, atau waktu pekerjaannya aktif. "pemberian informasi sebelum
(MENEN hampir selesai. rapat" juga.
Mengajukan surat ucapan
GAH) Dengan "sifat mendengar dengan
Menyadari pentingnya "HORENSO terima kasih, dengan segera.
Sementara", dan melaksanakannya. Dan menelepon ucapkan terima aktif" mendalami, memiliki
kasih. (Mengetahui kapan informasi bersama.
Telah mengetahui cara penjelasan Mempunyai seseorang yang dapat
"Membagi Tiga", dan diperlukan.)
Soudan dengan tanpa menutup
menggunakannya. rahasia dan membuka hati dengan
luas.
Melakukan HORENSO atas Terhadap hal yang ada kemungkinan Melakukan Soudan dengan
pertimbangan cost. terjadi kesalahan, dan hal yang perlu mempunyai pikiran sendiri seperti
Kesempatan Houkoku, ketelitian, melakukan Renraku "bagaimana kalau begini?"
digunakan untuk mengetahui dengan tulisan (memo). Dalam Soudan, melakukan
pikiran atasan. Tentang informasi yang penting, "permohonan" dan "pemecahan
Level 2 dikonfirmasi bahwa apakah betul- masalah" juga.
Bila perlu, melakukan HORENSO
sebelumnya. betul sampai ke orang objek. Melakukan Soudan dengan hati
(memberi informasi ≠ Renraku) bijaksana dan serius, dan supaya
Minta maaf atas kesalahan
Houkoku (Renraku) dengan jujur. Dapat memanfaatkan tool informasi, lawan bicaranya mudah
Mengatasi kesalahan dengan dan dapat menjelaskan dengan kata- memahami, menjelaskan kondisi
pasti, dan betul-betul hati-hati. kata yang jelas / lugas. dengan mudah dimengerti.
Melakukan Houkoku, dengan Selalu memberi laporan hasil,
memikirkan T.P.O. (Waktu, terhadap orang yang telah
Tempat, Kondisi) juga mengatasi Soudan.

Telah diketahui prinsip dasar


bahwa "melaporkan dengan jujur". -Hal apa yang dianggap perlu, setiap Melakukan Soudan yang perlu,
Setelah selesai pekerjaan, kali mengalirkan informasi segar. ke atasan seperti "sebaiknya
langsung lapor ke orang yang (Yang penting timing dan kesegaran.) bagaimana?".
memberi instruksi, dengan /
Level 1 Walaupun memahami prinsip Sering-sering melakukan Soudan,
secara langsung.
Mengenai "perintah dari bukan informasi bahwa hal yang buruk tetapi kadang-kadang bingung
atasan langsung, langsung (informasi minus) harus melakukan sendiri,seperti "gimana ya?".
melaporkan ke atasan langsung. Renraku secepatnya, namun
demikian, kadang- kadang ragu-ragu Telah diketahui bahwa dapat
Melakukan Houkoku secara
melakukan HORENSO yang baik
ringkas dengan hasil dulu baru Memberi salam dengan melihat lawan
proses. diatas hubungan manusia yang
bicara dan suara yang besar dan
Menjelaskan dengan cara yang baik, hubungan manusia yang
jelas.
mudah dimengerti, dengan baik dapat diwujudkan di atas
memakai 5W2H. HORENSO yang baik.
BENTO REPORT
BENTO
CONTOH-1
CONTOH-2
CONTOH-3
MANAGEMENT STYLE
Japanese Management Indonesian Management

ITEMS PROCESS- COMPROMISE-


ORIENTED ORIENTED
1 CUSTOMER FOCUS  Customer Satisfaction  Relationship
 Build Customer Trust  Individual Customer Oriented 

not standard

2 LEADERSHIP  Policy Objective  General policy


 Detail direction  Compromise (Collective

Responsibility)

3 PEOPLE Teamwork and task force  Togetherness (Gotong Royong)


INVOLVEMENT (HORENSO: Houkoku=Report;
Renraku=Inform;
Soudan=Consult)
4 PROCESS  PDCA (Plan, Do, Check, Action)  Partial (not completely PDCA)
APPROACH to support QCDSME
Japanese Management Indonesian Management

