“Teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa proses yang menerangkan atau
menjelaskan bagaimana suatu fenomena alam maupun sosial terjadi”
Kemiskinan adalah suatu keadaan masyarakat di mana penghasilannya terlalu rendah sehingga
kebutuhan pokok sehari-harinya tidak dapat terpenuhi. Kebutuhan pokok yang dimaksud meliputi makan dan
minum, pendidikan, dan tempat tinggal.
Pada umumnya, masyarakat miskin tinggal di tempat-tempat seperti kolong jembatan, gubuk atau
pinggiran sungai. Tidak jarang juga masyarakat miskin membangun rumah sendiri di atas tanah milik negara.
Kemiskinan terdapat di seluruh penjuru dunia, terlebih lagi di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan, di antaranya adalah keterbatasan pemenuhan
kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan pendidikan. Di samping itu, musibah, perbudakan, bangkrut dan
struktur sosial juga ikut menjadi faktor penyebab kemiskinan. Perilaku menjadi dominasi serta struktur sosial
yang tidak seimbang juga dapat menjadi penyebabnya. Selain itu, gengsi, perilaku konsumtif dan pengeluaran
uang yang tidak sesuai dengan pemasukan juga termasuk di dalamnya.
Faktor struktur sosial cenderung mengarah kepada masalah turun temurun dari keluarga. Sedangkan
mementingkan keinginan dibanding kebutuhan merupakan akar dari perilaku gengsi. Sebetulnya sudah banyak
upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah kemiskinan. Seperti menaikkan
upah minimum kerja, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau, dan memperluas lapangan
pekerjaan. Yang pasti, usaha-usaha tersebut harus selalu didukung dengan perilaku yang menghindari gengsi,
tidak menghambur-hamburkan uang, menabung dan juga membantu orang sekitar. Dengan begitu, kerjasama
antara pemerintah dan masyarakat dapat mengatasi kemiskinan.
Apabila kita mau menerima dan bersyukur atas yang sudah dimiliki, seharusnya tidak ada kemiskinan
di Indonesia. Sifat-sifat buruk yang sudah disebutkan di atas harus dihilangkan. Pemerintah dan masyarakat
juga sama-sama berperan penting dalam menghilangkan masalah kemiskinan di Indonesia.
Kalimat efektif :
“kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dan mudah dipahami oleh
pembaca”
Kalimat tersebut memiliki unsur penting pembentuk kalimat (subjek dan predikat). Ejaan yang
digunakan sudah mengacu pada ejaan yang disempurnakan (EYD). Kata-kata yang digunakan juga
tepat.
a. Kesatuan
Kesatuan merupakan syarat kalimat efektif sangat penting diperhatikan. Kesatuan
adalah kesesuaian antara gagasan dengan struktur kalimat yang dibuat. Ciri-ciri kesatuan
antara lain: Kita harus menghindari penggunaan kata depan sebelum subjek kalimat.
Contoh:
• Kalimat Tidak Efektif
Di rumah Budi membaca buku.
Kalimat tersebut tidak menunjukkan subjek dan predikat yang jelas. Penggunaan kata di
rumah pada awal kalimat membuat kalimat tidak efektif. Kalimat yang benar adalah sebagai
berikut.
• Kalimat Efektif
Budi membaca buku di rumah.
Pada kalimat tersebut, subjek kalimat tersebut jelas yaitu Budi.
b. Kehematan
• Kalimat tidak efektif
Para tamu-tamu sudah tiba di tempat acara.
• Kalimat efektif
Tamu-tamu sudah tiba di tempat acara.
Para tamu sudah tiba di tempat acara.
c. Kelogisan
Contoh:
• Kalimat tidak efektif
Waktu dan tempat kami persilahkan.
• Kalimat efektif
Bapak Bupati kami persilahkan.
d. Kepaduan
Unsur-unsur pembentuk kalimat harus memiliki kapaduan. Sehingga, informasi yang
diperoleh pembaca tidak terpecah atau salah.
Contoh:
• Kalimat tidak efektif
Ikan menggoreng ibu di dapur.
• Kalimat efektif
Ibu menggoreng ikan di dapur.
e. Ketepatan
3. Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari struktur teks eksplanasi adalah ....
a. bagian utama penjelas
b. pernyataan umum
c. penutup
d. prolog
4. Bagian yang berisi gambaran umum tentang apa dan mengapa suatu kejadian
atau fenomena tersebut bisa terjadi adalah ....
a. pernyataan umum
b. bagian utama
c. penutup
d. isi
6. Mencari informasi dari suatu teks eksplanasi dapat dilakukan dengan ....
a. menerjemahkan
b. mendengar
c. membaca
d. melihat
8. Pernyataan umum adalah bagian dari struktur teks eksplanasi. Pernyataan umum berisi tentang ....
a gambaran umum dari seluruh teks tersebut
b. gambaran awal yang akan disampaikan
c. bagian utama yang akan dibahas
d. bagian penutup
16. Fenomena yang tidak dibahas dalam teks eksplanasi adalah fenomena ....
a. alam
b. sosial
c. artis
d. ekonomi
17. Menyajikan informasi berupa fakta secara jelas merupakan tujuan dari ....
a. dongeng
b. cerpen
c. novel
d. teks eksplanasi
18. Kata tanya yang digunakan untuk mengetahui proses terjadinya fenomena dalam teks eksplanasi
adalah ....
a. bagaimana dan mengapa
b. berapa dan di mana
c. kapan dan siapa
d. apa dan berapa
19. Kata yang telah sesuai dengan pedoman dan kaidah bahasa Indonesia disebut ....
a. kata tidak baku
b. kata baku
c. kata tanya
d. kata perintah