Anda di halaman 1dari 23

1

PAPARAN
KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN
pada Rakernas IBI

“Pendidikan Tinggi Kebidanan


Untuk peningkatan pelayanan”

SOLO, 12 OKTOBER 2011


UUD 1945

SETIAP ORANG BERHAK


HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN
SETIAP ORANG BERHAK
BATIN, BERTEMPAT TINGGAL DAN
MEMPERTAHANKAN HIDUP MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHIDUPANNYA YANG BAIK DAN SEHAT SERTA BERHAK
MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN.

KESEHATAN ADALAH
HAK AZASI MANUSIA

2
ARAH BANGKES JANGKA PANJANG
(2005-2025)
3

STRATEGI

SASARAN
1. Bangnas
wawasan kes. NO INDKT 2009 2025
2. Pemberdayaan 1 UHH 69 73,7
Mas & daerah TUJUAN
3. Pengem-bangan 2 IMR 32,3 15,5
upaya &
BANGKES
pembiaya-an 3 MMR 262 74
kes.
4 KR GIZI 26 9,5
4. Pengem-bangan
& pember-
dayaan SDM-
Kes
Tujuan Pembangunan Kesehatan 2025
4

Meningkatnya kesadaran, kemauan dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kes. masyarakat yg setinggi-
tingginya dpt terwujud melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yg ditandai
oleh penduduknya yg hidup sehat dg prilaku dan dlm
lingkungan sehat, memiliki kemampuan utk
menjangkau yan kes yg bermutu, secara adil dan
merata, serta memiliki derajat kesehatan yg setinggi-
tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia
DISTRIBUSI SDM KESEHATAN DALAM
TAHAPAN INDIKATIF RPJP KESEHATAN
RPJMK I RPJMK II RPJMK III RPJMK IV
(2005-2009) (2010-2014) (2015-2019) (2020-2025)

Kebutuhan SDMK Kebutuhan SDMK Kebutuhan Pemenuhan


utk yankes di pusk utk dacil berbagai SDMK seluruh kebutuhan
& jaringannya sebagian besar berkualitas untuk SDMK yg
termasuk bidan di telah terpenuhi seluruh daerah berkualitas dpt
desa dan RS terpencil tercapai melalui
termasuk daerah
kab/kota sebagian termasuk daerah pengembangan
besar telah
perbatasan dan dan pemberdayaan
kepulauan. perbatasan dan
terpenuhi. SDMK.
kepulauan.
Tersusun rencana Program distribusi Pelaksanaan
dan rencana Percepatan
distribusi dan program distribusi
penguatan pelaksanaan
rencana penguatan dan manajemen
manajemen karir program distribusi
manajemen karir. karir SDMK telah
dilaksanakan dan penguatan
mantap.
sesuai rencana. manajemen karir
5
VISI DAN MISI KEMENTERIAN KESEHATAN
2010-2014
6

MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN


MASYARAKAT, MELALUI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT, TERMASUK SWASTA DAN
MASYARAKAT MADANI.

MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT


DENGAN MENJAMIN TERSEDIANYA UPAYA
KESEHATAN YANG PARIPURNA, MERATA,
VISI
MASYARAKAT
BERMUTU DAN BERKEADILAN SEHAT YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN
MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN DAN
PEMERATAAN SUMBER DAYA
KESEHATAN

MENCIPTAKAN TATA KELOLA


KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
5 TAG LINE MENTERI KESEHATAN
7

1. PRO RAKYAT → Mendahulukan kepentingan


rakyat tanpa membedakan suku, agama, golongan
& status sosial ekonomi
2. INKLUSIF → Melibatkan semua pihak (lintas
sektor, OP, masy.madani, dsbnya)
3. RESPONSIF → Sesuai dengan kebutuhan &
keinginan rakyat
4. EFEKTIF → Hasil significan, sesuai dengan target
yg ditetapkan dan bersifat efisien
5. BERSIH → Penyelenggaraan kesehatan bebas
KKN, transparan & akuntabel
STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN 2010-
2014
8

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta


dan masyarakat madani dlm pembangunan
kesehatan melalui kerjasama nasional dan global
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yg merata,
terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta
berbasis bukti; dg pengutamaan pada upaya
promotif – preventif
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan
kesehatan, terutama utk mewujudkan jaminan
sosial kesehatan nasional
STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN 2010-
2014
9

4. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan


SDM Kesehatan yg merata dan bermutu
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan
keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta
menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan, dan mutu
sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yg akuntabel,
transparan, berdayaguna dan berhasilguna utk
memantapkan desentralisasi kesehatan yg
bertanggung jawab
Cara Penyelenggaraan SKN
10

