Anda di halaman 1dari 11

EKONOMI MONETER

KELOMPOK 11

• IRSAL FAUZAN HAKIM (1994042010 )

• RINI FITRIANI RUSMA ( 1994042020 )

• PUTRI ZAKIA. A ( 1994042017 )


PEMBAYARAN DAN STANDAR
MONETER INTERNASIONAL
Pengertian Standar
Moneter Internasional
Standar moneter internasional adalah sesuatu barang atau
mata uang yang diterima oleh mayoritas negara-negara di
dunia sebagai “mata-uang dunia”. “Mata-uang dunia” ini,
persis seperti halnya mata-uang di dalam suatu negara.
Hanya saja, standar moneter internasional harus diterima,
tidak hanya oleh warga negara di dalam satu negara, tetapi
oleh para warganegara dari mayoritas negara-negara di
dunia.
Sejarah Sistem Moneter Internasional

Sistem moneter internasional adalah suatu sistem yang


memungkinkan suatu negara dapat saling
berhubungan satu dengan yang lain. Sistem moneter
internasional menunjukkan seperangkat kebijakan,
institusi, praktik, peraturan dan mekanisme yang
menentukan tingkat dimana suatu mata uang
ditukarkan dengan mata uang lain. Suatu Sistem
Moneter Internasional yang berjalan dengan baik akan
melancarkan perdagangan dunia, arus investasi asing
dan interdepedensi global.
Sejarah Singkat Sistem Moneter
Internasional

SISTEM STANDART EMAS (1821-1914 )


Cirinya negara yang menganut standart emas
menetapkan nilai mata uangnya dalam nilai
emas.
Sejarah Singkat Standar Emas

Pada 22 Desember 1717 Sir Isaac Newton,


pemilik percetakan uang logam Inggris,
menetapkan harga emas dengan tiga pounds, 17
shillings, 10,5 pence per ons. Standar Emas:
Apabila negara-negara sepakat untuk membeli
atau menjual emas dengan sejumlah satuan
mata uang yang telah ditetapkan.
Standar Tukar Emas

Standar Tukar Emas: Menetapkan


dolar AS sebagai mata uang sentral
dengan $35 per ons Emas, dengan
harga mana AS Sepakat untuk
membeli emas dari atau
menjualnya kepada bank-bank
sentral lain.
Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods (1944-1976 ) adalah sebuah sistem
perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang
diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire pada
tahun Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara
Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur
kunci yang melahirkan dua institusi keuangan dunia yaitu
Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia. Sistem
Bretton Woods dibentuk dalam rangka menyelesaikan
pertarungan yang terjadi antara otonomi yang dimiliki
oleh domestik dan stabilitas internasional, namun dasar
yang terdapat dalam sistem-otonomi kebijakan nasional,
nilai tukar tetap, dan kemampuan untuk mengubah mata
uang- satu sama lain saling bertolak belakang.
Sistem Penetapan Kurs Valas

A. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate) Kurs tetap adalah nilai kurs
mata uang dalam negeri yang ditetapkan besarnya oleh
pemerintah terhadap mata uang asing seperti Dollar
Amerika berdasarkan standar emas, artinya pemerintah
menjamin mata uangnya dengan emas. Sebagai contoh
pemerintah menetapkan Rp 8000,- = 1 Dollar Amerika.
Kelebihan dari sistem kurs ini adalah nilai tukar mata uang
akan stabil, akan tetapi kelemahannya pemerintah harus
menyediakan cadangan devisa (emas) yang cukup besar
untuk menjaminnya.
Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing

Tingkat Inflasi

Tingkat Suku Bunga

Tingkat Pendapatan dan Produksi

Neraca pembayaran Luar Negeri

Pengawasan Pemerintah

Perkiraan, Rumor, dan Isu Spekulasi


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai