Proses Sosial

Debara2564@yahoo.com
• Ilmu Sosial mempelajari Proses Sosial
karena : para ahli melihat bahwa
struktur masyarakat saja belum cukup
untuk memperoleh gambaran nyata
mengenai kehidupan bersama dari
manusia
• Pengetahuan mengenai Proses Sosial
memungkinkan kita mengetahui lebih
jauh mengenai segi dinamis dari
masyarakat
• Proses Sosial tdk= perubahan sosial
• 2 hal penting yang dikaji oleh
sosiolog :
bahwa struktur masyarakat (statis)
bahwa fungsi masyarakat (dinamis)
 Struktur Sosial
(Social Structure)
• Keseluruhan jalinan antara unsur-unsur
sosial yang pokok yaitu kaedah-kaedah
sosial (norma-norma sosial), lembaga-
lembaga sosial, kelompok-kelompok
serta lapisan sosial
• ‘any relatively stable pattern of social
behavior’
 Fungsi Sosial
(social function)
• Social Functions :
the consequenses of any social
pattern for the operation of society
as a whole…
 Proses Sosial
• Adalah pengaruh timbal balik antara
berbagai segi kehidupan bersama seperti
pengaruh timbal balik antara segi
kehidupan ekonomi dengan segi
kehidupan politik, hukum dan agama,
agama dan ekonomi, dsb)
• dkl……
• Adalah cara-cara berhubungan yang
dapat dilihat apabila orang perorangan
(individu) dan kelompok-kelompok
manusia saling bertemu dan menentukan
sistem serta bentuk-bentuk hubungan
yang diinginkan
• dkl……..
 Proses Sosial
• Adalah pengaruh timbal balik
antara berbagai segi (kehidupan
manusia)
 Interaksi sosial
• Dapat terjadi apabila :
• Masing-masing individu atau kelompok
masyarakat saling bekerja sama,
• Saling bicara
• Bersaing, bertikai, dsb.
• Adalah dasar terjadinya proses sosial
• Adalah bentuk sosial yang dinamis
• Merupakan syarat utama terjadinya aktivitas
sosial.
• Sebagai faktor utama dalam kehidupan
sosial.
Bentuk-bentuk Proses sosial
• Interaksi Sosial : Bentuk-bentuk
hubungan antara individu atau kelompok
manusia yang saling mempengaruhi satu
sama lainnya.
• Cth : bentuk interaksi sosial seperti
hubungan antar suku bangsa, antar
golongan terpelajar dengan golongan
agama, dsb.
 Bentuk-bentuk interaksi
sosial
• Saling menegur
• Berjabat tangan
• Saling bicara
• Berkelahi
• Menukar tanda-tanda
 Interaksi sosial dapat
terjadi
• Bila, masing-masing sadar akan adanya
fihak lain yang menyebabkan perubahan-
perubahan dalam perasaan maupun
syaraf seseorang yang bersangkutan yang
disebabkan oleh bau keringat, minyak
wangi, suara berjalan, lagak bicara, dsb.
• Interaksi sosial antara kelompok-kelompok
individu maupun masyarakat dalam kelompok
kesatuannya biasanya tidak menyangkut
perihal pribadi anggotanya.
• Cth :
• Interksi antara kelompok individu lazim terjadi
pada kelompok masyarakat yg lebih menyolok
khususnya apabila terjadi kepentingan
perorangan atas dasar kepentingan kelompok
• Cth : interkasi antara guru - murid
guru - meja x interaksi
 Faktor-faktor penyebab
terjadinya interaksi:
• 1. Imitasi
• 2. Sugesti
• 3. Identifikasi
• 4. Simpati
 imitasi
• Adalah tindakan yang dapat mendorong
seseorang untuk mematuhi kaedah-
kaedah dan nilai-nilai yang berlaku,
namun mungkin pula dapat menimbulkan
hal-hal negatif seperti meniru tindakan-
tindakan menyimpang dari nilai-nilai
yang berlaku. Imitasi dapat pula
mematikan kreasi seseorang.
 sugesti
• Terjadi apabila seseorang memberi suatu
pandangan pandangan atau sikap yang
berasal dari dirinya yang kemudian
diterima oleh pihak lain, dimana pihak
lain sedang mengalami emosional yang
menghambat daya pikirnya secara
rasional.
 identifikasi
• Merupakan kecenderungan-kecen
derungan atau keinginan-keinginan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan pihak lain. Identifikasi dapat
berlangsung dengan sendirinya (tanpa
disengaja) atau disengaja dalam upaya
seseorang untuk mendapatkan tipe-tipe
ideal ‘tertentu’ dalam kehidupannya.
 simpati
• Suatu proses dimana seseorang atau
kelompok merasa tertarik dengan pihak
lain, dimana perasaan seseorang atau
individu menjadi sangat penting
walaupun dorongan utama pada simpati
adalah keinginan-keinginan untuk
memahami pihak lain dan untuk
bekerjasama dengannya.
 interaksi sosial
• Syarat-syarat terjadinya :
suatu interaksi sosial tidak
mungkin
terjadi tanpa :
1. Kontak Sosial
2. Komunikasi
 Kontak sosial
• Dapat terjadi dalam tiga bentuk :
• 1. Antara orang perorangan.
cth. Seorang anak kecil mempelajari
kebiasaan dalam ‘RT’nya. Proses
demikian terjadi melalui ‘sosialisasi’
yaitu :
suatu proses dimana anggota masyarakat
yang baru mempelajari norma-norma dan
kebudayaan masyarakat dimana ia
menjadi anggotanya
 Kontak sosial
• 2. Antara orang perorangan dan kelom
pok masyarakat atau sebaliknya,

3. Antara kelompok manusia dengan

kelompok manusia lainnya.
Kontak sosial terjadi tidak hanya semata
mata tergantung dari tindakan, akan tetapi
tanggapan atas tindakan itu dkl ‘reaksi’
 kontak sosial
KS : terjadi tidak hanya sematamata tergantung
dari tindakan, akan tetapi tanggapan
atas tindakan itu--- ‘reaksi’
KS : dapat bersifat positif atau negatif.
Positif ----- kerjasama
Negatif ------ pertentangan atau
tidak ada interaksi sosial
KS : bisa pula bersifat primer @ sekunder
Primer --- berhubungan langsung ;tatap muka
Sekunder --- memerlukan perantara
cth : orang jatuh cinta.
 agen sosialisasi
6 ‘agen’ sosialisasi :
1. Family (keluarga)
2. School (sekolah)
3. Peer Group (kelompok inti-marga)
4. Mass Media & Technology (media
massa dan teknologi)
5. Work place (tempat bekerja) dan
6. Religion and State (negara dan agama)
 kontak sosial
• Kontak dapat terjadi tanpa
komunikasi namun dalam kaitannya
dengan interaksi sosial, kontak
tanpa komunikasi tidak mempunyai
arti apa-apa.
 Komunikasi
• Adalah tafsiran yang diberikan oleh
seseorang atau kelompok kepada perikela
kuan orang lain atau kelompok lain.
• Yang memungkinkan kerjasama antara
individu atau kelompok dengan kelompok
lain.
• Dapat menghasilkan :
- kerjasama ---- bila komunikasi baik
- pertikaian ---- bila komunikasi salah
karena dalam berkomunikasi sering terjadi
salah tafsir akan sikap ‘bersahabat’ ‘sinis’
‘power show off’ , dll
 Bentuk bentuk interaksi
sosial
• Co operation (kerjasama)
• Comperation (persaingan) dan
• Conflict (pertentangan atau pertikaian),
dalam penyelesaian pertentangan untuk
sementara waktu harus ada
accomodation (akomodasi)*
• * bentuk ke 4 interaksi sosial.
 Istilah akomodasi
Dipergunakan dalam dua arti :
1. Menunjuk kepada satu keadaan.
Bahwa ada satu kenyataan adanya keseimbangan
(equilibrium) dalam interkasi antara orang
perorangan dan kelompok manusia sehubungan
dengan norma-norma sosial dan nilai nilai sosial
yang berlaku dalam masyarakat
2. Menunjuk pada satu proses, yakni usaha usaha
manusia untuk meredakan suatu pertentangan
dkl usaha-usaha untuk mencapai kestabilan
 Gillin & Gillin mengadakan penggolongan
yang lebih luas, yaitu :
• 1. Proses yang asosiatif (Processes of association) dibagi
atas 3 bentuk:
• Akomodasi
• Asimilasi = peluburan dua budaya yg menghasilakan
budaya baru
• Akulturasi = percampuran 2 budaya tanpa menghilangkan
budaya asli
• 2. Proses Disosiatif
• Persaingan dan
• Pertentangan atau pertikaian yang meliputi
contravention dan conflict
 Tujuan akomodasi
1. mengurangi pertentangan antar orang
perorangan atau kelompok
2. Mencegah meledaknya satu
pertentangan untuk sementara waktu
3. Sebagai usaha untuk kerjasama
kelompok sebagai akibat dari faktor
sosial, psikologis, kebudayaan, dsb
4. Mengusahakan peleburan antar kelopok
sosial yang terpisah