Anda di halaman 1dari 9

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) DALAM ISLAM

OLE
H:

Baiq Dwi Ayu Sofianingsih Doni HISBULLAH


Isfawani Kelandia (E1E021095)
(E1E021066) (E1E021078)
Pengertian Iptek Menurut Pandangan Islam

Ilmu dalam Islam diartikan sebagai : Segala pengetahuan yang bersifat dapat
menjelaskan/memberi kejelasan terhadap segala sesuatu yang dihadapi atau
dibutuhkan oleh manusia baik dalam kapasitasnya sebagai hamba ataupun
khalifah Allah

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui


tangkapan pancaindera, intuisi, firasat atau yang lainnya

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Keseluruhan


sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan
dan kenyamanan hidup manusia.
1.iptek akan memberikan berkah 2. , pada kenyataannya, iptek yang
dan manfaat yang sangat besar menjadi dasar modernisme, telah
bagi kesejahteraan hidup umat menimbulkan pola dan gaya hidup
manusia bila iptek disertai oleh baru yang bersifat sekularistik,
asas iman dan takwa kepada Allah materialistik, dan hedonistik, yang
swt sangat berlawanan dengan nilai-nilai
budaya dan agama yang dianut oleh
bangsa kita

4 alasan dibutuhkannya integrasi pendidikan imtak dan iptek

3. , dalam hidupnya, manusia


tidak hanya memerlukan
4. imtak menjadi landasan dan
sepotong roti (kebutuhan
dasar paling kuat yang akan
jasmani), tetapi juga
mengantar manusia menggapai
membutuhkan imtak dan nilai-
kebahagiaan hidup
nilai sorgawi (kebutuhan
spiritual).
Pengembangan Iptek dalam Islam

IPTEK adalah analisis dari uraian rahasia-rahasia dibalik fenomena alam yang
didokumentasikan dan disebarkan dalam bentuk tulisan yang disimbolkan
dengan pena yang kemudian dapat diwujudkan dalam kehidupan. Kompilasi
pengetahuan manusia kemudian didokumentasikan dan disebarkan dalam
bentuk tulisan. Pembacaan ayat - ayat kauniyah ini melahirkan sains dalam
upaya menafsirkan. Ada astronomi, Matematika , Fisika, Kimia , biologi, dan
sebagainya.

Dari segi esensinya, semua sains sudah islami, sepenuhnya tunduk pada Hukum Allah. Hukum-
hukum yang digali dan dirumuskan adalah hukum-hukum alam yang tunduk pada Sunatullah.
Pembuktian teori yang dikembangkan dilandasi pencarian kebenaran, bukan pembenaran nafsu
manusiawi. Sedangkan tujuan manusia meningkatkan ilmu pengetahuan adalah untuk
meningkatkan harkat kemanusiaannya, meredam rasa kesombongan dan memperbanyak
berbuat kebajikan melalu karunia akal.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi di Bidang
Informasi dan komunikasi

3.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat


mudah. Dan lain-lain

1.Kita akan lebih 2.Kita dapat


cepat mendapatkan Dampak berkomunikasi
informasi-informasi dengan teman,
yang akurat dan positif maupun keluarga
terbaru di bumi yang sangat jauh
bagian manapun hanya dengan
melalui internet. melalui handphone.
Penggunaan informasi
tertentu dan situs tertentu
Pemanfaatan jasa
yang terdapat di internet
komunikasi oleh jaringan
yang bisa disalah gunakan
teroris (Kompas).
fihak tertentu untuk
tujuan tertentu.

Dampak negatif

Kerahasiaan alat tes


semakin terancam Melalui
internet kita dapat
memperoleh informasi Kerusakan komputer
tentang tes psikologi, dan karena terserang virus,
bahkan dapat kehilangan berbagai file
memperoleh layanan tes penting dalam komputer
psikologi secara langsung
dari internet.
Sikap seorang muslim dalam menanggapi IPTEK

: Resesif, kita harus menerimanya dengan bijak. jangan sampai


kita menolaknya terhadap perkembangan IPTEK. Kemajuan
IPTEK itu tidak bisa kita tolak
Selektif, setelah menerima kita harus memilah dan memilih
mana yang baik dan mana yang tidak. Dengan dasar Al-Quran,
hadits dan sunnah tentu kita bisa melakukan hal ini

Digesif,IPTEK itu perlu kita arahkan, tentunya untuk amal


ma,ruf nahi munkar
Adaftif, perlu juga kita sesuaikan dengan dengan jati diri kita
sebagai muslim yang pasti sesuai dengan dasar islam

Transmitif, kembangkanlah IPTEK untuk menyiarkan


agama islam. Sebagai contoh dengan adanya alquran seluler,
quran digital dan sebagainya.
kesimpulan

Di tengah perkembangan IPTEK dan mentalitas pragmatis-instrumental yang


ditandai oleh kecenderungan berkembangnya cara hidup konsumtif,
materialistis dan hedonis, pola hidup asketis penuh pengorbanan yang
diajarkan oleh agama-agama akan membangun peradaban dan identitas
pribadi yang memampukan manusia bersikap lepas bebas dari segala
kecenderungan tak teratur. Hal ini terjadi karena refleksi iman di dalam agama
membantu untuk menemukan makna hidup dan mengarahkan pada nilai-nilai
abadi. Dengan demikian kepercayaan pada Tuhan memberikan kekuatan pada
orang beriman untuk bertahan tidak hanya dalam suka, tetapi juga dalam duka,
sehat atau sakit, keberhasilan atau kegagalan. Dengan kata lain, iman pada
Tuhan memberikan kebebasan dalam pelbagai keadaan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai