• PIO aktif
– Membuat buletin, leaflet, label obat.
– Menyediakan informasi bagi Komite/Panitia Farmasi dan Terapi
sehubungan dengan penyusunan Formularium Rumah Sakit.
– Bersama dengan PKMRS melakukan kegiatan penyuluhan bagi
pasien rawat jalan dan rawat inap.
– Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga farmasi dan
tenaga kesehatan lainnya.
– Mengkoordinasi penelitian tentang obat dan kegiatan pelayanan
kefarmasian.
• PIO Pasif
– Menjawab pertanyaan dari pasien maupun
tenaga kesehatan melalui telepon, surat
atau tatap muka.
Sasaran PIO
• Pasien
• Keluarga Pasien
• Masyarakat umum
• Dokter, Perawat, Apoteker (Masyarakat
Rumah sakit)
Pokok pokok Informasi Obat
• Hal hal yang harus disampaikan kepada pasien
– Nama obat dan khasiat (ex : bapak ibu ini amoksisilin 500mg
ebagai antibiotik)
– Cara menggunakan obat yang spesifik (ex : obat diminum sebelum
makan maksudnya 1 jam sebelum makan, obat diminum saat
makan maksudnya 1-2 suap lalu diminum obatnya, obat diminum
1x sehari dimalam hari dijelaskan mngp hrs dimlm hari, obat
diminum 1xsehari saat pagi dijejalskan knp hrs pagi)
– Dosis spesifik (ex : bapak minum ini 1ml, ditunjukkan dg pipetnya
dimana tepat 1mlnya)
– Frekuensi penggunaan obat
– Cara spesifik
– Waktu spesifik
– Lama pengobatan (ex: bapak ibu ini antibiotik diminum 3xsehari
• Cara penyimpanan obat
– Kondisi penyimpanan
– Tanda-tanda kerusakan obat, misalnya: berubahnya warna, keruh, timbul
endapan, muncul gas, dll