TEKS EKSPLANASI
Disusun oleh:
2
Bahasa Indonesia Kelas XI
Dra. Meli Herliani ( 082120161995 )
Dra. Hj Hayati ( 08128122157998 )
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPTENSI DASAR
C. MOTIVASI / APRESIASI
Hai generasi emas Indonesia, apa kabar hari ini?. Tentunya kalian tetap
bersemangat belajar dalam kondisi apapun. Hari ini kalian akan mempelajari
dan memahami materi pembelajaran Teks Eksplanasi. Kalian tentu sudah tahu apa
itu Teks Eksplanasi?. Baiklah, sudah siap untuk belajar ya?
Setelah kalian mempelajari dan memahami materi pembelajaran tersebut,
kalian akan mendapatkan banyak ilmu dan wawasan sebagai bekal untuk
menjalani hidup ke depan sebagai generasi emas Indonesia.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan belajar dari rumah (BDR), peserta didik dapat memahami isi,
mengidentifikasi informasi lisan dan tulis teks eksplanasi, mengontruksi
informasi dalam teks eksplanasi, menganalisis struktur kebahasaan teks
eksplanasi, memproduksi teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan
unsur kebahasaan, serta memiliki sikap mandiri, teliti, jujur, dan disiplin.
E. PETA MATERI
F. URAIAN MATERI
a. Gagasan Umum
Inti yang terkandung di dalam sebuah paragraf.
Gagasan umum pada teks eksplanasi pada umumnya bersifat deduktif, yakni
gagasan umum terletak pada awal paragraf.
Gagasan umum dapat dartikan juga sebagan gagasan pokok.
b. Fakta
Segala hal yang bisa ditangkap indra manusia berupa data dari keadaan nyata
yang telah terbukti kebenarannya.
Ciri-ciri Fakta
1. Dapat dibuktikan kebenarannya.
2. Berisi data kuantitatif ( berupa angka ) dan kualitatif ( berupa pernyataan
).
3. Memiliki data akurat baik, waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya.
4. Dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya.
5. Bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya.
6. Biasanya dapat menjawab rumus 5W + 1H.
7. Menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi .
8. Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya.
G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Paket
Costantya, Ayu, Nisone. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI. Jawa Tengah :
CV Dino Mandiri.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Modul
Hayati, dan Herliani, Meli, 2022. Modul Bahasa Indonesia Kelas XI.. Bandung: SMAN
24 Bandung.
3. PUEBI
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2015. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia. Jakarta: Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan.
4. KBBI V
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia V.
Jakarta: Balai Pustaka.
Latihan 1
1. Apa yang dimaksud dengan gagasan umum? Jelaskan berdasarkan pemahamanmu!
LATIHAN 2
Bacalah dan pahami Teks Eksplanasi berikut ini!
Gempa Aceh
Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004, pada pukul 07.58 WIB.
Pusat gempa terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini
merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Dampak
kerusakannya meliputi Aceh, Sumatra Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand,
Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Gempa ini juga mengakibatkan gelombang laut setinggi 9 meter. Bencana ini
merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand
merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar. Kekuatan gempa pada penghujung
tahun 2004 itu mencapai 9.0 richter dengan korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang
hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai gelombang
tsunami itu merupakan bencana yang mengakibatkan kematian terbesar sepanjang sejarah.
Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian
terbesar.
Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur
oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda Aceh,
sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Namun, kebanyakan korban
disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai Barat Aceh dan Sumatra Utara.
Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000 korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa
penduduk negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Di India, termasuk Kepulauan
Andaman dan Nicobar diperkirakan menelan lebih dari 12.000 korban jiwa. Di Thailand
banyak pula wisatawan asing terkena bencana, terutama di daerah Phuket diperkirakan ada
sekitar 4.500 korban jiwa. Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan nama
Bhumibol Adulyadej juga termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia 21 tahun.
Bahkan di Somalia, di benua Afrika ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan jatuh
lebih dari 100 korban jiwa. Akan tetapi, sebagian besar atau mungkin hampir semua dari
mereka adalah para nelayan.
Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang juga menghantam Thailand. Selain menempati
posisi gempa berkekuatan terbesar kedua setelah gempa Chili 1960 yang mencapai 9.5 skala
richter, gempa Aceh menempati peringkat pertama sebagai gempa dengan waktu (durasi)
penyesaran yang paling lama, yaitu sekitar 10 menit. Gempa ini cukup besar untuk membuat
seluruh bola bumi ikut bergetar.
(Sumber: wikipedia.org)
Jawaban Latihan 2
Teks Bukti sebagai Eksplanasi Gagasan Umum Fakta Penting