1. Sub Sistem Upaya Kesehatan


2. Sub Sistem Pembiayaan Kesehatan
3. Sub Sistem Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan
5. Sub Sistem Manajemen dan Informasi
kesehatan
6. Sub Sistem Pemberdayaan Masyarakat
Arah Pengembangan (2005-2024)
11

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024

Upaya Kuratif VISI


MASYARAKAT
SEHAT YANG
MANDIRI DAN
tif
r omo BERKEADILAN
P
e n tif,
r ev
ay aP
Up

Pendukung/penunjang

Arah pengembangan tenaga kesehatan sejalan dengan arah


pengembangan upaya kesehatan, dari tenaga kuratif bergerak ke arah
tenaga preventif, promotif sesuai kebutuhan
RENCANA KEBUTUHAN DAN GAMBARAN PENYEDIAAN TENAGA
KESEHATAN S/D TAHUN 2014 DI INDONESIA
Tahun 2010 Tahun 2014 Tahun 2025

12
No Jenis Tenaga Rasio per 100.000 Rasio per 100.000 Rasio per 100.000
Jumlah Jumlah Jumlah
penduduk penduduk penduduk

1 Dokter Spesialis 9 21.073 12,00 29.452 28,00 76.622


2 Dokter Umum 30 70.242 48,00 117.808 112,00 306.490
3 Dokter Gigi 11 25.755 11,00 26.998 11,00 30.102
4 Perawat 158 369.940 158,00 387.785 158,00 432.369
5 Bidan 75 175.605 75,00 184.075 75,00 205.239
6 Perawat Gigi 16 37.462 16,00 39.269 16,00 43.784
7 Apoteker 9 21.073 12,00 29.452 28,00 76.622
8 Asisten Apoteker 18 42.145 24,00 58.904 56,00 153.245
9 SKM 8 18.731 12,00 29.452 28,00 76.622
10 Sanitarian 10 23.414 15,00 36.815 35,00 95.778
11 Gizi 18 42.145 24,00 58.904 56,00 153.245
12 Keterapian Fisik 4 9.366 6,00 14.726 14,00 38.311
13 Keteknisan Medis 6 14.048 9,00 22.089 21,00 57.467
870.999 1.035.729 1.745.896

1. Perhitungan untuk tahun 2014


a. Pada tahun 2014 sasaran pencapaian UHH adalah 72 tahun.
b. Dengan mengacu kepada Vietnam yang telah mencapai UHH 72 tahun
2. Perhitungan untuk tahun 2025
a. Pada tahun 2025 sasaran pencapaian UHH adalah 73,7 tahun.
b. Dengan mengacu kepada China yang telah mencapai UHH 74 tahun
Rencana kebutuhan Bidan

 2010 : 175.605
 2014 : 184.075
 2024 : 205.239
Masalah pokok SDM Kes
 Mutu tenaga kesehatan
 Jenis dan jumlah tenaga kesehatan

 Distribusi tenaga kesehatan


Kebutuhan Pendidikan Tinggi?
15

 Pelayanan kes / kebidanan


 Pengembangan profesi
 Pengembangan Iptek
Triangle SDMK
16
PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN
TENAGA KESEHATAN/Kebidanan
17

TINGKAT PELAYANAN JENIS PELAYANAN

 Nasional  Pelayanan
 Provinsi
 Regulator
 Administrator
 Kabupaten/Kota
 Pemberdayaan
 Kecamatan Masy.
 Desa  Pendidik
 Peneliti
PIRAMIDA KETENAGAKERJAAN

SPECIALIST 2 SP-2
S3 DOCTOR

MASTER SPECIALIST 1 SP-1


S2

BACHELOR
DIPLOMA IV D IV
S1
DIPLOMA III D III
SENIOR TECHNICIAN
DIPLOMA II D II
TECHNICIAN
GENERAL DIPLOMA I
SENIOR
COURSE
TRAINING JUNIOR TECHNICIAN DI
HIGH

SENIOR
TRADESMAN VOCATIONAL
GENERAL COURSE
JUNIOR TRAINING JUNIOR TRADESMAN JUNIOR
VOCATIONAL
HIGH

ELEMENTARY LABOUR ELEMENTARY


SCHOOL VOCATIONAL
= R&D ENGINEERING = APPLICATION &
18 INOVATION IMPLEMENTATION
S3 9
S2 Spesialis 8
Profesi 7
S1 D IV
6
D III
5
D II
4
DI
3
Sekolah
Menengah 2 Sekolah Menegah
Umum Kejuruan

19
1
20
Pendidikan Tinggi Kebidanan
21

 Jenjang akademik
> S1-S2/Master-S3
 Jenjang vocasional
> D1-D3-D4/S1(T)-S2(T)-S3(T)
Peran IBI
22

 Job setting
 Uji kompetensi
 Sertifikasi / Registrasi
 Regulasi
23

Anda mungkin juga menyukai