Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

RUANG LINGKUP KEPROTOKOLAN


Untuk SMK Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran Kelas XII
Mata Pelajaran Oomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan

A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama
2. Kerjakan tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur tanpa melihat
kunci jawaban sebelum Anda mengerjakannya
3. Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari bahan ajar
4. Jika ada bagian yang belum Anda pahami, cobalah terlebih dahulu mendiskusikan
dengan teman yang sedang mengerjakan bagian yang sama, sebelum Anda bertanya
kepada Guru. Jika perlu, Anda harus berusaha mencari tahu jawabannya pada sumber
yang lain
5. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap bahan ajar dan laporkan kemajuan Anda
kepada Guru sebelum Anda melanjutkan ke bagian lain atau bahan ajar lainnya.
B. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian administrasi umum.
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan, menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah kongkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksSiswaan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar
3.11 Memahami Ruang Lingkup Keprotkolan
4.11 Melakukan pengelompokkan ruang lingkup Keprotokolan
D. Indikator
3.11.1. Menjelaskan definisi keprotokolan
3.11.2. Menguraikan azas keprotokolan
3.11.3. Mengidentifikasi tujuan keprotokolan
3.11.4. Mengemukakan ruang lingkup keprotokolan

4.11.1. Melakukan identifikasi ruang lingkup keprotokolan


4.11.2. Melakukan pengelompokkan ruang lingkup keprotokolan
E. Materi Pembelajaran
1. Definisi Keprotokolan
2. Azas Keprotokolan
3. Tujuan Keprotokolan
4. Ruang Lingkup Keperotokkolan
F. Informasi Pendukung
Setiap institusi baik pemerintah maupun swasta pasti akan menyelenggarakan acara
baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi (hiburan). Sering kita menyaksikan
penyelenggaraan acara yang berjalan lancar, tertib, khidmat, menarik, tetapi tidak kurang
juga kita menyaksikan penyelenggaraan acara yang berjalan kacau dan mengecewakan
peserta acara.
Terkait dengan acara resmi, pada umumnya dibedakan dua jenis yaitu acara resmi
kenegaraaan seperti Upacara Penerimaan Duta Besar, Jamuan Makan Malam
Kenegaraan. Selain itu acara resmi non kenegaraan seperti Upacara Pelantikan dan
Serah Terima Jabatan, Upacara Penandatanganan Naskah Kerjasama, Upacara
Peresmian Gedung Baru, Upacara Pembukaan Seminar, Kongres, Upacara Dies Natalis,
Upacara Wisuda, Upacara Pengukuhan Guru Besar, dll. Agar pemyelenggaraan acara
tersebut dapat berjalan seperti seharusnya, pelaksana kegiatan harus memahami tentang
protokoler dan pembawa acara.
G. Paparan Isi Materi
1. Definisi Keprotokolan
Keprotokolan adalah  serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan  dalam
acara kenegaraan atau acara resmi, yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara dan
Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai
dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau
masyarakat.
2. Azas-Azas Keprotokolan
A. Azas kebangsaan
B. Azas ketertiban dan kepastian hukum
C. Azas keserasian, kesesuaian dan keselarasan
D. Azas timbal balik
E. Azas Keagamaan
3. Tujuan Keprotokolan
A. Membuat suatau acara teratur dan tertata dengan baik
B. Meminimalisir kesalahan dalam suatu acara
C. Membuat tujuan suatu kegiatan dapat tercapai
D. Membuat kegiatan lebih berkesan
E. Membuat kegiatan berjalan lebih khidmat dan terhormat
F. Membuat kegiatan lebih menarik
4. Ruang Lingkup Keprotokolan
Ruang lingkup yang diatur adalah tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan.
TUGAS

A. PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah terlebih dahulu jumlah soal dan nomor
halaman yang terdapat pada naskah. Dalam naskah terdiri dari 4 soal essay.
2. Tuliskan nama, nomor peserta, dan kelengkapan identitas peserta pada lembar
jawaban.
3. Tulis jawaban secara sistematis dan jelas.
4. Tuliskan jawaban Anda pada lembar jawaban yang tersedia dengan
menggunakan Bolpoint
5. Waktu mengerjakan soal adalah 30 menit.
6. Setiap soal memiliki kriteria penilaian dengan bobot yang berbeda.
B. PETUNJUK KHUSUS
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal dengan sebaik-baiknya
3. Mulailah dengan mengerjakan soal yang menurut Anda mudah terlebih dahulu,
kemudian dilanjutkan ke soal yang lebih rumit.
4. Teliti jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1. Jelaskan definisi keprotokolan menurut Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2010. !
2. Sebut dan jelaskan azas-azas keprotokolan, penjelasan menggunakan bahasa
kalian sendiri!
3. Sebutkan tujuan pengaturan keprotokolan!
4. Sebut dan jelaskan unsur-unsur keprotokolan !
RUBRIK PENILAIAN

