- Mengompol
- Teeth grinding / gigi gemeretuk.
OSAHS(OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA-HYPOPNEA SYNDROME )
OSAHS adl gangguan tidur akibat kelainan
saluran nafas atas
Sindroma Henti Nafas -Melemahnya Nafas
Saat Tidur
Diagnosa OSAHS hrs melalui pemeriksaan Sleep
Study
Indikasi pemeriksaan sleep study: obesitas,
mengorok, mengantuk berlebih di siang hari,
kelemahan, gangguan memori, perubahan sikap,
tdk merasa segar saat bangun tidur, mual-sakit
kepala saat bangun tidur, depresi dan hipertensi
OSAHS disebabkan tdk stabilnya sal. nafas
atas→ sumbatan total (henti nafas) atau parsial
(melemahnya nafas) pd saat tidur.
Tanda utama :
1.Kebiasaan mengorok yg keras
2.Terlihat henti nafas saat tidur
3.Mengantuk berlebihan pada
siang hari
Angka kejadian:
± 4% pd pria
± 2% pd wanita
sering tdk terdeteksi dan terdiagnosa
Diagnosa scr luas Gangguan pola tidur
Insomnia B.d keadaan stres spt mslh perkawinan,
pekerjaan dll
Insomnia B.d nyeri atau ketidaknyamanan akhibat
ggn kesehatan spt artritis.
Gangguan tidur B.d perawatan intensiv 24 jam
( gaduh, terganggu )
Perubahan perilaku B.d ggn tidur
Kurangnya harga diri B.d enuresis nokturnal
Resiko cedera B.d somnabulisme
Apa akibat bila gangguan tidur
tidak diatasi ?
- Berkurangnya O2 tubuh, terutama otak
- Hipertensi, serangan jantung, stroke,
penyakit lain.
- Kecelakaan kerja/berkendaraan
- Berkurangnya produktivitas sulit
konsentrasi/berkurangnya daya ingat
IMPLEMENTASI
1. Membuat lingkungan yg nyaman suhu
ruang, cahaya, ketenangan
2. Meningkatkan kebiasaan sblm tidur
relaksasi, baca, musik dll
3. Cegah gangguan fisik
4. Beri rasa nyaman selimut, memeluk dll
5. Meningkatkan rasa nyaman bersih,
masage
6. Dukungan mental
7. Memberi obat yg sdh ditentukan, penkes.
Pilihan utama untuk OSAHS
Prinsip kerja→ pemberian udara bertekanan positif secara terus
menerus→ terbukanya sal. nafas
Besar tekanan positif yg diberikan bersifat individual, tergantung berat
ringan OSAHS
EVALUASI
S: data subjektif pasien
A: assessment/analisa
P: rencana intervensi