ITEMS PROCESS- COMPROMISE-


ORIENTED ORIENTED
5 SYSTEM APPROACH  Integrated  Partial

6 FACT-DATA  Based on the statistical data and  Based on individual opinion


ANALYSIS latest information

7 CONTINUAL  Kaizen Activities  Individual Initiative


IMPROVEMENT  5S and safety

8 MUTUAL BENEFIT  Partnership relation  Independent relation


 Long-term  Short-term
KESIMPULAN
Konsep HORENSO

Pengetahuan dasar untuk bekerja

[Kualitas HORENSO]
= [Kualitas Prosedur Bisnis]

[Kualitas Kerja] = A [Kualitas Praktek Bisnis] x


B [Kualitas HORENSO =
(prosedur bisnis)]
Konsep HORENSO
Evaluasi Koreksi
Periksa
Konsultasi
Laporan &
Kontak/
Komunikasi
Perencanaan,
penjadwanlan dan
menentukan target Konsultasi

Laporan &
Kontak/
Komunikasi

Periksa Proses Konsultasi


Laporan &
Kontak/
Komunikasi

Pelaksanaan Konsultasi
Kerja
IMPLEMENTASI HORENSO

 Lakukan dengan 5W2H

PDCA

Heart (perasaan)
KEPEMIMPINAN

• Perencanaan dan tugas secara rinci ATASAN


• Metode monitoring & evaluasi
• Bimbingan Soudan Houkoku
(Konsultasi) (Laporan)

ANDA
Horenso
Soudan Renraku
(Konsultasi) (Informasi)

BAWAHAN
KESIMPULAN

• JEPANG • Umum di INDONESIA


ATASAN ATASAN
Soudan Houkoku Soudan Houkoku
(Konsultasi) (Report) (Konsultasi) (Laporan)
Instruksi Detail A Otoritas Konsep
Detail A

ANDA ANDA
Soudan Renraku Renraku
Soudan
(Konsultasi) (Inform) (Informasi)
(Konsultasi)
Detail A Instruksi Instruksi
Detail A Detail A
Detail A
REFERENSI
DAFTAR PUSTAKA
 Panasonic Regional Training Center, Singapore – Training material “Understanding The Japanese Culture”
dan buku-buku terlampir dibawah ini:

 Japan Intercultural Consulting (www.japanintercultural.com)


AVIANA MS TJOKRO
Email : avitjokro@mgf.or.id / at.kanri@gmail.com
HP : 0811 990 251

 Memimpin Lembaga Pelatihan dan Konsultasi bidang Manufacturing Management


 Melakukan sinergi aliansi dengan organisasi Internasional dan Nasional di bidang pendidikan dan pengembangan sumberdaya
manusia.
 Curriculum Developer & Trainer untuk topik Managerial Skill, seperti; Basic Business Philosophy, Leadership, Total Quality
Management dan HORENSO

 1998 – sekarang (sekarang) MGF-Matsushita Gobel Institute: Direktur Eksekutif


 1991-1995 PT. Ghrajasa (kontraktor)
[2007] Fak. Pascasarjana, Jurusan Kajian Wilayah Jepang, Universitas Indonesia (M.Si)
[1990] Fak. Ekonomi, Jurusan Studi Pembangunan, Universitas Katolik Parahyangan (Dra.)
AOTS Japan, Philipines, Brunei, Singapore, Malaysia, Jakarta
Association Productivity Organization (APO): TOT TQM for service sector
PREX Kankeiren, Japan
Japan Horenso Center, Japan – Anggota no. 242
Himpunan Alumni AOTS Indonesia – Wakil Ketua Bid Pengembangan SDM (2010-2014)
Asosiasi Studi Jepang di Indonesia – Anggota
Masyarakat Standarisasi (MASTAN) – Anggota no. 500
MONOZUKURISERIES

terimakasih …

Anda mungkin juga menyukai