No Kriteria 4 3 2 1
1. Siswa dapat menjelaskan definisi keprotokolan menurut 
pasal 1 ayat 1 UU NO. 9 Tahun 2010 dengan sangat tepat

Siswa dapat menjelaskan definisi keprotokolan menurut



pasal 1 ayat 1 UU NO. 9 Tahun 2010 dengan cukup tepat

Siswa dapat menjelaskan definisi keprotokolan menurut



pasal 1 ayat 1 UU NO. 9 Tahun 2010 dengan kurang tepat

Siswa dapat menjelaskan definisi keprotokolan menurut


pasal 1 ayat 1 UU NO. 9 Tahun 2010 dengan tidak tepat 
2. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan azas-azas 
keprotokolan dengan sangat tepat

Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan azas-azas



keprotokolan dengan cukup tepat

Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan azas-azas



keprotokolan dengan kurang tepat

Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan azas-azas


keprotokolan dengan tidak tepat 
3. Siswa dapat menyebutkan tujuan pengaturan keprotokolan 
dengan sangat tepat

Siswa dapat menyebutkan tujuan pengaturan keprotokolan



cukup tepat

Siswa dapat menyebutkan tujuan pengaturan keprotokolan



kurang tepat

Siswa dapat menyebutkan tujuan pengaturan keprotokolan


dengan tidak tepat 
4. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur 
keprotokolan dengan sangat tepat

Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur



keprotokolan dengan cukup tepat

Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur



keprotokolan dengan kurang tepat
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur
keprotokolan dengan tidak tepat

Nilai benar
Nilai Total : x 100
16

KUNCI JAWABAN
1. Keprotokolan adalah  serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan  dalam acara
kenegaraan atau acara resmi, yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata
Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan
dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. ( Pasal 1 ayat
(1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010 ).
2. Azas-Azas Keprotokolan
a. Azas Keagamaan
b. Azas Kebangsaan
Yang dimaksud dengan “kebangsaan” adalah keprotokolan harus mencerminkan sifat
dan watak bangsa Indonesia yang pluralistik (kebinnekaan) dengan tetap menjaga
prinsip negara kesatuan Republik Indonesia.
c. Azas Ketertiban dan Kepastian Hukum
Dalam hal ini yang dimaksud dengan “ketertiban dan kepastian hokum” adalah
keprotokolan harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui adanya
kepastian hukum.
d. Azas Keseimbangan, Kesesuaian, dan Keselarasan
Dalam hal ini yang dimaksud dengan “keseimbangan, keserasian, dan keselarasan”
adalah keprotokolan harus mencerminkan keseimbangan, keserasian, dan
keselarasan, antara individu dan masyarakat dengan kepentingan bangsa dan Negara.
e. Azas Timbal Balik
Pada asas keempat ini yang dimaksud dengan “timbal balik” adalah keprotokolan
diberikan setimpal ataubalas jasa terhadap keprotokolan dari negara lain.
3. Pengaturan keprotokolan diberikan dengan tujuan :
a. Tujuan Umum
1. Memberikan penghormatan kepada pejabat partai, tokoh partai dan atau
undangan sesuai dengan kedudukan dalam partai, negara, pemerintahan dan
atau masyarakat
2. Memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi,
lancar, dan tertatur sesuai dengan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik
secara nasional maupun internasional
3. Menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antar partai, negara, dan atau
organisasi.
b. Tujuan Khusus
1. Menunjukkan visi peradaban dan izzah partai , baik kepada masyarakat Indonesia
maupun kepada dunia Internasional.
2. Lebih meningkatkan penerimaan dan elektabilitas masyarakat terhadap Partai
Keadilan Sejahtera dan kader-kadernya.
3. Lebih tertatanya dan tersinergikannya berbagai unsur kekuatan partai, sehingga
program dan kebijakan partai terlaksana dan terawat dengan kefahaman,
keikhlasan, totalitas kerja, pengorbanan, komitmen, kemurnian, ketaatan,
keharmonisan, kesolidan, kesatuan, keselarasan dan ketsiqohan struktur dan
kader kepada keputusan partai.
4. Unsur Keprotokolan
a. Tata Cara
Unsur keprotokolan yang menentukan tindakan yang harus dilaksanakan dalam
suatu acara tertentu. Tindakan tersebut dilaksanakan dalam suatu acara tertentu.
Tindakan tersebut dilaksanakan menurut aturan atau adat kebiasaan yang sudah ada
atau sudah ditetapkan sebelumnya.
b. Tata Krama
Unsur keprotokolan dengan memperhatikan pilihan kata, tata cara berbicara, serta
perbuatan yang disesuaikan dengan jabatan atau tujuan acara.
c. Aturan-Aturan Adat Kebiasaan
Suatu aturan yang menjadi kebiasaan yang telah ditetapkan secara universal oleh
setiap negara.
d. Tata Penghormatan
Unsur keprotokolan yang mengatur tentang tata cara kesopanan terhadap orang lain
dalam suatu acara keprotokolan]

Anda mungkin juga menyukai